Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAkbar White Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Pertemuan 3 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK….cont Febriyanno Suryana, S.Kom, MM surya_gsc04@yahoo.com 0852 7474 1981 SI -2011
2
Faktor yang mempengaruhi… Adanya permasalahan pada sistem yang lama, seperti : - ketidakberesan pada sistem yang lama - pertumbuhan organisasi Untuk meraih kesempatan (opportunities) Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Adanya instruksi-instruksi (directive)
3
Sumber Perangkat Lunak Aplikasi Perangkat Lunak komersial dari vendor. Perangkat Lunak terkustomisasi (customized)
4
Perangkat Lunak komersial dari vendor…. Keuntungan : - Implementasi cepat - Penghematan biaya - Estimasi biaya dan waktu - Reliabilitas (handal) Kekurangan : - Kesesuaian rancangan sistem yg tidak baik - Ketergantungan pada vendor - Biaya tidak langsung dari kerusakan vendor Penilaian : Kinerja pengoperasian, dokumentasi, kemudahan penggunaan, dukungan.
5
Perangkat Lunak komersial dari vendor….
6
Perangkat Lunak terkustomisasi (customize software)… RPL atau Software Engineering (SE) Disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Ada 2 istilah : “disiplin rekayasa” Perekayasa membuat suatu alat bekerja. Menerapkan teori, metode, dan alat bantu yang sesuai, selain itu mereka menggunakannya dengan selektif dan selalu mencoba mencari solusi terhadap permasalahan. “semua aspek produksi perangkat lunak” RPL tidak hanya berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan seperti Manajemen proyek PL dan pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi PL.
7
1. SDLC
8
2. SWLC Rancangan Bagan terstruktur Tabel keputusan Persamaan Kamus data Diagram Kode Uji/test
9
Unsur kualitas pada perancangan Perangkat Lunak Dimensi Kualitas Jaminan Kualitas Pengendalian Kualias
11
Jaminan Kualitas ( Quality Assurance ) Pengembangan perangkat lunak sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan bagi produk tersebut. Untuk skala yang lebih luas QA mencakup semua tahap pengembangan sistem dari perencanaan sampai implementasi serta koreksi terhadap pengembangan sistem. Merupakan teknik pencegahan kesalahan sebelum perangkat lunak selesai dikerjakan.
12
Pengendalian Kualitas ( Quality Control ) Mengevaluasi sistem dan perangkat lunak setelah dikembangkan. Merupakan teknik penghapusan kesalahan
13
Exercise… Vendor A menawarkan Paket Aplikasi “A” dengan data sbb : Penilaian vendor (6), kinerja pengoperasian (7), dokumentasi (8), kemudahan belajar (7), kemudahan pemakai (5), kendali dan penanganan kesalahan (4), dukungan (7). Harga : $22,700. Vendor B menawarkan Paket Aplikasi “B” dengan data sbb : Penilaian vendor (8), kinerja pengoperasian (8), dokumentasi (9), kemudahan belajar (6), kemudahan pemakai (6), kendali dan penanganan kesalahan (6), dukungan (8). Harga : $27,690. Penilaian bobot yang digunakan adalah sbb : Penilaian vendor (10), kinerja pengoperasian (20), dokumentasi (10), kemudahan belajar (20), kemudahan pemakai (10), kendali dan penanganan kesalahan (20), dukungan (10). PAKET APLIKASI MANA YANG ANDA PILIH….?
14
Pembahasan… Faktor kinerja umumBobot Vendor AVendor B NilaiSkorNilaiSkor Penilaian vendor10660880 Kinerja pengoperasian2071408160 Dokumentasi10880990 Kemudahan belajar2071406120 Kemudahan pemakaian10550660 Kendali dan penanganan kesalahan 204806120 Dukungan10770880 Total100620710 Tabel 1. Penilaian Kinerja Umum
15
Pembahasan… cont Biaya Total Angka Penilaian Total Biaya per angka penilaian Vendor A$22.700620$37 Vendor B$27.690710$39 Tabel 2. Biaya per angka penilaian Vendor A mempunyai penilaian lebih rendah, namun biaya per angka penilaiannya sebesar $22.700/620= $37 menjadi pilihan biaya atau manfaat yang lebih baik dari pada vendor B sebesar $27.690/710= $39. ..
