Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBudi Satriyo Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Pertahapan Ajaran Buddha We all travel at different paces, and we are all at different stages of progress, at different parts of our lives. There is NO ‘one-size fits all’ philosophy in Buddhism!
2
Pertahapan Ajaran Buddha Semua dari kita berjalan pada langkah yang berbeda, dan semua dari kita ada di tingkat kemajuan yang berbeda, di bagian yang berbeda dari kehidupan kita. There is NO ‘one-size fits all’ philosophy in Buddhism!
3
Pertahapan Ajaran Buddha Semua dari kita berjalan pada langkah yang berbeda, dan semua dari kita ada di tingkat kemajuan yang berbeda, di bagian yang berbeda dari kehidupan kita. Tidak ada filosofi ‘satu ukuran untuk semua’ dalam ajaran Buddha!
4
Pertahapan Ajaran Buddha Ajaran Buddha adalah kemajuan yang bertahap yang mengenali bahwa semua orang adalah berbeda. One of the great teachings of the Buddha - The Mangala Sutta - guides us along this gradual path.
5
Pertahapan Ajaran Buddha Ajaran Buddha adalah kemajuan yang bertahap yang mengenali bahwa semua orang adalah berbeda. Salah satu dari ajaran utama Buddha – Mangala Sutta – memandu kita disepanjang tahapan jalan.
10
Get yourself on the right path Cultivate good friendships Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Break 10 Belenggu Pertahapan Jalan
11
Get yourself on the right path Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Membantu orang lain Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
12
Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : 1 st Blessing – Associate not with the foolish. 2 nd Blessing – Associate with the wise. The Buddha to Ananda : “Not half, but a person's entire life is established on friendship, companionship and association with the good." Choose your friends wisely!
13
Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. 2 nd Blessing – Associate with the wise. The Buddha to Ananda : “Not half, but a person's entire life is established on friendship, companionship and association with the good." Choose your friends wisely!
14
Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. Berkah kedua – Bergaul dengan yang bijaksana. The Buddha to Ananda : “Not half, but a person's entire life is established on friendship, companionship and association with the good." Choose your friends wisely!
15
Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. Berkah kedua – Bergaul dengan yang bijaksana. Buddha kepada Ananda : “Not half, but a person's entire life is established on friendship, companionship and association with the good." Choose your friends wisely!
16
Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. Berkah kedua – Bergaul dengan yang bijaksana. Buddha kepada Ananda : “Bukan sebagian, tetapi keseluruhan hidup seseorang ditentukan oleh persahabatan, pertemanan dan hubungan dengan yang baik.” Choose your friends wisely!
17
Kembangkan persahatan yang baik Mangala Sutta : Berkah pertama – Menghindari pergaulan dengan orang-orang dungu. Berkah kedua – Bergaul dengan yang bijaksana. Buddha kepada Ananda : “Bukan sebagian, tetapi keseluruhan hidup seseorang ditentukan oleh persahabatan, pertemanan dan hubungan dengan yang baik.” Pilihlah teman anda dengan bijak!
18
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Membantu orang lain Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
19
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Membantu orang lain Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
20
Lima Sila 1. Abstain from harming and Membunuh 2. Abstain from taking what is not given 3. Abstain from Tindakan asusila 4. Abstain from Berbohong and false speech 5. Abstain from abuse of intoxicants and drugs
21
Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Abstain from taking what is not given 3. Abstain from Tindakan asusila 4. Abstain from Berbohong and false speech 5. Abstain from abuse of intoxicants and drugs
22
Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan 3. Abstain from Tindakan asusila 4. Abstain from Berbohong and false speech 5. Abstain from abuse of intoxicants and drugs
23
Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan 3. Menghindari perbuatan asusila
24
Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan 3. Menghindari perbuatan asusila 4. Menghindari perkataan bohong dan yang tidak benar
25
Lima Sila 1. Menghindari penganiayaan dan pembunuhan makhluk hidup 2. Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan 3. Menghindari perbuatan asusila 4. Menghindari perkataan bohong dan yang tidak benar 5. Menghindari konsumsi minuman keras dan obat bius
26
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Membantu orang lain Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
27
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
28
Berjalanlah di jalan yang benar Cultivate good friendships Menghindari pekerjaan yang salah Mengikuti peraturan kedisiplinan Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
29
Kamma Disepanjang hidup kita, kita secara terus menerus menciptakan kamma baik dan buruk melalui 3 jenis tindakan : 1. Actions of body 2. Actions of speech 3. Actions of mind
30
Kamma Disepanjang hidup kita, kita secara terus menerus menciptakan kamma baik dan buruk melalui 3 jenis tindakan : 1. Tindakan jasmani 2. Actions of speech 3. Actions of mind
31
Kamma Disepanjang hidup kita, kita secara terus menerus menciptakan kamma baik dan buruk melalui 3 jenis tindakan : 1. Tindakan jasmani 2. Tindakan perkataan 3. Actions of mind
32
