Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB II KEANEKARAGAMAN HAYATI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB II KEANEKARAGAMAN HAYATI"— Transcript presentasi:

1 BAB II KEANEKARAGAMAN HAYATI

2 KEANEKARAGAMAN HAYATI (BIODIVERSITAS)
Keanekaragaman makhluk hidup, meliputi variasi bentuk, ukuran, warna dan sifat lain. Penyebab = Genetis/keturunan dan Lingkungan. Gen = Pembawa sifat pada individu bersifat diturunkan. Contoh = Tanaman Hortensia dilakukan stek Pot 1. Pupuk Asam (berbunga warna merah) Pot 2. Pupuk Basa (berbunga warna biru)

3 TINGKAT KEANEKARAGAM HAYATI
1. KH. TINGKAT GEN Penyebab adanya variasi Gen. Gen = Pembawa sifat,terdapat dalam kromosom di nukleus (inti sel). Sifat yang ditentukan gen disebut=Genotipe. Varietas= variasi dalam satu spesies. Contoh = 1. Mangga “golek,gadung,manalagi,harumanis” 2. Padi “rojolele,bramo,mentik,cianjur,PB” Tugas = Cari contoh varietas yang lain!

4 BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman gen Contoh: 1. variasi warna bunga krisan 2. variasi warna rambut kucing

5 2. KH. Tingkat Spesies/Jenis
Spesies = individu yang memiliki persamaan ciri morfologis,anatomis,fisiologis,dan mampu melakukan interhibridisasi (hasil keturunan fertil/subur). KH Tingkat Spesies= variasi/perbedaan sifat dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Contoh = 1. Graminae “padi,cantel,gandum,sorgum’ 2. Annonaceae “sirsak,srikaya,buah nona” 3. Unggas “itik,ayam,bebek,angsa,merpati” 4. Mimosaceae “Lamtoro,putri malu,petai,akasia”

6 Keanekaragaman spesies
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman spesies

7 3. KH. Tingkat Ekosistem Interaksi Biotik dan Abiotik.
Ekosistem = interaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan. Interaksi Biotik dan Abiotik. Biotik ( MH=manusia,tumbuhan,hewan) Abiotik ( iklim,suhu,air,tanah,udara,kelembaban, pH,salinitas, cahaya, api, angin ) Contoh = Ekosistem hutan bakau, Ekosistem hutan hujan tropis, Ekosistem padang rumput, Ekosistem sawah, Ekosistem kota. Tugas = Tentukan 1 Ekosistem (ciri abiotik dan biotik).

8 Keanekaragaman ekosistem
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman ekosistem Contoh: Ekosistem sungai Ekosistem terumbu karang Ekosistem hutan

9 KH Di INDONESIA Karakteristik wilayah Indonesia = Astronomis (iklim tropis) : curah hujan banyak, temperatur tinggi, tanah subur karena pelapukan batu cukup cepat. Geografis, pertemuan sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania sehingga memiliki banyak gunung berapi (tanah subur). Dari karakteristik tersebut menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi (10% spesies tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptilia-ampibi, 17% spesies burung).

10 TIPE TUMBUHAN INDO-MALAYA
Ronald D. Good “The Geography of flowering Plant”, tumbuhan tipe Indo-Malaya. Wilayah Indo-Malaya = India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filiphina. Malaisiana = Indonesia, Malaysia, dan Filiphina. Spesies = Dipterocarpaceae ( biji bersayap ). Contoh = Keruing (Dipterocarpus sp), Meranti ( Shorea sp), Kayu Garu (Gonystylus bancanus). Tumbuhan Endemik Indonesia Contoh = Raflesia ( Raflessia arnoldii ) Matoa ( Pometia pinnata )

11 Penyebaran flora di Indonesia
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Penyebaran flora di Indonesia Kawasan Melasiana dengan tiga simpul demarkasi

12 Penyebaran flora di Indonesia
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Penyebaran flora di Indonesia Dibedakan menjadi: Daerah hutan hujan tropis Daerah hutan musim Daerah sabana Daerah padang rumput

13 Karakteristik flora di kawasan Indonesia
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Karakteristik flora di kawasan Indonesia Flora di kawasan Indonesia barat misalnya: meranti Flora di kawasan Indonesia timur, misalnya: matoa

