Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFha Prastyo Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
31 May 2006Muninjaya – UPLEK FK UNUD1 Health Sector reform di Indonesia Berapa cost yang harus dibayar?
2
31 May 2006Muninjaya – UPLEK FK UNUD2 HASIL EVALUASI PROJEK DHS-1 DI DELAPAN PROPINSI 1.44.7% DINILAI KURANG RELEVAN PANDUAN BARU TERSUSUN THN 2004? 2.BLM MEMILIKI GRAND STRATEGY, KURANG LENGKAP DAN TIDAK DIKEMBANGKAN DALAM SUATU TATANAN SISTEM PEMBANGUNAN SEKTOR KESEHATAN
3
31 May 2006Muninjaya – UPLEK FK UNUD3 MASIH ADA CELAH UNTUK DIKEMBANGKAN: 1.THN 2006: RECOVERY DAN RESHAPING (FOKUS DI DEPKES RI DAN DINKES PROP) 2.TAHUN 2007-2008: NEW DEVELOPMENT TINGKATKAN KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM (FOKUS DI DIKES KAB/KOTA)
4
31 May 2006Muninjaya – UPLEK FK UNUD4 GRAND STRATEGY UTK HSR 2006-2008 1.FOKUSKAN PENGEMBANGAN HSR: PHC, DI BACK UP DENGAN HEALTH FINANCING REFORM 2.INTEGRATED TASK FORCE (ITF) DIKEMBANGKAN DI TK KAB/KOTA KOMITMEN MELANJUTKAN GERAKAN HSR DENGAN DANA RUTIN: DTPS DIAKTIFKAN 3.COMMUNITY EMPOWERMENT FOKUS PADA KELOMPOK MASKIN - SEJALAN DGN PRO THE POOR PROGRAM 4.SIMRS DAN SIMPUS CLEARING HOUSE (SIKES) DI DINKES KAB/KOTA
5
31 May 2006Muninjaya – UPLEK FK UNUD5 HSR 2006-2008 BERHASIL KALAU: 1.GRAND STRATEGY HSR JELAS ARAHNYA, FOKUS DAN BISA DIUKUR HASILNYA. 1.MUNCUL LEADER SBG PRIME MOVER GERAKAN HSR DI TINGKAT PEMKAB/KOTA, DINKES, RS, DAN PUSKESMAS
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.