Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Investasi Chapter 18.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Investasi Chapter 18."— Transcript presentasi:

1 Investasi Chapter 18

2 Investasi dalam Sekuritas Utang Investasi dalam Sekuritas Modal
Pelaporan Held-to-maturity securities Available-for-sale securities Trading securities Holdings of less than 20% Holdings between 20% and 50% Holdings of more than 50% Financial statement presentation Impairment of value Transfers between categories Fair value controversy Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation. Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt. Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets. Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees. Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss: difference between the actual return and the expected return on plan assets and, amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods

3 Investasi Motivasi Investasi: Untuk memperoleh kembalian yang tinggi.
Untuk mengamankan kegiatan tertentu atau pendanaan tertentu dengan perusahaan lain.

4 Investasi Perusahaan mencatat investasi berdasarkan
Jenis sekuritas (utang atau modal) dan Tujuan investasi.

5 Investasi dalam Sekuritas Utang
Ada 3 kelompok: Held-to-maturity: Sekuritas utang yang tujuan investasinya positif dan akan dimiliki sampai tanggal jatuh tempo. Trading: Sekuritas yang dimiliki dengan tujuan untuk dijual kembali dalam jangka waktu pendek untuk memperoleh penghasilan. Available-for-sale: Sekuritas utang yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam held-to-maturity atau trading.

6 Investasi dalam Sekuritas Utang

7 Perlakuan Akuntansi Klasifikasi Dasar Penilaian L/R Belum Direalisasi
Premi / Diskonto Held-to-maturity harga perolehan tidak diakui diamortisasi Trading Nilai wajar Diakui–dlm Lap R/L Tidak diamortisasi Available for sale Diakui–dlm komponenmodal

8 Held-to-Maturity Securities
Klasifikasi sekuritas utang ke dalam held-to-maturity hanya jika perusahaan memiliki Tujuan positif dan Kemampuan untuk memegang sekuritas sampai tanggal jatuh tempo. Dicatat sebesar amortized cost, bukan NILAI WAJAR. Amortisasi premi atau diskon menggunakan metoda bunga-efektif kecuali metoda GL menghasilkan angka yang sama.

9 Held-to-Maturity Securities
Ilustrasi 1: Pada tanggal 1 Januari 2006, PT Praha membeli obligasi dengan bunga nominal 12% yang dibayarkan setiap tanggal 1 Januari. Saat dibeli, tingkat bunga pasar adalah 10%. Nilai jatuh tempo obligasi (nilai nominal) $300,000. Harga beli (kos) obligasi adalah $322,744. Obligasi tertanggal 1 Januari 2006, dan jatuh tempo tanggal 1 Januari, 2011, dengan piutang bunga setiap tanggal 31 Desember setiap tahun. Perusahaan menggunakan metoda bunga efektif untuk mengamortisasi diskon atau premi. Obligasi ini dikategorikan sebagai held-to-maturity. Instruksi: buatlah jurnal pada tanggal pembelian obligasi

10 Held-to-Maturity Securities
Pada tanggal 1 November 2010, perusahaan menjual obligasi pada kurs 101. Amortisasi premi = 10/12 x = 4.544

11 Available-for-Sale Securities
Perusahaan melaporkan sekuritas AFS sebesar Nilai wajar, dengan Laba dan rugi yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari modal (comprehensive income). Jika ada diskon dan premi diamortisasi.

12 Available-for-Sale Securities
Ilustrasi 2: dengan menggunakan data pada Ilustrasi 1, namun sekuritas dikelompokkan sebagai sekuritas AFS. Nilai wajar obligasi pada tanggal 31 Desember2006 adalah $320,500 dan pada tanggal 31 Desember adalah $309,000. Instruksi: Buatlah jurnal pada tanggal pembelian obligasi. Buatlah jurnal untuk mencatat piutang bunga dan pengakuan nilai wajar tahun 2006. Buatlah jurnal untuk mencatat pengakuan nilai wajar tahun 2007.