14 TIPE HEWAN ORIENTAL-AUSTRALIA-PERALIHAN.
Alfred Russel Wallace, membuat garis Wallace ( Garis dari selat Lombok keutara melalui selat Makasar sampai Filipina selatan). Membagi 2 daerah : Wil. Oriental (Sumatra,Jawa,Bali,kalimantan) Wil. Australia (Sulawesi,Papua,Maluku,NTB,NTT) Weber, membuat garis Weber (sebelah timur Sulawesi keutara sampai kepulauan Aru) Membagi 3 daerah : Wil. Oriental, Wil. Peralihan, Wil. Australia.

15 BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI
Spesies endemik Contoh: Macaca pignensis Simias concolor Hylobates klosii Presbytis potenziani

16 Penyebaran fauna di Indonesia
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Penyebaran fauna di Indonesia Pembagian garis Wallace dan Weber di wilayah Indonesia

17 CONTOH HEWAN ORIENTAL Wil. Sumatra, Jawa, Kalimantan. Contoh spesies =
Mamalia= Gajah, Badak, Banteng, Harimau. Kera =Bekantan, Tarsius, Loris Hantu, Orang Hutan. Endemik = badak bercula satu, Binturong, Monyet, Tarsius, Kukang. Burung = Warna kurang menarik, berkicau. Jalak Bali ( Leucopsar rothschildi) Elang Jawa, Muari, Elang putih, Ayam hutan, dan ayam pegar ( Lophura bulweri ).

18 Penyebaran fauna di Indonesia
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe Asiatis, misalnya gajah dan burung merak.

19 Penyebaran fauna di Indonesia
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe peralihan, misalnya kuda, kuskus kerdil, dan komodo.

20 Penyebaran fauna di Indonesia
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe Australis, misalnya burung merpati bermahkota dan burung kakatua

21 CONTOH FAUNA AUSTRALIA
Wil = Papua, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara. Ciri-ciri hewannya = Mamalia ukuran kecil Banyak hewan berkantung Tidak teerdapat spesies kera Burung memiliki beragam warna Contoh hewan = Kangguru (Dendrolagus ursinus) Kuskus (Spilocus maculatus) Komodo

22 CONTOH HEWAN PERALIHAN
Wilayah = Sulawesi Banyak terdapat hewan endemik Contoh Hewan = Tarsius spectrum, Musang (Macrogalida musschenbroecki) Babirusa, Anoa, Maleo, Macam-macam kupu-kupu.

23 HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA
HEWAN = Babirusa (Babyrousa babyrussa), Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Harimau Jawa (Panthera tigris sondaicus), Macan Kumbang (Panthera pardus), Orang utan (Pongo pygmaeus abelii), Kanguru pohon (Dendrologus ursinus),Maleo (M. maleo). TUMBUHAN = Bedali (Radermachera gigantea), Putat (Planchonia valida), Kepuh (Stereula foetida), Bungur (Lagerstroemia speciosa), Nangka celeng (Artocarpus heterophyllus), Kluwak (Pangium edule), Gandaria (B macrophylla)

24 HEWAN DAN TUMBUHAN ENDEMIK
HEWAN = Harimau Jawa ( Panthera tigris sondaicus ), Jalak bali putih (Leucopsar rothschildi), Badak bercula satu ( Rhinoceros sandaicus), Binturong (Arctictis binturong), Monyet (Presbytis thomasi), Tarsius (Tarsius bancanus), Maleo , Komodo (Varanus komodoensis). TUMBUHAN = Rafflesia arnoldii (Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh), R. cilliata (Kalimantan timur), R. horsfilldii (Jawa), R. patma (Nusa kambangan), R. Rochussenii (Jawa barat).

