PENGENALAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERIKANAN (STPKan)

Presentasi berjudul: "PENGENALAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERIKANAN (STPKan)"— Transcript presentasi:

1 PENGENALAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERIKANAN (STPKan)
BOGOR oleh DADAN SYACHRULRAMDHANI, S.SI BOGOR, 2009

2 PENDAHULUAN Pendahuluan Pengertian Kepustakawanan Profil Perpustakaan
Untuk memperoleh gambaran lengkap perpustakaan STP Jurluhkan Bogor, ada Beberapa bagian yang dipahami dan dikelola perpustakaan, sebagai berikut: Pendahuluan Pengertian Kepustakawanan Profil Perpustakaan Peraturan perpustakaan Program Kegiatan Perpustakaan Otomasi Perpustakaan Minat Baca dan Kebiasaan Membaca Renstra Perpustakaan Kesimpulan

3 II. PENGERTIAN KEPUSTAKAWANAN
1. Kepustakawanan : adalah ilmu dan profesi di bidang perpustakaan. 2. Pustakawan: adalah PNS yang diberi, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan

4 3. Pekerjaan Kepustakawanan: Kegiatan utama dalam lingkungan unit perpustakaan meliputi kegiatan pengadaan pengolahan dan pengelolaan bahan pustaka, pendayagunaan dan pemasyarakatan informasi serta kegiatan pengkajian untuk pengembangan perpustakaan termasuk pengembangan profesi.

5 4. Perpustakaan: Unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruangan khusus dan koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang bersangkutan dan dikelola menurut sistem tertentu.

6 5. PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
Adalah sub sistem dari suatu perguruan tinggi yang merupakan unsur penunjang bagi suatu perguruan tinggi yaitu pendidikan (teaching), penelitian (research) dan pengabdian masyarakat (corporative extention) dikenal dengan tri dharma perguruan tinggi. Karena perpustakaan sebagai unsur penunjang tri dharma perguruan tinggi maka perpustakaan sering disebut jantungnya perguruan tinggi. 6. PERPUSTAKAAN STP JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN Adalah salah satu sub unit di Jurusan Penyuluhan Perikanan yang merupakan salah satu unsur penunjang tri dharma perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM/ Penyuluh Perikanan yang profesional.

7 III. PROFIL PERPUSTAKAAN STP JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN
1. Sejarah Perpustakaan Selama ini tidak ada catatan mengenai berdirinya perpustakaan STP Jurluhkan Bogor, namun demikian diperkirakan sejarah berdirinya perpustakaan tidak terlepas dari pendirian lembaga induknya yaitu SPDMA pada tanggal 22 Desember 1958, kemudian pada tahun 1973 menjadi SUPM. Sejak tahun 1987 statusnya meningkat menjadi D3 Diklat APP Bogor dan sejak tahun 2001 meningkat lagi menjadi D4 Jurusan Penyuluhan Perikanan STPP Bogor di bawah Departemen Pertanian. Pada tahun 2006 beralih ke STP Jakarta di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan. Rencananya pada tahun 2010 akan berdiri sendiri menjadi Sekolah Tinggi Penyuluhan Perikanan Bogor.

8 2. VISI: Pemberdayaan potensi perpustakaan dalam meningkatkan kualitas SDM Penyuluh Perikanan 3. MISI: 1) Melaksanakan peningkatan dan pengembangan unsur-unsur perpustakaan 2) Melaksanakan peningkatan dan pengembangan unsur kegiatan perpustakaan 4. TUJUAN: Sebagai bagian integral dari suatu perguruan tinggi, perpustakaan diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

9 5. TUGAS: Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah dan merawat pustaka serta mendayagunakannya bagi sivitas ademika maupun masyarakat di luar kampus. 6. FUNGSI: - Pusat pelestarian ilmu pengetahuan - Pusat belajar - Pusat pengajaran - Pusat penelitian - Pusat Penyebaran Informasi

