Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGatot Fahreza Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
LOGIC & RELAY Oleh : Arif Satria Putra P 8511064Z
AE Manajemen Konstruksi Listrik Pembangkit
2
LOGIC & SEQUENCE Logic Sesuatu yang dapat diterima oleh akal, logis. Namun logic yang dimaksudkan disini adalah logic yang lazim digunakan dalam operasi peralatan power plant. Implementasi, dijelaskan dalam bentuk simbul simbol-simbol Gate circuit Sequence Urutan langkah kerja, dalam hal menjalankan (start-up) atau memberhentikan (shut-down) suatu peralatan pada suatu proses di dalam power plant/industri. Langkah-langkah untuk operasi dari perlatan harus didesign secara logis dan terproteksi
3
DASAR-DASAR LOGIC & SEQUENCE
LOGIC DIAGRAM Menyajikan secara detail skematis yang memperlihatkan semua instrumen yang terkait, dalam operasi sistem atau subsitem suatu peralatan SCHEMATIC DIAGRAM Memperlihatkan semua peralatan terkait yang meliputi schematic control diagram seperti phenumatic dan hydraulik dan electrical schematic diagram yang memperlihatkan semua peralatan listrik
4
IHT LOGIC & SEQUENCE GERBANG LOGIKA Merupakan komponen dari rangkaian logic berdasarkan rangkaian logic ini akan terbentuk suatu fungsi fungsi logic yang diaplikasikan pada suatu sistem peralatan.
5
GERBANG LOGIKA AND GATE OR GATE NOT GATE KOMPONEN DASAR GERBANG LOGIKA
RANGKAIAN LOGIC BEKERJA DENGAN SISTEM BILANGAN BINER SEHINGA HANYA DIKENAL DUA KEADAAN MEMBUKA/MENUTUP BILANGAN 0 DAN 1 LOW DAN HIGH HANYA ADA TIGA KOMPONEN DASAR LOGIC GATE AND GATE OR GATE NOT GATE
6
KOMPONEN DASAR GERBANG LOGIKA
CIRI-CIRI PADA AND GATE ANTARA INPUT DAN OUTPUT OUTPUT akan F=1, Jika semua sinyal INPUT = 1
7
KOMPONEN DASAR GERBANG LOGIKA
CIRI-CIRI PADA OR GATE ANTARA INPUT DAN OUTPUT OUTPUT akan F=0, Jika semua sinyal INPUT = 0
8
KOMPONEN DASAR GERBANG LOGIKA
CIRI-CIRI PADA NOT GATE ANTARA INPUT DAN OUTPUT OUTPUT adalah Kebalikan dari sinyal INPUT
9
IHT LOGIC & SEQUENCE FUNGSI-FUNGSI LOGIKA FUNGSI2 LOGIKA SEDERHANA BISA DIBUAT DARI RANGKAIAN LAMPU YANG DIKENDALIKAN OLEH KONTAK2 DARI SUATU KONTAKTOR MAGNET LALU DIBERI TEGANGAN PADA L1-L2
10
ILUSTRASI FUNGSI AND LAMPU NYALA JIKA KEDUA KONTAKTOR A&B YANG TERHUBUNG SERI ENERJAIS NOTASINYA ADALAH F = A.B
11
ILUSTRASI FUNGSI OR LAMPU PADAM JIKA KEDUA KONTAKTOR A&B YANG TERHUBUNG PARALEL TIDAK ENERJAIS NOTASINYA ADALAH F = A+B
12
ILUSTRASI FUNGSI NOT (INVERS)
ADA DUA MODEL ILUSTRASI UNTUK FUNGSI INVERS YAITU DENGAN ATAU TANPA BANTUAN KONTAK RELAY (CR) NOTASINYA F = A
13
LOGIKA KOMBINASI NOT OR ,,,, NOT AND
F JIKA PADA KELUARAN AND GATE DIHUBUNGKAN SERI DENGAN NOT GATE MAKA AKAN MEMBENTUK GATE BARU YANG DISEBUT NAND GATE NOTASI NAND ADALAH F = A.B JIKA PADA KELUARAN OR GATE DIHUBUNGKAN SERI DENGAN NOT GATE MAKA AKAN MEMBENTUK GATE BARU YANG DISEBUT NOR GATE NOTASI NOR ADALAH F = A+B A B F
14
LOGIKA KOMBINASI EX-OR
CIRI-CIRI PADA ExOR GATE, KELUARAN = 1 JIKA JUMLAH SINYAL INPUT =1 GANJIL NOTASI FUNGSI EXOR ADALAH F = A + B
15
LOGIC & SEQUENCE ALJABAR BOOLE
Aljabar boole merupakan aljabar saklar sebab Aljabar boole diterapkan terutama dalam rangkaian yang menerapkan saklar. Aljabar boole diperlukan jika hendak merancang suatu sistem logic yang lebih besar atau jika hendak membangun subsistem dari sistem yang sudah ada dalam hal pengembangan suatu power plant.