25 Manfaat keanekaragaman hayati
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Manfaat keanekaragaman hayati 1. Sumber bahan pewarna, misalnya a) kunyit dan b) pandan 2. Sumber bahan sandang, misalnya a) tumbuhan kapas

26 BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI
3. Sebagai sumber bahan bangunan, misalnya jati dan lontar 4. Sebagai sumber bahan obat-obatan, misalnya Bruce javanica 5. Sebagai sumber bahan kosmetik, misalnya bunga melati dan mawar

27 Berdasarkan Cara Hidup =
Plankton = mikroorganisme yang hidup melayang-layang dalam air. Fitoplankton (tumbuhan),Zooplankton(hewan) Bakterioplankton(bakteri). Nekton = berenang dalam air ( ikan ). Neuston = hidup dipermukaan air. Bentos =hidup didasar perairan ( dekomposer : cacing,molusca,larva serangga) Perifiton = hidup melekat pada batang, akar, dan daun tumbuhan air atau benda lain di air.

28 PEMBAGIAN BIOMA AIR TAWAR
Litoral Daerah yang dangkal, cahaya matahari tembus sampai dasar. Organisme = tumbuhan berakar, fitoplankton, zooplankton, dan bentos(cacing – molusca). Limnetik Daerah terbuka dan dapat ditembus sinar matahari. Organisme = zooplankton, fitoplankton, nekton, dan neuston. Profundal Daerah yang tidak ditembus cahaya matahari.

29 MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI BAGI MANUSIA
SUMBER PANGAN, PERUMAHAN,KESEHATAN. Pangan Biji-bijian(padi,jagung,kedelai,kacang),umbi- umbian(ketela,singkong,kentang),buah- buahan(pisang,rambutan,nangka),ternak(sapi, kambing,ayam,kuda). Perumahan Kayu jati, sonokeling, bambu, merati,kamper. Kesehatan Salam, kunyit, kencur, temulawak, jahe, lengkuas, mengkudu,.

30 SUMBER PENDAPATAN Bahan baku industri= kayu,teh,kopi,kapas,dll. Rempah-rempah = cengkeh,lada,vanili,cabai. Perkebunan = karet,kelapa sawit. Perikanan (tawar,laut). SUMBER PLASMA NUTFAH Sumber plasma benih, yang dapat dikembangkan untuk kepentingan manusia. Contoh = Mengkudu ( untuk pengobatan tekanan darah ), Chlorella sumber protein.

31 MANFAAT EKOLOGI Mempertahankan keberlangsungan ekosistem.
Contoh hutan hujan tropis Indonesia = Sebagai paru-paru dunia. Menjaga kestabilan iklim global. Habitat bagi sebagian tumbuhan dan hewan NILAI BIOLOGIS Menunjang kehidupan bagi makhluk hidup. Contoh = Tumbuhan penghasil oksigen,buah,biji,umbi. Hewan penghasil susu, daging, telur. Jasad renik menguraikan.

32 MANFAAT KEILMUAN MANFAAT KEINDAHAN Pemandangan alam, taman.
Lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. MANFAAT KEINDAHAN Pemandangan alam, taman.

33 KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Konservasi = Usaha mempertahankan kelestarian keanekaragaman hayati. Ruang lingkup konservasi = Mencegah ladang berpindah. Mengatur-mengawasi-mengendalikan penebangan hutan. Reboisasi (penghijauan kembali) Reservasi (membiarkan hutan tetap alami) Preservasi (pelestarian hutan untuk kesejahteraan manusia Pelestarian In-Situ (dalam habitat aslinya) Pelestarian Ek-Situ (luar habitat aslinya)

34 BENTUK-BENTUK KONSERVASI
Bentuk konsevasi yang ditetapkan oleh pemerintah = taman nasional, cagar alam, hutan wisata, taman hutan raya, taman laut, wana wisata, hutan lindung, dan kebun raya. Taman Nasional = kawasan konservasi alam dengan ciri tertentu,berfungsi untuk perlindungan terhadap sistem penyangga dan perlindungan tumbuhan/hewan tertentu. Contoh = Gunung Leuser, Kerinci Seblat, Bukit Barisan Selatan, Ujung Kulon, Gunung Gede-Pangrango, Kepulauan Seribu, bromo- Tengger-Semeru, Meru Betiri, Baluran, Bali Barat, Komodo, Tanjung Putting, Lore Lindu.