10 7. Struktur Organisasi Ketua STPJakarta Unit Perpustakaan
Jurluhkan Bogor Sub Unit Perpust Jurluhkan Bogor Administrasi Kepustakaan Pelayanan pustaka Penyimpanan & pelestarian Pengolahan koleksi Pengembangan koleksi Otomasi perpusstakaan

11 7. LOKASI: KAMPUS STP JURLUHKAN Jl. Cikaret nomor 2 Kotak Pos 155, telpon (0251) , Fax. (0251) , BOGOR

12 8. Staf Sub Unit Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor
No N a m a Jabatan Tugas Utama 1. 2. 3. 4. Dadan S.S.Si Ari Sriwijaya,A.Md Supandi Nani Y. Ka.Sub Unit Administrasi & Manajemen Pustaka Pengembangan Otomasi Pengembangan Koleksi - Pengolahan - Pelayanan - Penyimpanan & Pelestarian Merencanakan, mengkoordonir, memonitor & melaporkan kegiatan kepustakawanan. Mengelola administrasi & manajemen Pustaka Mengelola pengembangan otomasi perpustakaan - Mengelola pengembangan koleksi. - Mengelola pengolahan koleksi - Mengelola pelayanan koleksi - Mengelola penyimpanan & pelestarian koleksi

13 10. KOLEKSI DOKUMEN 1) BUKU ZKarya Umum, Organisasi dll : 82 Judul
Filsafat dan Psikologi : Judul Agama : Judul Ilmu Sosial : Judul Bahasa (Lihat Gol. 800) Matematik dan Ilmu Peng. Alam : Judul Ilmu Terapan :1.421 Judul Seni, Olah Raga, Rekreasi, Hiburan : Judul Satra, Bahasa : Judul Geografi, Biografi, Sejarah : Judul JUMLAH :3.227 Judul

14 2) JURNAL Exp. 3) Majalah Ilmiah 4) Majalah Ilmiah Populer Exp. 5) KIPA Jdl. 6) Diktat 7) Laporan PKL 1 8) Laporan PKL 2 9) Laporan PKL 3 10) Ikan Komersil

15 IV. PERATURAN UMUM PERPUSTAKAAN JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR
Nomor : 733/Kpts/TU.210/STP.Luhkan/IX/2007 Tentang: Peraturan Umum Pelayanan dan Tata Tertib Perpustakaan

16 A. Waktu Pelayanan Waktu pelayanan perpustakaan diatur sebagai berikut : Hari Senin-Kamis : Istirahat : ; buka kembali : Hari Jum’at : Istirahat : ; buka kembali :

17 B. Sistem Pelayanan 1. Sistem Layanan
Layanan bahan pustaka menganut sistem pelayanan terbuka, artinya pelayanan perpustakaan membolehkan pengguna mengambil sendiri bahan pustaka yang diperlukaan atas sepengetahuan dan seizin petugas. 2 Sistem Pemimjaman peminjaman bahan pustaka mengambil sistem Newark, yaitu anggota perpustakaan mendapat kartu peminjaman yang berisi nama, alamat, nomor anggota, tanggal berlakunya kartu dan kolom tanggal kembali.

18 C. Keanggotaan 1. Civitas akademika
Yang dapat menjadi anggota perpustakaan yaitu semua civitas akademika (Mahasiswa, Dosen, dan Karyawan) STP Jurluhkan Bogor dengan persyaratan sebagai berikut : - Membuat anggota perpustakaan diurus sendiri dengan mengisi blanko surat permohonan, dengan biaya Rp 5.000,-/ tahun. - Menyerahkan 2 lembar pas foto terbaru dengan ukuran 2x3 cm - Membayar iuran keanggotaan sebesar Rp ,-/ bulan - Penggantian kartu anggota dilakukan setiap setahun sekali