20
20
21
Tahap perancangan perangkat lunak
22
1. Perancangan terstruktur… Orientasi pada proses dan data Alat yang digunakan : DFD, ERD, Bagan terstruktur Karakteristik rancangan : Modul disusun secara hirarki Menggunakan logika Call/Perform Based Menggunakan alur kendali (top bottom / bottom to top Repetisi dalam setiap modul (looping) Konsep kendali standar (urut dan seleksi)
23
2. Perancangan berorientasi objek… Orientasi pada objek, kelas, atribut dan daftar operasi Alat yang digunakan : DFD, ERD, Bagan terstruktur, W/O Tahapan rancangan : Mendeskripsikan objek Memodelkan relasi antar objek dan kelas Memodelkan pewarisan Menggabungkan faktor MURRE
24
Contoh ERD Perhotelan
25
Contoh DFD Penggajian Karyawan
26
26
27
27
28
28
29
I. Pendekatan pengembangan yang digunakan
30
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN SISTEM : 1) Dipandang dari metodologi yang digunakan. 2) Dipandang dari sasaran yang dicapai. 3) Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem. 4) Dipandang dari cara mengembangkannya 5) Dipandang dari teknologi yg digunakan
31
1. Dipandang dari metodologi yang digunakan : Pendekatan Klasik (Clasical approach ) Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah : 1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit. 2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal 3. Kemungkinan kesalahan sistem besar 4. Keberhasilan sistem kurang terjamin 5. Masalah dalam penerapan sistem Pendekatan Terstruktur (structured approach ) Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
32
2. Dipandang dari sasaran yang dicapai : Pendekatan Sepotong (piecerneal approach ) Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu Pendekatan Sistem (systems approach ) Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
33
3. Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem : Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach ) Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis). Pendekatan Atas Turun Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi, kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi, lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )
34
4. Dipandang dari cara mengembangkannya : Pendekatan Sistem menyeluruh Pendekatan yg mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh. Pendekatan Moduler Pendekatan yg berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan ciri -ciri pendekatan terstruktur )
35
5. Dipandang dari teknologi yg digunakan : Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach ) Pendekatan yg menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak penggunaan teknologi canggih. Perubahan ini banyak mengandung resiko, juga memerlukan investasi yg besar. Pendekatan Berkembang (evolutionary approach ) Pendekatan yg menerapkan perubahan canggih hanya untuk aplikasi yg memerlukan saja, dan akan terus berkembang.
36
II. Metodologi Pengembangan Sistem
37
Metodologi : kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan. Metode : Suatu cara/teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi pengembangan sistem diklasifikasikan menjadi 3 golongan : 1.Functional Decomposition Methodologies (Metodologi Pemecahan Fungsional). 2.Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data) 3.Prescriptive Methodologies
38
Functional Decomposition Methodologies (Metodologi Pemecahan Fungsional). Menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem subsistem yg lebih kecil, sehingga lebih mudah dipahami, dirancang dan diterapkan. Cth : - HIPO (Hierarcy Input Process Output) - Stepwise refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement ( ISR) - Information hiding
39
Cth : - HIPO (Hierarcy Input Process Output)
41
Data Oriented Methodologies (Metodologi Orientasi Data) Menekankan pada karakteristik dari data yg akan diproses. Cth : Data Flow Oriented Methodologies - SADT (Structured Analysis and Design Technique ) - Composite Design - Structured System Analysis & Design (SSAD) Data Structure Oriented Methodologies - JSD (Jackson Systrem Development) - W/O (Warnier/Orr)
42
Prescriptive Methodologies Cth : - ISDOS (Information System Design and Optimization System ) - PLEXSYS - PRIDE - SDM/70 - SPEKTRUM - SRES dan SREM
43
III. Alat dan Teknik Pengembangan Sistem
44
Dapat berupa : 1.Grafik HIPO, DFD, W/O 2.Bagan bagan untuk menggambarkan aktivitas (cth : flowchart) bagan untuk menggambarkan tata letak (cth : bagan organisasi) bagan untuk menggambarkan hubungan personil Teknik yang digunakan : o Teknik Manajemen Proyek : CPM, PERT o Teknik menemukan fakta : wawancara, observasi, kuisioner, sampling. o Teknik analisis biaya.
45
Penyebab kegagalan pengembangan sistem Kelalaian menetapkan kebutuhan user dan melibatkan user Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai
46
Mengatasi kegagalan : SDLC Prototipe Perangkat pemodelan Teknik Manajemen Proyek CASE JAD Keterlibatan pemakai
47
Perangkat Pemodelan Adalah suatu model yang digunakan untuk menguraikan sistem menjadi bagian-bagian yang dapat diatur dan mengkomunikasikan ciri konseptual dan fungsional kepada pengamat. Peran perangkat pemodelan : 1.Komunikasi Digunakan sebagai alat komunikasi antara pemakai dengan analis sistem dalam pengembangan sistem 2.Eksperimentasi Pengembangan sistem bersifat trial dan error 3.Prediksi Model meramalkan bagaiman suatu sistem akan bekerja
48
Jenis Perangkat Pemodelan 1.Diagram Arus Data (DFD) Menunjukkan proses yang dijalankan dalam sistem 2.Kamus Data Defenisi elemen data dalam sistem 3.Entity Relationship Diagram (ERD) Model penyimpanan data dalam DFD 4.Bagan Struktur Menggambarkan suatu hirarki modul program perangkat lunak termasuk dokumentasi interface antar modul 5.Flowchart Menggambarkan alur dan logika program 6.Daigram Warnier-Orr (WOD) Menunjukkan penguraian hirarki proses atau data
49
End Session 49
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.