Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teori-Teori Belajar IPA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teori-Teori Belajar IPA"— Transcript presentasi:

1 Teori-Teori Belajar IPA
Badarudin, S.Pd.

2 TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE
”Lima jenis belajar” menurut Gagne adalah : Informasi verbal : ialah pengetahuan yang dimiliki seseorang dan dapat diungkapkan dalam bentuk bahasa, lisan dan tertulis. Kemahiran intelektual, kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol (huruf : angka, kata, gambar ). Kemahiran intelektual terbagi dalam empat subkemampuan yaitu : Dikriminasi jamak Konsep Kaidah Prinsip

3 Dikriminasi jamak  kemampuan untuk mengadakan penggolongan antara obyek – obyek berdasarkan ciri – ciri fisik yang berbeda antara obyek – obyek itu , Konsep  kemampuan untuk mengadakan diskriminasi antara golongan – golongan obyek dan sekaligus mengadakan generalisasi dengan mengelompokkan obyek – obyek yang mempunyai satu atau lebih ciri yang sama. Kaidah  kemampuan untuk menghubungkan beberapa konsep, sehingga terbentuk suatu pemahaman baru yang mewakili kenyataan yang biasanya terjadi. Prinsip kemampuan untuk menggabungkan beberapa kaidah sehingga terjadi pemahaman yang lebih tinggi yang membantu memecahkan suatu problem atau masalah

4 TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE 3
TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE 3. Pengaturan kegiatan kognitif adalah pengaturan yang mencakup penggunaan konsep dan kaidah yang telah dimiliki, terutama bila sedang menghadapi problem. 4. Keterampilan motorik adalah keterampilan melakukan gerak-gerik jasmani dalam urutan tertentu dengan mengadakan koordinasi antara gerak-gerik berbagai anggota badan secara terpadu. 5. Sikap (attitude) merupakan kemampuan intelektual yang berperanan sekali dalam mengambil tindakan, lebih-lebih bila terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak sedangkan nilai (value) merupakan ”sikap sosial” yaitu sikap masyarakat luas terhadap sesuatu.

5 Teori Pembelajaran Bruner

6 Tiga Tahap Perkembangan Kognitif
Peringkat Umur Ciri-ciri Enaktif 0 – 2 thn Belajar melalui tindakan manipulatif dengan anggota gerak motorik utk selesai masalah Ikonik 2 – 4 thn Belajar membayangkan situasi Belajar mengingat dan berimajinasi Bentuk tanggapan dan buat gambaran mental. Simbolik 5 – 7 thn Pindahkan pengalaman dalam bentuk bahasa. Berfikir secara abstrak Belajar menyelesaikan masalah.

7 Pembelajaran Penemuan
Bruner membentuk satu teori yang lebih dikenali sebagai “Discovery Learning”(tahun 1960s) Pencarian pengetahuan secara aktif oleh pelajar dan dengan sendirinya memberikan hasil yang baik. yaitu Pelajar berinteraksi dengan kelompoknya,membuat peninjauan, memanipulasi objek,menangani persoalan dan permasalahan atau melakukan sesuatu percobaan. Di mana

8 Ciri Pembelajaran Penemuan
Konsep “discovery” dimana teori ini mengarahkan agar pelajar dapat menemukan, mengolah, dan mengembangkan pengetahuan. Konsep kurikulum spiral dimana kurikulum harus melibatkan penguasaan kemahiran asas yang sewajarnya akan memudahkan penguasaan kemahiran di tingkat yang lebih tinggi.

9 Konsep kurikulum spiral ini bermaksud pengulangan- pengulangan terhadap pengetahuan yang sama namun diulang dengan pemikiran yang lebih luas dan mendalam. 

10 Takrif Belajar: Menurut Bruner
3 proses Memperoleh informasi Memperoleh pengetahuan atau pengalaman baru untuk menambahkan pengetahuan yang lama, memperluas dan memperdalam dan kemungkinan informasi yang baru bertentangan dengan informasi yang lama. Transformasi informasi Memahami dan menganalisis pengetahuan baru serta ditransformasikan dalam bentuk yang baru yang mungkin bermanfaat untuk hal-hal yang lain. Menguji relevans dan ketepatan pengetahuan Mengetahui apakah hasil transformasi sama ada benar atau tidak,kemudian dinilai sehingga diketahui mana-mana pengetahuan yang diperoleh dan transformasi dapat dimanfaatkan untuk memahami hal-hal lain.

11 Pembelajaran Induktif
Bruner menggalakkan pembelajaran induktif untuk memotivasikan pembelajaran yang aktif dan pembentukan konsep yang mudah untuk difahami. Pembelajaran yang bermula dari spesifik/khusus kepada umum-(dimulai dengan sesuatu sebab atau contoh dan menuju ke arah sesuatu yang general). Pembelajaran Induktif

12 Langkah-langkah dalam Pembelajaran Induktif
Siswa diberi pengalaman dan contoh-contoh spesifik untuk konsep yang akan ditemui. Guru membantu siswa meneliti contoh dan mengenali ciri-ciri persamaan dan perbedaan. Guru membantu siswa membentuk konsep dan idea yang umum. Siswa menguasai pemahaman konsep yang didapatnya dan mengaplikasikan konsep dalam situasi nyata.