Kamma Disepanjang hidup kita, kita secara terus menerus menciptakan kamma baik dan buruk melalui 3 jenis tindakan : 1. Tindakan jasmani 2. Tindakan perkataan 3. Tindakan mental
33
10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
34
10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
35
10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
36
10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
37
10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
38
10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
39
10 Tindakan Jahat 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
40
10 Tindakan Baik 1. Membunuh 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
41
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. MencuriTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
42
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Tindakan asusila 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
43
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Berbohong 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
44
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. MemfitnahTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
45
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan kasar 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
46
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Gosip 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
47
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Perkataan yang bermanfaat 8. Ketamakan 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
48
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Perkataan yang bermanfaat 8. Bersimpati atas kebaikan orang lain 9. KebencianTindakan mental 10. Pandangan salah
49
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Perkataan yang bermanfaat 8. Bersimpati atas kebaikan orang lain 9. Cinta KasihTindakan mental 10. Pandangan salah
50
10 Tindakan Baik 1. Belas kasih 2. KedermawananTindakan jasmani 3. Pengendalian diri 4. Perkataan jujur 5. Perkataan yang baikTindakan perkataan 6. Perkataan yang menyenangkan 7. Perkataan yang bermanfaat 8. Bersimpati atas kebaikan orang lain 9. Cinta KasihTindakan mental 10. Pandangan Benar
51
Get yourself on the right path Cultivate good friendships Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
52
Berjalanlah di jalan yang benar Cultivate good friendships Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
53
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
54
Mengambil Perlindungan Good to Mengambil Perlindungan in the Triple Gem of the Buddha, Dhamma and Sangha. Reaffirms our commitment. Reinforces our kammic link. Can be done formally or by ourselves.
55
Mengambil Perlindungan Baik dalam mengambil perlindungan pada Tiga Permata dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Reaffirms our commitment. Reinforces our kammic link. Can be done formally or by ourselves.
56
Mengambil Perlindungan Baik dalam mengambil perlindungan pada Tiga Permata dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Menegaskan kembali komitmen kita. Reinforces our kammic link. Can be done formally or by ourselves.
57
Mengambil Perlindungan Baik dalam mengambil perlindungan pada Tiga Permata dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Menegaskan kembali komitmen kita. Menguatkan hubungan kamma kita. Can be done formally or by ourselves.
58
Mengambil Perlindungan Baik dalam mengambil perlindungan pada Tiga Permata dari Buddha, Dhamma dan Sangha. Menegaskan kembali komitmen kita. Menguatkan hubungan kamma kita. Dapat dilakukan secara formal atau oleh diri kita sendiri.
59
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Breaking 10 Belenggu Pertahapan Jalan
60
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Mulai mematahkan 10 belenggu Pertahapan Jalan
61
10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat
62
10 Belenggu Empat tingkatan kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat
63
10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat
64
10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat
65
10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat
66
10 Belenggu Empat Tingkatan Kemajuan : 1.Pemasuk-arus - Sotapanna 2.Yang Kembali sekali lagi - Sakadagami 3.Yang tidak kembali lagi - Anagami 4.Yang Tercerahkan - Arahat
67
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
68
10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna At most seven more lifetimes before attaining full enlightenment. They have ‘entered the stream’ to Nibbana. They will be reborn only in the human or a heavenly realm, and never in a lower realm. They have Dipatahkan the first three fetters.
69
10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna Paling banyak tujuh kali kehidupan lagi sebelum mencapai pencerahan penuh. They have ‘entered the stream’ to Nibbana. They will be reborn only in the human or a heavenly realm, and never in a lower realm. They have Dipatahkan the first three fetters.
70
10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna Paling banyak tujuh kali kehidupan lagi sebelum mencapai pencerahan penuh. Mereka telah ‘memasuki arus’ menuju Nibbana. They will be reborn only in the human or a heavenly realm, and never in a lower realm. They have Dipatahkan the first three fetters.
71
10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna Paling banyak tujuh kali kehidupan lagi sebelum mencapai pencerahan penuh. Mereka telah ‘memasuki arus’ menuju Nibbana. Mereka hanya akan terlahir kembali di alam manusia atau alam surga, dan tidak akan pernah di alam rendah. They have Dipatahkan the first three fetters.
