Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
assalamu’alaikum wr. wb
KEWIRAUSAHAAN PENGELOLAAN PROYEK JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT. PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2
KARAKTERSITIK PROYEK KEGIATAN MERENCANAKAN, MENGORGANISASIKAN, MEGARAHKAN DAN MENGENDALIKAN SUMBERDAYA ORGANISASI PERUSAHAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU DALAM WAKTU TERTENTU DENGAN SUMBER DAYA TERTENTU (Santosa, 1997) BATASAN. BERLANGSUNG DALAM KURUN WAKTU TERTENTU DENGAN TUJUAN DAN HASIL YG SPESIFIK SERTA MEMILIKI PENDANAAN YG JELAS KOMPLEKS. MELIBATKAN BEBERAPA FUNGSI ORGANISASI, MULTI TASKING, MULTI DISIPLIN UNIK DAN DINAMIS. SETIAP PROYEK MEMILIKI PERMASALAHAN YG SPESIFIK DENGAN PENANGANAN YG SPESIFIK PULA. LOKASI DAN PIHAK-PIHAK YG TERLIBAT DALAM PROYEK MERUPAKAN FAKTOR TERPENTING DALAM MEMBENTUK KEUNIKAN INI.
3
RESIKO. PROYEK RENTAN TERHADAP RESIKO
RESIKO. PROYEK RENTAN TERHADAP RESIKO. HAL INI DISEBABKAN OLEH KEUNIKAN, DINAMIKA DAN KOMPLEKSITAS TERUTAMA APABILA MENERAPKAN TEKNOLOGI ATAU TEKNIK BARU. SIKLUS HIDUP. PROYEK BERPROSES DALAM SIKLUS TERTENTU DAN FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI PROYEK AKAN MENYESUAIKAN TERHADAP SIKLUS INI. TIDAK PERMANEN. PROYEK MERUPAKAN KEGIATAN TEMPORER SESUAI DGN WAKTU PELAKSANAAN.
4
MACAM-MACAM PROYEK : PROYEK KAPITAL. BERUPA PENGELUARAN BIAYA “MODAL” UNTUK PEMBEBASAN LAHAN, PENGADAAN PERALATAN DAN MATERIAL, PEMASANGAN/INSTALASI FASILITAS DAN KONSTRUKSI PROYEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. PENEMUAN PRODUK BARU, RENCANA TATA RUANG, STUDI PEMBANGUNAN, JASA KONSULTANSI PROYEK MANAJEMEN/SERVIS PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN, ISO
5
SIKLUS HIDUP Proyek KONSEPSI PENDEFINISIAN AKUISISI OPERASI
Santosa (1997)
6
KONSEPSI INISIASI PROYEK
MENEMUKAN MASALAH YANG MELATARBELAKANGI DILAKSANAKANNYA SUATU PROYEK IDE PROYEK PROGRAM RUTIN PEMERINTAH INTERNAL PROGRAM KHUSUS NON-PEMERINTAH EKSTERNAL ANGGARAN WAKTU TEKNIS
7
KELAYAKAN PROYEK INVESTIGASI MASALAH DAN MENGEMBANGKAN SOLUSI DETAIL, APAKAH PENYELESAIAN MASALAH MENGUNTUNGKAN ATAU TIDAK ANGGARAN WAKTU TEKNIS PROPOSAL UMPAN BALIK PELELANGAN MEMILIH KONTRAKTOR/KONSULTAN dgn KELAYAKAN/KUALIFIKASI TERBAIK
8
PENDEFENISIAN PENYIAPAN RENCANA PELAKSANAAN PROYEK SECARA RIIL DAN DETAIL SERTA PENENTUAN SPESIFIKASI PROYEK SECARA DETAL RENCANA KERJA DISIAPKAN TIM, DIPIMPIN OLEH MANAJER PROYEK ALIRAN KAS (CASH FLOW) ALOKASI SUMBER DAYA POTENSI PERUSAHAAN PERIODE PEMBAYARAN WAKTU PELAKSANAAN METODE KERJA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK/TOR) RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) SPESIFIKASI TEKNIS
9
ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN BIAYA
