Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGENALAN WELL LOGGING
Oleh : Darsino
2
PENDAHULUAN Logging atau Well logging adalah teknik yang digunakan dalam industri perminyakan dan gas untuk : merekam sifat-sifat batuan dalam kulit bumi sebagai sarana untuk menemukan zona hidrokarbon dalam formasi batuan dibawah lapisan kulit bumi mengetahui perbandingan lapisan minyak dengan air di suatu kedalaman tertentu di dalam bumi pemeriksaan tingkat kepadatan tanah di suatu lokasi yang akan dijadikan sebagai pondasi suatu bangunan yang akan dikonstruksi. Contoh landasan pesawat terbang, gedung bertingkat, dll.
3
JENIS SUMBER RADIASI Sumber radiasi sinar gamma
2. Sumber radiasi partikel neutron
4
SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR SINAR GAMMA Tabel Sumber Radioaktif
Simbol Waktu paro Energi (keV) Caesium – 137 137Cs 30 tahun 662 Barium – 133 133Ba 10,4 tahun 384, 356, 276, 81 Cobalt – 60 60Co 5,26 tahun 1332, 1173 Natrium (Sodium) – 22 22Na 2,6 tahun 1275, 511 Manganese – 54 54Mn 312 hari 835 Selenium – 75 75Se 120 hari 401, 280, 265, 136 Yttrium – 88 88Y 107 hari 1836, 898 Iridium – 192 192Ir 74 hari 468, 316, 308, 396
5
Gambar Sumber Radioaktif 137Cs
6
SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR NEUTRON
sumber pemancar radiasi partikel neutron : Am-Be Cf -252 Neutron Accelerator
7
SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR NEUTRON
Gambar Sumber Radioaktif 241Am-Be Gambar Neutron Accelerator Tube Tritium (3H)
8
SUMBER RADIOAKTIF Am-241 – 100 mCi SDLT Pad Cs-137 – 0.5 Ci
Cs-137 – 100 mCi Thorium Blanket Th-232 – 5 Ci Neutron Generator H-3 – 300 mCi Am-241Be - 19 Ci
9
Transport Container / Shield
VariousEncapsulated Source Transport Container / Shield Metal / Wood box (Over pack) CTN SOURCE CNP SOURCE SLD SOURCE SDLT PAD SOURCE
11
PERALATAN WELL LOGGING
Gamma Ray (GRT) Perlatan ini digunakan untuk mengukur nilai paparan radiasi gamma yang dipancarkan oleh lapisan formasi bawah tanah. sumber radiasi yang terlibat pada pengoperasian alat ini ditujukan untuk kalibrasi. Kalibrator GRT menggunakan zat radioaktif Cs-137 aktivitas 25 mCi, sedang kalibrator GRT menggunakan isotop Th-232 aktivitas 5 µCi dalam bentuk blanket. Lithology Density (LDT) Peralatan ini digunakan untuk mengukur densitas (masa jenis) dan litologi lapisa formasi bawah tanah. Prinsip kerja LDT adalah membombardir lapisan formasi dengan sinar gamma kemudian menghitung jumlah dan level energi sinar gamma yang dipantulkan ke detektor yang tertanam pada alat. Semakin banyak sinar gamma yang dipantulkan menandakan semakin tingggi masa jenis formasi, sedang level energi menentukan jenis litologi formasi. Menggunakan Cs-137 aktivitas 2 mCi dilengkapi dengan kontainer Pb. Untuk mengeluarkan sumber tersebut dari kontainer harus menggunakan tongkat sumber khusus.
