Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDiyan Husein Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Hj Ramadhani RB, dr.,MKes Anti Biotika
2
Anti Biotika Bahan Kemoterapi :
Senyawa hasil sintesis mikroorganisme yg dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, mis: Penosilin, streptomisin. Bahan Kemoterapi : Senyawa yang disintesis in vitro (di luar tubuh) untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme in vivo (di dlm tubuh). Mis: Sulfonamid.
3
Bakterisid Bacterisid , membunuh kuman (bakteri).
Penisilin Cephalosporin Aminoglikosida Kotrimoksazol Isoniazid Bakteriostatik, menghambat pertumbuhan kuman kuman kemudian dihancurkan oleh daya tahan tubuh.
4
Bakteriostatik Bakteriostatik : menghambat pertumbuhan kuman kuman kemudian dihancurkan oleh daya tahan tubuh. *Sulfonamida *Trimethoprim *Chloramphenicol *Linkomisin *Tetrasiklin *Klindamisin *Eritromisin *Asam para amino salisilat Kombinasi obat bakterisid + bakteriostatik dapat bersifat sinergistik, aditif atau antagonistik.
5
Sulfonamida Mekanisme kerja :
menghambat sintesa asam folat dengan mengikat pteridin menjadi suatu bentuk aktif. Farmakokinetik: Diabsorbsi dengan baik mell usus halus. Penetrasinya baik ke dalam cairan otak dan nasofaring. Ekskresi terutama dalam urin mell filtrasi glomeruli dan sekresi tubuli.
6
Toksisitas Sulfonamida:
Kemerahan (termasuk Stevens-Johnson sindrome) Pusing, sakit kepala. Kristaluria (terutama Sulfadiazin) Anemia aplastik Kern icterus ( bila diberi 2mgg terakhir kehamilan atau pd bayi baru lahir ) krn menggeser bilirubin dari ikatan proteinnya masuk dan merusak otak !!!
7
“KOTRIMOKSAZOL” adalah campuran dari :
Samb : Sulfonamid SULFONAMID merupakan antibakteri spesifik krn : 1)tubuh/sel mamalia tidak mensintesa asam folat , sedangkan 2)kuman HARUS mensintesa asam folat tsb di dalam selnya agar bertahan hidup. TRIMETOPRIM antibakteri selektif krn ia menghambat enzim kuman (dihidrofolat reduktase) kali lebih kuat dari enzim mamalia. “KOTRIMOKSAZOL” adalah campuran dari : 1 bgn Trimetoprim + 5 bgn Sulfametoksazol
8
Sulfonamides & Trimethoprim
Sulfadiazine Sulfisoxazole Sulfamethoxazole +Trimethoprim Co-trimoxazole ( Bactrim ) Sulfacetamide
9
Pteridine precursor + PABA
Pteridine + PABA + glutamic acid Folic acid Dihydrofolic acid Dihydrofolic acid reductase Tetrahydrofolic acid DNA Bacterial growth sulfonamid trimethoprim
10
Trimethoprim ( 1) + Sulfamethoxazole (5)
Co-trimoxazole : ( bacterioside ) Trimethoprim ( 1) + Sulfamethoxazole (5) ( bacteriosatik ) ( bacteriostatik)
11
PENICILLIN
12
Toksisitas Penicillin :
Hipersensitivitas Reaksi tipe I (dini): Urtikaria, eritema Anafilaksis (jarang) Reaksi tipe III (penyakit serum): demam,sakit sendi, eritema nodosa, dermatitis eksfoliatif , sindroma Steven- Johnson. Neurotoksisitas Ensefalopati: Kejang, koma , kematian.
13
* First choice drug bac meningitis,
Penicillin Klinis: * First choice drug bac meningitis, inf bone, joints, skin, soft tisssue, throat, bronchi, tr UG. * Gonorrhoea, syphilis ( banyak kuman yg sudah resistens al : Staphycc ) xx
14
Penicillin Generic name spectrum PO Pen-ase Res 6. Ampicillin
7. Amoxycillin 8. Carbenicillin Carbenicillin- indanyl 9. Ticarcillin 10.Piperacillin GR-/+ (BS) Idem GR- > idem + -
15
Skin test alergy ( + /- ) ( pen G dosis <<<< IC )
Alergy Penicillin Skin test alergy ( + /- ) ( pen G dosis <<<< IC ) ( unreliable / berbahaya ) Penicilloyl polylysin ( PPL, Pre Pen ) + (alergi) ( ? ) xx
16
SEFALOSPORIN Sama seperti Penisilin : Generasi pertama :
Mempunyai inti peptida Menghambat pembentukan dinding sel Dapat dihancurkan oleh enzim β – lactamase dari kuman !! Generasi pertama : Cefradine, cefadroxil , cefazolin. Generasi kedua : Cefuroxim, cefachlor, cefoxitin. Efektif untuk E.coli, N.gonorrhoeae. Relatif tahan/resisten thdp enzim β – lactamase
17
Generasi ketiga : (semuanya bentuk suntikan)
Cefotaxim Ceftriaxone Ceftazidime Gambaran umum semua cefalosporin: Terutama diekskresi mell ginjal Penetrasi mell sputum buruk Untuk infeksi sal.kemih; sifilis; gonore Reaksi alergi/ kemerahan (=penisilin)
18
Generasi Cephalosporin I II III IV Cefadroxil Cefazolin Cefradin
Cefalexin Cefuroxim Cefaclor Cefoxitin Cefotetan Cefotaxime Ceftriaxone Ceftazidime Cefipim Xx penggol. generasi
19
ERITHROMYCIN Eritromisin
Termasuk gol. Makrolida Mekanisme kerja : menghambat sintesa protein kuman. Farmakokinetik : Basa eritromisin dirusak di lambung (tdk bisa per-oral). Bentuk garamnya (garam estolat dan garam palmitat bisa diberikan per-oral.
