Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

One Million Phenomena No : 4a Risalah Rabbi ku FAHMI BASYA “ good news

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "One Million Phenomena No : 4a Risalah Rabbi ku FAHMI BASYA “ good news"— Transcript presentasi:

1 One Million Phenomena No : 4a Risalah Rabbi ku FAHMI BASYA “ good news
Flying Book 20,21,22 Risalah Rabbi ku One Million Phenomena No : 4a “ good news for modern men ” FAHMI BASYA

2 Teori Kue Bika Kalau kue Bika terbelah dua demikian lurus maka kita tahu kalau kue itu dipotong dengan pisau. Tetapi kalau kue itu terpotong karena digigit manusia, kita juga tahu bahwa kue itu bekas digigit manusia, karena barisan gigi manusia tidak lurus seperti pisau, tetapi melengkung seperti busur lingkaran. Kalau kita melihat dua potong kue terpotong berbentuk lingkaran, seperti dipotong oleh silinder (mulut kaleng) maka kita bisa tahu berapa jari-jari kaleng dan di mana titik pusat lingkaran kaleng itu. Nah kalau ada segumpal tanah liat terpecah dua karena tarikan mesin yang bergerak lurus maka pecahan yang tidak rata juga menjauh menurut garis lurus itu.

3 Pecah karena gerak lurus
Gambarnya : Pecah karena gerak lurus Kalau mesin penarik bergerak melingkar, posisi sisa pecahan tidak sama degan posisi sisa pecahan yang ditarik dengan mesin bergerak lurus Mengetahui bahwa sisa pecahan ini dari gerak melingkar itulah yang kita namakan TEORI KUE BIKA. Demikian Teori Kue Bika

4 Pusat Tanah Kota Mekkah bekas poros bumi (Pusat Tanah) dapat kita buktikan dengan kebalikan Teori Kue Bika. Yaitu dengan membuat beberapa lingkaran yang pusatnya di Kota Mekkah. Ternyata busur lingkaran melalui dua daerah bertanda di dua pantai Laut Merah yang besebrangan.

5 Fenomena itu tidak akan terjadi
Mekkah Fenomena itu tidak akan terjadi kalau kota Mekkah bukan bekas pusat putar

6 Bahkan phenomena ini meluas sampai ke daerah Teluk Persia.

7 (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 143)
Fenomena ini menjadi alasan mengapa ummat Islam memperagakan bentuk melingkar di Ka’bah, karena ummat Islam menjadi saksi atas manusia. Ka’bah Dan seperti itu kami jadikan kamu ummat yang tengah agar kamu jadi saksi atas manusia………… (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 143)

8 Itu Penguasa Alam seluruhnya”.
88.Dan engkau lihat Jibal, engkau sangka ia beku, padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. Bikinan Allah yang membereskan tiap sesuatu, sesungguhnya Dia Yang mengabarkan apa-apa yang kamu kerjakan (Al-Quran, surat An-Namlu, ke 27 ayat 88) Katakan:”Apakah kamu akan mengkufuri karakter Yang Menciptakan Bumi dalam DUA HARI ?, dan kamu adakan bagi-nya sekutu-sekutu ?. Itu Penguasa Alam seluruhnya”. (Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 9)

9 Pulau Kaledupa = Ibu Kota (Ambeua) Desa Langge = Perut Bumi = Kampung
--- = Batas Desa = Jalan Darat Desa Langge Pulau Kaledupa terletak di Kepulauan Tukang Besi di Tenggara Pulau Butung dan Pulau Muna. Di Pulau Kaledupa ini ada tempat yang disebut Pusat Tanah dengan istilah Pounufuta atau perut bumi. Lokasi Perut Bumi itu, berada di titik berat Pulau Kaledupa, yaitu di Bukit Tapaa yang dulunya tempat orang bertapa (bertafakkur). Dan diapit oleh dua pohon asam, titik pusat bumi itu mirip dengan pusat di atas perut manusia dengan garis tengah ½ meter. Titik itu adalah suatu lobang ke laut.

