Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

GENETALIA MASCULINA Dr. Candra Rini HP., M.Kes.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "GENETALIA MASCULINA Dr. Candra Rini HP., M.Kes."— Transcript presentasi:

1 GENETALIA MASCULINA Dr. Candra Rini HP., M.Kes

2 Pembahasan Organ genetalia masculina, tdd : Organ genetalia externa
Penis Scrotum Organ genetalia interna Testis Epididymis Ductus defferens (Vas defferens) Vesicula seminalis Ductus ejaculatorius Glandula prostat Glandula bulbourethralis

3

4 Scrotum Topografi scrotum
Letak : dorsal dari penis, caudal dari symphisis pubis

5 Ruangan dalam scrotum Terbagi menjadi 2 ruangan (D & S) oleh :
ruangan scrotum Ruangan dalam scrotum Terbagi menjadi 2 ruangan (D & S) oleh : Dari luar o/ raphe scroti Dari dalam o/ septum scroti Masing2 ruangan berisi : Testis Epididymis Sebagian funiculus spermaticus Sinistra lebih rendah dari pada dextra

6 Lapisan-lapisan scrotum
Merupakan suatu kantong, tdd lapisan : Cutis Subcutis

7 Lapisan scrotum Bagian kecil epididymis Cutis scrotum Sub cutis scrotum Sub cutis scrotum-2 Permukaan testis Funiculus spermaticus Funiculus spermaticus-2 Funiculus spermaticus-3

8 ruangan scrotum Permukaan testis

9 Cutis Kulit sangat tipis, berlipat2
Cutis scrotum Cutis Kulit sangat tipis, berlipat2 Pigmen lebih banyak drpd kulit sekitarnya Sedikit rambut Kelenjar sebasea & keringat lebih banyak Raphe scroti terletak di median :  ventral  raphe penis  dorsal  raphe perinei

10 Sub Cutis = Tunica dartos Tdd serabut otot polos, lemak (-)
Sub cutis scrotum Sub Cutis = Tunica dartos Tdd serabut otot polos, lemak (-) Melekat erat pd cutis Mrpk lanjutan dr fascia perinei superficialis & fascia penis superficialis Terpisah dr fascia spermatica ext. o/ jaringan ikat kendor  shg scrotum dpt bergerak bebas patologis : dpt terjadi timbunan cairan/darah (ex. rupture urethra)

11 Septum scroti  luar ~ raphe scroti
Sub cutis scrotum-2 Bagian dalamnya membentuk septum scroti (mengandung jar.ikat fibrous)  membagi scrotum menjadi 2 ruang Septum scroti  luar ~ raphe scroti Bentuk tunica dartos dpt berubah krn kontraksi lapisan ototnya : Dingin, olahraga, rangsang sex  kontraksi  kulit scrotum mengkerut  scrotum mengecil Panas  relaxasi  kulit scrotum rata/halus  scrotum memanjang/kendor

12 Vascularisasi scrotum
Arteri : A.femoralis  a.pudendalis ext.  a.scrotalis ant.  bagian ventral a. iliaca int.  a.pudendalis int.  a.scrotalis post.  bagian dorsal A.epigastrica inf.  a.cremasterica Vena : Mengikuti arteri Terutama  v.pudendalis ext. vascularisasi scrotum

13 vascularisasi scrotum

14 lymphe inervasi Aliran lymphe Lnn. inguinalis superficialis

15 Testis 2 buah (D & S)  S lebih berat & lebih besar drpd D
Bentuk ovoid Berat gr, pjg 4 cm, antero-post +3cm, tebal (medial-lat) +2,5cm Fungsi testis : Mrpk organ/kelenjar : Exocrine  produksi spermatozoa  o/ tubuli seminiferi contorti Endokrin  produksi hormon androgen (testosteron)  o/ sel2 interstitial di sekitar septula & tubuli

16 Bagian permukaan dari testis :
Permukaan testis Testis-cross section Bagian permukaan dari testis : Facies medialis Facies lateralis Margo libera (=anterior) Mesorchium (=posterior) Ditempati o/ epididymis Tidak tertutup o/ peritoneum Tertutup o/ sebagian funiculus spermaticus Polus superior Polus inferior

