OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI KP

Presentasi berjudul: "OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI KP"— Transcript presentasi:

1 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI KP 4.3.6.4
OLEH : Dr. Handayani G. Kustyadji, dr, MKes

2 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Diare& GE infeksi Demam Berdarah Dengue Demam typhoid & paratyphoid Infeksi Saluran Pernapasan Radang paru (Pneumonia) Tuberculosis Malaria Keputihan ISK HIV-AIDS

3 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
DIARE 1. Infeksi bakteri, virus atau parasit. 2. Adanya gangguan penyerapan makanan atau disebut malabsorbsi. 3. Alergi. 4. Keracunan bahan kimia atau racun yang terkandung dalam makanan. 5. Imunodefisiensi yaitu kekebalan tubuh yang menurun. 6. Sebab-sebab lain.

4 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
PENGOBATAN DIARE Akar bayam duri Kulit batang pulai Sambiloto (untk disentri basiler) Jambu biji (daun muda segar, air rebusan) Kucing-kucingan (daun, untuk disentri basiler, amoba, diare lain, perdarahan)

5 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Demam Berdarah Dengue Pepaya (daun) Meniran (daun) Jambu biji (daun) Kunyit (rimpang)

6 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Demam typhoid & paratyphoid Sambiloto (daun) Jambu biji (daun) Ubi jalar (daun)

7 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Infeksi Saluran Pernapasan Akar & daun bayam duri Sambiloto (bubuk kering diseduh) Biduri (bunga kering, air rebusan, untuk lepra, sifilis sekunder & gonorhoe) Kembang sepatu (bunga), u batuk rejan, ISPA Mengkudu (buah masak) u batuk rejan, ISPA Pare (daun u batuk rejan)

8 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Radang paru (Pneumonia) Cakar ayam (herba) Sambiloto (bubuk kering herba diseduh)

9 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Tuberculosis Herba bayam duri Asam jawa (bunga) Kembang sepatu (bunga) Sambiloto Daun waru Adas herbaBeluntas (daun, TB kelenjar) LEPRA (KUSTA) Pegagan (herba) Sambiloto (herba)

10 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Malaria Nangka (akar) Pare (daun) Pepaya (daun) Pulai (kulit batang, air rebusan) Bandotan (herba, air rebusan) CACINGAN Putri malu (herba) Asam jawa (daun) Pare(daun) Pinang (serbuk biji pinang, u cacing pita)

11 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Infeksi saluran kencing Daun kemuning Sambiloto (untuk kencing nanah; herba, rebusan) Kumis kucing (herba, untuk infeksi ginjal, ISK) Pegagan (herba) Kembang sepatu (bunga, u kencing nanah GO)

12 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Keputihan Cakar ayam (herba) Buah makassar (buah, air rebusan, u trichomonas vaginalis) Iler (daun, air rebusan) Jambu biji,ranting muda+ daun sirih (air rebusan) Pecut kuda (akar) Daun sirih Herba urang aring

13 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Hepatitis Gude (daun, air rebusan) Murbei (buah, jus) Bungur (akar dan daun, air rebusan) Meniran (herba) Pecut kuda (tangkai bunga, untuk hepatitis A) Pegagan (herba) Temulawak (rimpang) Kunyit (rimpang, hepatitis B)

14 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
Hepatitis Alang-alang (akar) Asam jawa (daun) Calincing/semanggi (herba, u hepatitis kronis) Ceplukan (herba) Mengkudu Urang aring (herba, u hepatitis akut, kronik, sirosis) Pare (daun) Bangle (rimpang)

15 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
HIV-AIDS Jambu biji (daun) Sirsak (daun) Manggis

16 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
TEMULAWAK (Curcuma Xanthorriza. Roxb) OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI Termasuk kedalam famili tumbuhan Zangiberaceae. Temulawak adalah herbal khas yang diperoleh di Indonesia mempunyai fungsi sebagai hepatoprotektor (melindungi hati) dari berbagai penyakit yang menyerang lever, diantaranya hepatitis.

17 OBAT TRADISIONALSEBAGAI ANTI INFEKSI
TEMULAWAK Kandungan dan manfaatnya fellandren dan turmerol, kurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluyl metil karbinol dan 1 siklosoprenmyrsen. Menurut penelitian tanaman ini dapat menjadi obat penyakit : Maag, bau badan, sembelit, kurang ASI, asma, cacar air, sariawan, bau badan, anti jerawat, hepatitis, dan penyakit kandung empedu.Memiliki efek farmakologi anti sembelit, acne vulgaris (jerawat), anti inflamasi, dan anti hepatotoksid, pelancar ASI, tonikum, peluruh air seni, anti jamur dan menghambat bakteri

18 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness.) OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI Kandungan : laktone dari cabang dan daun berupa doxy andrographolide, neoandrographolide, 14 deoxy- 11, 12 didehydroandrographolide dan hormonandrographolide. Flavonoid dari akar berupa polymethoxy-flavone, andrographin, panicolin, mono-o-methilwhithin dan apigenin-7, 4-dimethylether, alkane, ketone, aldehyde, kalium, kalsium,natrium, dan asam kersik. Andro grapholide sekurang-kurangnya 1 %, -kalmegin, zat amorf dan hablur kuning,pahit sampai sangat pahit.

