Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPratama Rukmana Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE ANALISA OLAHRAGA SEPAK BOLA
Pembimbing : Teguh Sutanto, M.Kom., MCP Arifin Puji Widodo, S.E., M.SA Alfa Radito
2
LATAR BELAKANG…
3
SEPAK BOLA Olahraga paling populer di indonesia bahkan seluruh dunia.
4
TIM SEPAK BOLA Tiap tim terdiri dari 11 pemain inti, 3 – 7 pemain cadangan, pelatih, assisten pelatih dan tim medis.
5
STRATEGI SEPAK BOLA Penerapan strategi sangat diperlukan agar tim terkoordinasi dengan baik sehingga diharapkan dapat meraih kemenangan.
6
PERMASALAHAN…
7
#1. PELATIH kesulitan dalam pemilihan anggota TIM INTI.
8
#1. PELATIH kesulitan dalam pemilihan anggota TIM INTI.
“Terlebih apabila kemampuan pemain hampir sama, maka pelatih akan semakin kesulitan untuk menentukan.” #1. PELATIH kesulitan dalam pemilihan anggota TIM INTI.
9
#2. PELATIH kesulitan dalam pergantian pemain SAAT PERTANDINGAN.
10
#2. PELATIH kesulitan dalam pergantian pemain SAAT PERTANDINGAN.
“Keputusan terlalu bersifat subjektif dan tergesa, sehingga dapat menimbulkan keputusan yang salah.” #2. PELATIH kesulitan dalam pergantian pemain SAAT PERTANDINGAN.
11
#3. PELATIH minim bahan evaluasi, sehingga EVALUASI TIDAK MAKSIMAL.
12
PEMBATASAN MASALAH…
13
Hanya digunakan pada cabang olahraga sepak bola.
Metode yang digunakan adalah statistika deskriptif dan profile matching. Data yang dipakai adalah data yang diambil pada saat latihan dan saat pertandingan. Menggunakan bahasa pemrograman Java Android dan database SQLite.
14
TUJUAN…
15
Menghasilkan aplikasi analisis olahraga dengan menggunakan metode statistika dan profile matching.
Menghasilkan aplikasi analisis olahraga yang diterapkan pada olahraga sepak bola.
16
LANDASAN TEORI…
17
STATISTIKA DESKRIPTIF
18
STATISTIKA DESKRIPTIF
Adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.
19
PROFILE MATCHING
20
PROFILE MATCHING Merupakan proses membandingkan antara kemampuan individu ke dalam kemampuan posisi sehingga dapat diketahui perbedaan kemampuannya.
21
Terdapat 3 aspek yang dinilai :
PROFILE MATCHING Terdapat 3 aspek yang dinilai : Aspek Teknikal Aspek Mental Kerja Aspek Fisik
22
PROFILE MATCHING – Teknikal
Aspek Keterangan Short Passing Kemampuan seorang pemain untuk membagi/mengoper bola kepada teman satu tim. Dribbling Kemampuan seorang pemain untuk membawa bola dan melewati hadangan lawan. Tackling Kemampuan seorang pemain untuk memotong/menghentikan pergerakan lawan. Control Kemampuan seorang pemain dalam penerimaan bola yang menuju padanya. Shooting Accuracy Kemampuan seorang pemain dalam melakukan tendangan ke gawang lawan. Heading Kemampuan seorang pemain dalam melakukan kontrol, operan, atau mencetak gol dengan menggunakan kepala. Set Pieces Kemampuan seorang pemain untuk melakukan tendangan bebas atau sepak pojok. Finishing Kemampuan seorang pemain untuk mencetak gol ke gawang lawan. Block Kemampuan seorang penjaga gawang dalam menggagalkan tembakan lawan. Grab Kemampuan seorang penjaga gawang untuk menangkap/merebut bola. Long Passing Kemampuan seorang pemain untuk melakukan umpan jauh. Ball Possession Kemampuan seorang pemain menguasai bola pada saat mendapat tekanan. Turn Over Kemampuan seorang pemain untuk memotong umpan atau merebut bola dari lawan.