16
ALJABAR BOOLE 1. ARITHMATIK BOOLE 2. IDENTITAS ALJABAR BOOLE
3. PROPERTI ALJABAR BOOLE 4. KAIDAH2 BOOLE UNTUK SIMPLIFIKASI
17
ARITHMATIK ALJABAR BOOLE PENJUMLAHAN BOOLE
PENJUMLAHAN BOOLE ERAT KAITANNYA DENGAN : FUNGSI LOGIKA DARI SEBUAH GERBANG OR KONTAK2 BEBAN YANG TERSAMBUNG PARALEL
18
ARITHMATIK ALJABAR BOOLE PERKALIANAN BOOLE
PERKALIANAN BOOLE ERAT KAITANNYA DENGAN : FUNGSI LOGIKA DARI SEBUAH GERBANG AND KONTAK2 BEBAN YANG TERSAMBUNG SERI
19
ARITHMATIK ALJABAR BOOLE KOMPLEMEN
KEBALIKAN DARI SUATU VARIABLE DISEBUT KOMPLEMEN KOMPLEMEN BOOLE ERAT KAITANNYA DENGAN: FUNGSI LOGIKA DARI SEBUAH GERBANG NOT SEBUAH KONTAK NC (NORMALLY CLOSED)
20
IDENTITAS ALJABAR BOOLE
MERUPAKAN PENYATAAN LOGIS DARI DUA KEADAAN NILAI SUATU VARIABLE MENGANALISA KELUARAN LOGIC DIAGRAM TERHADAP VARIABLE2 MASUKAN ORIENTASI IDENTITAS BOOLE HANYA PADA PENJUMLAHAN PADA GERBANG2 OR PERKALIAN PADA GERBANG2 AND
21
PROPERTI ALJABAR BOOLE DISTRIBUTIF
(10) A.(B+C) = (A.B) + (B.C) PEMBUKTIAN MELALUI TABEL BENARAN
22
KAIDAH2 BOOLE UNTUK SIMPLIFIKASI
DESIGN SUATU FUNGSI LOGIKA BIASANYA DITERJEMAHKAN KEDALAM: 1. LOGIC CIRCUIT 2. SIMBUL2 BOOLE HASIL TERJEMAHAN ITU BIASANYA ADA YANG DAPAT DI REDUKSI MENJADI FUNGSI YANG LEBIH SEDERHANA
23
LOGIC & SEQUENCE APLIKASI RANGKAIAN LOGIKA
Shutoff valve di kontrol oleh rangkain logic dengan sarat2 , katup menutup jika lebih dari satu sensor bahan bakar failure artinya katup akan membuka kalau burner yang menyala paling sedikit dua buah
24
APLIKASI RANGKAIAN LOGIKA
25
APLIKASI RANGKAIAN LOGIKA
26
APLIKASI RANGKAIAN LOGIKA
3 2 1 OUTPUT 2V3
27
APLIKASI RANGKAIAN LOGIKA
28
APLIKASI RANGKAIAN LOGIKA
29
PERALATAN LOGIC & SEQUENCE
Dalam mendukung kerja system logic and sequence diperlukan peralatan, peralatan itu merupakan peralatan utama dan mendukung dari system, sehingga system dapat bekerja sebagaimana mestinya
30
TIMER Dalam sistem logic dan sequence timer digunakan sebagai pewaktu atau penentu waktu, dimana switch / kontak di ”ON”kan maaupun di”OFF”kan. Prinsip kerja timer ada beberapa macam diantaranya bekerja berdasarkan ”Elektronika”, ”Elektrik”, Elektro-mekanik” dan ”Full-mekanik.
31
ON DELAY Timer yang bekerja untuk meng ”ON”kan atau mengaktifkan kontak, atau rangkaian apabila setting waktunya telah terpenuhi.
32
OFF DELAY Timer yang bekerja untuk meng-OFF- kan rangkaian atau melepaskan kontak / hubungan apabila setting waktunya telah terpenuhi.
33
KONTAKTOR MAGNETIK Start / Stop dan pembalikan automatis motor AC/DC, biasanya dilakukan oleh sakelar kerja magnetic yang disebut ”kontaktor magentik”. Bagian utama dari kontaktor magnetik adalah kumparan kerja yang diletakan pada inti besi, sehingga jika ada arus yang mengalir melalui kumparan , maka inti besi termagnetisasi dan akan menarik jangkar (inti yang dapat bergerak), untuk membawa satu atau lebih kontaktor listrik (group kontak).
34
RELE Rele listrik adalah peralatan yang mengawali / memulai aksi dalam sebuah rangkaian dapat menimbulkan reaksi atau perubahan kondisi dalam rangkaian atau dalam beberapa rangkaianyang lain. Rele tidak didesain seperti Kontroler ataupun saklar tetapi merupakan suatu kontak atau groupkontak yang diaktifkan dengan menggunakan sinyal yang relative kecil dayanya, baik dalam bentuk arus maupun tegangan
35
SWITCH (SAKLAR) Switch atau saklar merupakan sebuah piranti mekanik atau elektronik yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus beban dalam rangkaian yang bekerja secara automatis. Saklar dapat dibedakan dengan pemutus rangkaian, karena saklar ini dirancang untuk menghubungkan, bukan untuk memutuskan arus kesalahan dalam rangkaian
36
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.