E-PAYMENT SYSTEM m-Payment System Wildan S – Narotama Surabaya Surabaya, 14 Januari 2010.

Presentasi berjudul: "E-PAYMENT SYSTEM m-Payment System Wildan S – Narotama Surabaya Surabaya, 14 Januari 2010."— Transcript presentasi:

1 E-PAYMENT SYSTEM m-Payment System Wildan S – wildan@malang.te.net.id Narotama Surabaya Surabaya, 14 Januari 2010

2 Latar Belakang m-payment Macro / Konvensional Micropayment Selular = Barang Mewah Selular = Kebutuhan m-payment

3 Latar Belakang m-payment...  Revolusi pengguna selular dari barang mewah menjadi barang kebutuhan  Pada awalnya Scandinavia dengan 50% penduduk menggunakan selular, disusul oleh Eropa dan Jepang dan Amerika  Adanya kemajuan teknologi  Realtime  Mobile  2002 = rata-rata 1.000.000.000 pengguna seluler

4 m-payment  Merupakan salah satu alternatif pembayaran elektronik, yang secara pelan tapi pasti berpindah ke metode ini, terutama di asia dan eropa  Menggunakan mobile elektronik  Berupa cash, check dan credit card  Pembayaran melaluli mobile phone  Music, video, ringtones, online game  Buku, majalah  Tiket, parkir

5 Conventional e-commerce VS m-commerce  Kebutuhan berbeda  Lebih menggunakan mobile  Menggunakan Global System for Mobiles (GSM) terisi dengan Subscriber Identity Module (SIM)

6 Model m-payment  Mobile Internet Architecture  Industry Consortia  Mobile Network Operator as Banker  Third-party Account-based Mobile Payment Systems  Paybox  Credit Card-based Systems

7 Mobile Internet Architecture  Service Internet untuk pengguna dapat melalui berbagai form  LAN  Bluetooth  Sejak awal menggunakan Short Messaging Service (SMS)  Service yang disebut General Packet Radio Service (GPRS)

8 General Packet Radio Service (GPRS)  Cikal bakal Mobile Internet Architecture  Dengan konsep “always on”  Mengijinkan relatively high peak data rates  Setiap slot di channel hingga 14.4 Kbps dan jika jumlah yang digunakan adalah maksimal (8), kecepatan hingga 115 Kbps  Dalam prakteknya dibatasi 1 (14.4 Kbps) slot atau 2 (28.8 Kbps) slot

9 Wireless Application Protocol (WAP)  Eropa  1997 – manufaktur mobile phone membangun service transfer data menggunakan teknologi wireless  Sebelumnya semua vendor telah membangun tetapi memiliki banyak perbedaan  Sehingga diputuskan membuat standarisasi, yaitu WAP

10 WAP  WAP tidak mendukung konfigurasi internet menggunakan SSL  Sehingga dibangun protokol baru yaitu, Wireless Transport Layer Security (WTLS)  Modifikasi tetap dibutuhkan pada WTLS karena tidak mendukung koneksi dengan bandwith kecil

11 WAP Architecture

12 Paybox

13 Kisi UAS  e-payment, e-commerce, e-business  Konsep e-payment pada e-business  Kryptograph  Check elektronik  Credit Card  Micropayment dan macropayment  Mobile payment

14