19 2. Non Civitas Akademi Yaitu pengguna jasa perpustakaan yang bukan dari civitas akdemika STP Bogor, dapat dilayani dengan ketentuan : - Mengisi Buku Pengunjung. - Menunjukan surat indetitas diri (KTP, SIM, atau KartuMahasiswa/Pelajar) yang masih berlaku. - Membuat kartu pustaka diurus sendiri dengan mengisi biodata dan membayar biaya sebesar Rp ,-/orang/semester. - Menyerahkan dua lembar pas photo terbaru 2x3

20 D. Ketentuan Peminjaman
1. Civitas Akademi 1) Mahasiswa - Menyerahkan kartu anggota perpustakaan yan g bersangkutan. - Jumlah bahan pustaka yang dapat dipinjam maksimal 4 eksemplar - Batas waktu peminjaman selama 7 hari, Buku khusus/label merah (Buku Refferens, Text Book, Buku Tandon, Karya Ilmiah) batas waktu peminjaman selama 1 hari.

21 2) Dosen - Menyerahkan kartu anggota perpustakaan yang bersangkutan. - Jumlah bahan pustaka yang dapat dipinjam maksimal 5 eksemplar - Batas waktu peminjaman maksimal 1 bulan, bila buku khusus/label merah (Buku Refferens, Text Book, Buku Tandon, Karya Ilmiah) batas waktu peminjaman selama 1 minggu.

22 3) Karyawan - Menyerahkan kartu anggota perpustakaan yang bersangkutan. - Jumlah bahan pustaka yang dapat dipinjam maksimal 4 eksemplar - Batas waktu peminjaman maksimal selama 2 minggu (termasuk buku khusus)

23 2. Non Civitas Akademika Bila menghendaki bahan pustaka dapat memesan dengan mengganti biaya perbanyakan sebesar Rp 200,-/lembar

24 E. Ketentuan bebas pustaka
Surat pernyataan bebas pustaka diberikan kepada: 1. Taruna STP Jurluhkan Bogor yang mengakhiri studinya. 2. Taruna STP Jurluhkan Bogor yang telah menyerahkan Proposal Praktek Akhir (PA) dan Karya Ilmiah Praktek Akhir (KIPA) dalam bentuk fisik proposal (print out terjilid) dan file proposal PA dan KIPA ke Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor 3. Taruna STP Jurluhkan yang telah memberikan sumbangan 1 buah buku ilmiah terbaru ke Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor. 4. Taruan STP Jurluhkan yangtidak mempunyai pinjaman bahan pustaka atau piutang denda, dll.

25 F. Kententuan sanksi 1. Keterlambatan pengembalian bahan pustaka yang dipinjam dikenakan denda sebagai berikut : - Untuk buku biasa : Rp.200,-/ hari terlambat - Untuk buku textbook : Rp. 500,-/ hari terlambat 2. Bahan pustaka yang hilang karena kelalaian peminjam, harus diganti dengan bahan pustaka yang sama atau dapat diganti dengan uang sebesar 2 ( dua ) kali harga perkiraan bahan pustaka pada saat hilang. 3. Anggota yang melakukan pelanggaran seperti merusak, merobek, mencoret-coret, melipat atau mengambil bahan pustaka dikenakan sanksi yang sama dengan point 2.

26 4. Selama anggota belum melunasi denda
4. Selama anggota belum melunasi denda atau sanksi lain akibat kelalaian, maka kartu anggota yang bersangkutan dinyatakan tidak berlaku untuk sementara. 5. Bagi anggota yang kartu anggota perpustakaannya rusak/hilang, dan masih ingin memanfaatkan jasa perpustakaan, maka diharuskan mendaftar ulang dan membuat kartu anggota yang baru dengan dikenakan biaya sesuai peraturan.

