Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBaguz Alfianto Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
+ ADMINISTRASI LAYANAN Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia Jakarta Indra Priyandono
2
+ TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu menggunakan dan melakukan tugas administrasi aplikasi-aplikasi layanan pada sistem operasi terapan, khususnya layanan WWW, DNS, dan FTP
3
+ LAYANAN (SERVICE) Kepemilikan sebuah file atau direktori dapat ditentukan oleh user pembuatnya File atau direktori tidak dapat diakses oleh orang lain selain pemilik dan superuser (root) Setiap direktori atau file yang terdapat pada hirarki sistem tidak semuanya dapat diakses oleh user lain selain oleh user root root sebagai pemegang hak akses penuh pada sistem Unix/Linux Group sangat diperlukan untuk pengaturan user
4
+ CONTOH LAYANAN Layanan WEB Layanan E-mail Layanan File Layanan Chat Layanan Game
5
+ Layanan Web Pada tahun 1980, Tim Berners-Lee, kontraktor independen di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), Swiss, membangun Enquire, layanan yang menampung database pribadi orang. Setiap halaman baru yang ada dalam Enquire harus terhubung dengan halaman yang ada
6
+ Cara Kerja Web
7
+ Macam-Macam Web Server
8
+ Apa Itu Apache ? Web Server yang paling banyak digunakan di Internet. Pertama kali digunakan untuk sistem operasi lingkungan UNIX Dikembangkan oleh sekelompok pengembang berjumlah 8 orang untuk mengembangkan NCSA HTTPd (National Center for Supercomputing Application). Keluaran pertama, Apache versi 0.6.2.
9
+ Apa Itu Apache ? Delapan orang pengembang Web Server Apache tsb adalah: Brian Behlendorf Roy T. Fielding Rob Hartill David Robinson Cliff Skolnick Randy Terbush Robert S. Thau Andrew Wilson
10
+ Apa Itu Apache ? Nama Apache diambil dari kata "A Patchy Server“ Bermaksud pelayan perbaikan yang penuh dengan tambalan (patch). Penambahan ciri-ciri dan perubahan dari dari NCSA httpd Versi 1.3.
11
+ Dukungan Software Apache Kontrol Akses (Access Control) CGI (Common Gateway Interface), Perl (Practical Extraction and Report Language) PHP (Personal Home Page / PHP Hypertext Processor)
12
+ Konfigurasi Apache Fail konfigurasi Apache terletak di :- Apache memisahkan file konfigurasinya menjadi 3 bagian – httpd.conf – srm.conf – access.conf. /etc/httpd/conf/.
13
+ Konfigurasi Apache httpd.conf File yang dilihat pertama kali apabila Apache dijalankan. Merupakan inti dari seluruh file konfigurasi yang ada srm.conf File konfigurasi yang dibaca setelah httpd.conf. access.conf konfigurasi untuk mengontol komputer-komputer yang dapat mengakses layanan apache Beberapa sistem operasi Linux menggabungkan ketiga file tersebut menjadi hanya 1 file httpd.conf
14
+
15
+ File httpd.conf httpd.conf. Dibagi menjadi 3 bagian Global environment Konfigurasi Apache secara umum.. Section (Main) Configuration Konfigurasi utama yang tidak termasuk dalam virtual host. Bagian ini juga termasuk penetapan dasar untuk virtual host.
16
+ File httpd.conf Virtual host Konfigurasi virtual host. Memanggil alamat IP & DNS yang berbeda meskipun masih dalam server Apache yang sama
17
+ Global Environment ServerType standalone Pilihan untuk menentukan apakah Apache akan dijalankan dengan daemon sendiri atau lewat inetd. ServerRoot “/usr/local/apache” Direktori utama dimana file konfigurasi dan logs diletakkan. LockFile /usr/local/apache/logs/httpd.lock Direktori untuk lock file PidFile /usr/local/apache/logs/httpd.pid File yang digunakan untuk merekam nomor identifikasi proses (pid) pada saat Apache dijalankan. ScoreBoardFile /usr/local/apache/logs/httpd.scoreboard File yang digunakan untuk merekam informasi internal dari proses server. Timeout 300 Jumlah detik sebelum server mengeluarkan pesan timeout KeepAlive On Untuk menentukan apakah server membolehkan lebih dari satu permintaan dalam satu koneksi.
