Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTengku Juventini Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
BAB VIII FOOTNOTE & DAFTAR PUSTAKA
CATATAN KAKI (Footnote) Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atau teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Catatan kaki ada tiga macamnya. Pertama adalah catatan kaki yang merupakan catatan penunjukkan sumber atau referensi, kedua adalah catatan kaki yang merupakan catatan penjelas, dan yang ketiga adalah catatan kaki yang merupakan catatan gabungan sumber dan penjelas.
2
c. Gelar akademik tidak perlu dicantumkan
Pedoman penulisan untuk kutipan yang ditulis oleh seorang pengarang atau lebih caranya adalah sebagai berikut: a. judul karangan dapat ditulis dengan tebal, miring, atau garis bawah. b. Nama penulis Indonesia tidak dibalik penempatannya, kecuali untuk orang asing. c. Gelar akademik tidak perlu dicantumkan
3
Jadi pedomannya: Nama Pengarang, Judul Karangan, (kota penerbitan: nama penerbit, tahun penerbitan), nomor halaman. Contohnya: Soerjono Soekanto, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Universitas Indonesia, 1986), hlm. 12 Proyek ELIPS, Pengantar Umum Hukum Ekonomi, (Jakarta: ELIPS, Desember 1997), hlm.42.
4
1. Buku. a. Ditulis oleh seorang pengarang atau lebih sampai 3 orang pengarang b. Ditulis oleh lebih dari 3 orang pengarang c. Kumpulan karangan d. Ensiklopedi dan Kamus e. Terjemahan f. Referensi dari sumber kedua
5
2. Artikel. 3. Naskah ilmiah yang tidak dipublikasikan 4. Penerbitan pemerintah dan Konvensi Internasional. 5. Wawancara dan Surat 6. On-Line Information via internet 7. Catatan penjelas
6
SINGKATAN CATATAN KAKI
Ibid Ibidem artinya pada tempat yang sama. Ibid belum dilangkahi dengan penulis-penulis lain Op, Cit Opere Cittato artinya pada karya yang telah dikutip. Singkatan ini digunakan bila catatan itu menunjuk kembali kepada sumber yang telah disebutkan, tetapi telah diselingi oleh sumber lain. Loc, Cit Loco Citato artinya tempat yang telah dikutip. Singkatan ini digunakan bila catatan itu menunjuk pada halaman yang sama dan sumber yang telah disebut sebelumnya tetapi telah diselingi oleh sumber lainnya.
7
DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka atau Bibliografi) adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku atau artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atay sebagain dari karangan yang sedang dikerjakan. Daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir sebuah tulisan ilmiah.
8
Cara penulisannya: Nama pengarang disusun menurut alfabet tanpa diberi nomor urut. Bila tidak ada nama pengarang maka judul buku / artikel yang dimaksudkan diurutkan alfabet Gelar akademik pengarang tidak perlu dicantumkan, namun gelar kebangsawanan atau haji dapat dicantumkan.
9
Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi yang digunakan, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya nama pengarang tidak perlu diikutsertakan tetapi diganti dengan garis. Jarak antara baris dengan baris dalam satu referensi satu spasi, tetapi jarak referensi satu dengan referensi yang lain dua spasi
10
Selain mengutip sumber-sumber tercetak sekarang ini penulis juga dapat mengumpulkan data dan referensi dari Internet atau WWW (World Wide Web, Jaringan Jagad Jembar). Unsur-unsur yang dicantumkan dalam referensi internet adalah nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga. judul tulisan diletakkan di antara tanda kutip. judul karya tulis keseluruhan (jika ada) dengan huruf miring . data publikasi berisi protokol dan alamat, path, tanggal atau waktu akses dilakukan.
11
Sekian dan Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.