12
PERALATAN WELL LOGGING
Compesated Neutron (CNT) Peralatan ini digunakan untuk mengukur tingkat porositas lapisan formasi bawah tanah. Prinsip kerja alat ini adalah membombardir lapisan formasi dengan partikel neutron, kemudian menghitung jumlah partikel neutron yang dipantulkan ke detektor yang tertanam dalam alat. Semakin banyak partikel neutron yang dipantulkan menandakan porositas formasi semakain besar. Menggunakan zat radioaktif Am-Be dengan aktivitas 18,5 Ci yang dilengkapi dengan kontainer dari bahan paparafin. CNT juga dilengkapi dengan kalibrator Am-Be dengan aktivitas yang lebih kecil yaitu 320 mCi. Penggunaan kalibrator ini hanya dilakukan sebatas di workshop tempat perbaikan alat. Dapat menggunakan Cf dan Neutron Accelerator Gamma Ray/CCL/Neutron (GRCCLN) Peralatan ini menggabungkan fungsi GRT dan CNT dalam sebuah alat. Perbedaannya terletak pada sumber radiasi yang digunakan yaitu Ra-226 aktivitas 2 mCi sebagai kalibrator dan isotop Am-Be aktivitas 3 Ci sebagai sumber partikel neutron.
13
KARAKTERISTIK PEMANFAATAN
Well logging Drill-to-stop menggunakan sistem wireline kabel pembor pertama kali harus diangkat dari sumur dan kabel yang digunakan dimasukkan ke dasar sumur dengan menggunakan kabel yang akan membawa sinyal data pengukuran ke atas permukaan Data direkam dalam sebuah catatan. Ketika peralatan logging wireline diangkat, pencatatan terhadap parameter yang diukur vs kedalaman.
14
Measurement While Drilling (MWD)
Kegiatan logging dapat pula dilakukan pada saat pengeboran sedang dilakukan tidak memerlukan pemindahan batang pemboran maupun peralatan lainnya dari sumur bor. memerlukan beberapa sumber radioaktif yang ditempatkan diatas batang pemboran, guna menghimpun informasi lewat komunikasi telemetri lumpur. Sinyal dikirimkan ke permukaan menggunakan telemetri positive “mudpulse” Peralatan yang diletakan pada mulut sumur menerjemahkan mud pulse dan mencatat data-data tersebut 14
15
Kegiatan Memindahkan Sumber Radioaktif
Sumber Dimasukkan Kedalam Kontainer Sumber Dijepit Menggunakan Handling Tool
16
Fasilitas Penyimpanan
Kendaraan Pengangkut 16
17
Pengangkutan Sumber Logging
18
Kontainer Sumber netron
Kontainer Pengangkut Kontainer Sumber gamma 18
19
TEMPAT PENYIMPANAN SUMBER
20
During Transportation and Storage
Radioactive Material, Special Form, N.O.S. DOT Type A UN2974 During Transportation and Storage 20
21
PERATURAN PERKA No. 5 TH 2009 : KESELAMATAN RADIASI DALAM PENGGUNAAN ZRA UNTUK WELL LOGGING PERSONIL : PPR, Supervisor, dan operator PERLENGKAPAN PROTEKSI : kontener pengangkutan, tang penjepit bertangkai, lempeng Pb, tanda radiasi PERSYARATAN TEKNIS : peralatan well logging dan ZRA, kontener pengangkutan, tanda radiasi dan label, tempat penyimpanan ZRA, pengangkutan ZRA, dan pengelolaan limbah ZRA.
22
Lanj. PERATURAN TEMPAT PENYIMPANAN :
tdk dekat bahan peledak, tempat umum, dan bebas banjir. Paparan radiasi : Bunker : diatas tutup kurang dari 10 µSv/jam dan luar pagar 0,5 µSv/jam Ruang tertutup : dinding luar dan pintu kurang dari 0,5 µSv/jam UJI KEBOCORAN : Paling kurang 6 bln sekali Sampel uji dibaca oleh lab. Terakreditasi. Melebihi 185 Bq atau 5 nCi dilarang digunakan. KEJADIAN YANG SERNG : ZRA tersangkut (stuck) atau tertinggal di sumur. ZRA lepas saat dimasukkan atau dikeluarkan dari perlatan.
23
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.