MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI II ( 3 sks )

Presentasi berjudul: "MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI II ( 3 sks )"— Transcript presentasi:

1 MODUL KULIAH Mata kuliah SISTEM OPERASI II ( 3 sks )
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS MERCU BUANA Mata kuliah SISTEM OPERASI II ( 3 sks ) Semester V Kelas PKK Murni SMU Kampus Meruya Dosen Ir. Nixon Erzed, MT Pertemuan : XIII (tiga belas) Waktu : Minggu, 13 Januari 2008 Modul XII (dua belas) Topik Konkurensi Lanjut Sub Topik Granularitas Materi  Area Konkurensi  Konkurensi pada proses tunggal  Kendali Konkurensi  Graf Keterdahuluan Tujuan Mahasiswa mengenal area konkurensi dan memahami pemrosesan paralel pada aplikasi tunggal

2 C. Multiprogramming dilingkungan system multiprocessor
B. Sistem Prosesor Terdistribusi yang mengeksekusi proses2 yang tidak independent implementasi multitasking pada sistem distributed processor terjadi pada system dengan prosesor terdistribusi, yang melayani pemrosesan paralel proses-proses yang tidak independent terdapat hubungan antar proses (langsung atau tidak langsung) Konkurensi terjadi sepanjang simpul-simpul jaringan proses (stream proses) dalam satu lingkungan komputasi tunggal (komputasi/proses yang kompleks) pada suatu system terdistribusi system terdistribusi : suatu system computer yang merupakan gabungan beberapa computer komunikasi antar sub-proses harus diupayakan seminimal mungkin cukup sulit melakukan sinkronisasi waktu antar komputer Harus diupayakan ketergantungan antar sub-proses minimal Interval sinkronisasi relatif lama (relatif terhadap total waktu proses) C. Multiprogramming dilingkungan system multiprocessor Proses-proses konkuren (tidak saling bebas/independent) akan dilayani oleh beberapa prosesor secara parallel tapi menggunakan sumber daya lainnya secara bersama (memory, clock). Sistem multiprosesor tidak memiliki problem sinkronisasi waktu karena clock tunggal Komunikasi antar proses lebih mudah tapi harus diupayakan tidak sering (karena akan menurunkan kinerja system) Interval sinkronisasi menjadi relatif singkat (sering)

3 S3 KONKURENSI PADA PROSES TUNGGAL
Pemrosesan paralel dalam satu aplikasi tunggal Contoh : S1 A S2 B x+y z+1 Pada multiprocessor dapat diproses secara parallel Untuk mengetahui apakah sekumpulan instruksi (statement) dapat diparalelkan atau tidak analisa yang disajikan dalam graph kebergantungan / graph keterdahuluan pendeskripsian stream instruksi/statement dari suatu proses S0 S1 S2 S3 S4 Syarat statement dapat dieksekusi kongkuren ( Bernstein Conditions) : 1. R(S1) W(S2) = proses baca pada S1 tidak beririsan dengan proses tulis pada S2 2. W(S1) R(S2) = proses tulis pada S1 tidak beririsan dengan proses baca pada S2 3. W(S1) W(S2) = proses tulis pada S1 tidak beririsan dengan proses tulis pada S2 yang dapat dikonkurensikan : R(S1) R(S2) ≠