TEKNIS DAN MANAJERIAL JADWAL PEKERJAAN ANGGARAN DAN SISTEM PENGENDALIAN BIAYA WORK BREAKDOWN STRUCTURE SEC. RINCI MENELITI KEMUNGKINAN2 RESIKO RENCANA PEMANFAATAN SUMBER DAYA INTERNAL PELAKSANA PROYEK WAKTU, ANGGARAN, PEMANFAATAN SUMBER DAYA, TEKNIS PENGERJAAN DITRANSFORMASI DALAM SATUAN PERSENTASE PEKERJAAN PENJADWALAN PEKERJAAN
10
QUALITY CONTROL & AUDITTING
RENCANA PENGUJIAN HASIL PROYEK RENCANA DOKUMENTASI RENCANA PENINJAUAN PEKERJAAN RENCANA PELAKSANAAN HASIL PROYEK PELAKSANA PROYEK PEMILIK PROYEK NEGOSIASI SUMBER DAYA, MODAL DAN RESIKO TIM BERWENANG PEMBERI DANA TEKNIS DAN MANAJERIAL QUALITY CONTROL & AUDITTING
11
SETIAP PERSENTASE SATUAN PEKERJAAN MEREPRESENTASIKAN :
WAKTU (TAHAP PELAKSANAAN) ANGGARAN SDM DAN MATERIAL YG DIPERGUNAKAN TINGKAT KESULITAN (RESIKO)
12
CONTOH RAB JASA KONSULTANSI
13
CONTOH TIME SCHEDULE JASA KONSULTANSI
14
AKUISISI PELAKSANAAN PEKERJAAN, SEPENUHNYA TANGGUNG JAWAB PELAKSANA (KONSULTAN / KONTRAKTOR) DENGAN DIAWASI OLEH PEMILIK PROYEK DESAIN SPESIFIKASI DITERJEMAHKAN DALAM GAMBAR, SKEMA, DIAGRAM. PEMBAGIAN SUB-SUB PEKERJAAN PENGADAAN PENYIAPAN SARANA DAN MATERIAL PENDUKUNG PRODUKSI KEGIATAN UTAMA, PRODUKSI SESUAI TUNTUTAN USER (PEMILIK PROYEK) IMPLEMENTASI PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN (PRODUKSI) KEPADA USER
15
OPERASI KETERLIBATAN PELAKSANA PROYEK (KONSULTAN / KONTRAKTOR TELAH SELESAI. OPERASI HASIL PROYEK OLEH USER PADA PROYEK JASA KONSTRUKSI (PEMBANGUNAN GEDUNG DAN INFRASTRUKTUR) ADA MASA PEMELIHARAAN PADA PROYEK PENGADAAN BARANG/PERALATAN, ADA MASA GARANSI
16
WAKTU - BIAYA UMUR PROYEK BISA DIPERSINGKAT DENGAN PENAMBAHAN SUMBERDAYA TENAGA KERJA, PERALATAN DAN MODAL UNTUK KEGIATAN-KEGIATAN TERTENTU PENAMBAHAN TENAGA KERJA ATAU KERJA LEMBUR DAPAT MENGURANGI WAKTU NORMAL PENAMBAHAN BIAYA CRASHED = BILA SEMUA SUMBERDAYA YG DIPUNYAI PERUSAHAAN DIKERAHKAN SEHUNGGA SUATU KEGIATAN BISA DIKERJAKAN SECEPAT MUNGKIN. WAKTU TERCEPAT, BIAYA TERBESAR
17
DASAR PEMBIAYAN PROSES PERKIRAAN BIAYA
PERKIRAAN BIAYA SECARA TOP - DOWN BERDASARKAN PENGALAMAN MANAJER ATAU PIMPINAN ATAS PROYEK YG SAMA PADA MASA LAMPAU PEMBIAYAAN PROYEK AKAN DIPERKIRAKAN SEC TOTAL OLEH PIMPINAN / MANAJER PARA PIMPINAN SUB UNIT DI BAWAHNYA HARUS MEMPERKIRAKAN BIAYA PADA UNITNYA BERDASARKAN ESTIMASI YG DITETAPKAN PIMPINAN
18
PERKIRAAN BIAYA SECARA BOTTOM - UP
BERDASARKAN RINCIAN PEKERJAAN DARI PAKET TERKECIL PERKIRAAN AWAL DIMULAI DARI SUMBER DAYA BAIK MATERIAL MAUPUN JAM-PEKERJA YANG DIBUTUHKAN SUATU PAKET PEKERJAAN, KEMUDIAN NILAINYA DIKONVERSIKAN DALAM RUPIAH PARA MANAJER UMUMNYA TIDAK PERCAYA PADA PARA BAWAHANNYA, SEHINGGA PENERAPAN PENDEKATAN INI SECARA MURNI SULIT DITERAPKAN PARA MANAJER UMUMNYA ENGGAN MEMBERI KEKUASAAN KEUANGAN PADA BAWAHANNYA
19
KOMBINASI PERKIRAAN BIAYA SECARA TOP-DOWN DAN
BOTTOM - UP MANAJER MENGUNDANG PARA BAWAHANNYA UNTUK MEMBERI USULAN PERKIRAAN BIAYA MANAJER MEMBERI BATASAN DALAM MEMPERKIRAKAN PEMBIAYAAN, ANTARA LAIN JUMLAH TENAGA KERJA MAKSIMAL YG BOLEH DITAMBAHKAN, TAMBAHAN UPAH, PROYEK YG MENJADI PRIORITAS, dll.