27 G. Tata Tertib Perpustakaan
Semua pengungjung yang akan memanfaatkan jasa perpustakaan, diharuskan mematuhi aturan : 1. Membawa kartu anggota/identitas yang masih berlaku 2. Mengisi buku pengunjung/tamu yang disediakan oleh perpustakaan. 3. Menyimpan tas, map, jaket dan lain-lain ( milik pribadi ) ke tempat yang telah disediakan, kecuali barang berharga misalnya dompet harus tetap dibawa. 4. Dalam sistem pelayanan terbuka ini, pengguna boleh mengambil bahan pustaka sendiri bahan yang diperlukan di ruang koleksi, setelah dibaca tidak diperkenankan mengambalikan sendiri ke rak, tetapi cukup diserahkan pada petugas perpustakaan

28 5. Selalu menjaga sopan santun dan memelihara ketenangan di dalam ruang perpustakaan.
6. Tidak diperkenankan berdiskusi di ruang perpustakaan. 7. Tidak diperkenankan merokok di ruang perpustakaan. 8. Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke ruang perpustakaan. 9. Tidak diperkenankan membawa senjata tajam dan api dan lain-lain sejenisnya ke ruang perpustakaan.

29 H. Lain-lain 1. Semua pengunjung yang akan memanfaatkan jasa perpustakaan karena STP Jurluhkan Bogor diharuskan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan 2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam peraturan pelayanan perpustakaan STP Jurluhkan Bogor ini, akan diatur kemudian. Demikian beberapa hal yang terkait dengan peraturan jasa pelayanan anggota perpustakaan.Diharapkan kepada semua pihak baik pengguna jasa perpustakaan maupun petugas perpustakaan dapat mematuhinya.

30 V. PROGRAM KEGIATAN : 1. PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN
7 UNSUR PERPUSTAKAAN 2. PELAKSANAAN KEGIATAN ADMINISTRASI DAN MENAJEMEN KEPUSTAKAWANAN 3. PELAKSANAAN KEGIATAN 6 UNSUR KEGIATAN PERPUSTAKAAN 4. PENGEMBANGAN OTOMASI PERPUSTAKAAN 5. PENGEMBANGAN MINAT BACA DAN KEBIASAAN MEMBACA

31 PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN 7 UNSUR PERPUSTAKAAN :
1) Organisasi 2) Gedung/Ruang 3) Koleksi 4) Sistem/Metode 5) Perlengkapan dan peralatan 6) Pengelola/SDM 7) Anggaran

32 1. Organisasi meliputi: 1) Penyegaran landasan hukum organisasi, meliputi: (1) UU No 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. (2) SK Menpan No tahun 2002 tentang JabatanFungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. (3) SK Ketua STP No KP33/STP/TU.210/ tentang Pengangkatan Pemangku Jabatan pada Oeganisasi STP. (4) SK Ketua Jurluhkan Bogor No. 733/Kpts/ TU.210/STP.Luhkan/IX/2007 tentang Peraturan Umum Pelayanan dan Tata Tertib Perpustakaan

33 2) Penyegaran struktur organisasi
Ketua STPJakarta Ketua STPJakarta Unit Perpustakaan Unit Perpustakaan Jurluhkan Bogor Jurluhkan Bogor Sub Unit Perpust Jurluhkan Bogor Administrasi Kepustakaan Pelayanan pustaka Penyimpanan & pelestarian Pengolahan koleksi Pengembangan koleksi Otomasi perpusstakaan

34 2. Gedung/Ruang, meliputi:
1) Penataan tata ruang perpustakaan. 2) Pengembangan ruang perpustakaan sesuai standar. 3. Koleksi, meliputi: 1) Penataan tata letak koleksi bahan perpustakaan. 2) Penyiangan dan pengembangan koleksi perpustakaan sesuai standar.

35 4. Sistem dan Metode, meliputi:
1) Pengembangan koleksi bahan pustaka sesuai aturan. 2) Pengolahan bahan pustaka sesuai aturan. 3) Penyimpanan dan pelestarian bahan pustaka sesuai aturan. 4) Layanan bahan pustaka sesuai aturan. 5. Perlengkapan dan peralatan, meliputi: 1) Penataan tata letak perlengkapan dan peralatan perpustakaan. 2) Penyiangan dan pengembangan perlengkapan dan peralatan sesuai perkembangan teknologi.