17 Lapisan pembungkus testis (luar-dalam): Scrotum
Integumen Tunica dartos Lapisan2 funiculus spermaticus : Fascia spermatica ext. / intercruralis Fascia dan m.cremaster Fascia spermatica int. / infundibuliformis Tunica vaginalis Lapisan parietalis (=periorchium) Lapisan visceralis (=epiorchium) Tunica albuginea Lapisan testis

18 Lapisan testis Epididymis

19 Tunica albuginea : Lobulus testis : Basis : ke arah perifer
Tdd jar.ikat padat Permukaan dalamnya membentuk septula testis  arah konvergen ke epididymis  membagi testis menjadi ( lobulus2) Lobulus testis : Basis : ke arah perifer Apex : ke facies posterior  septula testis bertemu  menuju mediastinum testis  rete testis Septula & lobulus testis

20 Septula & lobulus testis
Bagian epididymis

21 Saluran dalam lobulus testis :
Saluran dlm testis Saluran dalam lobulus testis : dalam lobulus tdp.jar.parenchym  membentuk tubuli seminiferi contorti (saluran berkelok2)  di mediastinum testis menjadi tubuli seminferi recti (lurus)  anyaman (rete testis Halleri)  ductuli efferentes  masuk dalam caput epididymis

22 Saluran dlm testis Bagian kecil epididymis-2 Bagian kecil epididymis-3

23 Perjalanan spermatozoa :
Tubuli seminiferi contorti  Tubuli seminiferi recti  rete testis  ductuli efferentes  ductus defferens  (+ductus excretorius vesicula seminalis) ductus ejaculatorius  colliculus seminalis (di dorsal dinding urethra pars prostatica)

24 Vascularisasi testis Arteri : dr aorta abdominalis  Vena :
A. spermatica interna (A.testicularis)  cabang2nya menuju facies posterior  menembus tunica albuginea  cabang2 kecil berjalan di sepanjang septula  ke mediastinum testis. Beranastomose dg.a.spermatica ext. (cabang dr.a.epigastrica inferior) & a.defferentialis Vena : Plexus pampiniformis  v.testicularis  Dextra  v.cava inf. Sinistra  v.renalis (S)

25 vascularisasi testis vascularisasi penis

26 Aliran lymphe testis Mengikuti a.spermatica interna  ke lnn. Lumbalis
inervasi Aliran lymphe testis Mengikuti a.spermatica interna  ke lnn. Lumbalis Lnn. preaorta

27 Epididymis Letak : di facies posterior testis, sedikit menutupi facies lateralis Fungsi : menyimpan spermatozoa  setelah penuh  ke ductus epididymis Bentuk ~ huruf C Epididymis

28 Bagian2 epididymis : Caput Corpus Cauda Bagian terbesar
Letak : proximal, di superior testis Terdapat lobulus Septa berasal dr tunica albuginea Corpus Letak : melekat di facies posterior testis Dipisahkan dr testis o/ sinus epididymis (bursa testicularis) Sinus  dibatasi o/ epiorchium (pars visceralis) tunica vaginalis Cauda Terkecil, paling distal Ductus epididymis mulai membesar  berubah jd ductus deferens.

29 Struktur2 kecil (sisa) :
Bagian kecil epididymis Bagian kecil epididymis-2 Struktur2 kecil (sisa) : Appendix testis Di cranial testis Sisa dr ujung cranial ductus para mesonephridicus Homolog dg fimbriae tuba uterinae Appendix epididymis Di caput epididymis Diduga adl sisa dr mesonephron Ductuli aberrantes superior Saluran kecil2 di caput epididymis Berhubungan dg rete testis Mrpk sisa dr tubulus mesonephridicus (mesonephron)

30 Ductuli aberrantes inferior
Bagian kecil epididymis-3 Ductuli aberrantes inferior Saluran kecil2, berhubungan dg bagian caudal ductus defferens Sisa dr mesonephron Paradidymis Melekat di ductus defferens Tdd beberapa saluran kecil Diduga adl sisa dr tubulus mesonephridicus (mesonephron) bag.caudal

31 Vascularisasi epididymis
lymphe Vascularisasi epididymis Arteri : cabang2 A. spermatica interna (A.testicularis) Vena : Plexus pampiniformis Aliran lymphe epididymis Mengikuti A. spermatica interna  ke lnn.lumbalis Lnn. paraaorta

