Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Wide Area Network
2
PENGERTIAN WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup areal yang luas, melintas batas gedung, batas kota, Batas daerah, bahkan batas negara. WAN dapat merupakan koneksi beberapa LAN yang terletak berjauhan sehingga data harus ditransfer melalui jaringan komunikasi.
3
Circuit Switching Circuit Switching adalah jaringan simpul-simpul komunikasi yang secara fisik dirancang untuk melaksanakan pemindahan data dari satu simpul ke simpul yang lain sampai tujuan tercapai.
4
Komunikasi jaringan simpul meliputi 3 tahap:
pembanguna circuit, circuit atau jaringan simpull yang akan dilewati dari satu station ke stasion lainnya ditetapkan. transfer data, data kemudian ditransfer ke circuit ke stasion yang telah ditetapkan. diskoneksi circuit, setelah semua data slesai ditransfer maka sinyal dirambatka ke simpul 4,5,dan 6 untuk membebaskan simpul tersebut agar bisa dipakai oleh stasion yang lain. Pembangunan Circuit: circuit atau jaringan simpul yang akan dilewati dari satu stasiun ke stasiun lainnya ditetapkan, misalnya untuk mengirim data dari stasiun A ke stasiun E (lihat gambar 8.1), dapat ditetapkan jalur yang melewati simpul 4, simpul 5, dan simpul 6. Transfer data: data kemudian di-transfer melalui circuit yang sudah ditetapkan. Diskoneksi Circuit: setelah semua data selesai ditransfer maka sinyal dirambatkan ke simpul 4,5, dan 6 untuk membebaskan simpul tersebut agar bisa dipakai oleh stasiun lain. Pembangunan Circuit: circuit atau jaringan simpul yang akan dilewati dari satu stasiun ke stasiun
5
Jaringan switch sederhana
6
Packet Switching Paket switching diperkenalkan tahun melalui proyek ARPA-net, paket switching telah dikembangkan dan masih dimanfaatkan hingga kini terutama pada jaringan internet. Packet switching diperkenalkan tahun 1971 melalui proyek ARPA-net (Advanced Research Project Agency Network). Packet Switching telah dikembangkan dan masih dimanfaatkan hingga kini terutama pada jaringan internet.
7
Ada dua hal yang menyebabkan “paket switching” diperkenalkan, yaitu:
untuk beberapa koneksi data sebagian besar waktunya berada pada keberadaan idle sehingga pendekatan circuit swittching menjadi tidak efisien. dalam jaringan circuit switching koneksi yang terjadi memungkunkandilakukannya transmisi pada rate dan yang konstan. Masing masin perangkap yang berhubungan harus bekerja pada rate data yang sama. Ada dua hal yang menyebabkan “packet switcing” diperkenalkan, yaitu: Untuk beberapa koneksi data sebagian besar waktunya berada pada keadaan idle sehingga pendekatan circuit switching menjadi tidak effisien Dalam jaringan circuit switching koneksi yang terjadi memungkinkan dilakukannya transmisi pada rate data yang konstan. Masing-masing perangkat yang berhubungan harus bekerja pada rate data yang sama sehingga dapat membatasi kegunaan jaringan yang memiliki interkoneksi berbagai macam komputer.
8
Pewaktuan pada circuit switching dan packet switching
9
X.25 X.25 adalah protokol standar yang diciptakan untuk iterfacing di antara sistem host dan jaringan paket switching, dan standar ini memiliki tiga lapisan: Lapisan fisik. Lapisan jalur Lapisan packet Lapisan Fisik: menyangkut interface antara suatu stasiun dengan jalur yang terhubung dengan simpul packet-switching. Lapisan Jalur: dimaksudkan agar transfer data yang melintasi jalur fisik cukup andal, dengan cara mentransmisikan data sebagai rantaian dari bingkai data (frame). Lapisan Paket: menyediakan layanan virtual circuit eksternal, yang memungkinkan stasiun mampu menyusun logika koneksi (virtual circuit) ke stasiun tujuan.