10 Nama asli pusat bumi ini adalah PUONUFUTA yang berarti Pusat Tanah, dan Kaledupa berasal dari KAHEDUPA yang berarti Bau Dupa. Pusat bumi ini selalu bersih tanpa dijatuhi daun dan ranting pohon Barangkali ada gaya anti grafitasi secara periodik (berkala), sehingga dulu ia menyebabkan ikan Nabi Musa meloncat ke laut dengan cara ajaib. Mengapa pohon asam ?. Pohon asam adalah pohon paling baik sebagai tanda, karena ia tahan terhadap kebakaran hutan. Sekitar 500 meter dari pusat tanah ini ada bekas benteng ukuran 500 x 200 meter persegi dengan 4 pintu pada tiap sisi menurut mata angin. Dan memiliki 7 anak tangga. Di dalam benteng ini ada kuburan dua tokoh, yaitu orang pertama di Kaledupa dan orang yang berhasil menemukan kembali pusat bumi itu. Anda bisa bayangkan, betapa besar pohon asam ini jika dibandingan dengan badan orang itu. Ini menandakan bahwa penemuan kembali Perut bumi ini telah cukup lama. Dua Pohon Asam mengapit Perut Bumi di Bukit Tapa, Pulau Kaledupa Foto diambil tahun 1982 oleh teman dari Sdr H.M.Yardi dari Kendari. Demikian P Kaledupa yang dulunya berada di pinggir laut sebagai tempat pertemuan dua laut. Itu bisa kita fahami kalau kita menarik pulau Irian (Papua) dan Australia. Maka dua laut itu adalah Arus Khatulistiwa Selatan dan Arus Khatulistiwa Utara dengan batas keduanya Kepulauan Laut.

11 (Al-Quran, surat Al-Kahfi, ke 18 ayat 60)
Pertemuan Dua Laut Jika kita tarik Australia dan Irian dari posisi sekarang, maka kita bisa lihat Sulawesi Tenggara dan Pulau Kaledupa berada di Pertemuan dua laut. 60.Ketika berkata Musa kepada pembantunya:”Aku tidak akan berhenti hingga aku sampai di pertemuan dua laut itu atau aku jalan selengkapnya. (Al-Quran, surat Al-Kahfi, ke 18 ayat 60) Pertemuan Dua Laut Arus Khatulistiwa Utara Kepulauan Oceania Kaledupa Arus Khatulistiwa Selatan

12 Sekarang arus itu susunannya sbb:
1 Arus Khatulistiwa Utara 2 Arus Khatulistiwa Selatan 5 4 3 Arus Lawan Khatulistiwa 6 4 Arus Kuro (Kuro Syiwo) 5 Arus Oya (Oya Syiwo) (arus dingin) 1 6 Arus California (arus dingin) 3 2 7 Arus Peru (Arus dingin) 7

13 (Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 19,20,22)
19.Dia alirkan dua laut itu, padahal keduanya bertemu. 20.Antara dua itu ada dinding yang keduanya tidak bisa meliwati. 22 Keluar pada keduanya Mutiara dan Marjan. (Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 19,20,22)

14 Thuur & Muqaddas Ini bumi yang dilihat dari atas Laut Pasifik. Sebagian besar terdiri dari lautan. Bisa kita bayangkan kalau air laut dikeringkan atau didangkalkan, maka Laut Pasifik ini akan merupakan Lembah yang sangat luas, dan pulau-pulau di Pasifik ini akan jadi Gunung-gunung yang tinggi . Apa lagi kalau kita bayangkan ketika Irian dan Australia belum sampai, maka phenomena daerah pertemuan dua laut itu berhubungan dengan api yang ada di Thuur.