13 Available-for-Sale Securities

14 Available-for-Sale Securities
Apabila pada akhir tahun 2007, PT Ambarukmo memiliki beberapa sekuritas (portfolio) sebagai berikut: Investasi Kos Nilai Wajar L/R YBD Obligasi 8% PT Bermuda Obligasi 10% PT Cemara $ 93,537 200,000 $103,600 180,400 Total Portofolio $293,537 $284,000

15 Available-for-Sale Securities
Apabila pada tanggal 1 Juli 2007, obligasi PT Bermuda dijual dengan harga $90,000.

16 Trading Securities Perusahaan melaporkan Sekuritas Trading sebesar
Nilai wajar, dengan L/R YBD sebagai bagian dari laba bersih. . Jika ada diskon dan premi, diamortisasi.

17 Trading Securities Ilustrasi 3: PT Java membeli sekuritas trading obligasi seharga $40,000. Pada tanggal 31 Desember, perusahaan menerima bunga tahunan sebesar $2,000, dan nilai wajar obligasi adalah $38,400. Instruksi Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian investasi. Buatlah jurnal untuk mencatat penerimaan bunga. Buatlah jurnal untuk mencatat penyesuaian nilai wajar..

18 Investments in Equity Securities
Merepresentasikan kepemilikan modal saham. Kos mencakup: Harga sekuritas, plus Komisi broker dan fee pembelian. Derajat kepentingan investor terhadap investee atau emiten mempengaruhi perlakuan akuntansi terhadap investasi .

19 Investments in Equity Securities
Investasi dalam sekuritas modal, dikelompokkan atas dasar persentase pemilikan sebagai berikut: Pemilikan < 20% (metoda nilai wajar) - investor memiliki hak pasif. Pemilikan antara 20% dan 50% (metoda ekuitas) - investor memiliki pengaruh signifikan Pemilikan > 50% (laporan konsolidasi) - investor memiliki controlling interest.

20 Investments in Equity Securities
Akuntansi dan pelaporan untuk sekuritas modal tergantung pada persentase pemilikan dan jenis sekuritas. Lihat tabel berikut: Kategori Penilaian L-R Pemilikan YBD < 20% 1. AFS 2. Trading Nilai Wajar Diakui - Modal Saham Diakui - Laba 20% - 50% Ekuitas Tidak Diakui >50% Konsolidasi

21 Investments in Equity Securities Ownership Percentages
% % % APBO 18, SFAS 142 SFAS 141, SFAS 142 SFAS 115 No significant influence usually exists Significant influence usually exists Control usually exists Fair Value – next slide Equity Method - Investment valued using Fair Value Method Investment valued using Equity Method Investment valued on parent’s books using Cost Method or Equity Method (investment eliminated in Consolidation)

22 Holdings of Less Than 20% Akuntansi setelah perolehan
Harga Pasar Tersedia Harga Pasar Tidak Tersedia Nilai dan laporkan investasi dengan menggunakan metoda nilai wajar. Nilai dan laporkan investasi dengan menggunakan metoda kos* * Sekuritas dilaporkan sebesar kosnya. Dividen diakui ketika diterima dan laba/rugi hanya diakui pada saat penjualan sekuritas.

23 Holdings of Less Than 20% Akuntansi dan pelaporan – Metoda Nilai Wajar
Karena sekuritas modal tidak memiliki tanggal jatuh tempo, perusahaan tidak dapat mengelompokkannya ke dalam kelompok held-to-maturity.