13 Definisi konsep: Idea-idea yang spesifik yang mempunyai ciri- ciri yang sama dan khusus atau juga boleh diartikan sebagai kategori.  Konsep diperoleh dengan mengkategorikan benda yang sama jenis atau mempunyai pola yang tertentu.  Pembelajaran Konsep

14 Berkaitan atau berhubungan
Jenis-Jenis Konsep Konjungtif Disjungtif Berkaitan atau berhubungan Terdiri dari dua atau lebih ciri yang wujud serentak.  Terdiri dari ciri yang berlainan untuk membedakan sesuatu kategori.  Terdiri dari ciri-ciri yang saling berkaitan. Contoh: Burung mesti mempunyai bulu dan mempunyai sayap sebelum ia boleh terbang. Contoh: Burung yang tidak boleh terbang seperti ayam dan penguin tidak dapat dimasukkan dalam kategori yang boleh terbang. Contoh: Apabila terdapat asap polusi, kualitas udara turun dan orang ramai jatuh sakit. Ini menunjukkan asap polusi mempunyai kaitan dengan indeks kualitas udara dan kesihatan manusia.

15 Pembelajaran Konsep Kaedah yang memerlukan seorang siswa membandingkan dan membedakan kumpulan atau kategori tertentu yang mempunyai ciri-ciri yang relevan dengan kumpulan atau kategori yang tidak relevan. Siswa memikirkan sifat-sifat dalam sesuatu kumpulan atau kategori yang telah dibentuk oleh guru mereka. Siswa kemudian membanding bedakan contoh-contoh sesuatu kumpulan atau kategori yang mempunyai sifat-sifat tersebut dengan contoh-contoh yang tidak mempunyai sifat-sifat tersebut.

16 Bruner mementingkan penggunaan pendekatan induktif, yaitu siswa diberikan contoh-contoh yang spesifik sebelum membuat definisi konsep.

17  Sebagai contoh, penjelasan konsep tumbuh-tumbuhan gurun adalah berdasarkan ciri-ciri seperti berakar panjang, daun berduri, tumbuhan menyimpan air pada batang sebagai cadangan makanan dan sebagainya.  Contoh

18 Implikasi teori untuk mengajar sains sekolah rendah
Guru hendaknya menjadi fasilitator pada saat mengajar. Mereka perlu menyusun tujuan yang ingin disampaikan supaya siswa dapat mengaitkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada.  Aktivitas dan penggunaan media yang sesuai perlu diberikan kepada siswa yang mengikuti tahap keaktivan mereka. Selain itu, guru perlu mengenalkan siswa dengan model pembelajaran yang berbeda/sama dengan langkah-langkah enaktif, ikonik atau simbolik. Kesiapan belajar juga ditekankan oleh Bruner. Implikasi teori untuk mengajar sains sekolah rendah

19 Guru perlu menyediakan kesempatan kepada siswa untuk menggerakkan, menyentuh dan merasakan. Pengalaman seperti ini mewujudkan proses pembelajaran yang bermakna. Perlu ada interaksi siswa dengan guru, interaksi dengan siswa lain dan interaksi dengan bahan pengajaran. Guru perlu memberi penghargaan dan pujian serta nilai-nilai seperti bekerjasama, berpendapat dan tolong-menolong boleh dipupuk dalam aktivitas projek dan diskusi.

20 Manfaat “Discovery Learning’’
 Konsep ini membantu siswar mengembangkan bakatnya, membentuk sifat kesediaan serta kemampuan dan keterampilan dalam proses kognitif siswa.  Konsep ini memberikan semangat belajar kepada siswa dimana dengan konsep belajar mencari dan menemukan pengetahuan sendiri,tentu rasa ingin tahu itu timbul sehingga akan membentuk siswa yang ikhlas dan aktif.  Konsep ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuannya dan keterampilannya sendiri sesuai dengan bakat dan hobi yang dimilikinya.  Konsep ini mampu membantu mengajar siswa cara belajar yang baik, sehingga siswa memiliki motivasi yang kuat untuk tetap semangat dalam belajar. Manfaat “Discovery Learning’’

21 Kelemahan Konsep belajar ini menuntut siswa untuk memiliki kesediaan dan kematangan mental. Siswa harus berani dan berkeinginan mengetahui keadaan di sekitarnya. Jika tidak memiliki keberanian dan keinginan, tentu proses belajar akan gagal. Konsep ini kurang berhasil apabila dilaksanakan di dalam kelas yang besar.

22 Semoga Bermanfaat !


Download ppt "Teori-Teori Belajar IPA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google