Multi Kecerdasan Intelligence Quotient (IQ) - Logis Matematis

Presentasi berjudul: "Multi Kecerdasan Intelligence Quotient (IQ) - Logis Matematis"— Transcript presentasi:

1 Multi Kecerdasan Intelligence Quotient (IQ) - Logis Matematis
- Linguistik-Verbal Emotional Quotient (EQ) - Intrapersonal - Interpersonal Spiritual Quotient (SQ) - Substansial - Eksistensial Other Quotient (OQ) - Body - Musik

2 PENGEMBANGAN ESQ Penjernihan Emosi/ Zero Mind Process.
Membangun Mental/ Mental Building. Ketangguhan Pribadi/ Personal Strength. Ketangguhan Sosial/ Social Strength.

3 ZERO MIND PROCESS Prasangka. Prinsip Hidup. Pengalaman.
Kepentingan dan Prioritas. Sudut Pandang. Pembanding. Literatur.

4 MENTAL BUILDING Prinsip Bintang/ Star Principle.
Prinsip Malaikat/ Angel Principle. Prinsip Kepemimpinan/ Leadership Principle. Prinsip Pembelajaran/ Learning Principle. Prinsip Masa Depan/ Vision Principle. Prinsip Keteraturan/ Well Organized Principle.

5 PERSONAL STRENGTH Penetapan Misi/ Mission Statement. Pembangunan Karakter/ Character Building. Pengendalian Diri/ Self Control.

6 SOCIAL STRENGTH Sinergi/ Strategic Collaboration. Aplikasi Total/ Total Action.

7 KECERDASAN EMOSI ( EQ) ADALAH KEMAMPUAN UNTUK MENGENALI PERASAAN DIRI KITA SENDIRI DAN PERASAAN ORANG LAIN

8 EQ EMPATI MOTIVASI KETERAMPILAN SOSIAL SADAR DIRI PENGATURAN DIRI
INTRA PERSONAL INTER PERSONAL

9 LANGKAH PENGEMBANGAN EQ
Membuka Hati Menjelajahi Emosi Bertanggungjawab

10 PENGEMBANGAN EQ ANAK Menyadari emosi anak
Mengakui emosi sebagai kesempatan Mendengarkan dengan empati Mengungkapkan nama emosi Membantu menemukan emosi Jadilah Teladan

11 Orang yang memiliki kesadaran emosional tinggi, misalnya, mengetahui bahwa perasaan yang kuat selalu mengungguli data apapun (2.b), bahwa kesehatan fisik penting untuk semua jenis intelegensia (8.b), dan bahwa tanggapan emosional dapat diandalkan untuk menuntun pengambilan keputusan (15.b). Jika Anda dapat menerima diri dan perasaan, maka dapat menerima kelemahan-kelemahan yang Anda miliki (3.d) Anda tidak takut mengalami perasaan yang menyakitkan karena tahu bahwa perasaan ini tidak akan berlangsung lama (10.b). Anda tidak membiarkan emosi dari orang yang Anda cintai memanipulasi Anda (13.c), dan Anda dapat mengerti tanpa mengorbankan diri (14.c)

12 Kepuasan Kerja : Apakah Pekerjaan Anda adalah “Cinta Menjadikan Nyata”
Perhatikan keadaan tubuh Anda dengan cepat dan spontan memeriksa pernyataan tentang pekerjaan : Saya mengharapkan pergi ke kantor. Saya merasa tertantang ke kantor. Saya merasa dihargai di kantor. Saya senang berada bersama-sama rekan kerja saya. Saya pulang kerja dengan perasaan lelah tapi senang. Saya merasakan persaudaraan di kantor. Saya merasa sehat di kantor. Saya mendapatkan penghargaan diri. Bekerja itu menyenangkan. Bekerja menghasilkan yang terbaik dalam diri saya.