36 6. Pengelola/SDM, meliputi:
1) Pengelolaan administrasi dan manajemen Pengelola/SDM 2) Pengembangan pengelola/SDM melalui pendidikan formal dan atau diklat kepustakawanan. 7. Anggaran Keuangan, meliputi: 1) Pengelolaan administrasi keuangan perpustakaan. 2) Pengembangan anggaran sesuai standar keuangan perpustakaan.

37 2. PELAKSANAAN KEGIATAN ADMINISTRASI DAN MENAJEMEN KEPUSTAKAWANAN :
(1) Administrasi Tata Usaha: a. Reinventarisir inventaris perpustakaan. b. Pengadaan ATK & bahan penyelenggaraan kegiatan perpustakaan. c. Surat menyurat dan pengarsipan

38 (2) Administrasi Personalia
a. Penyegaran peraturan umum perpustakaan b. Penyegaran petunjuk teknis perpustakaan c. Penyegaran uraian tugas 3) Administrasi Keuangan a. Pembukuan iuran kartu anggota b. Pembukuan iuran bulanan c. Pembukuan denda

39 3) Penyusunan Jadwal Program Kerja 4) Pengorganisasian Program Kerja
2. Manajemen: 1) Penyegaran Renstra 2) Penyusunan RKA 3) Penyusunan Jadwal Program Kerja 4) Pengorganisasian Program Kerja 5) Pendistribusian Program Kerja 6) Pengawasan Pelaksanaan Program kerja 7) Evaluasi dan Laporan

40 PELAKSANAAN KEGIATAN UNSUR 6 KEGIATAN PERPUSTAKAAN:
1) Pendidikan 2) Pengorganisasian & Pendayagunaan Koleksi Bahan Pustaka 3) Pemasyarakatan Perpustakaan 4) Pengkajian dan Pengembangan Perpustakaan 5) Pengembangan Profesi 6) Penunjang Tugas Pustakawan

41 1) Pendidikan Meliputi:
(1) Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar (2)Pendidikan dan latihan fungsional di bidang kepustakawanan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat.

42 2) Pengorganisasian & pendayagunaan koleksi bahan pustaka, meliputi:
(1) Pengembangan koleksi (2)Pengolahan bahan pustaka (3)Penyimpanan & pelestarian bahan pustaka (4)Pelayanan informasi

43 1) Pengembangan Koleksi meliputi:
(1) Menyusun rencana opersional a. Mengumpulkan data b. Mengolah data c. Menganalisis & menyusun rencana operasional (2) Menghimpun alat seleksi (3) Menyeleksi bahan pustaka (4) Melakukan survey bahan pustaka (5) Membuat dan menyusun desiderata (6) Meregistrasi bahan pustaka

44 2) Pengolahan Bahan Pustaka, meliputi:
(1) Menyusun rencana operasional a. Mengumpulkan data b. Mengolah data c. Menganalisis & menyusun rencana operasional (2) Melakukan verifikasi data bibliogafis (3) Menentukan tajuk subjek (4) Melakukan katalogisasi kompeks (5) Melakukan klasifikasi kompleks (6) Mengalihkan data bibliografis manual/elektronis (7) Menentukan kata kunci (8) Menyunting data bibliografis (9) Mengelola data bibliografis katalog (10) Mengelola data bibliografis basis data (11) Membuat kelengkapan pustaka (12) Menyusun daftar tambahan pustaka (13) Membuat kliping

45 3) Penyimpanan & Pelestarian, meliputi:
(1) Menyusun rencana operasional a. Mengumpulkan data b. Mengolah data c. Menganalisis & menyusun rencana operasional (2) Mengidentifikasi bahan pustaka (3) Mengelola jajaran bahan pustaka (4) Merawat bahan pustaka

46 4) Pelayanan Informasi, meliputi:
(1) Menyusun rencana operasional a. Mengumpulkan data b. Mengolah data c. Menganalisis & menyusun rencana operasional (2) Melakukan layanan sirkulasi (3) Melakukan penelusuran litertur

47 3. Pemasyarakatan Perpustakaan, meliputi:
1) Penyuluhan 2) Publisitas 3) Pameran

