Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErry Chaniago Telah diubah "10 tahun yang lalu
3
Degradasi tanah menurut FAO (1977) adalah hasil satu atau lebih proses terjadinya penurunan kemampuan tanah secara aktual maupun potensial untuk memproduksi barang dan jasa DEGRADASI terjadi ketika erosi lebih besar daripada deposisi Degradasi meliputi erosi, pelapukan dan mass wasting home
4
ErosiPelapukan Mass wasting home
5
Terlepas dan terangkutnya material bumi oleh tenaga erosi Erosi oleh aliran air
6
Aliran airAir tanahAnginGelombangGlasiers
9
Erosi oleh angin Erosi oleh gelombang Erosi oleh glasiers
10
Back to m2d
12
Pecahnya batuan akibat disintegrasi dan dekomposisi Tidak ada gerak massa Dipengaruhi oleh iklim, topografi, batuan dan vegetasi Back to pelapukan
13
1. Pemicu gerak massa 2. Degradasi permukaan lahan 3. Terbentuknya berbagai bentuk lahan Back to pelapukan
14
MEKANIS KHEMIS ORGANIS Back to pelapukan
15
Pecahnya batuan menjadi fragmen yang lebih kecil sebagai akibat dari : Pembentukan kristal air dalam pori batuan. Batuan dari southern Iceland terfragmentasi oleh pembentukan kristal air Pecahnya batuan menjadi fragmen yang lebih kecil sebagai akibat dari : tekanan Pecahnya batuan menjadi fragmen yang lebih kecil sebagai akibat dari : kristalisasi garam This example is at Yehliu, Taiwan. Back to m2p
16
Perubahan susunan kimia dalam batuan (dekomposisi) sebagai akibat dari : hidrolisis, hidratasi, karbonasi, oksidasi. Back to m2p
17
Organisme dapat membantu proses pemecahan batuan menjadi sedimen atau tanah. Tree roots in rock Lichen on boulder, Cartersville, GA Tree roots in rock home
18
Semua pengangkutan massa puing batuan menuruni lereng akibat pengaruh langsung tenaga gravitasi. Back to m2d
21
Disebabkan oleh: Kecerobohan manusia seperti membuang rokok di hutan & lupa mematikan api unggun Suhu yang naik terus menerus Lava gunung berapi Membuka lahan perumahan dengan cara membakar area hutan
23
Menurunkan biomas akar kedalaman 0 - 10 cm dan sekitar 47% biomas akar hilang pada kedalaman 0 - 2 cm Menurunkan produktivitas akar hingga 86% (Castellanos et al., 2001) Meningkatkan BD dan kehilangan C pada lapisan 0 - 5 cm dibandingkan dengan 5 – 10 cm dan berpengaruh kecil pada lapisan 30 cm (Pennington et al, 2001) Menyebabkan penurunan laju respirasi hingga 26 % pada aktivitas dan komunitas mikroba diakibatkan peracunan dissolved organic carbon (DOC) karena hilangnya asam karboksilik organik (Fritze et al., 1998) Menyebabkan meningkatnya ammonium, P tersedia,Na+, K+, Mg2+, menurunkan nitrat,KTK(Kapasitas Tukar Kation) dan Ca2+, bahan organik.
24
Sistem ini pada beberapa daerah marjinal dan tekanan populasi terhadap lahan cukup tinggi, kebutuhan ekonomi makin meningkat mengakibatkan masa bera makin singkat sangat merusak dan menyebabkan degradasi tanah dan lingkungan (Lal, 1986).Lahjie (1989) menyatakan kondisi tanah menentukan lamanya masa bera.
25
home
28
Khusus untuk tanah-tanah tropika basah terdapat tiga proses penting terjadinya degradasi tanah, yaitu: Degradasi fisik berhubungan dengan memburuknya struktur tanah sehingga memicu pergerakan, pemadatan, aliran banjir berlebihan, dan erosi dipercepat. Degradasi kimia berhubungan dengan terganggunya siklus C, N, P, S dan unsur lainnya. Degradasi biologi berhubungan dengan menurunnya kualitas dan kuantitas bahan organik tanah, aktivitas biotik dan keragaman spesies fauna tanah (Lal, 1995) home
29
Berhubungan dengan perpindahan bahan tanah terdiri dari - erosi air (hilangnya top soil dan deformasi lereng) - erosi angin (hilangnya top soil, deformasi lereng, dan overblowing). Berdasarkan deteroriasi in situ terdiri dari: - degradasi kimia (hilangnya unsur hara/ bahan organik, salinisasi, acidifikasi, dan polusi) - degradasi fisik (kompaksi, crusting, sealing, banjir, subsiden bahan organik). home
32
Resiliensi merupakan upaya dari rehabilitasi (Eswaran, 1994), sedangkan Lal (1994) menyatakan resiliensi tanah tergantung kepada keseimbangan antara restorasi tanah dan degradasi tanah. Terdapat 3 pendekatan untuk mengkaji resiliensi tanah antara lain: 1) mengukur secara langsung recovery setelah terjadinya gangguan 2) melakukan kuantifikasi terpadu mekanisme recovery setelah terjadinya gangguan 3) mengukur sifat-sifat yang mendukung indikator mekanisme recovery tersebut.
34
home
35
Degradasi tanah meliputi erosi,mass wasting,dan pelapukan Faktor degradasi tanah dapat terjadi secara alami dan dipercepat akibat aktivitas manusia seperti deforestasi, perladangan berpindah, kebakaran hutan, tambang Degradasi tanah menurunkan sifat-sifat tanah dan produktivitas tanah Rehabilitasi tanah merupakan upaya memperpendek pencapaian resiliensi tanah terdegradasi Penggunaan amelioran, bahan organik merupakan salah satu upaya untuk rehabilitasi tanah terdegradasi
36
Dian Afri Ramadhan (6364) Wisik Gilang M (6304) Yanu A Pratama (6330) Letsu Vella Sundary (6392) Fransisca Octavia S (6368) Margarita O K (6376)
37
Terima kasih…^.^
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.