72
10 Belenggu Pemasuk-arus – Sotapanna Paling banyak tujuh kali kehidupan lagi sebelum mencapai pencerahan penuh. Mereka telah ‘memasuki arus’ menuju Nibbana. Mereka hanya akan terlahir kembali di alam manusia atau alam surga, dan tidak akan pernah di alam rendah. Mereka telah mematahkan tiga belenggu yang pertama.
73
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalSotapanna 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
74
Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : End of Kehidupan - Nihilisme atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian
75
Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : End of Kehidupan - Nihilisme atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian
76
Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : End of Kehidupan - Nihilisme atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian
77
Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : End of Kehidupan - Nihilisme atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian
78
Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : Akhir dari Kehidupan - Nihilisme Atau Eternal Kehidupan - Keabadian Keabadian
79
Konsep Garis Lurus dari kehidupan KelahiranKehidupanKematian menuju pada : Akhir dari Kehidupan - Nihilisme Atau Kehidupan Abadi - Keabadian Keabadian
80
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalSotapanna 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
81
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalSotapanna 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
82
10 Belenggu Yang Kembali sekali lagi – Sakadagami Only one more life in the human or a heavenly realm before attaining full enlightenment. They have Dipatahkan the first three fetters and weakened, but not yet completely Dipatahkan the next two (4 & 5).
83
10 Belenggu Yang Kembali sekali lagi – Sakadagami Hanya memiliki satu kali kelahiran lagi di alam manusia atau alam surga sebelum mencapai pencerahan penuh. They have Dipatahkan the first three fetters and weakened, but not yet completely Dipatahkan the next two (4 & 5).
84
10 Belenggu Yang Kembali sekali lagi – Sakadagami Hanya memiliki satu kali kelahiran lagi di alam manusia atau alam surga sebelum mencapai pencerahan penuh. Mereka telah mematahkan tiga belenggu yang pertama dan melemahkan, tetapi belum sepenuhnya mematahkan dua yang berikutnya (4 & 5).
85
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Sotapanna 4. Hasrat pada kesenangan inderaSakadagami 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
86
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan inderaSakadagami 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
87
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan inderaSakadagami 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
88
10 Belenggu Yang tidak kembali lagi - Anagami A final life in a very high and refined heavenly realm and will gain full enlightenment in that realm. They have Dipatahkan the first five fetters.
89
10 Belenggu Yang tidak kembali lagi - Anagami Kehidupan akhir di alam surga yang sangat tinggi dan halus dan akan memperoleh pencerahan penuh di alam tersebut. They have Dipatahkan the first five fetters.
90
10 Belenggu Yang tidak kembali lagi - Anagami Kehidupan akhir di alam surga yang sangat tinggi dan halus dan akan memperoleh pencerahan penuh di alam tersebut. Mereka telah mematahkan lima belenggu yang pertama.
91
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan inderaSakadagami 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
92
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat JahatAnagami 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
93
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat JahatAnagami 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
94
10 Belenggu Yang Tercerahkan - Arahat Arahats have successfully Dipatahkan all ten fetters and have become fully enlightened. They have freed themselves from rebirth and attained Nibbana.
95
10 Belenggu Yang Tercerahkan - Arahat Arahat telah berhasil mematahkan semua sepuluh belenggu dan menjadi sepenuhnya tercerahkan. They have freed themselves from rebirth and attained Nibbana.
96
10 Belenggu Yang Tercerahkan - Arahat Arahat telah berhasil mematahkan semua sepuluh belenggu dan menjadi sepenuhnya tercerahkan. Mereka telah membebaskan diri mereka dari kelahiran ulang dan mencapai Nibbana.
97
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat JahatAnagami 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diri 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
98
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
99
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
100
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
101
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
102
10 Belenggu 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasional 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual 4. Hasrat pada kesenangan indera 5. Kemarahan dan Niat Jahat 6. Keinginan akan kelahiran di alam surga 7. Keinginan akan kelahiran di alam surga yang lebih tinggi 8. Kesombongan dan harga diriArahat 9. Kegelisahan dan ketidak-puasan 10. Kebodohan batin dan khayalan
103
Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Having the company of good spiritual friends. Unshakeable confidence in the Buddha, the Dhamma and the (noble) Sangha. Consistent in keeping the Five Precepts.