35 Cagar Alam = kawasan suaka alam yang
Cagar Alam = kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas tumbuhan,satwa, dan ekosistem, yang perkembangannya diserahkan pada alam. Hutan Wisata =kawasan hutan yang keadaan dan sifat wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan rekreasi. Contoh = Hutan wisata Pangandaran. Taman Hutan Raya (Tahura) = untuk koleksi tumbuhan/hewan baik alami/non-alami untuk perkembanganpengetahuan,pendidikn, kebudayaan,rekreasi.

36 Taman Laut = wilayah lautan yang memiliki
Taman Laut = wilayah lautan yang memiliki ciri khas keindahan alam unik. Wana Wisata =

37 Hilangnya keanekaragaman hayati
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Hilangnya keanekaragaman hayati Disebabkan antara lain oleh: Fragmentasi dan hilangnya habitat Introduksi spesies Eksploitasi berlebihan pada spesies hewan dan tumbuhan Pencemaran tanah, air, dan udara Perubahan iklim global Industrialisasi kehutanan dan pertanian

38 Konservasi keanekaragaman hayati
BAB 7 KEANEKARAGAMAN HAYATI Konservasi keanekaragaman hayati Taman nasional komodo, merupakan tempat perlindungan komodo. Pelestarian in situ  penangkaran di habitat aslinya contoh: pelestarian bunga bangkai raksasa di Bengkulu. Pelestarian ex situ  pelestarian langsung bukan di habitat aslinya contoh: kebun raya, kebun binatang.

39 DAMPAK KEGIATAN MANUSIA TERHADAP K.H.
MENURUNKAN KH Perusakan Habitat Penggunaan Pestisida Pencemaran / Polusi Perubahan Tipe Tumbuhan Masuknya spesies tumbuhan/hewan liar Penebangan hutan Seleksi MENINGKATKAN KH Penghijauan/reboisasi Pemuliaan spesies Pembuatan taman kota

40 Isilah tabel berikut ! NO NAMA TUMBUHAN BAGIAN TUMBUHAN MANFAAT 1
pisang Buah batang Pangan pupuk

41 KH. DI DUNIA (BIOMA) TUNDRA Wilayah = kutub utara dan kutub selatan, green Land, dan Siberia Utara. Abiotik = Beriklim kutub, selalu ditutupi salju. Tumbuhan = Lumut Sphagnum, lumut kerak, tumbuhan semusim berumur pendek. Hewan = Beruang kutub, Serigala kutub, Reindeer, dan Caribou bull (rusa), burung migran pada musim panas.

42 BIOMA AIR LAUT Abiotik = Salinitas tinggi (35 ppm=part per million). Suhu tingggi-rendah-hangat(termoklin). Pembagian berdasarkan kedalaman= Litoral=berbatasan dengan daratan, dapat ditembus cahaya matahari sampai dasar. Neritik = daerah dangkal sampai 200 m. Batial = kedalaman meter. Abisal = kedalaman lebih dari meter. Pantai = daerah pasang surut,pantai berlumpur (mangrove=bakau),pantai berbatu(alga).

43 BIOMA AIR TAWAR Abiotik = Salinitas rendah, suhu tetap, Lotik (air mengalir = sungai), Lentik (air diam = danau,kolam,rawa), zona Fotik (tembus cahaya,kurang dari 200m), Afotik (tidak tembus cahaya, organisme dekomposer/pengurai). Organisme = Tumbuhan (Hidrofita) = Teratai,Enceng gondok,Alga biru, Alga hijau, dan Diatome. Hewan = Udang, Ikan, Serangga.

44 PADANG RUMPUT(SABANA)
Wilayah=Indonesia(NTB,NTT), Amerika Serikat(Tengah),Afrika (Tengah,Selatan) dan Eropa Timur. Abiotik = Curah hujan rendah(20-30 cm/th). Tumbuhan = rumput-rumputan. Hewan = Bison,zebra,Kanguru,Kijang,Singa,dll. GURUN Wilayah = Asia Kecil,Afrika utara,Cina,Mongolia,Amerika Barat. Abiotik=Curah hujan rendah(25 cm/th). Tumbuhan=Kaktus ,Efemera(musiman) Hewan = Unta, tikus, ular,kadal,semut.


Download ppt "BAB II KEANEKARAGAMAN HAYATI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google