Menegakkan Integritas Akademik Sivitas Akademika UI

Presentasi berjudul: "Menegakkan Integritas Akademik Sivitas Akademika UI"— Transcript presentasi:

1 Menegakkan Integritas Akademik Sivitas Akademika UI
Disiapkan oleh: tim dosen muda fkm

2 Pemicu: Dalam rangka Mencegah dan Memantapkan Etika dan Integritas Akademik  1. Apa yang harus dilakukan? dosen, kajur, pimpinan FKM UI? 2. Bagaimana melakukannya? 3. Bagaimana mencegahnya di FKM UI?

3 DEFINISI Etika Akademik: Etika merupakan suatu standar nilai moral yang menjadi tuntunan bagi para profesional untuk diikuti (University of Pittsburgh Graduate School of Public Health, tanpa tahun)

4 DEFINISI Integritas Akademik:
Integritas akademik akan terbangun ketika komponen mahasiswa dan fakultas sama-sama menggali dan mendalami ilmu pengetahuan secara jujur​​, adil, dengan saling percaya dan menghormati, serta bersedia bertanggung jawab atas tindakan mereka dan menerima konsekuensi dari tindakan tersebut. Center of Academic Integrity, University of California, Davis (2013) Integritas akademik sebagai suatu komitmen yang tetap dijaga walaupun dalam keadaan terjepit/sulit terhadap lima nilai esensial, yaitu honesty (kejujuran), trust (kepercayaan), fairness (keadilan), respect (menghargai), danresponsibility (tanggung jawab). The Center for Academic Integrity (1999)

5 Unsur Integritas Kejujuran Kepercayaan Keadilan Penghargaan
Tanggung Jawab The Center for Academic Integrity, 1999

6 Upaya Mewujudkan Integritas Akademis
Memiliki pernyataan, kebijakan dan peraturan integritas akademis yang jelas dan konsisten dalam pelaksanaannya Menginformasikan dan mengedukasi seluruh akademisi terkait kebijakan dan peraturan integritas akademik Melakukan pengumuman resmi dan melaksanakannya secara konsisten semua kebijakan dan peraturan integritas akademis dari atas ke bawah dan mendukung semua orang yang mematuhi peraturan tersebut Memiliki sistem yang jelas, mampu laksana dan setara kepada semua pihak yang melanggar kebijakan

7 Upaya Mewujudkan Integritas Akademis
Mengembangkan program untuk sosialisasi integritas akademik Tanggap terhadap trend tingkat pendidikan dan perkembangan teknologi Melakukan evaluasi secara rutin mengenai efektivitas kebijakan dan peraturan integritas akademik yang sudah berjalan

8 Tugas Dosen dalam Implementasi Integritas Akademik
Memahami dan menegakkan kebijakan integritas akademik. Dosen memiliki wewenang untuk menetapkan standar yang sesuai dan dilengkapi dengan pedoman Mendiskusikan dan mengkomunikasi secara jelas mengenai integritas akademik kepada mahasiswa Mengurangi peluang kecurangan dengan cara mengantisipasi keamanan ujian dan memberikan intruksi yang jelas untuk tugas dan projek Berlaku adil dan konsisten mengevaluasi mahasiswa dan memberikan nilai berdasarkan penilaian profesional akademis Mempercayai bahwa mahasiswa dapat menjalankan integritas akademik hingga dosen memiliki cukup bukti/informasi tentang pelanggaran substansial kemudian mengonfirmasi informasi tsb terkait dugaan pelanggaran lalu mengikuti prosedur pelaporan pelanggaran.

9 Tugas Dosen dalam Implementasi Integritas Akademik
Berlaku adil dalam evaluasi informasi yang mengindikasikan adanya pelanggaran integritas akademik. Menjamin bahwa asisten dosen atau instruktur yang bekerja di bawah koordinasinya memahami dan memegang teguh kebijakan dan prosedur integritas. Memperlakukan mahasiswa dan anggota Panel Integritas Akademik secara hormat saat kasus pelanggaran integritas akademik sedang diproses. Mempercayai anggota Panel Integritas Akademik untuk selalu menegakkan kebijakan dan prosedur integritas akademik saat pelanggaran sedang diproses.

