Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDady Hendra Telah diubah "10 tahun yang lalu
2
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG CHAPTER 3… METODE ILMIAH…
3
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG LOSARI BEACH, MAKASSAR, 2007 TANAH LOT, BALI, 2007
4
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG
5
POKOK PERKULIAHAN/PRAKTIKUM: PENGANTAR – AKS 1 FILSAFAT ILMU DAN BUDAYA ILMIAH – AKS 2/3 METODE ILMIAH – DIK 4/5 EVALUASI I TEKNIK PENULISAN ILMIAH – AKS 6 PENULISAN TESIS – DIK 7 PENULISAN ARTIKEL ILMIAH – AKS 8 ETIKA PENULISAN ILMIAH – AKS 9 EVALUASI II MEMAHAMI DOKUMEN ILMIAH – DIK 10/11 TEKNIK PRESENTASI ILMIAH AKS 12/13 PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA – AKS 14/15 MENGHINDARI PLAGIARISME – DIK 16 EVALUASI III PRAKTIKUM: Telaah Tesis/DIK 1-4 Telaah Artikel Ilmiah/AKS 5-8 Penyusunan Artikel Ilmiah/DIK AKS 9-12 Presentasi Ilmiah/DIK AKS 13-16
6
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG METODE ILMIAH MERUPAKAN SUATU CARA UNTUK MEMBURU KEBENARAN ILMIAH. MERUPAKAN PERPADUAN ANTARA RASIONALISME DAN EMPIRISME. TERDIRI ATAS BEBERAPA TAHAPAN PENTING YANG HARUS DILALUI UNTUK MENCAPAI KEBENARAN ILMIAH.
7
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG JENIS METODE ILMIAH METODE OBSERVASI (DENGAN INDERA; ALAT DAN KONDISI PENGAMAT DAN PENGAMATAN PENTING DIPERHATIKAN) METODE TRIAL AND ERROR, TRIAL AND SUCCESS (LEARNING BY DOING, LEARNING BY THINKING) METODE PERCOBAAN/EKSPERIMEN (PENGUJIAN HIPOTESIS DAN HUBUNGAN SEBAB – AKIBAT; TERJADI MANIPULASI/KONTROL KONDISI OBYEK DALAM BEBERAPA FAKTOR PERLAKUAN) METODE STATISTIKA (PENGELOMPOKAN, ANALISIS ANGKA UNTUK INDUKSI; BERMANFAAT UMTUK MEMAHAMI HUBUNGAN ANTARFAKTOR DAN PREDIKSI DARI KECENDERUNGAN). METODE SAMPLING (CONTOH REPRESENTATIF DARI DATA YANG SERUPA; PENGELOMPOKAN DILAKUKAN SEBELUM SAMPLING).
8
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG TAHAPAN METODE ILMIAH PENENTUAN MASALAH PERUMUSAN MASALAH PENGAJUAN HIPOTESIS DEDUKSI HIPOTESIS PENGUMPULAN DATA PENGUJIAN HIPOTESIS PENETAPAN TESIS PELAPORAN TESIS
9
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG TATA LANGKAH METODE ILMIAH o IDENTIFIKASI, PEMILIHAN, DAN PERUMUSAN MASALAH o PENELAAHAN KEPUSTAKAAN o PERUMUSAN HIPOTESIS o IDENTIFIKASI, KLASIFIKASI, DAN PENDEFINISIAN PEUBAH o PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR o PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN o PENETAPAN CONTOH o PENGUMPULAN DATA o PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA o INTERPRETASI HASIL ANALISIS o PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN/TULISAN ILMIAH (SURYADIBRATA, 1998)
10
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG PENENTUAN MASALAH BERBAGAI MASALAH HARUS SEBELUMNYA DIIDENTIFIKASI, KHUSUSNYA YANG BERSIFAT SIGNIFIKAN. IDENTIFIKASI MASALAH DAPAT DILAKUKAN DENGAN PENGAMATAN LANGSUNG, MEMBACA ARTIKEL, DISKUSI, SEMINAR, KESIMPULAN PENELITIAN SEBELUMNYA, PERNYATAAN PEJABAT PENTING, DLL. MASALAH KEMUDIAN DIPILIH DAN DITENTUKAN BERDASARKAN PRIORITAS SERTA KELAYAKANNYA UNTUK DITELITI. MASALAH YANG TELAH DITENTUKAN DAN AKAN DITELITI HARUS DIBATASI SECARA JELAS.
