Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMira Sinaga Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Mata Kuliah Ilmu Penyakit Parasitik (Protozoa Sal. Pencernaan)
2
KOKSIDIOSIS PENYEBAB : Eimeria sp. INDUK SEMANG : SAPI, KAMBING/DOMBA,
ANJING KUCING, UNGGAS, DLL. MORFOLOGI :
3
FAKTOR PENYEBAB BERJANGKITNYA KOKSIDIOSIS
HEWAN MENGALAMI STRESS MANAJEMEN LITTER JELEK AYAM BERDESAKAN, LITTER BASAH KOKSIDIOSTAT TIDAK EFEKTIF DAN DOSIS TIDAK TEPAT KOKSIDIOSTAT TIDAK RATA DALAM PAKAN
4
SIKLUS HIDUP EIMERIA SP.
5
GEJALA KLINIS ANEMIA KELEMAHAN NAFSU MAKAN MENURUN
DIARE BERDARAH ANEMIA KELEMAHAN NAFSU MAKAN MENURUN NAFSU MINUM MENINGKAT JIKA TERJADI PERDARAHAN HEBAT, KEMATIAN PADA HARI KE – 7
6
PATOLOGI ANATOMI LESI-LESI PADA SEKUM, COLON BERISI DARAH DAN FIBRIN
KERAK-KREAK LUKA, INFILTRASI LEUKOSIT DAN LIMFOSIT
7
DIAGNOSIS GEJALA KLINIS (DIARE BERDARAH) LABORATORIS PEMERIKSAAN FESES
SCRAPING MUKOSA USUS
8
PENGEBALAN : VAKSINASI
PENGOBATAN : SULFONAMID (SULFAMEZATIN, SULFAGUANIDIN, SULFAQUINOKSALIN) AMPROLIUM
9
PENILAIAN SKOR PERLUKAAN USUS (JOHNSON DAN REID, 1970)
0 = Tidak didapatkan luka dalam dinding usus = Pada dinding didapatkan ptechiae, dinding usus dan isi usus normal = Didapatkan banyak ptechiae pada dinding usus, isi usus bercampur darah, dinding usus sedikit menebal = Banyak darah yang mebeku, dinding usus sangat menebal, feses sedikit atau tidak didapatkan = Usus sangat membesar, berisi darah membeku atau perkapuran, feses sedikit, atau ayam mati
10
+1 +3 +4 +2
11
+4
13
AMOEBIASIS (DISENTRI AMOEBA)
CAUSA : ENTAMOEBA HISTOLYTICA I.S. : KERA, ANJING, KUCING, TIKUS, BABI PENULARAN : PERORAL G.K. : DIARHAE + DARAH, COLIK
14
ENTAMOEBA (TROPHOZOITE DAN KISTA)
15
ENTAMOEBA (TROPHOZOITE)
17
Multiplication and Life Cycle
18
PATOGENESIS : CYST AMOEBA LUMEN USUS EPITHEL USUS MUKOSA SUB MUKOSA, MUSKULARIS ULCER (LUKA) AEROBACTER AEROGENES DAN ESCHERICHIA COLI DIARHAE SYST. LYMPHATIC HEPAR LESI-LESI ABSES HEPATIC AMOEBIC ABSES
19
DIAGNOSA : PENGOBATAN : BERDASARKAN GEJALA KLINIS PEMERIKSAAN FESES
SEROLOGIS PENGOBATAN : METRONIDAZOLE TETRASIKLIN DILOXANIDE FUROAT DI-IODOHYDROXYQUINOLINE
20
BALANTIDIASIS CAUSA : BALANTIDIUM COLI
22
I. S. : BABI, KERA, MANUSIA, ANJING,
I.S. : BABI, KERA, MANUSIA, ANJING, KUCING PENULARAN: TERTELANNYA CYST G.K. : DIARHAE BERDARAH,PENURUNAN BERAT BADAN,KELEMAHAN PATOGENESIS : CYST BALANTIDIUMEKSISTASI DI USUS HALUSCOLON MUKOSA SUBMUKOSA ULCERA ENTERITIS DIARHAE DIAGNOSE : PEMERIKSAAN FECES PENGOBATAN: METRONIDAZOLE, CARBAZONE
23
AVIAN TRICHOMONIASIS CAUSA : TRICHOMONAS GALLINAE
I.S. : BURUNG MERPATI, AYAM, KALKUN
24
T. GALLINAE
25
CARA PENULARAN : PIGEON MILK : AIR MINUM GEJALA KLINIS NGOROK, EXUDAT R.MULUT LESI-LESI KUNING : R.MULUT, LIDAH, OESOPHAGUS, CROP, PROVENTRICULUS, LIVER, DLL
26
Figure 25. 4 Mourning doves at a backyard waterbath
Figure 25.4 Mourning doves at a backyard waterbath. Note the puffy appearance (arrow) of the face of a T. gallinae infected dove. Photo by U.S. Fish and Wildlife Service ➡
27
PA
28
DIAGNOSA GEJALA KLINIS PEMERIKSAAN PARASIT
(SWAP SAL. PENCERNAAN BAG. ATAS) R/ FURAZOLIDONE : 25 – 30 mg/HARI 2 AMINO 5 NITROTHIAZOLE 30 mg/Kg 7 hari
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.