Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Garis besar materi kuliah
Konsep dasar pembangunan masyarakat Prinsip-prinsip pembangunan masyarakat Pembangunan masyarakat, profesi, dasn perannya Pendekatan dan strategi pembangunan masyarakat Teori, praksis, dan praktik pembangunan masyarakat Teori-2 pembangunan masyarakat Teori Fungsionalisme Teori Marxis Teori Gerakan sosial Teori Interaksi sosial
2
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN MASY.
Dalam buku-buku referensi, pembangunan masy berasal dari “community development”, yang sering dipertukar artikan dengan: - community work; - community organization; - community action; - community practice; - community change
3
BEBERAPA PENGERTIAN masyarakat agar mereka memiliki kemampuan untuk
Pembangunan masyarakat adalah upaya membantu masyarakat agar mereka memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalahnya, dan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidupnya; TO HELP THE PEOPLE, TO HELP THEMSELVES Suatu proses atau aktivitas memantabkan kehidupan dengan mengembangkan cara-cara baru baik dalam struktur maupun pengorganisasian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;
4
dengan prakarsanya sendiri, dengan menggali dan mengelola
Upaya membantu masyakat agar mereka dpt membangun dengan prakarsanya sendiri, dengan menggali dan mengelola sumberdaya yang ada untuk kesejahteraan bersama; Suatu proses di mana masyarakat secara bersama-sama mengidentifikasi masalah dan kebutuhannya, memecahkan masalah secara bersama, memobilisasi sumberdaya yang ada, serta menyusun rencana tindakan yang dipandang baik, untuk meningkatkan taraf hidupnya; Revitalisasi masyarakat di bidang ekonomi, pisik, dan sosial yang dilakukan sendiri oleh masyarakat (Brophy & Shabecoff, 2001)
5
revitalization of a community, led by the people who live in
Community development is the economic, physical, and social revitalization of a community, led by the people who live in that community: Revitalisasi masyarakat di bidang ekonomi, pisik, dan sosial yang dilakukan sendiri oleh masyarakat (Brophy & Shabecoff, 2001). Community organizing means mobilizing people to solve their own problems: pengorganisasian masyarakat berarti memobilisasi masyarakat untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi; Prinsip PM: dari, oleh, dan untuk masyarakat (from, by and for the people)
6
Community development terjadi apabila masyarakat
membentuk organisasi yang diperlukan unt. mengembangkan kapasitasnya bagi pemecahan masalah yang dihadapi; Community development involves local empowerment through organized groups of people acting collectively to control decision, projects, programs and policies that affect them as community : Pembangunan masyarakat berarti pemberdayaan masyarakat melalui kelompok-kelompok yang terorganisasi, melakukan kegiatan bersama untuk mengontrol keputusan-keputusan, proyek/program, dan kebijakan yang mempengaruhi mereka sebagai masyarakat.
7
TUJUAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT
The solution of problems = memecahkan masalah yg dihadapi Eliminating inequality in the destribution of wealth and power = mengatasi ketidakadilan dlm distribusi kesejahetraan dan kekuasaan Exercise and enhancement of democratic values and practices = melatih dan mengembangkan nilai-2 dan praktik berdemokrasi Achieving the potential of individuals = mewujudkan potensi individu Strengthening community in capacity = memperkuat kemampuan masyarakat
8
SASARAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Sasaran Individu; - Pengembangan aspek pengetahuan (knowledge) - Pengembangan aspek sikap dan nilai (attitude and values) - Pengembangan aspek keterampilan (skills) Kelompok/Organisasi: - Pengembangan kesadaran berkelompok/berorganisasi * - Pengembangan kehidupan bersama yg demokratis - Pengembangan kemampuan berdiskusi/berdialog - Pengembangan rasa saling mempercayai * Sense of belonging & sense of responsibility
9
SASARAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Lingkungan Sosial: - Penciptaaan iklim yang kondusif* bagi terjadinya proses pembangunan - Pembentukan/pengembangan pranata sosial yg diperlukan sbg prasarat terjadinaya proses pembangunan *Dilandasi rasa saling percaya, saling mencintai, saling menghormati, saling menghargai, kekeluargaan dan kebersamaan
10
PERANAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Empat Pilar Peranan Pengembangan Masyarakat Peran Pemberian Kemudahan (Fasilitative role) Peran Pendidikan (Educationaal role) Peran Manajerial (Techinical management role) Prean Representasional (Representational role)
11
PERANAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Peran Fasilitasi: Fasilitasi pengembangan sumberdaya dan keterampilan (skill & resources) Fasilitasi kegiatan kelompok (group facilitation) Animasi sosial (social animation) Mediasi & negosiasi (mediation & negotiation) Dukungan (support) Konsensus (concensus) Pengorganisasian orang-orang/masyarakat (organizing)
12
PERANAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Peran Edukasional: Peningkatkan kesadaran (conciousness raising) Pemberian informasi (informing) Latihan (training) Peran Manajerial: Manajemen (management) Kepemimpinan Pengendalian keuangan (financial control)
13
PERANAN REPRESENTASIONAL
Sumberdaya (resources): penggalian dan pemanfaatan sumberdaya kelompok Perlindungan (advocacy); pengurusan untuk memperoleh perlindungan akan hak-haknya Membangun Jejaring (networking); menjalin hubungan kerjasama yang sinergis dengan institusi dan organisasi profesi lain Berbagi pengetahuan dan pengalaman (sharing knowledge and experience): bertukar pikiran dalam gagasan, pengetahuan, pengalaman daalam rangka saling belajar
14
Fasilitasi dengan Sumberdaya dan Keterampilan
PERAN FASILITATIF Fasilitasi dengan Sumberdaya dan Keterampilan Peran menyediakan sumber daya, khususnya sumberdaya manusia yang terampil. Ketersediaan sumberdaya manusia terampil merupakan salah satu indikator dari kualitas dari kemajuan masyarakat.