10
Asynchronous Transfer Mode
Asynchronous Transfer Mode merupakan interface transfer paket yang efisien, ATM menggunakan paket paket data yang berukuran tertentu yang diseut “cel”. Penggunaan cel ini menghasilkan skema yang efisen untuk pentransmisian pada jaringan berkecepatan tinggi. Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan interface transfer paket yang efisien. ATM menggunakan paket-paket data yang berukuran tertentu yang disebut ‘cell”. Penggunaan cell ini menghasilkan skema yang efisien untuk pentransmisian pada jaringan berkecepatan tinggi
11
ATM memiliki cara yang sama dengan packet swutching, ATM melibatkan pentransferan data dalam bentuk potongan potongan yang memiliki ciri ciri tersendiri. ATM memungkinkan koneksi logik multipel dimultpleks melalui sebuah interface fisik tunggal. ATM memiliki cara yang sama dengan packet-switching. ATM melibatkan pentransferan data dalam bentuk potongan-potongan yang memiliki ciri-ciri tersendiri. ATM memungkinkan koneksi logik multipel dimultipleks melalui sebuah interface fisik tunggal
12
ATM merupakan protokol yang edisien dengan kemampuan kontrol kesalahan dan kontrol aliran minimal. Hal ini menyebabkan berkurangnya overhead saat pengolahan sel sel ATM sekaligus mengurangi bit bit overhead yang diperukan masing masing sel. ATM merupakan protokol yang efisien dengan kemampuan kontrol kesalahan dan kontrol aliran minimal. Hal ini menyebabkan berkurangnya overhead saat pengolahan sel-sel ATM sekaligus mengurangi bit-bit overhead yang diperlukan masing-masing sel
13
Arsiitektur protokol ATM
14
Model referensi protkol melibatkan tiga taraf yang berbeda:
taraf pemakaian: tersedia untuk transfer informasi pemakai, bersama sama dengan kontrol kontrol yang terkait. Taraf kontrol: menampilkan fungsi fungsi kontrol panggilan dan kontrol koneksi. taraf manajemen: menampilkan fungsi fungsi manajemen yang berkaitan dengan sistem secara keseluruhan. Model referensi protokol melibatkan tiga taraf yang berbeda: Taraf pemakai: tersedia untuk transfer informasi pemakai, bersama-sama dengan kontrol-kontrol yang terkait. Taraf kontrol: menampilkan fungsi-fungsi kontrol panggilan dan kontrol koneksi Taraf manajemen: menampilkan fungsi-fungsi manajemen yang berkaitan dengan sistem secara keseluruhan
15
Relasi koneksi ATM disebut “Virtual Channel Connection” (VVC)
16
Beberapa keuntungan dari VCC adalah:
arsitektur jaringan yang sederhana. kinerja dan keandalan jaringan yang meningkat. waktu setup koneksi lebih pendek dan waktu pengoahan yang berkurang. layanan jaringan yang tinggi Beberapa keuntungan dari VCC adalah: Arsitektur jaringan yang sederhana Kinerja dan keandalan jaringan yang meningkat Waktu setup koneksi lebih pendek dan waktu pengolahan yang berkurang Layanan jaringan yang tinggi
17
Frame Relay Frame relay sama halnya dengan ATM, dirancang sedemikian rupa untuk menampilkan skema transisi yang lebih efisien dibanding X.25. standar frame relay muncul lebih awal dibanding ATM, banyak aplikasi komersial yang memanfaatkannya, namun belakangan ketika ATM muncul beberapa aplikasi untuk networking data berkecepatan tinggi berpindah dari frame relay ke ATM Frame-relay sama halnya dengan ATM, dirancang sedemikian rupa untuk menampilkan skema transisi yang lebih efisien dibanding X.25. Standar frame-relay muncul lebih awal dibanding ATM, banyak aplikasi komersial yang memanfaatkannya, namun belakangan ketika ATM muncul beberapa aplikasi untuk networking data berkecepatan tinggi berpindah dari frame-relay ke ATM.
18
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN FRAME RELAY
kekurangan utama frame relay adalah hilangnya kemampuan flow control dan kontrol kesalahan jalur demi jalur. Kelebihan frame relay adalah adanya proses komunikasi yang ringan, penundaan lebih rendah dan laju penyelesaian yang lebih tinggi, frame relay dapat dipergunakan pada akses dengan kecepatan sampai 2 MBps Kekurangan utama frame-relay adalah hilangnya kemampuan flow-control dan kontrol kesalahan jalur demi jalur Kelebihan frame-relay adalah adanya proses komunikasi yang ringan, penundaan lebih rendah dan laju penyelesaian yang lebih tinggi. Frame-relay dapat dipergunakan pada akses dengan kecepetan sampai 2 Mbps.
19
Arsitektur protokol user-network interface
20
ISDN (Integrated Service Digital Network)
ISDN merupakan hasil penggabungan antara teknologi komunikasi dengan teknologi komputer, dimaksudkan agar jaringan telkomunikasi publik yang mampu memberi layanan terintegrasi, seperti suara, vidio dan data. ISDN (Integrated Service Digital Network) merupakan hasil penggabungan antara teknologi komunikasi dengan teknologi komputer, dimaksudkan untuk jaringan telekomunikasi publik yang mampu memberi layanan terintegrasi, seperti suara, video, dan data.
21
Chanel chanel ISDN adalah:
Channel B: 64 Kbps Channel D: 16 atau 64 Kbps Channel H: 384 Kbps (H0), 1536 K bps (H11), dan 1920 Kbps (H12)
22
Ada layanan akses utama yaitu: BRI (basic rate interface) dan PRI (primary rate interface). BRI menyediakan 2 chanel B dan 1 chanel D, total 192 kbps. PRI menyediakan 23 chanel B dan 1 chanel D (64 Kbps) dengan total 1,544 Mbps, atau 30 chanel B ditambah 1 chanel D (64 Kbps) dengan total 2,048 Mbps. Ada layanan akses utama yaitu: BRI (Basic Rate Interface) dan PRI (Primary Rate Interface). BRI menyediakan 2 channel B dan 1 channel D, total 192 Kbps. PRI menyediakan 23 channel B, dan 1 channel D (64 Kbps) dengan total 1,544 Mbps, atau 30 channel B ditambah 1 channel D (64 Kbps) dengan total 2,048 Mbps.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.