15 Itu sebab di Canada terdapat data-data bekas bencana api, persis seperti bencana yang terkena kepada Madyan. Maka Mata Air Madyan itu adalah mata air di Yellow Stone sekarang. Di sanalah negeri Nabi Syu’aib (Sioux). Dengan pasangan berurut, bisa dilihat bahwa Thuur itu benar berada di sekitar pasifik. Paling sedikit bertolak belakang dengan letaknya Ka’bah.

16 Pasangan Berurut Banyak ordered pair pada Al-Quran dengan open sentence yang sama, seperti : I. (093,001). Demi Siang (093,002). Demi malam bila sepi. Ordered pair dari dua ayat yang berurutan ini jelas mempunyai open sentence “dua tempat di permukaan bumi yang saling bertolak belakang” II. (092,001). Demi malam bila kelam (092,002). Demi siang bila terang. Ordered pair ini juga Dan untuk memberikan sesuatu yang sepasang dan berbeda, maka data berikutnya memberikan gambaran

17 (092,003). Dan tanda-tanda penciptaan
laki-laki dan perempuan. (092,004). Bahwa usaha kamu berbeda-beda. Pada surat Thuur, surat ke 52 disebut begini : III. (052,001). Demi Thuur (*) (052,002). Demi Kitab yang ditulis ( ). Pada lapisan kulit bumi yang terhampar (052,004). Demi Rumah Makmur (*) (052,005). Demi bumbung tinggi (052,006). Demi Laut mendidih (Di Pasifik)

18 Kita lihat juga di sini ordered pair (Thuur, Rumah Makmur)(
Kita lihat juga di sini ordered pair (Thuur, Rumah Makmur)(*) yang mempunyai open sentencs seperti butir I dan butir II. Seperti telah kita jelaskan bahwa Thuur = Tuamoto, maka jelaslah ia bertolak belakang dengan Ka’bah sebagai rumah makmur. (095,002). Demi Thurisiinin (095,003). Demi negeri stabil ini. Kalau Thuur di Tuamoto berupa titik selatan lama dipasangkan dengan Baitul Makmur (Rumah Makmur) yang juga merupakan titik utara lama pada butir III, maka apakah anda dapat menerima bahwa Thurisiinin sebagai daerah labil sekitar Thuur ?, mengingat Baladil Amin adalah daerah stabil sekitar Baitul Makmur.

19 Dan pertumbuhan yang keluar dari Thurisaina’,
Jadi terlihat bahwa Thuurisinin itu pernyataan ilmu gempa, sehingga ia kita namakan daerah labil sekitar Tuamoto. Pernyataan tempat ini dalam ilmu kelautan adalah seperti ini : Dan pertumbuhan yang keluar dari Thurisaina’, Keluar dengan kandungan minyak dan lauk-pauk bagi penggemar makanan. (Surat Al-Mu’minun, ke 23 ayat 20) Data ini cukup populer tentunya, dimana manusia sekarang telah mengenal minyak bumi sebagai bahan bakar yang ternyata berasal dari pertumbuhan karang selaku plankton. Dan plankton, memang merupakan makanan ikan sebagai terbukti pada pertemuan dua laut Kuro Syiwo dan Oya Syiwo. Sesuatu yang menarik lagi ialah di daerah vulkanis ini juga membentuk kondisi untuk persyaratan hidup binatang karang dan itu dibantu oleh kapur vulkanis dan pergerakan air untuk konsumsinya, serta temperatur yang memadai dari arus panas di sekitar Thuur ini. Tidak khayal di Pasifik banyak pulau-pulau karang.