11
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG PERUMUSAN MASALAH DALAM PERUMUSAN, MASALAH HARUS SUDAH DIRUMUSKAN SECARA JELAS. FAKTOR-FAKTOR YANG TERLIBAT HARUS SUDAH DIIDENTIFIKASI. SELURUH FAKTOR HARUS TERGAMBAR SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MEMBENTUK SUATU KERANGKA YANG MEWUJUD DALAM BENTUK GEJALA YANG DIAMATI ATAU DITELITI.
12
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG PENGAJUAN HIPOTESIS HIPOTESIS ADALAH KESIMPULAN SEMENTARA DARI MASALAH YANG AKAN DITELITI. HIPOTESIS BERASAL DARI HUBUNGAN SEBAB – AKIBAT DARI BERBAGAI FAKTOR YANG MEMBENTUK MASALAH. HIPOTESIS MERUPAKAN HASIL PENALARAN DEDUKTIF – INDUKTIF BERDASARKAN PENGETAHUAN SEBELUMNYA YANG TELAH DIKETAHUI KEBENARANNYA.
13
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG DEDUKSI HIPOTESIS DEDUKSI HIPOTESIS MERUPAKAN KONSEKUENSI HIPOTESIS SECARA EMPIRIK. DENGAN DEDUKSI HIPOTESIS, FAKTA YANG DAPAT DILIHAT DALAM KENYATAAN (EMPIRIK) DIIDENTIFIKASI UNTUK DIUKUR. MELALUI DEDUKSI HIPOTESIS, ALAT UKUR DITENTUKAN ATAU DIBUAT DAN DIKEMBANGKAN.
14
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG PENGUMPULAN DATA SETELAH ALAT UKUR TERSEDIA, DATA – YANG MERUPAKAN FAKTA EMPIRIK – DIKUMPULKAN. FAKTA DIKUMPULKAN SECARA SISTEMATIK DAN DICATAT SERTA DIOLAH SECARA HATI-HATI UNTUK KEMUDIAN DIOLAH DENGAN BERBAGAI ALAT.
15
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN MENGGUNAKAN FAKTA YANG TERKUMPUL, HIPOTESIS KEMUDIAN DIUJI. BILA HASILNYA POSITIF (FAKTA SAMA DENGAN HIPOTESIS), MAKA HIPOTESIS BERUBAH MENJADI TESIS. BILA HASILNYA NEGATIF (FAKTA TIDAK SAMA DENGAN HIPOTESIS), MAKA HIPOTESIS MENJADI ANTITESIS.
16
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG PENETAPAN TESIS TESIS KEMUDIAN AKAN MENJADI PENGETAHUAN-ILMU BARU YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENJELASKAN GEJALA LAIN. ANTITESIS AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT HIPOTESIS LAIN.
17
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG PELAPORAN TESIS BAIK TESIS MAUPUN ANTITESIS HARUS DILAPORKAN KEPADA MASYARAKAT ILMIAH MELALUI LAPORAN PENELITIAN ATAU PUN ARTIKEL ILMIAH. TESIS MASIH HARUS MELALUI PEER REVIEW UNTUK DILAPORKAN KE MASYARAKAT ILMIAH. PENELITIAN BELUM DAPAT DIKATAKAN SELESAI SEBELUM DILAPORKAN.
18
PROF. DR. ABDUL KADIR SALAM UNIVERSITY OF LAMPUNG SUNSET IN TANAH LOT BALI, 2007 SUNRISE IN THE MORNING OF BROMO EAST JAVA, 2007
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.