Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BRKB Buku Rencana Kelayakan Bisnis
DIVISI PERENCANAAN & PERANCANGAN PERUM PERUMNAS (NATIONAL URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
2
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
3
TUGAS POKOK & FUNGSI DIVISI PERENCANAAN TEKNIS
Tugas Pokok General Manajer Divisi Perencanaan Memimpin evaluasi atas lokasi pengembangan, rencana penggunaan lahan, dan Rencana Bisnis (RB) Memimpin penyelenggaraan penyusunan usulan rencana kerja dan anggaran Divisi Perencanaan, yang merupakan bagian dari RKAP; Memimpin penyiapan usulan kebijakan-kebijakan teknik, khususnya yang menyangkut aspek perencanaan untuk diajukan kepada Direktur Produksi; Mempimpin penyusunan dan evaluasi standar-standar peraturan teknik, khususnya yang menyangkut aspek perencanaan. Memimpin penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan standar-standar peraturan serta pengendalian pelaksanaannya; Melakukan penugasan, pengendalian, pembinaan, dan penilaian kerja kepada para Manajer di lingkungan Divisi Perencanaan; Mengelola sumberdaya dan anggaran di lingkungan Divisi Perencanaan; Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan tindak lanjut atas temuan pemeriksa, baik internal (SPI) maupun eksternal (BPKP), di Divisi Perencanaan; Memimpin penyelenggaraan kegiatan pengelolaan data dan informasi dalam lingkup Divisi Perencanaan; Bersama General Manajer Divisi Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Lingkungan (P2L), membantu pelaksanaan tugas Direktur Produksi.
4
Housing Project in bangun rumah & fas. 1. Lahan bebas
2. Survei dan ukur 5. Penyusunan BRKB a. Tinjau ulang lapangan b. Rancang Site Plan Tentatif c. Sidang Siteplan 3. Rancang Siteplan 4. Pembuatan DE, SPEC, BOQ, RAB, RKS 6. Eksekusi : bangun rumah & fas. 7. Eksekusi 2: jual rumah, terima uang
5
TAHAPAN BRKB – Pengajuan hingga Approval
Draft Usulan BRKB Usulan Sidang BRKB Pembahasan Bersama Evaluasi Draft BRKB SIDANG PERENCANAAN BRKB Disetujui BRKB SAH Proses Pengesahan BRKB REGIONAL KANTOR PUSAT Keterangan : Pelaksanaan Sidang BRKB dihadapan Direktur Produksi, Direktur Pemasaran, Direktur Keuangan & SDM, GM Divisi Perencanaan & Perancangan, GM Divisi Pertanahan, GM Divisi Pembangunan & P2L, GM Divisi Pengembangan Usaha, GM Divisi Pemasaran & Penjualan, dan GM Divisi Keuangan
6
DEFINISI BUKU RENCANA KELAYAKAN BISNIS
BRKB Buku yang berisi rencana fisik dan rencana keuangan dari suatu proyek keseluruhan. BRKB harus menggambarkan uraian kegiatan secara terinci dengan mengacu kepada jadwal waktu tertentu (time schedule) sehingga setiap tahap dapat diukur kinerjanya. Rencana Fisik Informasi jenis dan jumlah rumah / kavling Sarana dan prasarana Tahapan pembangunan Perkiraan penjualannya. Rencana Keuangan Arus kas Rugi laba Neraca JADWAL Divisi Perencanaan & Perancangan
7
TUJUAN BRKB Sebagai pedoman bagi pelaksanaan pembangunan dan pemasaran serta penggunaan anggaran biaya suatu proyek. Merupakan pegangan bagi manajemen. Dapat menggambarkan rencana tahapan berdasarkan prediksi bisnis atas lokasi tersebut. BRP Induk merupakan gambaran rencana pembangunan, pemasaran dan keuangan total dari suatu Proyek.