10 Tugas Dekan Dalam menegakkan integritas dalam komunitas akademik maka sebagai pimpinan fakultas: Menetapkan standar, praktek, dan prosedur integritas akademik yang jelas Berlaku adil dalam interaksi mahasiswa, staf pengajar (pendidik), dan staf administrasi (kependidikan) Menetapkan evaluasi yang jelas dalam proses belajar mengajar

11 Tugas Kadep Mengarahkan pengembangan keilmuan di departemen, sesuai dengan standar, praktek, dan prosedur integritas akademik yang sudah ditetapkan oleh fakultas Melakukan monev dalam interaksi mahasiswa, staf pengajar (pendidik), dan staf administrasi (kependidikan) dalam proses belajar mengajar

12 Pakta integritas

13 Pakta Integritas PerMenPan No.49/2011 ttg Pedoman Umum Pakta Integritas di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemda Pakta Integritas: Dokumen yg berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.

14 Pakta Integritas dlm Konteks Etika & Integritas Akademik
Dlm konteks penegakan etika & integritas akademik serta merujuk pd PerMenPan No. 49/2011: Dokumen yg berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan yg berlaku dan kesanggupan untuk tidak melakukan pelanggaran etika & integritas akademik.

15 Tujuan Pelaksanaan Pakta Integritas
Memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan pelanggaran etika & integritas akademik. Menumbuhkembangkan atmosfir akademik yg berlandaskan pada nilai kejujuran. Penandatanganan pakta integritas disaksikan/diketahui oleh atasan langsung ybs

16 Pengawasan & Evaluasi Pengawasan thd pelaksanaan/pelanggaran Pakta Integritas dilakukan oleh Forum/Tim Pemantau. Forum/Tim Pemantau juga bertugas menyusun Kode Etik. Komisi Etik atau dibentuk Komisi/Tim baru???

17 Alur Pengawasan & Evaluasi Pelanggaran Integritas Akademik (Oklahoma State University, 2010)

18 Jenis-jenis pelanggaran akademik

19 Contoh-Contoh Unauthorized Collaboration Plagiarism
Tugas kuliah/tugas akhir dikerjakan oleh orang lain Plagiarism Mempresentasikan hasil pikiran, tulisan, publikasi atau kerja kreatif orang lain sebagai hasil kerja diri sendiri Multiple Submissions Mengumpulkan tugas isinya sama di kelas yang berbeda ataupun kelas remedial Cheating on Tests and Examinations Menyontek Unauthorized Advance Access to Examinations Menyalin soal ujian ataupun mendapatkan informasi soal ujian dari teman lain

20 Contoh-Contoh Fabricating Information
Memalsukan referensi atau data di dalam tugas kuliah/tugas akhir Fraudulently Altering Academic Records Memalsukan dokumen akademik Helping Another Person Cheat Menyebarluaskan soal ujian kepada mahasiswa lain

21 Tipe sanksi

22 Sanksi level pertama Sanksi berupa nilai “0” atau “failed” untuk tugas atau ujian. Sanksi ini diberikan thd pelanggaran (tp tdk terbatas hanya pd pelanggaran di bwh ini): Menyalin atau parafrase dari sumber (1-5 kalimat) tanpa prosedur sitasi yg tepat. Menyontek saat kuis atau penugasan Menerima bantuan yg tidak seharusnya pd saat penugasan Bekerjasama untuk penugasan individu Beralasan mengada-ada untuk pengunduran pengumpulan tugas Menandatangani daftar hadir orang lain atau meminta orang lain untuk menandatangani agar dianggap masuk Tidak mengikuti instruksi yg diberikan oleh pengawas saat ujian (co. masih mengerjakan padahal sudah diminta untuk mengumpulkan)

23 Sanksi level kedua Sanksi berupa nilai “F” untuk mata kuliah yg sedang diikutinya. Sanksi ini diberikan thd pelanggaran (tp tdk terbatas hanya pd pelanggaran di bwh ini): Membaliknama tugas mahasiswa lain Membaliknama secara penuh ataupun sebagian dari website Fabrikasi atau falsifikasi bibliografi Menanyakan soal ujian kepada mahasiswa yg sudah mengikuti ujian tsb Mendapatkan soal yg akan diujiankan sebelum ujian berlangsung Menyiapkan contekan untuk ujian, menggunakan joki ujian Menyontek saat ujian (menggunakan hp, kamera, dll) Memberi contekan pd mahasiswa lainnya Meminta orang lain untuk mengerjakan tugas individu

24 Sanksi level ketiga Sanksi berupa pemberian nilai “F” untuk mata kuliah bersangkutan, penundaan kelulusan, skorsing dari universitas. Sanksi ini diberikan thd pelanggaran (tp tdk terbatas hanya pd pelanggaran di bwh ini): Plagiarisme atau pelanggaran integritas akademik lainnya saat pengerjaan tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi, portofolio, dll) Fabrikasi/falsifikasi penelitian atau data laboratorium yg digunakan sebagai bahan tugas akhir