Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAhmed Simanjuntak Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG
1. Tujuan Pembelajaran 2. Mendeskripsikan Bagian-Bagian Bangunan Gedung 3. Menjelaskan Macam-Macan Pekerjaan Batu Bata 4. Menjelaskan Dasar-Dasar Plambing 5. Menentukan Jenis Pondasi Untuk Bangunan Sesuai Degan Jenis Tanahnya 6. Menjelaskan Macam-Macam Sambungan 7. Menerapkan Macam-Macam Konstruksi Pintu Dan Jendela
2
Tujuan pembelajaran dari materi ini adalah agar siswa dapat :
Mendeskripsikan bagian-bagian bangunan gedung Menjelaskan macam-macam pekerjaan batu bata Menjelaskan dasar-dasar plambing Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya Menjelaskan macam-macam sambungan Menerapkan macam-macam konstruksi pintu dan jendela Teknik Furnitur
3
2. Mendeskripsikan Bagian-Bagian Bangunan Gedung
Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana telekomunikasi. Teknologi dan Rekayasa
4
Karena bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia, maka dalam perjalanannya, manusia memerlukan ilmu atau teknik yang berkaitan dengan bangunan atau yang menunjang dalam membuat suatu bangunan. Perkembangan Ilmu pengetahuan tidak terlepas dari hal tersebut seperti halnya arsitektur, teknik sipil yang berkaitan dengan bangunan. Teknologi dan Rekayasa
5
Bangunan Menurut Islam
Teknologi dan Rekayasa
6
Desain Bangunan Hemat Energi
Teknologi dan Rekayasa
7
struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu.
3. Menjelaskan Macam-Macam Pekerjaan Batu Bata Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan: kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batu ini. tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu; struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu. proses pembentukan Teknologi dan Rekayasa
8
Batu-batu secara umum biasanya dibagi menurut proses yang membentuknya, dan dengan itu dipecahkan kepada tiga kumpulan yang besar yaitu: Batu Igneus Batu Endapan Batu Metamorfosis. Teknologi dan Rekayasa
9
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah. Teknologi dan Rekayasa
10
Bata Bataco Teknologi dan Rekayasa
11
Ukuran Batu Bata Teknologi dan Rekayasa
12
Semen termasuk bahan material yang sangat dikenal di negeri kita, karena sangat mudah didapatkan dan diaplikasikan dalam berbagai proyek skala besar maupun kecil. Proyek besar seperti pembangunan gedung bertingkat, hingga proyek rumah tinggal biasanya menggunakan material beton. Dewasa ini beton termasuk material paling mudah didapatkan dibandingkan material lain seperti kayu. Teknologi dan Rekayasa
13
Contoh Semen Teknologi dan Rekayasa
14
Teknologi dan Rekayasa
15
Pabrik Semen Pengaduk Semen
Teknologi dan Rekayasa
16
4. Menjelaskan Dasar-Dasar Plambing
Pengertian Plumbing Plumbing berasal dari bahasa latin yang artinya untuk mengarahkan timah hitam terhadap pipa yang dibuat dari timah Plumbing mengikuti dasar hukum alam - gravitasi, tekanan, air mencari sendiri tingkat. Mengetahui ini, Anda dapat memahami dan "misteri" dan membuat puluhan rumah Anda Teknologi dan Rekayasa
17
Teknik Plumbing Teknologi dan Rekayasa
18
Sistem Plambing Di Dapur
Teknologi dan Rekayasa
19
Sistem Drainase Sejak sistem drainase yang melibatkan semua komponen, biasanya disebut sebagai DWV: sisa-sisa-limbah-vent sistem. Jika air yang mengalir keluar bebas dan sampah yang benar untuk keluar, semua komponen dari DWV harus hadir dan dalam rangka kerja. Memeriksa pipa di basement atau crawl space dibawah untuk membantu memahami sistem yang lebih baik. Teknologi dan Rekayasa
20
Teknologi dan Rekayasa
21
L - TPR Valve (Temperature & Pressure Relief) M - Main Gas Line
A - Main Water Line B - Main Water Shutoff C - Water Meter D - Water Supply Line E - Main Sewer Line F - Waste Line G - Sewer Cleanout H - Sewer Vent Pipe I - Roof Vent Flashing J - Sewer Trap K - Water Heater L - TPR Valve (Temperature & Pressure Relief) M - Main Gas Line N - Gas Shutoff Valve O - Gas Drip Leg Teknologi dan Rekayasa
22
Plumbing Dalam Rumah Tinggal
Teknologi dan Rekayasa
23
Teknologi dan Rekayasa
24
Pengertian dan Fungsi Pondasi
