Bab 5 Momentum dan Impuls Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Presentasi berjudul: "Bab 5 Momentum dan Impuls Standar Kompetensi Kompetensi Dasar"— Transcript presentasi:

1 Bab 5 Momentum dan Impuls Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar 1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesai-kan masalah tumbukan. Indikator Menjelaskan dan memformulasikan momentum. Menjelaskan dan memformulasikan impuls. Memberikan contoh penerapan konsep momentum dan impuls dalam kehidupan sehari-hari. Mendeskripsikan hubungan momentum dan impuls. Secara kreatif menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan tumbukan secara kuantitatif. Close Next

2 Hukum Kekekalan Momentum
Daftar Materi Pokok Momentum (Halaman 213 – 215) Impuls (Halaman 216 – 219) Hukum Kekekalan Momentum (Halaman 219 – 226) Tumbukan (Halaman 227 – 237) Back Next

3 Apakah benda yang diam mempunyai momentum?
A. Momentum Momentum adalah besaran yang menyatakan kuantitas gerak suatu benda, yang didefinisikan sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatannya. Apakah benda yang diam mempunyai momentum? Back Next

4 B. Impuls Impuls didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda, dan besarnya impuls yang dikerjakan pada benda adalah sama dengan perubahan momentum yang dialami benda. Home Back Next

5 Pernyataan hukum II Newton dalam hubungannya dengan momentum
Bagaimana jika massa benda tetap selama geraknya? Home Back Next

6 Bagaimana cara menentukan impuls dari grafik gaya-waktu?
Home Back Next

7 Contoh Penerapan Konsep Momentum-Impuls
Jelaskan bagaimana prinsip kerja teknologi yang ditunjukkan kedua gambar tersebut berdasarkan konsep momentum dan impuls! Home Back Next

8 C. Hukum Kekekalan Momentum
Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda itu. Home Back Next

9 D. Tumbukan Tumbukan dalam fisika dibedakan menjadi tumbukan lenting sempurna, tumbukan tidak lenting sama sekali, dan tumbukan lenting sebagian. Pada peristiwa tumbukan terdapat besaran yang disebut koefisien restitusi (e), yaitu besaran yang menyatakan nilai negatif dari perbandingan antara beda kecepatan kedua benda yang bertumbukan sesaat sesudah tumbukan dan sesaat sebelum tumbukan. Home Back Next

10 Tumbukan Lenting Sempurna
Pada tumbukan lenting sempurna, energi kinetik total kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap. Pada tumbukan jenis ini berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik. Pada tumbukan lenting sempurna adalah e = 1 sehingga: Home Back Next

11 Tumbukan Tidak Lenting
Pada tumbukan tidak lenting, sesudah tumbukan kedua benda bergabung, sehingga kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah sama. Koefisien restitusi tumbukan tidak lenting adalah e = 0. Pada tumbukan tidak lenting hanya berlaku hukum kekekalan momentum. Tumbukan Lenting Sebagian Sebagian besar tumbukan yang terjadi di alam ini merupakan tumbukan lenting sebagian. Pada tumbukan ini hanya berlaku hukum kekekalan momentum dan koefisien restitusinya bernilai antara nol dan satu (0 < e < 1). Home Back Next