48 4. Pengkajian dan Pengembangan Perpustakaan, meliputi:
Analisis/kritik karya kepustakawanan Penelaahan pengembangan di bidang perpustakaan, dokumentasi & informasi

49 5. Pengembangan Profesi, meliputi:
1) Membuat karya tulis/ilmiah di bidang perpustakaan 2) Menyusun pedoman/petunjuk teknis perpustakaan 3) Menerjemahkan/menyadur buku & bahan-bahan lain di bidang perpustakaan 4) Menyusun kumpulan tulisan untuk dipublikasiakn 5) Memberi konsultasi kepustakawanan yang bersifat konsep

50 6. Penunjang Tugas Kepustakawanan, meliputi:
1) Mengajar 2) Melatih 3) Membimbing mahasiswa dalam penyusunan karya ilmiah 4) Memberikan konsultasi teknis perpustakaan 5) Mengikuti seminar, lokakarya & pertemuan bidang kepustakawanan 6) Menjadi anggota profesi kepustakawanan 7) Melakukan lomba kepustakawanan 8) Memperoleh penghargaan/tanda jasa 9) Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya 10) Menyunting risalah pertemuan ilmiah 11) Keikutsertaan dalam Tim Penilai Jabatan Pustakawan

51 VI. OTOMASI PERPUSTAKAAN:
Pengertian Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam perpustakaan digunakan sebagai: 1) Otomasi Perpustakaan: Sistem Informasi Manajemen (SIM) Perpustakaan dikenal dengan sebutan system otomasi perpustakaan merupakan pengintergrasian antara bidang pekerjaan administrasi, pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, pengolahan, sirkulasi, statistik, pengelolaan anggota perpustakaan, dll. Melalui fungsi sistem otomasi perpustakaan proses pengelolaan perpustakaan menjadi lebih efektif dan efesien. Fungsi system otomasi perpustakaan menitikberatkan pada bagaimana mengontrol system administrasi layanan secara terkomputerisasi.

52 2) Perpustakaan Digital:
Perpustakaan digital (Inggris: digital library atau electronic library atau virtual library) adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche), ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer. Dengan kata lain bagi pengguna dapat mencari sumber-sumber informasi dengan menggunakan catalog on-line yang dapat diakses melalui intranet maupun internet, sehingga pencarian dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun berada.

53 2. Kegiatan Otomasi Perpustakaan
Pengadaan Perangkat Keras (Hardware) Pembelian komputer (minimal processor P4, Hardisk 40 giga, memory 256 megabytes) Pembelian printer Pembelian scanner Menyediakan fasilitas CD-ROM Menyediakan fasilitas Audio Visual

54 2) Pengadaan Perangkat Lunak (Software)
Instal WINISIS versi WEB Membangun basisdata Membangun modul-modul aplikasi: Modul buku tamu Modul pengadaan dan pengolahan koleksi Modul penelusuran (OPAC) Modul sirkulasi

55 3) Pengadaan Perangkat Jaringan (Netware)
Perlengkapan jaringan lokal (LAN/INTRANET, minimal 100 Mbps) Menyediakan jaringan global (INTERNET, minimal 128 Kbps) Menyediakan fasilitas Pembangunan web site

56 4) Pelatihan Petugas (Brainware)
Pelatihan operator metadata Pelatihan administrasi digitasi dokumen Pelatihan administrasi database Pelatihan pengelolaan jaringan Pelatihan administrator sistem perangkat lunak Pelatihan pengenalan dan perawatan hardware Pelatihan pengelola web Pelatihan multimedia Pelatihan bimbingan pengguna Promosi dan sosialisasi sistem perpustakaan digital

57 4) Pembuatan Database (Dataware)
Database Buku Database KIPA Database Artikel Perikanan Database Majalah Ilmiah Populer Database Diktat Kuliah Database Koleksi Ikan Komersil Database Anggota