20
Gangguan saluran cerna; alergi.
Samb.Eritromisin Aktivitas bakteri : Bakteriostatik thdp Step. β-haemolyticus ; Stap.aureus, Neisseria, H.influenzae. Penggunaan: Alternatif untuk yg alergi Penisilin. (Px Infeksi streptokokus, pneumokokus dan gonokokus) Toksisitas : Gangguan saluran cerna; alergi.
21
CHLORAMPHENICOL Kloramfenicol
Bersifat bakteriostatik Mekanisme kerja: Farmakokinetik: Aktivitas & Penggunaan: Toksisitas
22
Chloramphenicol glucoronyl transferase ( hepar ) glucoronide
new borne (-) ( hepar <<< ) Chloramphenicol >>>> ( Gray - sindrom ) t-tbh < , muntah Kulit kelabu Circulatory failure Shock… mati xx
23
Thiamphenicol ~ Chloramphenicol
( - NO2 diganti –CH2So2 ( sulfomethyl ) ) Anti bac < ( kec :Bordetella pertusis / Shigella sonnei ) Depresi bone marrow << Klinis : - Bronchitis - GO - inf sal empedu - salmonella ( Typh – ParaTyph )
24
TETRACYCLIN Tetrasiklin
Mekanismr Kerja: Kinetik: Toksisitas Sprktrum & Penggunaannya:
25
Tetracyclin : * Oxyteteracyclin * Tetracyclin
* Doxycyclin * Minocyclin * Tigecycline (iv) Basa sukar larut air ( bentuk garam mudah larut ) Stabil pH asam Cara kerja : Sintesa protein << Bacteriostatik Broad spct : G +/- , Ricketsia, protozoa, Chlamydia
26
Disimpan di tulang / gigi ( gigi coklat ) ( < 8-9 th )
Menembus sawar uri … discoloration gigi Eks : Ren ( >>> ) Bile ( < ) Doxycyclin : eks bile >>> ( renal failure akumulasi (-) )
27
ES : ( tetracyclin ) * Iritasi lambung ( > Oxytetra )
* Superinfeksi * Hepatotoksik ( < Oxy / Tetra ) * Discoloration gigi / pertumbuhan tl ( < Oxy / Doxy ) * Antianabolik * Photosensitif ( Demeclocyclin ) * Vistibular dizziness/vertigo(reversble): doxy/mono * waktu perdarahan >> * Renal tubular acidosis “Fanconi syndrom” ( tetra kadaluarsa )
28
AMINOGLIKOSIDA
29
Aminoglycosida Streptomycin Neomycin Kanamycin :
( Amikasin / Dibikasin) Tobramycin Gentamicin Netilmicin Spectinomycin Abs : Po <<< Ik-protein < Eliminasi di glo Tox: -Ototoksik -Nephrotoksik -Curare like -Skin reaction
30
Clinical uses: ( Aminoglycoside )
* Terutama gram (-) ( garamicin, tobramycin, amikacin ) * Sering dikombinasi dg beta-lactam antibiotik (penicillin ) untuk inf ku gram (+ ) * Streptomycin + Penicillin entrococcal carditis * Mycobac-tbc resisten Streptomycin ( penggantinya Amikacin ) * Neomycin, kanamycin topical dan oral * Spectinomycin ( der – Aminocyclitol) - Single dose - intra muscular - Gonorrhea ( alergi beta lactam )
31
ERITHROMYCIN
32
Erythromycin ( dari streptomyces erythreus) sintesa protein <<
Bacteriostatik…side (~ dosis ) Spectrum : - Gram + cocci Spirochetes Neisseriae Ent-histolityca Coryn- diphteriae Mycopl-pneumoniae - H. influenzae Virus besar
33
FLUORO QUINOLONE
34
Quinolon Fluroquinolon Nalidixic acid* Pipemidic acid* Cinoxin
Norfloxacin Ciprofloxacin Ofloxacin Pefloxacin Sparfloxacin Levofloxacin Moxifloxacin Gemifloxacin
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.