Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Gerak Bumi dan Pengaruhnya
SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
2
Bumi melakukan dua gerakan yaitu :
1. Revolusi Bumi ialah gerakan bumi mengelilingi matahari. Menurut Kepler, lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk elips. Satu kali putaran memerlukan waktu 365 hari 6 jam 10 detik. Bidang orbit bumi mengelilingi matahari disebut ekliptika. Arah revolusi bumi negatif dari barat ke timur. Sudut antara bidang ekliptika dengan bidang orbit planet lain disebut inklinasi. Sudut inklinasi bumi terhadap matahari sebesar 23,5º. Beberapa pengaruh revolusi bumi : SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
3
Bumi melakukan dua gerakan yaitu :
1. Revolusi Bumi ialah gerakan bumi mengelilingi matahari. Menurut Kepler, lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk elips. Satu kali putaran memerlukan waktu 365 hari 6 jam 10 detik. Bidang orbit bumi mengelilingi matahari disebut ekliptika. Arah revolusi bumi negatif dari barat ke timur. Sudut antara bidang ekliptika dengan bidang orbit planet lain disebut inklinasi. Sudut inklinasi bumi terhadap matahari sebesar 23,5º. Beberapa pengaruh revolusi bumi : SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
4
SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
a. Gerak semu matahari /pergeseran matahari antara garis balik utara dan garis balik selatan. Keterangan: tanggal 21 Maret,matahari tepat diatas katulistiwa. 21 Maret – 21 Juni,matahari bergerak ke utara hingga ke utara mencapai GBU. 21 Juni – 23 Sept ,matahari begerak ke selatan hingga tepat diatas katulistiwa. 23 Sept – 22 Des,matahari bergerak lebih ke selatan hingga mencapai GBS. 22 Des – 21 Maret,matahari bergeser keutara hingga sampai diatas katulistiwa lagi. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
5
b. Perubahan panjang siang dan malam
Pergeseran matahari sejauh 23,5º tersebut mengakibatkan berubah-ubahnya posisi belahan bumi yang menghadap matahari. Akibatnya, belahan bumi yang terkena sinar matahari akan mengalami siang yang lebih panjang dibanding malam. Contoh : pada tanggal 21 Juni matahari berada pada GBU. Saat itu belahan bumi utara mengalami siang lebih panjang dari pada malam. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
6
SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
c. Pergantian Musim Di bumi belahan utara dan selatan mengalami dua musim. musim yang terjadi ada hubungannya dengan perubahan suhu. Jika lamanya siang lebih lama dibanding malam maka terjadi musim panas dan sebaliknya. Cahaya dan panas dari matahari akan maksimal bila mengenai permukaan bumi secara tegak lurus. Karena kecondogan belahan bumi berubah-ubah, maka bagian permukaan bumi yang terkena sorot matahari secara tegak lurus berubah-ubah. Bila matahari bergerak ke belahan bumi utara maka daerah tersebut lebih hangat dan cerah terjadilah musim semi (spring) dan panas (summer). Kejadian tersebut berlawanan dengan bumi belahan selatan, akan terjadi musim gugur (autumn) dan musim dingin (winter). Di daerah ekuator pergeseran matahari mengakibatkan perubahan musim kemarau dan penghujan. Pada saat matahari berada dibelahan utara maka di Indonesia terjadi musim kemarau sedangkan didaerah selatan terjadi musim penghujan. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
7
d. Perubahan pola gugusan rasi bintang tertentu yang terlihat dilangit
Rasi bintang adalah pola khayal rekaman manusia untuk menghubungkan bintang – bintang yang terlihat dari bumi. Revolusi bumi terhadap matahari mengakibatkan gerak semu matahari, dari rasi bintang satu ke rasi bintang lainnya dengan arah negatif sepanjang ekliptika: Satu kali putaran memakan waktu satu tahun sama dengan periode revousi bumi. Contoh : Pada malam bulan september, sekitar pukul waktu setempat,tampak diatas kita rasi bintang skorpio dan di sebelah timurnya sagitarius. Bulan selanjutnya, Oktober pada pukul waktu setempat rasi bintang skorpio lebih miring ke barat dan di atas kepala kita adalah sagitarius. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
8
e. Penanggalan matahari
Penanggalan matahari yaitu penanggalan yang didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari. Periode satu tahun pada penanggalan matahari ialah 365 hari, 5 jam 48 menit 46 detik disebut satu tahun tropik yaitu peredaran semu matahari dari titik aries ke aries. 1 tahun siderik ialah 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik, sedangkan 1 tahun tropik ialah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Pada saat Julius Caesar (± 46 M) dilakukan pembulatan 1 tahun tropik menjadi 365 hari 6 jam. Maka dalam 4 tahun sekali ada sisa 4 × 6 jam = 24 jam (1 hari),sehingga dalam 4 tahun sekali umur 1 tahun = 366 hari. Penambahan 1 hari itu ditambahkan pada bulan Februari, sehingga setiap 4 tahun sekali bulan Februari = 29 hari. Tahun yang umurnya 366 hari disebur tahun kabisat. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