58 VII. MINAT BACA dan KEBIASAAN MEMBACA
Perhatian, kesukaan atau kecendrungan hati untuk membaca 2. Kenapa Membaca Buku: 1) “BUKU ADALAH SUMBER ILMU, BUKU ADALAH JENDELA DUNIA” Maksudnya adalah melalui buku segala macam informasi bisa diperoleh. Seseorang yang mencintai buku pastilah ia memiliki ilmu yang luas, cakrawala yang jauh dan wawasan yang panjang, ia juga akan arif melihat perbedaan dan bijak dalam memandang persoalan.Melalui buku memperoleh ketrampilan baru dan merasakan kenikmatan karena indahnya suatu bacaan dalam melukiskan suatu kehidupan. Pendek kata kesukaan membaca menjadikan seseorang “lebih” dibanding yang lain.

59 2) “WAHYU PERTAMA ADALAH IQRA YANG BERARTI BACALAH”
IQRO BISMI ROBBIKAL LADZI KHOLAQ Bacalah dengan Nama TUHAN engkau yang telah MENCIPTAKAN (seluruh alam). KHOLAQON INSAANA MIN ALAQO Menciptakan manusia dari ALAQO ( darah , bergantung). IQRO WA ROBBUKAL AKROMUL LADZI AL LAMA BIL QOLAM Bacalah dan Tuhan engkau yang telah memulyakan dengan mengajari kamu dengan kalam. AL LAMAL INSAANA MAA LAM YA'LAM Mengajari manusia hal yang belum diketahuinya.

60 3) “PENGAJARAN PERTAMA DI SEKOLAH ADALAH CALISTUNG”:
Calistung kependekan dari membaca, menulis, dan berhitung merupakan awal dari segalanya. Calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap anak sejak anak tersebut masuk kejenjang pendidikan. Dari membaca, anak bisa mengerti huruf, kata, dan kalimat. Dari menulis, anak bisa memiliki kemampuan untuk menumpahkan ide dan bahasa melalui tulisan. Sedangkan, dari berhitung, anakbisa mengetahui perhitungan tertentu dari setiap objek. Semakin cepat seorang anak bisa menguasai Calistung, semakin mudah pula untuk menjalani proses pendidikan selanjutnya. Dengan begitu, anak tersebut bisa menjadi anak yang pandai. Sebab, ia bisa lebih mudah memahami setiap pembahasan dan menyelesaikan setiap masalah dalam pembahasan tertentu.

61 3. Kondisi Minat Baca dan Kebiasaan Membaca:
Minat dan kebiasaan membaca masyarakat Indonesia rendah 4. Penyebab Rendahnya Minat Baca dan Kebiasaan Membaca: Menganut budaya lisan (mendengar dan mengobrol) Buku bacaan umumnya bersifat self sufficient (tidak menuntut pembacanya untuk memperluas bacaan bagi pengayaan pengetahuan. Pendidikan masih berpusat pada guru, guru menjadi sumber informasi utama, termasuk menerangkan dan menjelaskan isi buku pelajaran yang seharusnya dibaca sendiri oleh siswa.

62 5. Menumbuhkan minat baca dan kebiasaan membaca:
- Melalui pendidikan sekolah: Mengubah pola belajar mengajar dari guru sebagai informan utama menjadi guru sebagai pendorong peserta didik untuk terus mencari pengetahuan sendiri melalui berbagai bahan pustaka dengan sistem penilaian yang memperkuat cara tersebut . Pola penulisan buku menghindari pola self-sufficient, melainkan merujuk kepada buku atau sumber bacaan lain yang harus dibaca untuk memperkaya pengetahuan siswa atau mahasiswa.Kurikulum pendidikan harus lebih mengutamakan intensitas daripada ekstensitas.

63 - Melalui pendidikan luar sekolah:
Mengubah budaya lisan (mendengar dan mengobrol) diantaranya melalui Pendidikan Keluarga melalui keteladanan orang tua dan disiplin belajar yang diciptakan di lingkungan keluarga, melalui kejar paket A, Paket A, Paket B. Mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Pengembangan Perpustakaan,dll.