32 Vasc.epididymis vascularisasi testis-2

33 Funiculus Spermaticus
: Struktur2 pembungkus ductus defferens & mengikuti testis & epididymis waktu terjadi descensus testis Dari canalis inguinalis  ke scrotum  berakhir di facies posterior testis

34 Dindingnya berasal dari dinding ventral abdomen
S lebih panjang dari D Di caudal dr annulus inguinalis subcutaneus, ia terletak ventral dr m.adductor longus & a.pudendalis ext.superficialis  langsung di bawah kulit & fascia superficialis Lateral dr tuberculum pubicum

35 Lapisan2 : Fascia spermatica interna (=tunica vaginalis communis)
Funiculus spermaticus Lapisan2 : Fascia spermatica interna (=tunica vaginalis communis) Adl lanjutan dr fascia transversa abdominis (fascia transversalis) Fascia cremasterica Terdapat m.cremaster  lanjutan dr m.obliquus abdominis internus Fascia spermatica externa Mrpk lanjutan dr m.obliquus abdominis externus Di cranial  melekat di crura dr annulus inguinalis subcutanea (superficialis)

36 Isi : Ductus (vas) defferens A. spermatica interna (=a. testicularis)
Funiculus spermaticus-2 Isi : Ductus (vas) defferens Paling dorsal A. spermatica interna (=a. testicularis) Di ventral dr ductus defferens Diikuti o/ plexus nervosus (testicularis) Plexus venosus pampiniformis Memberi bentuk pd funiculus spermaticus Mendapat darah dr testis & epididymis Ke cranial menjadi 2-3 vena  masuk ke annulus inguinalis abdominalis Patologis : melebar  varicocele

37 A.defferentialis & a.cremasterica (spermatica externa)
Funiculus spermaticus-3 Pembuluh2 lymphe A.defferentialis & a.cremasterica (spermatica externa) R.genitalis n.genitofemoralis Processus vaginalis peritonei Waktu sampai di testis pecah menjadi 2 lapis, yaitu : Periorchium Epiorchium Celah di antaranya  cavum scroti (sinus vaginalis)

38 Ductus (vas) defferens
Adl lanjutan dr epididymis Fungsi : saluran spermatozoa (dr epididymis ke ductus ejaculatorius)

39

40 Perjalanan : Dr cauda epididymis  berkelok2  makin lurus di sisi medial epididymis dekat facies post.testis dikelilingi o/ plexus venosus pampiniformis  dr superior testis ke cranial sp ann.inguinalis subcutanea  canalis inguinalis  meninggalkan struktur2 lainnya dlm funiculus spermaticus  cavum pelvis, menyilang struktur2 : a.v. iliaca ext a.v. epigastrica inferior a.v.n. obturatorius a.v. vesicalis sup.

41 Topografi terhadap ureter :
Mula2 menyilang ureter dr ventral  di fundus ves.urinaria : di medial dr ureter & vesicula seminalis ( melebar jd ampulla ductus defferens)  mengecil lagi  dekat gld.prostat : bersama duct.excretorius vesicula seminalis membentuk ductus ejaculatorius  bermuara di colliculus seminalis (di dinding post.lumen urethra)

42 Letak ves. seminalis

43 Vascularisasi ductus defferens
Arteri : A.vesicalis sup (inf.)  a. defferentialis  Anastomose dg a.testicularis di posterior testis Vena : sebagian besar  v.testicularis bagian lain  plexus venosus vesicularis/prostaticus lymphe Aliran lymphe ductus defferens Lnn. Iliaca externa

44 Vesicula Seminalis Organ berbentuk kantong bergelembung2
2 buah (D & S) Posisi tergantung isi ves.urinaria  Penuh  vertikal Kosong  horizontal Terbungkus o/ jar.ikat fibrous & muscular di dinding dorsal ves.urinaria

45

46

47 Di bagian cranial tertutup o/ peritoneum
Letak ves. seminalis Letak : Lateral dr ureter & ampulla ductus defferens Medial dr plexus venosus vesicalis Inferior dr rectum (dipisahkan o/ excavatio rectovesicalis) Di dinding dorsal ves.urinaria Di bagian cranial tertutup o/ peritoneum Fungsi : menghasilkan seminal fluid  zat u/ makanan spermatozoa Selama ejakulasi  dinding vesicula seminalis kontraksi  mendorong isi ke ductus ejaculatorius