5. Menentukan Jenis Pondasi Untuk Bangunan Sesuai dengan Jenis Tanahnya Pengertian dan Fungsi Pondasi Pondasi berfungsi untuk memikul dan kemudian menya-lurkan beban bangunan yang dipikulnya ke tanah keras secara merata. Kemerataan ini penting, baik pada pondasi itu sendiri maupun pondasi secara keseluruhan yang ada pada suatu bangunan, mengingat ketidak-merataan penyaluran tegangan pada pondasi akan mengakibatkan suatu bangunan menjadi miring. Teknologi dan Rekayasa
25
Pondasi beton bertulang Pondasi batu kali Pondasi batu bata
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan, maka pondasi dapat dibagi atas : Pondasi beton bertulang Pondasi batu kali Pondasi batu bata Berdasarkan kedalaman tanah keras yang memikulnya, maka pondasi terbagi atas : Pondasi dangkal (kedalaman tanah keras ≤ 6,00 m). Pondasi dalam (kedalaman tanah keras > 6,00 m). Teknologi dan Rekayasa
26
Pondasi Dangkal Pondasi dangkal terdiri dari pondasi batu kali, pondasi telapak, pondasi sumuran dan pondasi Strauss (Strauss pile). Pondasi batu kali maupun pondasi telapak umumnya tidak ekonomis pada kedalaman tanah keras > 3 m, dalam hal ini yang umum digunakan adalah pondasi sumuran atau pondasi Strauss. Pondasi Dalam Pondasi dalam yang umum digunakan adalah pondasi tiang pancang beton bertulang, di samping itu ada juga tiang pancang yang terbuat dari baja, dan secara umum disebut dengan sheet pile. Pondasi tiang pancang dapat mencapai kedalaman hing-ga 30 m, terutama apabila digunakan pada bangunan bertingkat banyak. Teknologi dan Rekayasa
27
Jenis Pondasi Batu Kali
Teknologi dan Rekayasa
28
Teknologi dan Rekayasa
29
Teknologi dan Rekayasa
30
Jenis Pondasi Batu Bata
Teknologi dan Rekayasa
31
Teknologi dan Rekayasa
32
Teknologi dan Rekayasa
33
Pondasi Plat Beton Teknologi dan Rekayasa
34
Pondasi Sarang Laba-laba
Teknologi dan Rekayasa
35
Pondasi Tiang Pancang Teknologi dan Rekayasa
36
6. Menjelaskan Macam-Macam Sambungan
Jenis Sambungan Kayu : Sambungan Sudut Sambungan Ambang Pintu Sambungan Melebar Sambungan Memanjang Teknologi dan Rekayasa
37
Sambungan Ambang Pintu
Sambungan Bibir Sambungan Pen Dan Papan Terbuk Sambungan Pasak Dan Lobang Disertai Pasak Luncur Sambungan Ambang Tengah Teknologi dan Rekayasa
38
Sambungan Sudut Sambungan Perstek Dingin Teknologi dan Rekayasa
39
Sambungan Perstek Dan Pen
Teknologi dan Rekayasa
40
Sambungan Melebar Tanpa Lem
1. Sambungan Takik Setangah Teknologi dan Rekayasa
41
2. Sambungan Alur Lidah Teknologi dan Rekayasa
42
3. Sambungan Alur dengan Isian (Lidah Lepas)
Teknologi dan Rekayasa
43
4. Sambungan Alur Tumpang Tindih
Teknologi dan Rekayasa
44
Sambungan Melebar Tanpa Lem
Tata Cara Mengelem Teknologi dan Rekayasa
45
2. Sambungan Sisi Tumpul Teknologi dan Rekayasa
46
3. Sambungan Bererigi Teknologi dan Rekayasa
47
4. Sambungan dengan Pen Bulat (dowel)
Teknologi dan Rekayasa
48
5. Sambungan dengan Isian Tripleks
Teknologi dan Rekayasa
49
6. Kelam Ekor Burung Teknologi dan Rekayasa
50
7. Lis Kepala Kayu Teknologi dan Rekayasa
51
Konstruksi Dengan Paku
Teknologi dan Rekayasa
52
Konstruksi Alur Dan Lidah Pada Sudut Kotak
Teknologi dan Rekayasa
53
Konstruksi Alur Dan Lidah
1. Konstruksi alur dan lidah pada sudut kotak Teknologi dan Rekayasa
54
2. Konstruksi alur dan lidah pada papan antara
Teknologi dan Rekayasa
55
Konstruksi Verstek Dengan Isian
1. Konstruksi Sudut verstek dengan isian lamello dan plastik sudut Teknologi dan Rekayasa
56
Konstruksi Sudut Dengan Dowel
Teknologi dan Rekayasa
57
Konstruksi Ekor Burung
Teknologi dan Rekayasa
58
Perhitungan Konst. Ekor Burung
Teknologi dan Rekayasa
59
Pengerjaan Konst. Ekor Burung Terbuka
Teknologi dan Rekayasa
60
Teknologi dan Rekayasa
61
Teknologi dan Rekayasa
62
7. Menerapkan Macam-Macam Konstruksi Pintu Dan Jendela
a. Kusen Pintu Tunggal Teknologi dan Rekayasa
63
Sambungan Kusen Pintu Teknologi dan Rekayasa
64
b. Kusen Pintu Dengan Jendela
Teknologi dan Rekayasa
65
c. Jenis Pintu Panel Teknologi dan Rekayasa
66
Jenis Daun Pintu Teknologi dan Rekayasa
67
Atap. Siapa ya yang tidak tahu
Atap? Siapa ya yang tidak tahu? Bagian dari bangunan rumah ini selalu kita dapati di bangunan rumah di mana saja. Baik itu atap genteng yang memakai rangka kayu, baja, ataupun atap datar yang menggunakan dak beton. Pada intinya, atap adalah bagian paling atas bangunan yang memberikan perlindungan bagian bawahnya terhadap cuaca, panas, hujan dan terik matahari. Teknologi dan Rekayasa
68
TERIMA KASIH Teknologi dan Rekayasa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.