Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhaimi Aprilia Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
UJI KULIT DAN MATA Esti Dyah Utami, M.Sc., Apt
2
Tujuan Untuk mengetahui kemungkinan pengaruh suatu senyawa terhadap kulit dan mata
3
Sasaran Wujud efek tosik terutama yang berkaitan dengan timbulnya iritasi
4
Tata Cara Pelaksanaan Uji Iritasi Primer Kulit
Hewan uji : kelinci, marmut, mencit Senyawa yang diuji dioleskan pada kulit yang bulunya sudah dicukur, lalu dicatat interval waktu tertentu timbulnya eritema (kulit kemerahan) atau udema
5
Uji Sensitasi Kutan Hewan uji : marmot jantan Senyawa dioles pada kulit yang sudah dicukur bulunya. 1 hari kemudian rambut pada daerah janggut dihilangkan dengan barium sufida, dan diamati adanya eritema atau udema
6
Uji Fototoksik dan Fotoalergi
Hewan uji : marmut Senyawa dioles pada kulit tercukur, kemudian disinari dengan cahaya UV kemudian diamati adanya eritema atau udema
7
Uji Iritasi Mata Hewan uji : kelinci Senyawa uji diteteskan pada konjungtiva mata kiri, sedangkan mata kanan sebagai kontrol. Perubahan pada mata dan daerah sekitarnya diamati selama 24 – 72 jam
8
Penentu Kesahihan Pemilihan hewan uji, penentuan dosis, dll
Jenis uji (khas atau tidak khas) Hasil untuk evaluasi keamanan Ekstrapolasi ke manusia Penilaian resiko
9
Penutup Jenis zat beracun Obat, zat toksik alamiah, zat tambahan
makanan, pestisida, zat kimia industri, zat pencemar lingkungan, limbah rumah tangga Toksikologi Kondisi, mekanisme aksi, wujud dan sifat efek toksik Uji toksikologi
10
Keterangan Dari segala uji khas dan tidak khas kita akan mendapatkan tolak ukur kualitatif dan kuantitatif ketoksikan suatu senyawa Tolak ukur tersebut digunakan para peneliti sebagai evaluasi batas aman suatu senyawa Dari segala hasil uji toksikologi tersebut diekstrapolasi ke manusia shg bisa diketahui batas aman untuk manusia
11
Semoga ilmunya bermanfaat …
Terima kasih (Kerja keras dan doa)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.