64 RENSTRA 1. Pendahuluan Di era globalisasi (era Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk menyusun rencana strategis pengembangan perpustakaan, sedikitnya ada 4 hal yang perlu difahami: 1) Pelaksanaan kegiatan rutin perpustakaan 2) Kegiatan pengembangan perpustakaan. 3) Pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur perpustakaan. 4) Bagaimana keadaan dan kondisi Perpustakaan STP Jurluhkan pada saat ini, permasalahan dan kondisi yang diharapkan di era globalisasi

65 1) Pelaksanaan kegiatan rutin perpustakaan
(1) Unsur Perpustakaan a. Pemeliharaan Organisasi a) Landasan Hukum: b)Struktur Organisasi: b. Pemeliharaa Gedung/Ruangan c. Pemeliharaan Koleksi d. Pemeliharaan Sistem dan metoda e. Pemeliharaan Anggaran f. PemeliharaanPerlengkapan dan peralatan g. Pembinaan Pengelola

66 (2) Unsur kegiatan: a. Pendidikan
b. Pengorganisasian & pendayagunaan koleksi bahan pustaka: c. Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi & Informasi (4) Pengkajian dan pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi. (5) Pengembangan profesi (6) Penunjang

67 1) Kegiatan pengembangan perpustakaan. (1) Pengembangan dokumen
(3)Pengembangan pustakawan (SDM) (4)Pengembangan TI a. Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Terotomasi b. Pengembanga Sistem Perpustakaan Digital (Digital Library/Alih Media) c. Pengembangan Jaringan Lokal (Intranet) d. Pengembangan Jasa Online(Internet) e. Pendidikan Pemakai (KMS) (5) Penataan manajemen

68 3) Pengembangan Infrastruktur
(1) Pemeliharaan dan pengembangan hardware (2) Pemeliharaan dan pengembangan software (3)Pemeliharaan dan pengembangan netware (4)Pemeliharaan dan pengembangan dataware (5)Pembinaan dan pengembangan brainware

69 4). KONDISI SEKARANG,PERMASALAHAN DAN
4) KONDISI SEKARANG,PERMASALAHAN DAN KONDISI YANG DIHARAPKAN PERPUSTAKAAN JURLUHKAN SAAT INI (1) Secara Kuantitas semua kegiatan perpustakaan sudah dilaksanakan di Perpustakaan Jurluhkan. (2) Permasalahannya adalah secara kualitatif semua kegiatan belum memadai. (3) Kondisi yang diharapkan adalah perpustakaan yang memiliki kegiatan dan kondisi perpustakaan yang memadai.

70 2. RENSTRA PERPUSTAKAAN 1) Menyusun kebijakan konseptual
2) Menyusun kebijakan progam 3. SASARAN ANTARA PERPUSTAKAAN JURLUHKAN Sasaran antara Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor adalah: 1) Memiliki kebijaksanaan konseptual 2) Memiliki kebijakan program (rutin)

71 4. SASARAN UTAMA 1) Memiliki perpustakaan yang sesuai standar Perpustakaan Perguruan Tinggi. 2) Seluruh civitas academika dapat terjangkau oleh perpustakaan. 3) Seluruh civitas academika senang membaca dan memanfaatkan perpustakaan untuk mencari informasi dan bahan bacaan.

72 5. KESIMPULAN PERPUSTAKAN PERGURUAN TINGGI HARUS ADA KARENA:
Institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektual para penggunanya. Merupakan unsur penunjang tri dharma perguruan tinggi, sehingga sering disebut jantungnya perguruan tinggi. Merupakan salah-satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi kekuatan untuk mencerdaskan para mahasiswanya. Merupakan sarana pendidikan informal tempat menimba ilmu pengetahuan dan teknologi para mahasiswa. Merupakan salah satu sarana pendidikan luar sekolah untuk meningkatkan minat baca para mahasiswa

73 WASSALAMUALAIKUM WR.WB
TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM WR.WB