48 Vascularisasi vesicula seminalis
Arteri : A. Vesicalis inferior A. haemorrhoidalis media Vena : ~ arteri lymphe Aliran lymphe vesicula seminalis Lnn. Iliaca externa  dr bagian superior Lnn. Iliaca interna  dr bagian inferior

49 Duct.defferens Ves.seminalis Duct.ejaculatorius

50 Ductus ejaculatorius Panjang (masing2) : < 1 inci (2,54cm)
Dibentuk o/ persatuan dr ductus defferens dg ductus vesicula seminalis Menembus facies posterior gld.prostata  bermuara di urethra pars prostatica (dekat pinggir utriculus prostaticus) Fungsi : mengalirkan cairan semen ke urethra

51

52 Vascularisasi ductus ejaculatorius
Arteri : ~ arteri u/ duct.defferens  cabang2 a.vesicalis sup. Vena : plexus venosus vesicalis & prostaticus lymphe Aliran lymphe ductus ejaculatorius Lnn. Iliaca externa

53 Glandula prostata Letak : dalam cavum pelvis subperitonealis, dorsal dr symphisis pubis Tdd kelenjar2 tubuloalveolar Fungsi : menghasilkan seminal fluid  sifat alkalis u/ menetralkan suasana asam dalam vagina Dibungkus o/ : Jar. Ikat fibrous Serabut otot polos  m.prostaticus  kontraksi untuk sekresi cairan prostat

54 Bagian2 prostat : Apex Basis Facies inferolateral Paling caudal
dorsal dr symphysis pubis Berhadapan dg diaphragma urogenitale Basis Letak di superior Bagian proximal Setinggi pertengahan symphysis pubis Terdapat orificium urethrae internum Facies inferolateral Convex Terpisah dari fascia pelvis sup.  diantaranya : plexus venosus

55 Facies anterior Facies posterior
Bagian2 prostat-2 Facies anterior Berhubungan dg spatium prevesicalis Retzius Tempat perlekatan lig.puboprostatica medialis Facies posterior Berhadapan dg vesicula seminalis & ampulla ductus defferens

56 Hubungan dg organ lain Superior : Inferior : Anterior :
Basis prostata berhubungan dg collum vesicae Inferior : Apex terletak di facies superior diaphragma urogenital Anterior : Facies anterior berhadapan symphysis pubis (dibatasi lemak dalam cavum Retzius) Selubung fibrosa prostat berhubungan dg aspek posterior os pubis o/ lig.puboprostatica

57 Posterior : Facies posterior prostat berhubungan dg facies anterior ampulla recti (dipisahkan o/ septum rectovesicale / fascia Denonvillier) Lateral : Fascia lateralis prostat difixasi o/ m.levator ani

58 Struktur prostata Prostata dibungkus o/ (luar-dlm) :
Fascia Prostata  bagian dr lapisan visceral fascia pelvis Capsula prostata, tdd : Jaringan otot polos Jaringan elastis Jaringan kolagen  Dr capsula keluar septum2 ke dalam jaringan kelenjar  lobulus2

59 Lobus prostat Terbagi dalam 5 lobus berdasarkan topografinya terhadap urethra & ductus ejaculatorius : Lobus anterior Lobus posterior Lobus medius Lobus (lateralis) dextra Lobus (lateralis) sinistra Anterior dr urethra Kelenjar (-)

60 Lobus posterior Lobus medius
Lobus prostat-2 Lobus posterior Posterior dr urethra, posteroinferior dr ductus ejaculatorius Kelenjar (+) Lobus medius Antara urethra & ductus ejaculatorius Permukaan atasnya berhubungan dg trigonum vesicae Kelenjar >>> Jika membesar  penonjolan uvula ves.urinaria

61 Lobus (lateralis) dextra & sinistra
Lobus prostat-3 Lobus (lateralis) dextra & sinistra Disamping urethrae Dipisahkan o/ alur vertikal dangkal di facies posterior prostat Kelenjar >>>