20 (095,003). Demi negeri stabil ini.
IV. (095,001). Demi Tiin dan Zaitun. (095,002). Demi Thurisiinin (095,003). Demi negeri stabil ini. Dengan demikian kita jadi tahu kalau Tiin dan Zaitun adalah tempat yang bertolak belakang di bumi. Tiin itu di Selatan dan Zaitun Utara Dari butir I, II, III, IV kita telah berkesimpulan bahwa open sentence dari ( Tiin, Zaitun) adalah dua tempat di muka bumi yang bertolak belakang. Dalam pada itu pada data (024,035)dijelaskan bahwa Zaitun itu bukan di Barat dan bukan di Timur. Jadi Utara atau Selatan. Maka atas dasar pasangan berurut (bekas daerah selatan, bekas daerah utara) yaitu (Thuurisiinin, Baladil Amin), maka jelas pasangan berurut sebelumnya (Tiin,Zaitun) juga (Selatan,Utara). Dengan kamus kanan, penemuan ini sangat Islami, karena mendahulukan yang kanan, sebab Selatan adalah Kanan. Jadi pertumuhan yang diberi barokah kurang lebih Listrik dan Magnit. Yang di utara itu diwakili oleh sinar aurora. Barokah sendiri artinya Perlindungan. Jadi Pertumbuhan yang diberi barokah adalah pertumbuhan yang dilindungi dari kemusnahan.

21 (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 29)
Pembuktian kita yang sulit ini akan menjadi satu landasan atas petunjuk yang ada pada Al-Quran tentang letak suatu Lembah, dimana Musa pernah pergi ke Lembah itu . Yaitu Lembah Muqaddas Thuwaa. Melihat lembah itu ia akan menjadi kamus dari kata Muqaddas. Itulah alasan mengapa Muqaddas saya artikan Luas atau Besar, bukan Suci. Maka ketika Musa telah sempurnakan tempo itu, ia berjalan dengan ahlinya, ia melihat api di pinggir Thuur. Ia berkata kepada Ahlinya:”Tunggu, karena aku melihat api, mudah-mudahan aku bisa bawa daripadanya kabar atau sedikit dari api itu supaya kamu berhangat”. (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 29) Maka ketika ia datang ke situ, diseru dari pinggir lembah yang sebelah kanan di tempat diberi barokah dari pohon (pertumbuhan), bahwa :”Ya Musa, sesungguhnya Aku Penguasa Alam seluruhnya” (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 30)

22 (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 31)
“Dan bahwa hendaklah engkau campakkan tongkatmu”. Maka ketika ia lihat dia bergerak seolah-olah ular, ia berpaling mundur, dan tidak kembali. “Hai Musa, datanglah kembali dan jangan takut. Sesungguhnya engkau dari orang-orang yang aman”. (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 31) “Masukkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar dalam keadaan putih dengan tidak jelek, dan peluklah tanganmu kepada badanmu lantaran takut. Maka dua itu, dua Burhan dari Rabbi mu kepada Fir’aun dan golongannya, karena mereka kaum yang fasiq” (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 32) Ia berkata:”Rabbi, aku telah membunuh seseorang dari mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku” (Surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 31-33) Dari data (028,033) ini kita dapat mengatakan bahwa dari Madyan, Musa pergi menjauhi Mesir, yaitu bergerak ke Barat, dengan alasan takut dibunuh oleh Fir’aun. Dan mungkin karena bergerak agak ke Selatan (Kanan) ia tiba di Utah. Waktu itu Utah di pinggir Lembah. Grand Canyon dan Lautan Teduh masih sebuah lembah yang luas.

23 Kamus Kanan Ketika Nabi Yusuf mimpi melihat bulan matahari dan bintang bersujud, jelas gerakan berputar benda angkasa itu yang merupakan gerak bersujud. Phenomena ini memberi arti bahwa Berputar = Bersujud, dan Arah Putaran = Arah Bersujud. Karena Bumi berputar ke arah Timur, maka jelas arah bersujud Bumi ke arah Timur. Dengan demikian Selatan Bumi adalah Kanannya Bumi. Kita bisa tahu kanan itu Selatan adalah dengan menjadikan diri kita sebagai Kompas. Coba kita ekspresikan bersujud ke arah Timur, pasti arah selatan di kanan kita. Sementara itu Nabi saw selalu mendahulukan yang kanan. Phenomena ini memberikan ordered Pair (Kanan, Kiri) yang kalau diterjemahkan ke bumi jadi (Selatan,Utara). Kalau anda punya Magnet Elektro, kutub Utaranya ditandai positip+ dan kutub Selatannya ditandai negatip Ternyata elektron bergerak dari kutub Selatan ke kutub Utara. Itu sebab kalau tidur, Nabi saw meletakkan bagian kanan (selatan) badan ke bawah dan kiri (utara) di bagian atas. Sebab kalau ka’bah itu sebatang magnet, maka kutub utaranya di atas, dan kutub selatannya di bawah, dan arah putaran thawaf adalah putaran bumi pada porosnya.

