Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][ LOADING TO PROCCES.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][ LOADING TO PROCCES."— Transcript presentasi:

1 ][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][ LOADING TO PROCCES

2

3

4

5 PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA

6

7 SEJARAH PSSI PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Soeratin menyadari sepenuhnya untuk mengimplementasikan apa yang sudah diputuskan dalam pertemuan para pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) Soeratin melihat sepakbola sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda. Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil-wakil dari VIJ (Sjamsoedin – mahasiswa RHS); wakil Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB): Gatot; Persatuan Sepakbola Mataram (PSIM) Yogyakarta: Daslam Hadiwasito, A. Hamid, M. Amir Notopratomo; Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) Solo: Soekarno; Madioensche Voetbal Bond (MVB): Kartodarmoedjo; Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM): E.A. Mangindaan (saat itu masih menjadi siswa HKS/Sekolah Guru, juga sebagai kapten kesebelasan IVBM); Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) diwakili Pamoedji. PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Soeratin menyadari sepenuhnya untuk mengimplementasikan apa yang sudah diputuskan dalam pertemuan para pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) Soeratin melihat sepakbola sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda.

8 Dari pertemuan ini maka lahirlah PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia). Nama PSSI ini diubah dalam kongres PSSI di Solo tahun 1930 menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, sekaligus menetapkan Ir. Soeratin sebagai Ketua Umum PSSI Kepengurusan PSSI pun telah sampai ke pengurusan di tingkat daerah – daerah di seluruh Indonesia. Hal ini membuat Sepakbola semakin menjadi olahraga dari rakyat dan untuk rakyat. Dalam perkembangannya PSSI telah menjadi anggota FIFA sejak tanggal 1 November 1952 pada saat congress FIFA di Helsinki. Setelah diterima menjadi anggota FIFA, selanjutnya PSSI diterima pula menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation) tahun 1952, bahkan menjadi pelopor pula pembentukan AFF (Asean Football Federation) di zaman kepengurusan Kardono, sehingga Kardono sempat menjadi wakil presiden AFF untuk selanjutnya Ketua Kehormatan.

9 Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB) Sebelum bernama Persib, di Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang berdiri pada 1923. BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum naisonalis. BIVB biasanya melakukan pertandingan di lapangan Tegallega. Namun, BIVB kemudian menghilang dan muncullah dua perkumpulan lain, yaitu Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB). Pada 14 Maret 1933, kedua perkumpulan ini sepakat bergabung dan lahirkan Persib. Saat itu pula, di Bandung juga berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori orang-orang Belanda yaitu Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Masyarakat juga lebih senang menonton pertandingan VBBO karena pertandingan biasanya digelar di dalam kota seperti UNI dan SIDOLIG.

10 Namun, perkumpulan yang sebelumnya berada di bawah VBBO, antara lain UNI dan SIDOLIG, kemudian bergabung dengan Persib. Bahkan, VBBO kemudian menyerahkan lapangan yang biasa mereka gunakan yaitu lapangan UNI, SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan SPARTA (Stadion Siliwangi). Saat pendudukan Jepang, Persib berganti nama menjadi Rengo Tai Iku Kai. Rongrongan kembali datang ketika pasukan Belanda yang kembali ke Indonesia, berupaya untuk kembali menghidupkan VBBO. Namun, Persib berdiri kokoh atas prakarsa dr. Musa, Munadi, H. Alexa, dan R. Sugeng. Persib kemudian bisa bertahan dan eksis hingga sekarang ini, bahkan menjadi salah satu kekuatan sepak bola nasional. Semoga saja, Persib tetap langgeng dan terus mencetak prestasi.

11 Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB) Persebaya didirikan pada 18 Juni 1927 dengan nama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond [SIVB]. Tim kota Pahlawan ini juga turut berperan dalam pendirian PSSI. Pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja [Persatuan Sepakbola Indonesia Soerabaja]. Tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya [Persatuan Sepakbola Surabaya], dan menjadi salah satu raksasa bersama Persib dan Persija. Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994.

12 VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta) Pada jaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija

13 Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) Awal berdiri perserikatan ini adalah tahun 1919 dengan nama Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM). Prestasi terbaik di era perserikatan adalah menjadi juara ke-3 pada tahun 1935. Tahun 1975 (musim 1973/1975)sempat pula berlaga di kerjurnas pssi (nama kejuaraan perserikatan level tertinggi pada saat itu) hanya masuk di 18 besar. Sejak tahun 2005 berlaga di divisi 3 liga Indonesia setelah sebelumnya hanya bermain di Divisi II A zona Jawa Tengah. tahun 2006 lolos ke divisi 2. sebenarnya bukan lolos tapi bergabung dengan klub asal sleman, Panca Sakti sehingga namanya pun berubah menjadi PPSM Sakti Magelang.

14 Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) Persis didirikan oleh R.Ng Reksodiprodjo dan Sutarman dari klub Romeo, serta Sastrasaksono dari klub Mars, pada tahun 1923, dengan nama awal Vorstenlandsche Voetbal Bond (V.V.B). Kemudian pada tahun 1928, Soemokartiko mencetuskan nama Persis (Perserikatan Sepakbola Indonesia Surakarta). Sejak saat itu nama Persis mulai dipakai hingga saat ini.

15 Persatuan Sepakbola Mataram (PSIM) Yogyakarta Sejarah terbentuknya PSIM dimulai pada tanggal 5 September 1929 dengan lahirnya organisasi sepak bola yang diberi nama Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat PSM. Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram. Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram atau disingkat PSIM sebagai akibat tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. PSIM sendiri saat itu sesungguhnya merupakan suatu badan perjuangan bangsa dan Negara Indonesia.

16

17 ][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][ CLOSING PRESENTATION SEE YOU NEXT TIME


Download ppt "][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][][ LOADING TO PROCCES."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google