62 Bagian2 prostat Bagian2 prostat-2 Lobus prostat Lobus prostat-2 Lobus prostat-3

63 Fixasi gld. prostata Fascia prostata Lig.puboprostatica medialis
 dr fascia diaphragma UG yg menebal  membungkus prostat Lig.puboprostatica medialis  dr fascia prostata ke ventral dg arcus tendineus m.levator ani ke os pubis Lig.puboprostatica lateralis  dr fascia prostata ke lateral  ke arcus tendineus m.levator ani Capsula muscularis prostatica M.levator prostat  bagian dr m.levator ani yg menuju gld.prostat

64 Vascularisasi gld.prostata
Arteri : A. vesicalis inferior A. rectalis media A. pudendalis interna Vena : Plexus venosus prostaticus  v. iliaca interna Aliran lymphe gld.prostata Lnn. Iliaca interna Lnn. sacralis

65

66 Glandula bulbourethralis
Gld bulbourethralis-1 Glandula bulbourethralis Termasuk dalam gld. paraurethralis Gld. Paraurethralis, tdd : Gld. bulbourethralis (Cowperi) Gld. paraurethralis (Litre) Jumlah 2, bentuk bulat Letak dalam m. sphincter urethrae ext, dorsal dr urethra pars membranacea

67 Gld bulbourethralis-2 Ductus menembus fascia diaphragma UG inf.  masuk ke bulbus penis  2-4 cm setelahnya  ventrocaudal pars spongiosa urethra Fungsi : menghasilkan mucus jika ada rangsang sexual  menetralisir asam urine di urethrae & melancarkan pengeluaran semen selama ejakulasi jump

68 Gld bulbourethralis-1 Gld bulbourethralis-2

69 Vascularisasi gld.bulbourethralis
Arteri : A. bulbaris penis Vena : ~ arteri Aliran lymphe gld.bulbourethralis Lnn. Iliaca interna

70 Penis Terbagi : Pars occulta = radix penis = pars fixa Pars libera
2 crura penis 1 bulbus penis Pars libera Corpus penis, tdd 2 corpora cavernosa penis 1 corpus spongiosa penis Glans penis

71 Pembungkus penis Penis dibungkus o/ (luar-dlm) : Cutis Sub cutis
Warna gelap, licin, elastis Mendekati radix penis, tdp beberapa rambut Tidak terikat kuat pd jar.subcutis, kecuali pd glans penis  kulit melekat pd jar.erectil Sub cutis Fascia penis superficialis Fascia penis profundus (Buck) Tunica albuginea  Membungkus ke2 corpora cavernosa penis & corpus spongiosum penis

72 penis Radix penis Radix penis-2 Pembung-kus penis Corp. cavernosa penis Corp. spongio- sum penis Glanspenis

73 Pembungkus penis Pars libera penis-2 Tunica albuginea Corp. spongio- sum penis-2

74 Radix penis Radix penis Bagian yg tidak bergerak, letak dalam spatium perinei superficialis Berisi jaringan erectil Crura penis : Melekat di caudal sebelah dalam dr ramus inf. ossis ischii, ventral dr tuber ischiadicum. Masing2 crus penis tertutup o/ m.ischiocavernosus Caudal dr symphysis pubis  ke2 crura bergabung  corpora cavernosa penis  ikut membentuk corpus penis

75 Radix penis-2 Bulbus penis : Letak antara 2 crura penis dlm spatium perinei superficialis Facies superior melekat di fascia diaphragma UG inf. Facies lateralis & inferior tertutup o/ m.bulbospongiosus Ke caudal  corpus spongiosum penis  ikut membentuk corpus penis

76 m.bulbo-spongiosus Pars libera penis Corp.cavernosa penis-2

77 Pars libera penis Bagian yg bebas Terbungkus o/ (luar-dalam): Cutis
Fascia penis superficialis : Tdd jar.ikat kendor Diantaranya jar.otot polos (+), lemak (-) Mrpk lanjutan dr tunica dartos dr scrotum & fascia perinei superficialis Fascia penis profundus (Buck) Mrpk lanjutan dr fascia perinei profundus Mrpk lapisan membran yg kuat  membungkus ke2 corpora cavernosa & corpus spongiosum Tidak membungkus glans penis Di daerah collum melekat di lapisan fibrous di bawahnya