8
BRKB (1) Daftar isi BRKB A. Gambaran umum & Parameter yg dipakai
B. Resume RKB Ttd 3 Direksi CF& BEP: Ttd GM Reg, L/R :Ttd 3 Direksi Ttd GM Reg Ttd GM Reg & M. Cab C. Cash Flow , Laba-Rugi, BEP D. Jadual Penjualan – Pembangunan E. Rencana Kelayakan Bisnis (RKB) F. Form D G. PLHJ (Pembebanan Langsung Harga Jual) H. Site Plan & Detailed Desain I. Lampiran BRKB Induk*
9
BRKB (2) Gambaran Umum Rencana Keuangan Rencana Bisnis Rencana Teknis
Kronologis Deskripsi proyek Kondisi lapangan Aspek Pasar Potensi, pesaing, target pasar Aspek Teknik Rencana/tahap pembangunan Pematangan tanah Aspek Finansial Biaya investasi Penerimaan BEP Rencana Bisnis Resume Kelayakan Bisnis Rencana Kelayakan Bisnis Penggunaan lahan Komposisi tipe&jumlah unit Alokasi fisik & HPTM Perhitungan HPP Perhitungan HPJ HJ kavling & rumah HJ KLT & komersial Pengeluaran Penerimaan & profit Rencana Biaya Produksi Pengadaan lahan Perencanaan Pematangan tanah Pembangunan rumah IMB dan PPN pembangunan Rencana Teknis Site Plan DED Denah, Tampak, Potongan Spesifikasi Teknis RAB Rencana Keuangan Proyeksi Laba Rugi Perhitungan BEP Jadual Pembangunan & Penjualan Cashflow & Grafik Cashflow Pola Harga Jual
10
By. Usaha (Umum, Sar & Purbak)
SKEMA PERHITUNGAN BRKB Harga Jual Bruto Profit Pengadaan Lahan By. Proses KPR HPTM HPTM + Profit Perencanaan AJB By. Estate Management Pematangan tanah HJ Tanah BPHTB HPTM + Bunga PPn By. Usaha (Umum, Sar & Purbak) PPh B. Bunga Fee Sar Harga Jual Nett Profit Konstruksi Bangunan HP. Kons HJ Konst. B. Bunga By. SHM/ HGB HP Pasca Konst CATATAN: By. IMB B. Bunga = Biaya Variabel BP Listrik & Air = Biaya Tetap
11
Pematangan Lahan / Land Development
± 40% ± 60% Lahan Milik Perumnas
12
Bayar PBB sampai tanah berganti kepemilikan ke konsumen
1. Pengadaan Lahan A B C D HPL/HGB Bayar PBB sampai tanah berganti kepemilikan ke konsumen Uraian Volume Harga Satuan Jumlah Biaya Total Nilai Tanah Biaya Pembebasan tanah Biaya Perijinan & Pengamanan Biaya Sertifikat Induk PBB Penyiapan TPU Ha X Rp
13
Pengukuran & Penyelidikan Perencanaan Site Legalisasi Siteplan
DATA: Jenis Tanah Topografi Kedalaman efektif tanah Hidrologi dll OPERASIONAL: PENGUKURAN & PENYELIDIKAN B. PERENCANAAN SITE > JASA KONSULTASI > OPERASIONAL C. LEGALISASI SITE PLAN > BIAYA ADMINISTRTIF > OPERASIONAL D. PEMBUATAN DOK. AMDAL AMDAL > JASA KONSULTASI > BIAYA ADMINISTRASI > OPERASIONAL Uraian Volume Harga Satuan Jumlah Biaya Total Pengukuran & Penyelidikan Perencanaan Site Legalisasi Siteplan AMDAL/UKL-UPL
14
3. Pematangan Tanah Uraian Volume Harga Satuan Jumlah Biaya Total Prasarana Luar Pembentukan muka tanah Jalan & Jembatan Saluran& Gorong-gorong Air Minum Listrik Pertamanan Fasilitas Sosial Kontingensi Fisik
15
A. PRASARANA LUAR Jalan Utama Jaringan Pipa Primer PDAM
BUTUH JALAN KERJA - JEMBATAN DARURAT * BUTUH AKSES JALAN – SAMBUNGAN PIPA AIR Jalan Utama Jaringan Pipa Primer PDAM Lahan Milik Perumnas Drainase Primer Kawasan BUTUH JALUR BUANGAN AIR (DRAINASE/SEWRAGE)
