Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tradisi Pernikahan Masyarakat Jepang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tradisi Pernikahan Masyarakat Jepang"— Transcript presentasi:

1 Tradisi Pernikahan Masyarakat Jepang

2 Empat siklus kehidupan dalam masyarakat Jepang:
Seiiku Kaitei (tahap pertumbuhan) Seijin Kaitei (tahap dewasa) Shiryoo Kaitei (tahap kematian) Sorei kaitei (tahap arwah)

3 Tahapan pertumbuhan fisik manusia:
Yonen Jidai (usia 1~6 tahun) Shonen Jidai ( usia 6~15 tahun) Kokosei jidai to daigaku nyushi (15~18 tahun) Daigaku Jidai (18~22 tahun)

4 Jenis-jenis pernikahan:
Mi`ai Kekkon Pernikahan karena dijodohkan Ren’ai Kekkon Pernikahan bukan karena dijodohkan/terjadi secara alami

5 Syarat pernikahan yang sah :
Ada pemberitahuan secara tertulis, seorang wakil dan dua orang dewasa sebagai saksi Harus mendapat persetujuan kedua belah pihak Usia minimum pria 18 tahun, wanita 16 tahun

6 Bagi wanita yang telah bercerai maka wajib melewati minimal 6 bulan sejak masa perceraian
Tidak boleh dengan yang memiliki hubungan sedarah Pasangan yang belum dewasa harus mendapat izin orang tua

7 Jenis-jenis upacara pernikahan
Kirisutokyo Kekkon Shiki Adalah upacara perkawinan yang didasari agama kristen dan diadakan di gereja dengan dipimpin oleh seorang pastor/pendeta Butsuzen Kekkon Shiki Upacara pernikahan agama Budha yang dipimpin oleh seorang pendeta Budha.

8 Hitomae Kekkon Shiki Adalah jenis pernikahan yang paling sederhana. Hanya dengan mencatatkannya di kantor urusan pernikahan. Shinzen Kekkon Shiki Adalah upacara pernikahan Shinto yang diadakan di kuil/gedung dan dipimpin oleh pendeta Shinto/Kanushi

9 Upacara pernikahan Shinto

10


Download ppt "Tradisi Pernikahan Masyarakat Jepang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google