104
Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Having the company of good spiritual friends. Unshakeable confidence in the Buddha, the Dhamma and the (noble) Sangha. Consistent in keeping the Five Precepts.
105
Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Memiliki perkumpulan teman-teman spiritual yang baik. Unshakeable confidence in the Buddha, the Dhamma and the (noble) Sangha. Consistent in keeping the Five Precepts.
106
Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Memiliki perkumpulan teman-teman spiritual yang baik. Keyakinan yang tidak tergoyahkan kepada Buddha, Dhamma dan Sangha (para Ariya). Konsisten dalam mengamalkan Lima Sila.
107
Pemasuk-arus 1. Pandangan salah tentang diri 2. Keraguan yang bersifat irasionalDipatahkan 3. Kepercayaan pada upacara dan ritual Karakteristik Memiliki perkumpulan teman-teman spiritual yang baik. Keyakinan yang tidak tergoyahkan kepada Buddha, Dhamma dan Sangha (para Ariya). Konsisten dalam mengamalkan Lima Sila.
108
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Seriously practice the 8 Fold Path Mulai mematahkan 10 belenggu Pertahapan Jalan
109
Berjalanlah di jalan yang benar Kembangkan persahatan yang baik Mengikuti peraturan kedisiplinan Menghindari pekerjaan yang salah Mengembangkan 10 Tindakan Berjasa Membantu orang lain Mengambil Perlindungan Berhubungan dengan Dhamma Mempraktekkan Jalan Ariya Berunsur Delapan dengan serius Mulai mematahkan 10 belenggu Pertahapan Jalan
110
Jalan Ariya Berunsur Delapan Perkataan Benar Moralitas – The Foundation of Everything Perbuatan Benar Penghidupan Benar Usaha Benar Perkembangan batin Perhatian Benar Konsentrasi Benar Pemahaman Benar Kebijaksanaan Pikiran Benar
111
Jalan Ariya Berunsur Delapan Perkataan Benar Moralitas – The Foundation of Everything Perbuatan Benar Penghidupan Benar Usaha Benar Perkembangan batin Perhatian Benar Konsentrasi Benar Pemahaman Benar Kebijaksanaan Pikiran Benar
112
Jalan Ariya Berunsur Delapan Perkataan Benar Moralitas – The Foundation of Everything Perbuatan Benar Penghidupan Benar Usaha Benar Perkembangan batin Perhatian Benar Konsentrasi Benar Pemahaman Benar Kebijaksanaan Pikiran Benar
113
Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Discovered and well expounded by the Buddha. 2.Sanditthiko – Can be directly experienced. 3.Akaliko – With immediate results. 4.Ehipassiko – To be approached to be seen. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.
114
Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Can be directly experienced. 3.Akaliko – With immediate results. 4.Ehipassiko – To be approached to be seen. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.
115
Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – With immediate results. 4.Ehipassiko – To be approached to be seen. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.
116
Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – Dengan hasil yang segera. 4.Ehipassiko – To be approached to be seen. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.
117
Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – Dengan hasil yang segera. 4.Ehipassiko – Mengundang untuk dibuktikan. 5.Opanayiko – Capable of being attained. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.
118
Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – Dengan hasil yang segera. 4.Ehipassiko – Mengundang untuk dibuktikan. 5.Opanayiko – Mampu direalisasikan. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – To be comprehended by the wise, for himself.
119
Enam kebajikan dari Dhamma 1.Svakkhato Bhagavata Dhammo – Ditemukan dan dibabarkan dengan baik oleh Buddha. 2.Sanditthiko – Dapat langsung diselami. 3.Akaliko – Dengan hasil yang segera. 4.Ehipassiko – Mengundang untuk dibuktikan. 5.Opanayiko – Mampu direalisasikan. 6.Paccattam Veditabbo Vinnuhi – Dipahami oleh yang bijaksana, untuk dirinya sendiri.
120
Buddha : He who sees me, sees the Dhamma; He who sees the Dhamma, sees me. Vakkali Sutta SN 22.87
121
Buddha : Bagi dirinya yang melihat saya, melihat Dhamma; He who sees the Dhamma, sees me. Vakkali Sutta SN 22.87
122
Buddha : Bagi dirinya yang melihat saya, melihat Dhamma; Bagi dirinya yang melihat Dhamma, melihat saya. Vakkali Sutta SN 22.87
123
Buddha telah menunjukkan jalannya. We just need to walk the Path!
124
Buddha telah menunjukkan jalannya. Kita hanya perlu menjalaninya!
125
Dipersiapkan oleh T Y Lee www.justbegood.net
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.