24 (Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 48).
48.Apa tidak mereka perhatikan kepada apa-apa yang diciptakan Allah dari sesuatu yang bayangannya (teduhnya) berpindah dari KANAN dan KIRI, bersujud kepada Allah, dan mereka patuh ? (Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 48). 49.Dan kepada Allah bersujud apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi dari Makhluk Melata dan Malaikat, dan mereka tidak menyombong (Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 49). 80.”Hai Bani Israel !, sesungguhnya kami telah selamatkan kamu dari musuh-musuh kamu, dan kami telah janjikan kamu ke sebelah kanan Thuur, dan kami telah turunkan atas kamu manna dan salwa (cendawan dan salju)” (Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20 ayat 80)

25 SENDAL MUSA Tahun Wiliam Master menemukan fosil sendal di lapisan batuan Kambrium di atol. Fosil sendal ini terkikis 1/8 inci di tumit sebelah kanan, pertanda orang yang memakai sendal ini memakai tongkat di tangan kanan. Benda seluruhnya berukuran panjang 10,5 inci, dan lebar 3,5 inci dan 3 inci pada tumit. “Sesungguhnya Aku Penguasamu, maka tanggalkanlah dua sendalmu, sesungguhnya engkau di Lembah Muqaddas Thuwaa” (Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20, ayat 12) “Dan apa itu di tangan kananmu hai Musa ?” Ia berkata:”Ini tongkatku, aku bertekan atasnya, dan aku gugurkan (daun) dengannya untuk kambingku, dan adalah bagiku padanya beberapa kegunaan yang lain” (Al-Quran, surat Tho hha, ke 20 ayat 17-18)

26 (Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20 ayat 80).
Seperti telah kita jelaskan pada kamus kanan bahwa kanan itu di selatan, karena bumi bersujud ke Timur, maka sekarang dapat diketahui bahwa Ardhol Muqaddas itu adalah di selatan. Itu adalah benua Antartika. Jadi benua Antartika menjadi kamus kedua untuk arti kata Muqaddas berarti Luas atau Besar. “Hai anak-anak Israel, sesungguhnya kami telah selamatkan kamu dari musuh-musuh kamu, dan kami telah janjikan kamu ke sebelah kanan Thuur itu, dan kami telah turunkan atas kamu Manna dan Salwa” (Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20 ayat 80). “Hai kaumku ! (kata Musa) Masuklah ke Ardhol Muqaddas yang Allah telah tulis untuk kamu,Dan jangan kamu mundur atas tumit-tumit kamu, karena kamu akan jadi orang-orang yang rugi” (Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 21)

27 Baca kisah penulisan One Million Phenomena
Flying Book 20,21,22 Demikian Risalah Rabbi ku No 4a 145.Dan kami telah tulis baginya di Alwah itu dari tiap sesuatu sebagai nasehat dan tafsil untuk tiap sesuatu. “Maka peganglah dia dengan kuat dan suruhlah kaum mu mengambil yang sebaik-baiknya, Aku akan unjukkan kepada kamu tempat orang-orang yang meliwati batas”. One Million Phenomena Baca kisah penulisan One Million Phenomena Kh.Fahmi Basya Lanjut


Download ppt "One Million Phenomena No : 4a Risalah Rabbi ku FAHMI BASYA “ good news"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google