Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSyamsi Toro Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
KOMUNIKASI Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi dari seseorang ke orang lain. Komunikasi dalam kenyataannya banyak terdapat penghalang (blocks), dan penyaring (filters) di dalam saluran komunikasi. Halangan besar untuk mencapai komunikasi yang efektif adalah jika terjadi aneka macam persepsi. Menurut Chester Barnard Komunikasi merupakan kekuatan utama dalam membentuk organisasi. Ada tiga unsur pokok organisasi, ialah komunikasi, tujuan organisasi dan kemauan.
2
Gagalnya komunikasi dapat dilihat dari : - Apakah tujuan dari pesan yang disampaikan itu tercapai atau tidak. - Apakah alat komunikasi atau bahan-bahan keterangan yang sudah dilambangkan ke dalam simbol-simbol itu mengantar pesan atau tidak. - Apakah peneirmaan pesan dapat memahami apa yang dipesankan atau tidak. Umpan Balik (feedback) Umpan balik adalah suatu cara untuk menguji seberapa jauh informasi yang dikomunikasikan itu dimengerti. Umpan balik berarti suatu proses laporan tentang apa yang dikatakan oleh pengirim, dapat atau tidak membentuk pengertian pada penerima.
3
Gagalnya komunikasi dapat dilihat dari : - Apakah tujuan dari pesan yang disampaikan itu tercapai atau tidak. - Apakah alat komunikasi atau bahan-bahan keterangan yang sudah dilambangkan ke dalam simbol-simbol itu mengantar pesan atau tidak. - Apakah peneirmaan pesan dapat memahami apa yang dipesankan atau tidak. Umpan Balik (feedback) Umpan balik adalah suatu cara untuk menguji seberapa jauh informasi yang dikomunikasikan itu dimengerti. Umpan balik berarti suatu proses laporan tentang apa yang dikatakan oleh pengirim, dapat atau tidak membentuk pengertian pada penerima.
4
Karekteristik umpan balik komunikasi antar pribadi yang efektif dan yang tidak efektif.
Umpan balik yang efektif Umpan balik yang tidak efektif 1. Cenderung untuk membantu pegawai Cenderung emmperkecil arti peranan pegawai 2. Khusus dan terperinci (specific) Bersifat umum 3. Deskriptif Bersifat menilai (evaluative) 4. Bermanfaat Tidak bermanfaat 5. Memperhitungkan waktu Tidak memperhitungkan ketepatan waktu 6. Kesiapan pegawai untuk menerima dan memberikan umpan balik Membuat pegawai bertahan 7. Jelas Tidak memudahkan pengertian 8. Sah dan benar Tidak sah dan tidak benar Sumber : Fred Luthans dan Mark J. Martinko, The Practice of Supervision and Management, 1979.
5
Suatu alasan yang penting untuk mempelajari komunikasi organisasi ialah bahwa komunikasi tersebut terjadinya sangat tergantung pada struktur. Suatu struktur organisasi cenderung untuk mempengaruhi proses komunikasi: dengan demikian komunikasi dari bawahan kepada pimpinan sangat berbeda dengan komunikasi antar sesamanya. Proses komunikasi dalam struktur formal. 1) Dimensi vertikal 2) Dimensi horizontal 3) Dimensi luar organisasi
6
Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi ini berorientasi pada perilaku, sehingga penekanannya pada proses penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain. Komunikasi antarpribadi bisa efektif : 1) Keterbukaan 2) Empati 3) Dukungan 4) Kepositifan 5) Kesamaan
7
KELOMPOK KERJA Organisasi industri terdiri dari kelompok kerja yang saling berkaitan dalam satu tata tingkat. Menurut Likert organisasi dapat dipandang sebagai sistem dari kelompok yang saling berkaitan. Kelompok yang saling berkaitan ini dihubungkan oleh tenaga kerja yang menduduki jabatan kunci dan menjadi anggota dari dua kelompok sekaligus, yang berfungsi sebagai pasak penghubung antara kelompok- kelompok.
9
Robbin, kelompok terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai sasaran tertentu. Proses Kelompok Organisasi iondustri terdiri dari sejumlah kelompok kerja yang saling berkaitan dalam suatu tata tingkat tertentu. Setiap kelompok kerja terdiri dari sejumlah tenaga kerja yang saling mempengaruhi dan saling tergantung. Fiedler, memberikan tipologi dari kelompok kerja yang didasarkan pada sifat dan intensitas interaksi, yaitu : a) kelompok interaksi (interacting groups) b) kelompok koaksi (co-acting groups) c) kelompok konteraksi (counter-acting groups).
10
Gejala Dalam Proses Kelompok - Tahap 1 “Pathfinding” - Tahap 2 Pemecahan Masalah - Tahap 3 Implementasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.