Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDanu Ardianti Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
HARGA M WELLY NAILIS, SE MM
2
H A R G A Jumlah uang (ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya UNIVERSITAS SRIWIJAYA
3
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
The Three C’s Model Low Price No possible profit at this price High Price No possible demand at this price Costs Competitors’ prices and prices of substitutes Customers’ assessment of unique product features UNIVERSITAS SRIWIJAYA
4
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PRICE HARGA Fee, Service Charge, Tarif, Komisi, Gaji, Honor, Sewa, Premi Kelebihan Harga : Penghasil Pendapatan, Paling fleksibel, Standar kompetisi. Harga mengindikasikan kualitas produk seperti apa yang akan konsumen terima. Keputusan penetapan harga tersebut harus konsisten dgn keseluruhan strategi pemasaran. Memberikan harga yg berbeda dalam pasar yang berbeda juga perlu dipertimbangkan. UNIVERSITAS SRIWIJAYA
5
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PRICE HARGA Nilai suatu produk tidak ditentukan oleh harga, namun oleh manfaat yang pembeli dapatkan ketika mengkonsumsi produk tersebut relatif terhadap biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Penetapan harga harus dipandang dari perspektif yang berorientasi ke pasar. Pertimbangan biaya : waktu, energi, beban mental, pengorbanan panca indra UNIVERSITAS SRIWIJAYA
6
Setting Pricing Policy
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
7
LANDASAN STRATEGI PENETAPAN HARGA
Biaya, Manfaat dan Nilai Net Value = Perceived Benefits – Perceived Costs Semakin besar perbedaan positif antara perceived benefis dan perceived costs semakin besar net value-nya UNIVERSITAS SRIWIJAYA
8
TUJUAN PENETAPAN HARGA
Survival : Usaha untuk tidak melaksanakan tindakan untuk meningkatkan profit ketika perusahaan dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Usaha cenderung dilakukan untuk bertahan. Profit Maximization : Penentuan harga bertujuan untuk memaksimumkan profit dalam periode tertentu. Sales Maximization : Penentuan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar (market share) dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan. Prestige : Tujuan penentuan harga di sini adalah untuk memposisikan jasa perusahaan tsb sebagai produk/jasa yg eksklusif. ROI : Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian return on investment (ROI) / Tingkat pengembalian modal yang diinginkan. UNIVERSITAS SRIWIJAYA
9
FAKTOR YANG MENENTUKAN PENETAPAN HARGA
Elastisitas Permintaan Struktur Biaya Persaingan Positioning Produk Sasaran Perusahaan Daur Hidup Produk Sumber Daya Perusahaan Kondisi Ekonomi UNIVERSITAS SRIWIJAYA
10
STRATEGI DAN TAKTIK PENETAPAN HARGA
Cost-plus pricing : Penentuan harga dilakukan dengan menaikkan (mark kup)harga sekian persen dari total biayanya. Rate of Return Pricing : Harga ditentukan untuk mencapai tingkat ROI/ROA yang ditargetkan. Competitive Parity Pricing : Harga ditentukan berdasarkan harga yang yang ditentukan oleh market leader. Loss Leading Pricing : Harga awal ditetapkan pada harga yang murah malah kadang merugikan dengan tujuan jangka pendek yaitu memposisikan diri dalam pasar atau meningkatkan pangsa pasar. Value-based Pricing : Harga ditentukan atas dasar nilai produk yg dipersepsikan (perceived value) oleh segmen konsumn ttt. Flexible pricing : Teknik penentuan harga jasa bersifat fleksibel, dipengaruhi faktor bisnis produk/jasa tersebut. UNIVERSITAS SRIWIJAYA
11
STRATEGI DAN TAKTIK PENETAPAN HARGA
Discount Pricing : Teknik penetapan harga di bawah harga standar. Diversionary Pricing : Pembedaan teknik dasar dlm menetapkan harga yang murah pada jasa inti, sementara jasa lain yang bersamaan dengan konsumsi jasa tersebut dibuat standar atau lebih tinggi. Guarantee Pricing : Produsen/penjual memberikan jaminan akan produknya namun dengan harga relative lebih mahal. High Price Maintenance Pricing : Produsen/penjual berani untuk memberi harga yang tinggi karena kalau harga turun maka reputasi akan turun. Peak Load Pricing : Penetapan harga di mana produsen menetapkan harga produk lebih mahal pada waktu peak(masa ramai)karena biaya yang lebih tinggi yang ditanggung produsen ketika masa peak dari pada off-peak. UNIVERSITAS SRIWIJAYA
12
STRATEGI DAN TAKTIK PENETAPAN HARGA
Offset Pricing : Penetapan harga dengan adanya beberapa komponen harga yang disembunyikan. Price Discrimination : Teknik menjual setiap unit dari sebuah produk jasa dengan terpisah dan mencharge harga tertinggi yg mungkin utk setiap produk/layanan jasa yg ditawarkan. Two-Part Tariff : Penetapan harga dimana konsumen membayar initial fee untuk hak mengkonsumsi produk/layanan jasa dan membayar pula usage free atau harga untuk setiap produk/layanan jasa yang mereka konsumsi. Bundling : Strategi penetapan harga di mana menjual satu atau lebih produk layanan jasa sebagai sebuah paket. Odd Pricing : Didasarkan pada konsep psikologi dimana Rp 999 dirasakan secara psikologi lebih rendah dari Rp UNIVERSITAS SRIWIJAYA
13
Price - Quality Strategies
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
14
Profits Before and After a Price Increase
Initiating and Responding to Price Changes Profits Before and After a Price Increase Before After Price $ 10 $10.10 (a 1 percent price increase) Units sold 100 Revenue $1000 $1010 Costs -970 Profit $ 30 $ 40 (a 33.3 percent profit increase) UNIVERSITAS SRIWIJAYA
15
Profits Before and After a Price Increase
Initiating and Responding to Price Changes Profits Before and After a Price Increase Before After Price $ 10 $10.20 (a 2 percent price increase) Units sold 100 Revenue $1000 $1020 Costs -970 Profit $ 30 $ 50 (a 66.6 percent profit increase) UNIVERSITAS SRIWIJAYA
16
Profits Before and After a Price Decrease
Initiating and Responding to Price Changes Profits Before and After a Price Decrease Before After Price $ 10 $ 9.90 (a 1 percent price increase) Units sold 100 Revenue $1000 $ 990 Costs -970 Profit $ 30 $ 20 (a 33.3 percent profit decrease) UNIVERSITAS SRIWIJAYA
17
Initiating and Responding to Price Changes
Initiating Price Increases Cost inflation Anticipatory pricing Overdemand Delayed quotation pricing Escalator clauses Unbundling Reduction of discounts UNIVERSITAS SRIWIJAYA
18
Initiating and Responding to Price Changes
Possible responses to higher costs or overhead without raising prices include: Shrinking the amount of product instead of raising the price Substituting less expensive materials or ingredients Reducing or removing product features Removing or reducing product services, such as installation or free delivery Using less expensive packaging material or larger package sizes Reducing the number of sizes and models offered Creating new economy brands UNIVERSITAS SRIWIJAYA
19
Initiating and Responding to Price Changes
Reactions to Price Changes Customer Reactions Competitor Reactions Responding to Competitors’ Price Changes Maintain price Maintain price and add value Reduce price Increase price and improve quality Launch a low-price fighter line UNIVERSITAS SRIWIJAYA
20
Price-Reaction Program for Meeting a Competitor’s Price Cut
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
21
Inelastic & Elastic Demand
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.