Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRhiena Mufti Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Perbanyakan Anggrek Grammatophyllum scriptum Melalui Proliferasi Tunas Adventif Secara In Vitro
Oleh: Moh. Lutfi Muhammad Defri S. P
2
Pengertian Kultur In Vitro
Kata In Vitro berasal dari bahasa Latin yang berarti "di dalam kaca". Kultur In Vitro merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya.
3
Kelebihan Teknik Kultur In Vitro
Mampu menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah lebih banyak. Bisa menghasilkan tanaman sehat yang bebas cendawan, bakteri, virus dan hama penyakit. Mampu mempertahankan sifat baik tanaman induk. Tidak merusak percabangan tanaman yang dipotong karena menggunakan setek batang. Tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pembibitan.
4
Kekurangan Teknik Kultur In Vitro
Dibutuhkan keahlian khusus untuk melaksanakannya. Tanaman yang dihasilkan berukuran kecil, aseptik dan terbiasa hidup di tempat yang berkelembaban tinggi sehingga memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal. Aklimatisasi planlet merupakan salah satu tahap kritis yang sering menjadi kendala dalam produksi bibit secara masal. Masih dinilai mahal bagi kalangan peneliti atau pengusaha di Indonesia karena menggunakan bahan kimia yang sebagian besar diimpor.
5
PENANGANAN PASCA PANEN
Pengumpulan Penyortiran dan Penggolongan Penyimpanan Pengemasan dan Pengangkutan
6
TEKNIK PENERAPAN BUDIDAYA ANGGREK SECARA IN VITRO
Menyiapkan Alat dan Bahan Sterilisasi Peralatan Pembuatan Larutan Stok Pembuatan Media Kultur Persiapan Ruang Tanam Penanaman Eksplan Inkubasi Kultur Aklimatisasi
7
ARIGATOU HUZAIMASU…..
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.