18
+ Global Environment MaxKeepAliveRequest 100 Jumlah maksimum permintaan yang diperbolehkan dalam satu koneksi yang bersamaan. KeepAliveTimeout 15 Jumlah detik untuk menunggu permintaan berikutnya dari klien yang sama dan koneksi yang bersamaan. MinSpareServers & MaxSpareServers Pilihan untuk mengatur proses yang dijalankan oleh Apache StartServers 5 Jumlah server yang berjalan saat diaktifkan. MaxClients 150 Jumlah maksimal klien yang dapat mengakses server secara simultan. MaxRequestsPerChild 30 Jumlah permintaan maksimal untuk menggunakan childprocess. Listen 3000 Mengikat Apache untuk melayani port spesifik atau alamat IP spesifik. BindAddress * Dukungan virtual host dengan memerintahkan Apache untuk mengikat beberapa alamat.
19
+ Main Configuration Port 80 Port yang dipergunakan oleh server. User nobody & Group nobody Nama user dan grup yang menjalankan http daemon. ServerAdmin root@your.domain.com Alamat yang digunakan untuk menginformasikan hal-hal penting ServerName your.domain.com Digunakan untuk setting nama yang diberikan pada user DocumentRoot “/usr/local/apache/htdocs” Direktori utama yang digunakan untuk menyimpan file html. UserDir public_html Nama direktori yang ditambahkan ke dalam direktori home dari user. DirectoryIndex index.html index.htm index default.htm Nama file yang dijalankan otomatis ketika indeks direktori diakses. AccessFileName.htaccess Nama file yang dapat dilihat saat mengakses direktori. CacheNegotiateDocs Memungkinkan proxy untuk menyimpan cache web dari server.
20
+ Main Configuration UseCanonicalName On Apache menggunakan ServerName dan port untuk membentuk canonical name ( On ). Typesconfig /usr/local/apache/conf/mime.types Direktori tempat penyimpanan file mime.types DefaultType text/plain Default MIME type yang digunakan jika sebuah dokumen tidak dikenal HostnameLookups Off Log dari nama klien yang mengakses. ErrorLog /usr/local/apache/logs/error_log Letak file log error. LogLevel warn Jumlah pesan kesalahan yang dicatat di error_log. LogFormat “%h %l %u %t \”%r\” %>s %b” common Format dari pesan yang dicatat dalam file log CustomLog /usr/local/apache/logs/access_log common Letak file log akses ServerSignature On Menambahkan 1 baris yang berisi versi Apache server yang digunakan.
21
+ Virtual Host VIRTUAL HOST Virtual host digunakan jika menginginkan lebih dari satu domain yang digunakan pada satu server web. Untuk dapat memanfaatkan Virtual Host, diharuskan mendefinisikan terlebih dahulu IP dan port yang dipakai. Contoh konfigurasi dari Virtual Host : ServerAdmin webmaster@domain.virtual.com DocumentRoot /www/docs/domain.virtual.com ServerName domain.virtual.com ErrorLog logs/domain.virtual.com-error_log CustomLog logs/domain.virtual.com-access_log common
22
+ Administrasi Web Server Untuk meng-administrasi Apache, dapat digunakan skrip apachectl. Penggunaan dari skrip apachectl ini adalah : # /usr/local/apache/bin/apachectl ( start | stop | restart | configtest | help | fullstatus | status | graceful ) Keterangan dalam tanda kurung merupakan sebuah pilihan dan dijalankan tanpa kurung. Contoh : # /usr/local/apache/bin/apachectl start Keterangan dari masing-masing pilihan : start -> mengaktifkan daemon Apache ( httpd ) stop-> menonaktifkan daemon Apache ( httpd ) restart-> me-restart daemon http dengan mengirimkan SIGHUP. fullstatus-> melihat status apache yang dijalankan secara lengkap status-> melihat status apache yang dijalankan secara singkat graceful-> melakukan restart secara ‘baik-baik’ dengan mengirimkan SIGUSR1 configtest-> mengetest sintaks dan parameter yang ditentukan di httpd.conf help-> melihat pilihan yang ada beserta keterangannya.
23
+
24
+ Thank You
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.