19 SAMBILOTO Khasiat : typus abdominalis, disentri basiler, diare,
flu, sakit kepala, demam, radang paru, radang saluran napas, TBC, batuk rejan, darah tinggi, infeksi mulut, amandel, radang tenggorokan, kencing manis, kencing nanah (gonorrhoea), hiperkolesterol dan asam urat

20 MENGKUDU (Morinda Citrifolia)
Kandungan : Akar: Morindin, morindan, aligarin-d-methylether, soranjidiol Buah : alkaloid (triterpenoid, proxeronine), polysacharide (damnacanthal), sterol, coumarin, scopoletin, ursolic acid, linoleic acid, caproic acid, caprilic acid, alizarin, acubin, iridoic glycoside, L-asperuloside, vit C, vit A, caroten Daun: zat kapur, zat besi, karoten, ascorbin, alkaloid triterpenoid, polysacharide, b-sitosterol, anthraquinon (nordamnacanthal, morindone, rubiadin, rubiadin-1-methylether, Glikosid anthraquinone pada buah, bunga, kulit kayu, dan akar

21 MENGKUDU Khasiat : Morindon : pencahar
Soranjinol : diuretik, pembasmi cacing gelang Proxeronin oleh enzim proxeronase menjadi alkaloid xeronin, meningkatkan kerja enzim, reseptor dan impuls saraf, Acubin, L-asperulosid, alizarin : anti bakteri Polisacharide meningkatkan imunitas Proxeronin: antiradang, mengatur pertumbuhan sel normal (antikanker)

22 MENGKUDU Penggunaan : Buah : batuk, radang amandel, demam, asma, hipertensi, diabetes mellitus, disentri, cacingan, cacar air, obesitas,anti kanker Daun: diabetes mellitus, hiperkolesterol, ulkus Akar: hipertensi, sembelit Invitro : antibakteri, antiviral, antijamur

23 PEPAYA (Carica papaya L.)
Kandungan : Daun: enzym papain, alkaloid karpaino, dehidrokarpain, pseudo-karpaina, glikosid,karposid dan saponin, sakarosa, dekstrosa, dan levulosa, flavonol, benzilglukosinolat, papain dan tannin. Buah: Beta karotena, pectin, d-galaktosa, I-arabinosa, papain, papayotimin dan fitokinase, asam butanorat, metal butanoat, linalool, benzilglukosinolat, asam alfa linoleat, alfa filandren, alfa terpinen, gamma terpinen, 4-terpineol, dan terpinolen. Biji: glucoside cacirin dan karpain. Getah: papain, kemokapain, lisosim, lipase, glutamin, dan siklotransferase.

24 PEPAYA Kandungan : Seratus gram daun dilaporkan mengandung 74 kalori, 77.5 g H2O, 7 g protein, 2 g lemak, 11.3 g karbohidrat total, 1.8 g serat, 2.2 g abu, 344 mg kalsium, 142 mg fosfor, 0.8 mg besi, 18 g natrium, 652 mg kalium, µg beta karoten, 0.09 mg thiamin, 0.48 mg riboflavin, 2.1 mg niasin, 140 mg asam askorbat dan 136 mg vitamin E Duke, james A., Handbook of Energy Crops (Unpublished). PEPAYA

25 OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI
PEPAYA OBAT TRADISIONAL SEBAGAI ANTI INFEKSI Khasiat : Malaria (daun muda) Cacing kremi (akar) Cacing gelang (biji) Kurang nafsu makan (daun) Kanker (daun) Sembelit, maag (buah) Jerawat (getah pepaya muda) Ubanan (biji) Luka bakar (getah) Melancarkan ASI

26 JAMBU BIJI (Psidium guajava L)
Kandungan: Daun : tannin, minyak atsiri (eugenol), minyak lemak, damar, triterpenoid, asam malat, asam afpel Buah : as amino(triptofan, lisin), pectin, kalsium, fosfor, besi, mangan, magnesium,belerang,vi A, vit B1, vit C

27 Daun : diare akut & kronis,hiperkolesterol,
JAMBU BIJI (Psidium guajava L) Khasiat : Daun : diare akut & kronis,hiperkolesterol, Buah : diabetes mellitus,hiperkolesterol,sembelit Invitro rebusan daun : hambat shigella flexeneri & staphylococcus aureus Flavonoid daun : hambat replikasi RNA pada HIV Invivo estrak daun : meningkatkan trombosit darah

28 TUGAS BACA Nangka Daun sirih Pinang Pare Alang-alang Kamboja
Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, dr. Setiawan Dalimarta (jilid 1-6)

29 TERIMAKASIH