16
topografi,drainase, geologi, hidrologi dll
B. PEMBENTUKAN MUKA TANAH Proses: Clearing Cut n fill Grading Pemadatan Tanah topografi,drainase, geologi, hidrologi dll Grading elevasi 2 m Grading elevasi 2,5m Grading elevasi 3 m Grading elevasi 3,5 m Lahan Milik Perumnas Hi-surfaces > Low-surfaces >
17
C. Pola & Hirarki Jr. Jalan Pembentukan Struktur
C/D. JALAN - SALURAN C. Pola & Hirarki Jr. Jalan DMJ 12/> DMJ 8/10 DMJ 6 *) DMJ: Daerah Milik Jalan/ROW: Right of Way Pembentukan Struktur D. Pola & Hirarki Saluran Selokan / Saluran Gorong-Gorong Boxcluvet Pola Jalan Pola Pengkaplingan Lahan Sungai/Drainase
18
( Lampu Peneranan Jalan Umum)
E/F. INSTALASI AIR - LISTRIK Jaringan Pipa Air PDAM ke Rumah-Rumah Pipa Distribusi Primer, Sekunder, Terisier atau Water Pump pd Tiap Kapling Lahan Fire Hydrant pd setiap blok * E. INSTALASI AIR BERSIH PJU ( Lampu Peneranan Jalan Umum) Instalasi Listrik (SUTM) E. INSTALASI KELISTRIKAN
19
H. Fasilitas umum-sosial
G/H. PERTAMANAN - FASOS/FASUM G. Taman & Penghijauan Taman Bermain Pohon depan Rumah RTH lainya Depo Sampah Gate-Pagar-Signage H. Fasilitas umum-sosial Fas. Ibadah (Masjid) Fas. Pendidikan (SD) Fas. Pemerintahan (Balai RW) Halte* Tipe 45/105 Tipe 36/90 Tipe 36/84 RTH Komersil (ruko) Pola Jalan Fasum - Fasos
20
KLT KLT ( Kelebihan Luas Tanah)
Kelebihan Tanah dgn luas tertentu pada sebuah blok plan, sehingga luasnya tidak lg standar Contoh: Kapling lahan pada bagian tepi > tidak lagi standar, tapi lebih besar dari tipe kapling lahan dlm sebuah blok plan Misal Lebih 10 m2 Luas = 72 m m2 = 82 m2 x HPTM
21
POLA PERHITUNGAN HARGA JUAL BRKB
HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) HARGA POKOK TANAH MATANG (HPTM) PENGADAAN LAHAN PERENCANAAN PEMATANGAN TANAH (LD) Form D BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH BIAYA PASCA PRODUKSI PEMBEBANAN LANGSUNG HARGA JUAL (PLHJ) IMB (1-2% x HP.R) BP LISTRIK & AIR EST. MANAGEMENT (1-2% x HPTM) BIAYA BUNGA = 18% / Tahun BIAYA USAHA = 15% / 18% / 20% BIAYA PEMASARAN = 2,5% / 5% / 7,5% PURNABAKTI = 10% – 20 % SERTIFIKASI HGB PROFIT (RST min 15%, RS min 18%, RM min 20%) BUNGA KREDIT PLHJ
22
BIAYA USAHA RST = 15% , RS = 18% dan RM = 20%
Biaya Umum dan Personalia Biaya Promosi & Penjualan 2,5% = untuk produk RST 5% = untuk produk RS yang harga jualnya maksimal Rp 200 juta 7,5% = untuk produk RS yang harga jualnya lebih dari Rp 200 juta besaran % nya disesuaikan dengan kemampuan jual Cabang (ditetapkan kasus per kasus) Biaya Purnabakti
23
18 % 13.5 % BIAYA BUNGA PEMBEBANAN BIAYA BUNGA :
Besarnya pembebanan biaya bunga pada perhitungan harga jual mengacu pada nilai bunga pinjaman modal kerja pada cash flow, yang berbasis pada jadwal pembangunan dan penjualan yang realistis. 9 bulan Biaya Bunga Bunga kredit 18 % 13.5 % 12 bulan
24
TERIMA KASIH MENUJU PERUMNAS BARU
PERUM PERUMNAS MENUJU PERUMNAS BARU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.