MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN

Presentasi berjudul: "MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN"— Transcript presentasi:

1 MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
MODUL 4 MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN KELOMPOK 4 SIH MURNI NIM : SUKAMTI NIM : SARDINI NIM : KIRMAN NIM :

2 Setelah mempelajari modul 4 di harapkan dapat menjelaskan tentang:
Pengertian tanah Makna tanah Komposisi dalam satu satuan volume tanah Bahan-bahan komponen pembentuk tanah Susunan lapisan profil tanah Tiga tipe daur biogeokimia Daur karbon Daur nitrogen Daur fosfor Jenis dan kriteria kawasan lindung Jenis dan kriteria kawasan budaya Perencanaan tata ruang atau tata guna lahan Rencana tata ruang lahan Tata guna lahan pemukiman Tata guna pertanian Hubungan tata ruang dengan kehutanan Hubungan perencanaan pembangunan dengan rencana tata ruang Hak dan kewajiban masyarakat dan pemerintah

3 Tanah dan Lahan Bagi Kehidupan
Perbedaan Antara Tanah dan Lahan Menurut Dokuchaiev, Tanah adalah: benda alami berdimensi tiga terletak di bagian paling atas kulit bumi dan memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan bagian bawahnya, sebagai hasil kerja interaksi antara iklim, aktifitas organisme, bahan induk dan relief selama kurun waktu tertentu.

4 Menurut Arsyad, tanah memiliki 3 makna:
Tanah mempunyai media alami bagi pertumbuhan tumbuhan Memandang tanah sebagai regolith atau bahan hancuran iklim yang berasal dari batuan organik yang diperlakukan sebagai bahan galian Tanah diperlakukan sebagai ruang dipermukaan bumi yang digunakan oleh manusia untuk melakukan segal aktivitasnya

5 45% mineral 25% air 25% udara 5% materi organik
Rata-rata bahan komposisi utama yang terdapat dalam satu satuan volume tanah adalah: 45% mineral 25% air 25% udara 5% materi organik Lapisan tanah paling atas di sebut sebagai horison organik, Mengandung detritus, sampah-sampah daun dan materi organik lainnya yang terhampar dipermukaan tanah. Dibawah lapisan horison terdapat lapisan topsoil mengandung campuran materi organik yang belum membusuk sempurna. Lapisan paling bawah lapisan transisi antara material induk dengan lapisan tanah.

6 B. DAUR BIOGEOKIMIA Unsur-unsur yang mengalami suatu rangkaian siklus yang bergerak dengan pasti dari sumber utamanya yakni udara air dan tanah kemudian masuk kedalam rangkaian jaring-jaring makanan di ekosfer dan kembali lagi ke siklus semula disebut daur biogeokimia. Terdapat 3 tipe dalam daur biogeokimia Daur gas Daur endapan Daur air

7 TATA GUNA LAHAN Lahan digunakan sebagai tempat tinggal
TATA GUNA LAHAN DAN TATA RUANG Sumber daya lahan dapat dapat dibagi kedalam 3 manfaat dan peranan: Lahan digunakan sebagai tempat tinggal Lahan sebagai kawasan hutan Lahan sebagai daerah pertambangan

8 PERENCANAAN TATA RUANG ATAU TATA GUNA LAHAN
Perencanaan Tata Ruang adalah proses penyusunan rencana tata ruang untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup dan manfaatnya. Langkah-langkah penyusunan tata ruang Persiapan Penentuan arah pembangunan Identifikasi berbagai potensi dan masalah pembangunan dalam wilayah perencanaan Perumusan rencana tata ruang Penetapan rencana tata ruang

9 C. RENCANA TATA RUANG LAHAN
Ada 3 tingkatan rencana tata ruang lahan yaitu : RTRL Nasional RTRL Provinsi RTRL Kabupaten Isi rencana tata ruang kabupaten: Pedoman pengendalian pemanfaatan ruang kabuapten Pengelolaan kawasan lindung dan budaya Pengelolaan kawasan pedesaan, perkotaan dan kawasan tertentu Sistem kegiatan pembangunan dan sistem pemukiman pedesaan dan perkotaan Penatagunaan tanah air udara dan sumber daya lainya

10 D. TATA GUNA LAHAN PEMUKIMAN (DESA DAN KOTA)
Menurut Ardi, dkk, lokasi pemukiman memperhatikan 4 hal: Teknik pelaksanaan Tata guna tanah Kesehatan dan kemudahan Politis dan ekonomi Dilihat dari segi teknik pelaksanaan Lingkungan yg tdk banyak pekerjaan galian dan timbunan Lingkungan bukan daerah banjir atau bencana alam Lingkungan yg mudah dicapai Lingkungan yg mudah mendapatkan air bersih Dilihat dari segi tata guan tanah Bukan daerah persawahan Bukan daerah kebun-kebun yang baik Bukan daerah yang merupakam reservoir air tanah

11 Dilihat dari segi kesehatan:
Jauh dari lokasi yang berpolusi Tidak terlalu terganggu oleh kebisingan Udara bersih Mudah mendapatkan air bersih Dilihat dari segi politik dan ekonomi: Dapat menciptakan kesempatan kerja Contoh bagi masyarakat untuk membangun lingkungan yang sehat Mudah penjualanya Ciri pemukiman yang kumuh: Penduduk padat Berpenghasilan rendah SDM rendah Kondisi lingkungan kotor Pertumbuhan penduduk tidak terencana Kesadaran masyarakat tentang lingkungan rendah

12 E. TATA GUNA LAHAN PERTANIAN
Penggunaan lahan di bd pertanian dan perkebunan ditentukan oleh Jenis tanah dan kesuburan dg mempertimbangkan Relief dan topografi Iklim dan ketinggian tempat Aksesibilitas pemasaran Besarnya tekanan produk Pertanian konservasi adalah: sistem budidaya pertanian yang dalam pengelolaan tanah dan tanaman menggunakan pendekatan teknologi konservasi. Pertanian konservasi dapat diterapkan melalui: Terasiring Rorak Tanaman penutup tanah Pergiliran tanaman Pertanaman lorong/agro hutan Olah tanam konservasi

13 F. HUBUNGAN RENCANA TATA RUANG DENGAN KEHUTANAN
Hutan dan kehutanan merupakan salah satu pemanfaatan ruang yang sangat penting karena hampir 70% dari ruang daratan Indonesia ditetapkan sebagai kawasan hutan. Penataan ruang dari dari sudut pandang kehutanan tertuang dalam tata guna hutan kesepakatan (TGHK)

14 G. HUBUNGAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DENGAN RENCANA TATA RUANG
Dalam UU No. 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, daerah diberi wewenang yang luas dalam mengatur membagi dan memanfaatkan sumber daya yg tersedia

15 HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH
Menurut UU, setiap orang berhak menikmati manfaat ruang dan berperan serta dalam proses penataan ruang. Dalam Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1996 dikatakan: masyarakat berhak mengetahui secara terbuka rencana tata ruang. Tidak ada yang tidak memiliki tanggung jawab atas kewajiban memelihara dan mengelola lahan, karena pada dasarnya manusia beserta semua bentuk kehidupan yang ada tetap membutuhkan sumber daya tanah dan lahan

16 SELESAI