78 Tunica albuginea capsula, tdd jar.ikat padat
Di profundus dr fascia profunda penis Tdd 2 lapis, luar : longitudinal membungkus ke2 corpora cavernosa, dalam : sirkuler membungkus masing2 corpora  bertemu di tengah membentuk septum penis  di dekat radix : tebal, makin distal makin tipis Tunica albuginea pd corpus cavernosa lebih tebal drpd di corpus spongiosum

79 Corpora cavernosa penis
Corp. cavernosa penis Corp.cavernosa penis-2 Corpora cavernosa penis ¾ bagian distal (baik D & S) saling melekat pd garis median ¼ bagian proximal terpisah  masing2 melekat di arcus ischiopubicum  sbg crura penis Dibungkus o/ tunica albuginea Di crura penis  tunica albuginea ditutupi o/ m. ischiocavernosus  berisi sinus cavernosus Dalam corpora cavernosa berisi sinusoid2  dipisahkan o/ septa2 (dr tunica albuginea & septum penis)  disebut trabecula  tdd jar.ikat kolagen, elastis, otot polos  tdpt arteri & saraf  = jar.erectil

80 Corpus spongiosum penis (corpus cavernosum urethrae)
Corp.spongiosum penis Corp. spongio- sum penis-2 Corpus spongiosum penis (corpus cavernosum urethrae) Dilalui o/ urethra Tunica albuginea lebih tipis & lebih kecil dp di corpus cavernosa penis Berisi jar.erectil

81 Glanspenis Glans penis Dipisahkan dr corpus o/ penyempitan (=collum) & peninggian di distal yg membatasinya (=corona glandis) Tdp orificium urethrae ext (lubang di ujung glans penis) Tdp preputium penis  “sirkumsisi” Lipatan kulit, menutupi glans penis, dr collum glandis sp orificium urethrae ext. Tdd 2 lapis kulit (luar & dalam). Lapisan dalam kulit : rambut (-), kelenjar2 lemak/gld praeputialis Tyson (++)  menghasilkan smegma praeputii Tdp frenulum penis Di median, caudal(ventral) dr glans penis Menghubungkan praeputium dg glans penis

82 Fixasi penis Crura penis Lig. fundiforme penis Lig. suspensorium penis
Pada arcus ischiopubicum Lig. fundiforme penis Serabut berasal dr linea alba diatas symphysis pubis  pecah jd 2 di sisi2 lateral penis  bergabung lagi di ventral (inferior) penis Mengitari penis pd batas antara pars fixa & pars libera Lig. suspensorium penis Menghubungkan periosteum dr symphysis pubis dg bagian dorsum (superior) penis, pd fascia profunda penis Bulbus penis Melekat di fascia diaphragma UG inferior

83 Fixasi penis

84 Vascularisasi penis Arteri : A. bulbaris penis A. profunda penis
 ke jar.erektil bulbus  bagian bulbus corpus spongiosum penis & urethrae di dalamnya A. profunda penis  Corpora cavernosa penis  jaringan erektil corpora cavernosa A. dorsalis penis  Profundus dr fascia profunda penis pd dorsum penis, antara v dan n.dorsalis penis  jar.erectil di corpora cavernosa, corpus spongiosum penis & kulit penis

85 Cabang a. dorsalis penis beranastomose dg cabang2 a
Cabang a. dorsalis penis beranastomose dg cabang2 a.profunda penis & cabang2 a.bulbaris penis  glans penis Cabang prekapiler (terutama dr a.profunda penis) di daerah crura  berjalan dlm trabecula  a.helicinae  masuk sinus cavernosus Vena : v. dorsalis penis subfacialis (profundus)  plexus venosus prostaticus  v.iliaca interna V. dorsalis penis subcutanea (cutanea)  v.saphena magna

86 Aliran lymphe penis Kulit penis  Lnn. Inguinalis superficialis
lympe penis Aliran lymphe penis Kulit penis  Lnn. Inguinalis superficialis Glans penis & corpus spongiosum distal  lnn.inguinalis profundus & lnn.iliaca ext. Corpora cavernosa & corpus spongiosum proximal  lnn.iliaca interna

87 penis scrotum testis epididymis Vas defferens ves. seminalis Duct.ejaculatorius

88 Selamat Belajar.....


Download ppt "GENETALIA MASCULINA Dr. Candra Rini HP., M.Kes."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google