15
PERAN FASILITATIF Fasilitasi Kelompok Salah satu pendekatan pengembangan masyarakat adalah pembentukan dan pemanfaatan kelompok. Kelompok dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan: mengaktifkan orang-orang, membuat orang saling belajar, bertukar pengalaman, berbagi rasa, saling membantu, saling memberi dan menerima, saling mendukung dalam pengambilan keputusan
16
PERANAN FASILITATIF Animasi Sosial Kemampuan menginspirasi, membangkitkan semangat, mengaktifkan, menstimulasi, memberikan kekuatan (energise), dan memotivasi pihak lain untuk melakukan tindakan produktif. Adakah PKBM telah dapat berperan sebagai animasi sosial ?
17
PERANAN FASILITATIF Dukungan Salah satu peran penting dalam penegmbangan masyarakat adalah penyediaan dukungan untuk membangun struktur kelompok bagi terjadinya aktivitas sosial. Anggota kelompok perlu menyadari posisi, peran, fungsi dan tugas yang diberikan yang akan menjamin adanya kegiatan. Kelompok perlu merumuskan tujuan, membuat perencanaan, melakukan kegiatan, serta mengevaluasi hasil untuk kemajuan kelompok.
18
PERANAN FASILITATIF Mediasi dan Negosiasi Ini merupakan peran untuk menengahi dan mendamaikan adanya konflik di antara anggota, melalui proses negosiasi yang menguntungkan semua pihak.
19
PERANAN FASILITATIF Membangun konsensus Terkait dengan peran sebagai mediasi dan negosiasi tersebut, tujuannya adalah untuk membangun konsensus (kesepakatan) yang diperoleh melalui proses yang demokratis, yang lebih mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan individu.
20
PERANAN FASILITATIF Pengorganaisasian (Organizing) Peran ini meliputi perana-peran: Pengorganisasian sumberdaya (SDM & non SDM) Pengorganisasian tugas-tugas yang harus dilakukan Pengkoordinasian tugas-tugas yang berbeda agar terjadi harmonisasi dan sinkronisasi Pengagendaan pertemuan/rapat dan acara kegiatan
21
PERANAN EDUCATIONAL Peran Membangun dan meningkatkan kesadaran;
Membekali pengetahuan untuk mengidentikasi masalah dan mencari solusi yang tepat bagi peningkatan standar kehidupannya. Membekali masyarakat dengan semangat dan motivasi untuk keluar atau bebas dari : Keterbelakangan, Kebodohan, Kemiskinan, Tekanan, Ketidakberdayaan, Kepicikan wawasan
22
PERANAN EDUKASIONAL Penyediaan Informasi Memberikan informasi yang relevan yang dapat dimanfaatkan untukdapat menjalankan perannya sebagai anggota masyarakat Memberikan informasi tentang sumberdaya baik internal maupun eksternal yang dapat dimanfaatkan memenuhi kebutuhan
23
PERANAN EDUKASIONAL Penyediaan Informasi Memberikan pengetahuan tentang berbagai informasi yang diperlukan untuk meraih kesempatan kerja Memberikan berbagai informasi unttuk dapat keluar dari ketidak beruntungan (disadvantages) Memberikan informasi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik
24
PERANAN EDUKASIONAL Peran Latihan (Training) Training merupakan kegiatan yang penting bagi peran edukasional. Training bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Beberapa prinsip mengenai training adalah:
25
PERANAN EDUKASIONAL Materi training sesuai dengan kebutuhan Untuk memenuhi kebutuhan yg hasilnya dpt segera dimanfaatkan bagi kehidupan Waktu training sedapat mungkin tidak mengganggu kerja Metodenya tepat sehingga penyampaian materi dpt diterima dan mudah difahami. Training membuat peserta didik terlibat dan aktif dalam proses
26
PERANAN MANAJERIAL Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen: Melaksanakan manajemen partisipatif dalam proses perencanaan, perumusan tujuan, pengorganisasian sumberdaya, proses pengambilan keputusan, membangun team work yang efektif, koordinasi antar fungsi , tugas, dan kegiatan
27
PERANAN MANAJERIAL Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen: ..... Kepemimpinan yang demokratis, yang berorientasi kebersamaan, keterbukaan, humanis, dan keteladanan Pengendalian keuangan: melaksanaan manajemen keuangan dengan prinsip keterbukaan, kejujuran, dan akuntabilitas, dan sistim pembukuan keuangan yang sehat, termasuk mekanisme pemeriksaan yang akurat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.