9
SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
2. Rotasi bumi ialah proses perputaran bumi mengelilingi poros/sumbunya. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali rotasi ialah 23 jam 56 menit. Arah rotasinya dari barat ke timur (negatif). Kecepatan setiap tempat di bumi itu berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh bentuk bumi yang bulat pepat (geoida). Geoida merupakan peralihan bentuk elipsoida (bulat telur) dengan bentuk bola (bulat sempurna). Bentuk geoida didapat karena pemepatan di masing-masing kutub sekitar 21 km, sangat kecil dibandingkan dengan jari-jari bumi yan mencapai 6370 km. Beberapa pengaruh rotasi bumi : SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
10
SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
a. Bentuk bumi geoida b. Peredaran semu benda-benda langit Benda – benda langit seolah – olah bergerak dari timur ke barat (berlawanan dengan arah rotasi bumi sebenarnya). Peredaran semu bintang sejati ialah 23 jam 56 menit, dinamakan satu hari bintang. Peredaran semu matahari dan bulan berbeda dengan bintang sejati. Peredaran semu matahari ialah 24 jam lebih lambat 4 menit dibanding bintang sejati. Peredaran semu bulan ialah 24 jam 50 menit. Perbedaan periode ketiga benda langit tersebut disebabkan karena kedudukan bintang sejati selalu tetap dilangit. Matahari mempunyai perbedaan semu yang lain akibat revolusi bumi, sedangkan bulan sebagai satelit bumi, mempunyai peredaran bulanan mengelilingi bumi. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
11
c. Peristiwa siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap matahari akanmengalami siang sedangkan bagian bagian bumi yang tidak menghadap matahari mengalami malam hari. Panjang siang dan malam hari di daerah katulistiwa hampir sama, walaupun kadang siang lebih panjang dari malam. Perbedaan ini menjadi lebh besar di tempat – tempat yang lebih jauh dari katulistiwa. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
12
SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
d. Perbedaan waktu Tempat – tempat pada bujur sebelah timur akan menyaksikan matahari terlebih dahulu dari pada tempat yang berada pada bujur sebelah barat. Perbedaan waktu setiap deajat ialah 4 menit. Bumi dibagi menjadi 360º bujur, sehingga kecepatan rotasinya adalah 15º/jam. Bumi dibagi atas 24 daerah waktu. Tiap dua daerah waktu yang saling berdampingan berselisih 1 jam. Zona – zona waktu diseluruh dunia berpangkal di daerah waktu meridiam 0º yang dikenal dengan Greenwich Mean Time (GMT). Di Indonesia terdiri atas tiga daerah waktu, yaitu: Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) Berpangkal pada waktu untuk meridiam 105º BT. WIB = GMT + 7 jam Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA) Berpangkal pada waktu untuk meridiam 120º BT. WITA = GMT + 8 jam Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) Berpangkal pada waktu untuk meridiam 135º BT. WIT = GMT + 9 jam. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
13
e. Pembelokan arah angin
Rotasi bumi mengakibatkan pembelokan arah angin. Menurut hukum Boys Ballot : Udara bergerak dari daerah udara yang bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum. Di belahan bumi utara angin membelok ke kanan dan di belahan bumi selatan ke kiri. Arah angin yang bergerak dari lintang besar (jauh dari ekuator) ke lintang kecil (ekuator) akan sedikit membias ke barat. Hal ini karena angin tersebut bergerak dari daerah yang kecepatan rotasinya lambat ke daerah yang kecepatan rotasinya cepat. SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
14
SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
f. Perbedaan gravitasi Bentuk bumi geoida mengakibatkan gravitasi yang berbeda. Menurut hukum Newton dimana : G . Mm r² ,maka gravitasi terbesar terdapat di daerah kutub, karena jari – jari bumi paling pendek menuju kutub. F = SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
15
SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
Š€L€ŠðÏ Disusun oleh : Eri Budi Purnomo (6) Heni Irianti (11) M.Nur Khomsin Sidik (18) Novitasari (21) Suko Yulian Toro (30) Wahyu Lestari (34) SUKO X TAV 2 - SMK N 2 KEBUMEN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.