Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
WI-FI Dedy Sudarman
2
Deskripsi Umum WIFI Terhubung dengan jaringan kabel
Pengganti jaringan kabel dengan gelombang melalui udara menggunakan teknologi radio (RF) Wifi menggunakan standarisasi dengan pembagian golongan menjadi a, b, g, n
3
Sejarah dari WIFI Prinsip awal menggunakan jaringan radio yang di kembangkan sejak perang dunia II oleh tentara amerika Saluran radio yang digunakan sudah dilakukan enkripsi dengan sangat baik Komunikasi media radio di kembangkan lagi oleh universitas Hawai dengan nama ALOHNET tahun 1971 Awalnya terhubung dengan 7 komputer dengan topologi STAR secara FULL DUPLEX
4
Keuntungan WIFI Mobilitas Tinggi Kemudahan dan kecepatan instalasi
Kemudahan mengakses informasi secara real time dimanapun dalam jangkauan WLAN Meningkatkan produktifitas Lebih cepat guna->hotspot(komunikasi suara,video) Coverage Network Kemudahan dan kecepatan instalasi Kabel ke perangkat wifi Wifi ke wifi Wifi ke gadget
5
Keuntungan WIFI Fleksibel Menurunkan biaya kepemilikan
Dapat mengcover daerah yang sulit Dapat menghubungkan antara LAN pada suatu gedung Menurunkan biaya kepemilikan Biaya instalasi dan perawatan lebih murah Cocok untuk lingkungan yang dinamis dimana sering terjadi perpindahan, penambahan atau perubahan posisi kerja.
6
Keuntungan WIFI Scalable Produktifitas
Dapat digunakan untuk berbagai topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan instalasi atau spesifikasi Untuk jaringan independent (small client) dan jaringan infrastruktur (ribuan klien) Produktifitas Hal pada suatu perusahaan terhadap kemudahan kontrol kerja dan pelayanan Memungkinkan menggunakan perangkat bergerak
7
Kelemanan WIFI Faktor authentikasi dan keamanan
Keamanan hanya sampai pada layer 2 (Data Link di OSI layer) Faktor kecepatan terhadap faktor lingkungan Faktor topologi ruangan, daerah dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal Pengaruh gelombang radio terhadap delay WLAN Perangkat WLAN masih relatif mahal
8
Konfigurasi WIFI Ad-hoc Infrastruktur Jaringan peer to peer
Jaringan client server Terhubung antara jaringan kabel dan tanpa kabel Untuk konfigurasi AP lebih dari satu di tentukan chanel yang digunakan
9
Bridge Mode Untuk jaringan point to point
Satu sebagai AP dan pasangannya menjadi AP Client
10
Repeater Mode Untuk memperjauh coverage dari AP
Keleman troughput yang dihasilkan sangat lemah dari kekuatan awal Hal ini mengakitbatkan kerja double dari AP, sebagai peneriman dan sebagai pengirim SSID dan chanelnya harus seragam
12
Wireless Mesh Berkembang dengan memadukan standar Wireless LAN a/b/g Pada dasarnya a -> 5,8 GHz-> 54 Mbps, dan b/g -> 2.4 GHz -> 11 Mbps dan 54 Mbps Tidak terbatas pada komunikasi point to point dengan 2 buah AP akan tetapi sudah multi point dengan banyak AP
14
Komponen Wireless LAN Access Point (AP)
Bertugas mengirim dan menerima data Buffer data antara wired LAN dgn Wireless LAN Maximal 30 client Jika AP saling overlap maka ROAMING dapat terjadi Roaming merupakan kemampuan client untuk berpindah tanpa kehilangan kontak dengan jaringan
16
Extension Point Untuk menambah cakupan jaringan Seperti AP Repeater
Syarat EP adalah Harus sama channel (frekuensi) dan sama SSID (Service Set Identifier) Channel 1 dan SSID: ENDAH Channel 1 dan SSID: ENDAH
17
Antena Terdapat beberapa antena yang digunakan: Antena Omni
Antena Sektoral Antena Directional
18
Wireless LAN Card PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) Digunakan biasa di notebook ISA (Industry Standard Architecture) Untuk dekstop
19
Media Transmisi Infra Merah (IR) 3 Teknik IR:
Komunikasi jarak dekat (Remote control) Tidak dapat menembus tembok atau benda gelap Dapat di interferensi oleh cahaya matahari 3 Teknik IR: Diffused IR (DFIR): melalui pantulan dgn daya tinggi Directed Beam IR (DBIR): menggunakan prinsip LOS sehingga arah radiasinya harus di atur, rendah daya Quasi Diffused IR (QDIR) : setiap terminal berkomunikasi dengan pemantulan, hasil perpaduan
20
Radio Frekuensi Dibandingkan IR, RF sangat populer untuk koneksi jarak jauh, bandwith yang lebih tinggi, dan cakupan yang lebih luas. RF dapat menembus tembok, mendukung mobilitas yang tinggi, mencover daerah yang jauh lebih baik dari IR dan dapat digunakan di luar ruangan. WLAN RF terdapat 2 topologi sebagai berikut: Tersentralisasi -> dengan server Terdistribusi -> tanpa server
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.