20
ELEMEN PEMBIAYAAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
SUMBER : STANDAR DOKUMEN PENGADAAN (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
23
BIAYA TENAGA KERJA TAK LANGSUNG
BIAYA TOTAL DARI BIAYA BUKAN TENAGA KERJA YG LANGSUNG BERKAITAN, ANTARA LAIN : SUBKONTRAKTOR, SUB KONSULTAN, dll BIAYAOVERHEAD dan ADMINISTRASI & UMUM PENYEDIAAN SARANA PERUMAHAN DAN PRASARANA BAGI PEKERJA, SEWA BANGUNAN, PERALATAN, ASURANSI, dll. BIASANYA DIHITUNG DARI PROSENTASE BIAYA LANGSUNG TENAGA KERJA (TERGANTUNG DARI JENIS PEKERJAAN, misalnya : untuk proyek Konsultansi, biaya overhead =- 40% dari total biasa dan biaya tenaga kerja tak langsung = 60% dari total biaya)
24
SUMBER : STANDAR DOKUMEN PENGADAAN (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
25
ELEMEN PEMBIAYAAN KONSULTAN
SOEHARTO (1995) UPAH DASAR TENAGA AHLI UPAH BULANAN (MAN-MONTH) YANG DITERIMAKAN KEPADA TENAGA AHLI DARI PERUSAHAAN KONSULTAN. UPAH INI TIDAK TERMASUK PENYEDIAAN FASILITAS. TERKADANG TENAGA AHLI INI BUKAN TENAGA TETAP, TETAPI DIPEKERJAKAN PARUH WAKTU. JAMINAN DAN KOMPENSASI TAMBAHAN UPAH DI ATAS UPAH DASAR, DAPAT BERUPA JAMINAN KESEHATAN, PENSIUN, dll.
26
JAMINAN DAN KOMPENSASI
BIAYA ADMINISTRASI DAN OVERHEAD BIAYA YG DIPERGUNAKAN UNTUK MEMUTAR RODA PERUSAHAAN, misalnya : pemasaran, sewa kantor, telekomunikasi, dll. FEE BIAYA YG DIBEBANKAN KEPADA PEMAKAI JASA SEBAGAI LABA KONSULTAN UPAH DASAR STAF 40% JAMINAN DAN KOMPENSASI 8% OVERHEAD & ADMIN 44% FEE PERUSAHAAN
27
DAFTAR PUSTAKA SANTOSA MANAJEMEN PROYEK. PT. GUNA WIDYA. JAKARTA SOEHART0/ MANAJEMEN PROYEK, Dari Konseptual Sampai Operasional. PENERBIT ERLANGGA. JAKARTA
28
wassalamu’alaikum wr. wb
PROFESIONALISME BUKAN HAL YG “ELITE” …. PROFESIONALISME TUMBUH DARI RASA CINTA KEADILAN YG HAKIKI …… HARGAI HIDUP ANDA DENGAN MENGEMBANGKAN SIKAP PROFESIONAL …. wassalamu’alaikum wr. wb
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.