Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MODUL 13 : MANAJEMEN LINGKUNGAN
KELOMPOK : MUHAMMAD RENDY MUHAMMAD ARI P MUHAMMAD ALGIFARY
2
PENGERTIAN Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian integral dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set pengaturan-pengaturan secara sistematis yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses, serta sumberdaya dalam upaya mewujudkan kebijakan lingkungan yang telah digariskan oleh perusahaan. Sistem manajemen lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Sistem tersebut juga dapat digunakan untuk mengantisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi lingkungan dari konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dari Pemerintah.
3
UNSUR-UNSUR UTAMA 1) Kebijakan Lingkungan : pernyataan tentang maksud kegiatan manajemen lingkungan dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk mencapainya. 2) Perencanaan : mencakup identifikasi aspek lingkungan dan persyaratan peraturan lingkungan hidup yang bersesuaian, penentuan tujuan pencapaian dan program pengelolaan lingkungan. 3) Implementasi : mencakup struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, training, komunikasi, dokumentasi, kontrol dan tanggap darurat. 3) Pemeriksaan reguler dan Tindakan perbaikan : mencakup pemantauan, pengukuran dan audit. 4) Kajian manajemen : kajian tentang kesesuaian daan efektivitas sistem untuk mencapai tujuan dan perubahan yang terjadi diluar organisasi (Bratasida, 1996).
4
TUJUAN PENERAPAN Tujuan secara menyeluruh dari penerapan sistem manajemen lingkungan (SML) ISO sebagai standar internasional yaitu untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Manajemen lingkungan mencakup suatu rentang isu yang lengkap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan strategi dan kompetisi. Peragaan penerapan yang berhasil dari ISO dapat digunakan perusahaan untuk menjamin pihak yang berkepentingan bahwa SML yang sesuai tersedia. Tujuan utama dari sertifikasi ISO adalah untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan dan binatang dalam kondisi terbaik yang paling mememungkinkan. Pengelolaan lingkungan dalam sertifikasi ISO mungkin hanya merupakan satu langkah kecil, namun demikian proses ini akan berkembang dan meningkat sejalan dengan bertambahnya pengalaman, penciptaan, pencatatan, dan pemeliharaan dari sistem yang diperlukan untuk sertifikasi yang diharapakan dapat membantu kondisi lingkungan (Pramudya, 2001). Dampak positif terbesar terhadap lingkungan kiranya adalah pengurangan limbah berbahaya. Sertifikasi ISO mensyaratkan program-program yang akan menurunkan penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya dan limbah berbahaya.
5
MANFAAT DAN IMPLIKASI PENERAPAN
manfaat utama dari program sertifikasi ISO antara lain (Kuhre, 1995) : a) Dapat mengidentifikasi, memperkirakan daan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul. b) Dapat menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakaan kerja dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, Pemerintah dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan. c) Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan. d) Dapat mengangkat citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar. e) Menunjukkan ketaatan perusahaan terhadap Peraturan Perundang - undangan yang berkaitan dengan lingkungan. f) Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank. g) Dapat meningkatkan motivasi para pekerja. Implikasi SML : a) Diperlukan ekstra sumberdaya dari organisasi ketika mengadopsi dan membangun SML. b) Birokrasi organisasi cenderung (berpotensi) meningkat karena adanya prosedur, instruksi kerja dan proses sertifikasi.
6
KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR DASAR ISO 14001
Generik Dapat diterapkan untuk seluruh tipe dan ukuran organisasi Mengakomodir beragam kondisi geografis, sosial dan budaya. Sukarela Tidak memuat persyaratan kinerja lingkungan (misal, kriteria untuk sarana pengolahan limbah cair) Sarana untuk secara sistematis mengendalikan dan mencapai organisasi kinerja lingkungan yang dikehendaki. Memuat kinerja yang fundamental untuk dicapai : Mentaati peraturan perundang-undangan dan ketentuan lingkungan yang relevan; dan Komitmen untuk terus menerus memperbaiki sejalan dengan kebijakan organisasi. Didisain komplemen dgn standar seri Sistem manajemen Mutu ISO Dapat digunakan untuk keperluan sertifikasi dan/ atau deklarasi sendiri. Dinamis, adaptif terhadap : Perubahan di dalam organisasi : sumberdaya yang digunakan, kegiatan dan proses yang berlangsung. 8 Perubahan diluar organisasi : peraturan, pengetahuan tentang dampak lingkungan dan teknologi. Standar SML memuat persyaratan sistem manajemen yang berbasis pada siklus “plan, implement, check and review” Keterkaitan yang erat antar klausul atau elemen standard.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.