23
PROFILE MATCHING – Mental Kerja
Aspek Keterangan Energi Psikis Mengungkap besarnya potensi energi kerja, terutama ketika dibawah tekanan. Ketelitian dan Tanggung Jawab Menunjukkan adanya kesediaan bertanggung jawab, teliti, kepedulian, akan tetapi dapat berarti pula mudah dipengaruhi, labil, kurang waspada. Kehati-hatian Menunjukkan adanya kecermatan, hati-hati, konsentrasi, kesiagaan, dan kemantapan kerja terhadap pengaruh tekanan. Pengendalian Perasaan Menunjukkan adanya ketenangan, penyesuaian diri, keseimbangan dan sebaliknya dapat berarti menggambarkan penuh temperamen, mudah terangsang, dan cenderung egois. Konsentrasi Merupakan kemantapan dalam memahami sesuatu persoalan. Antisipasi Merupakan kecakapan dalam memprediksi suatu kejadian (akibat) dan mampu mengenali akan adanya gejala-gejala perubahan. Kestabilan Menunjukkan kemampuan individu untuk mengerjakan tugas dengan irama kerja yang stabil. Keberanian Merupakan energi positif yang dimiliki individu yang muncul dari keberaniannya terhadap kapasitas pribadi. Kerja Tim Menunjukkan kemampuan individu untuk bekerja sama secara berkelompok dengan individu yang lain untuk satu tujuan yang sama.
24
PROFILE MATCHING – Fisik
Aspek Keterangan Speed Merupakan kelincahan berlari pemain pada saat menggiring bola maupun mengejar pergerakan lawan. Jumping Merupakan kemampuan melompat saat bola berada di udara. Agility Merupakan kelincahan membaca pergerakan pemain lawan dan membaca arah bola. Stamina Mengungkap besarnya potensi stamina pemain, terutama ketika bermain di lapangan.
25
PROFILE MATCHING – Bobot Nilai
NO Selisih Gap Bobot Nilai Keterangan 1 6 Kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan 2 5,5 Kompetensi individu kelebihan satu tingkat 3 -1 5 Kompetensi individu kekurangan satu tingkat 4 4,5 Kompetensi individu kelebihan dua tingkat -2 Kompetensi individu kekurangan dua tingkat 3,5 Kompetensi individu kelebihan tiga tingkat 7 -3 Kompetensi individu kekurangan tiga tingkat 8 2,5 Kompetensi individu kelebihan empat tingkat 9 -4 Kompetensi individu kekurangan empat tingkat 10 1,5 Kompetensi individu kelebihan lima tingkat 11 -5 Kompetensi individu kekurangan lima tingkat
26
PROFILE MATCHING – Bobot Presentase
NO Range Presentase Bobot Nilai 1 100% - 86% 6 2 85% - 76% 5 3 75% - 66% 4 65% - 56% 55%- 46% 45% - 0%
27
PROFILE MATCHING Aspek diatas dibagi menjadi dua :
Faktor Utama (Core Factor) Faktor Pendukung (Secondary Factor)
28
PROFILE MATCHING - Faktor Utama (Core Factor)
Merupakan aspek yang paling menonjol/paling dibutuhkan oleh suatu posisi yang diperkirakan dapat menghasilkan kinerja optimal.
29
PROFILE MATCHING - Faktor Utama (Core Factor)
Rumus : Keterangan : NCT : Nilai rata-rata core factor teknikal NC : Jumlah total nilai core factor teknikal IC : Jumlah item core factor
30
PROFILE MATCHING - Faktor Pendukung (Secondary Factor)
Faktor pendukung (secondary factor) adalah item-item selain aspek yang ada pada Faktor Utama (core factor).
31
PROFILE MATCHING - Faktor Pendukung (Secondary Factor)
Rumus : Keterangan : NST : Nilai rata-rata secondary factor teknikal NS : Jumlah total nilai secondary factor teknikal IS : Jumlah item secondary factor
32
PROFILE MATCHING – Nilai Total
Rumus : Keterangan : NCT : Nilai rata-rata core factor teknikal NST : Nilai rata-rata secondary factor teknikal NT : Nilai Teknikal (aspek teknikal)
33
PROFILE MATCHING – Penentuan Rangking
Rumus : Keterangan : NMK : Nilai mental kerja NF : Nilai fisik NT : Nilai Teknikal (aspek teknikal)
34
DEVELOPMENT TOOLS
35
#1 ANDROID FROYO
36
ANDROID FROYO Statistik Pengguna OS Smartphone Februari 2012
sumber :
37
ANDROID FROYO Statistik Pengguna Android Maret 2012
sumber :
38
#2 SQLite
39
SQLite Android menyediakan dukungan penuh untuk SQLite.
SQLite ringan sehingga cocok dengan spesifikasi perangkat mobile. Dukungan Cross-Platform. Mengimplemen sebagian besar fitur SQL.
40
METODOLOGI PENELITIAN…
41
ARSITEKTUR APLIKASI
42
USE CASE DIAGRAM
43
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.