24 Holdings of Less Than 20% Ilustrasi 4 (sekuritas AFS): Pada tanggal 3 November 2006, PT Arling membeli saham tiga perusahaan yang masing-masing kurang dari 20% pemilikan, sebagai berikut PT Renjana $259,700 PT Indiana 317,500 PT Halmahera 141,350 Total harga perolehan $718,550

25 Holdings of Less Than 20% Pada tanggal 6 Desember 2006, perusahaan menerima dividen tunai (cash dividend) sebesar $4,200 dari PT Indiana

26 Holdings of Less Than 20% Apabila informasi harga pasar per 31 Desember 2006 Investasi Kos Nilai Wajar Laba (rugi) YBD PT Renjana PT Indiana PT Halmahera $259,700 317,500 141,350 $718,550 $275,000 304,000 104,000 $683,000 Saldo penyesuaian Tahun Lalu Penyesuaian Tahun ini - Kredit

27 Holdings of Less Than 20% Pada tanggal 23 Januari 2007 dijual seluruh saham PT Renjana dengan harga $287,220.

28 Holdings of Less Than 20% Pada tanggal 10 Februari 2007, dibeli 20,000 lembar saham PT Dragon dengan harga per lembar $12.75 ditambah komisi perantara sebesar $1,850 (total cost $256,850).

29 Holdings of Less Than 20% Informasi harga pasar (nilai wajar) dan perhitungan laba/rugi pada tanggal 31 Maret 2007: Investasi Kos Nilai Wajar Laba (rugi) YBD PT Dragon PT Indiana PT Halmahera $256,850 317,500 141,350 $715,700 $278,350 362,550 139,050 $779,950 Saldo penyesuaian Tahun Lalu - Kredit Penyesuaian Tahun ini - Debit

30 Holdings of Less Than 20% 31 Maret 2007
Penyesuaian NW Sekuritas AFS 99,800 Laba-Rugi Pemilikan YBD - Modal 99,800

31 Holdings of Less Than 20% Ilustrasi 5 (Sekuritas Trading): PT Lambada memiliki portofolio sekuritas pada tanggal 30 September, 2007 sebagai berikut: Pada tanggal 10 Okt. 2007, saham PT Astra dijual pada harga $54 per lembar. Pada tanggal 2 Nov. 2007, perusahaan membeli 3,000 lembar saham PT Bimantara pada harga $59.50 per lembar. Pada tanggal 31 Desember 2007, nilai wajar saham adalah sebagai berikut: Bank Duta $96,000, PT Bimantara $132,000, dan the PT Timah $193,000.

32 Holdings of Less Than 20% Portofolio pada 31 Desember 2007

33 Holdings of Less Than 20% Jurnalnya sama, kecuali bahwa
Bagaimana jurnal yang harus dibuat jika sekuritas dikelompokkan sebagai sekuritas AFS? Jurnalnya sama, kecuali bahwa Digunakan rekening L/R Pemilikan YBD — Ekuitas sebagai pengganti L/R Pemilikan YBD — Laba Rugi pemilikan YBD akan dikurangkan dari pos Modal Saham (Laba Ditahan) bukan dilaporkan di laporan Laba/Rugi.

34 Holdings Between 20% and 50%
Sebuah investasi (langsung atau tidak langsung) sebanyak 20 persen atau lebih, maka investor dianggap memiliki pengaruh yang signifikan (significant influence) terhadap investee. OKI investor harus memperhitungkan investasinya dengan menggunakan metoda ekuitas (equity method).

35 Holdings Between 20% and 50%
Metoda Ekuitas Mencatat investasi pada kos dan melakukan penyesuaian setiap periode untuk Hak proporsional perolehan laba (rugi) dan Dividen yang diterima oleh investor. Jika “bagian rugi” investor melebihi nilai buku investasi, investor harus menghentikan penggunaan metoda ekuitas.

36 Holdings Between 20% and 50%
Ilustrasi 6 Pada tanggal 1 Januari 2007, PT Penta membeli 30% saham biasa PT Dragonfly seharga $180,000. Pada tahun 2007, PT Dragonfly memperoleh laba bersih sebesar $80,000 dan membayar dividen sebesar $20,000. Instruksi Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi selama tahun 2007.

37 Holdings Between 20% and 50%
Contoh lain: Pada tanggal 2 Januari 2005, PT Tunas membeli 48,000 lembar saham PT Jaya, yang merupakan 20% dari total saham yang beredar, dengan harga $10 per lembar. Untuk tahun 2005, PT Jaya melaporkan laba bersih sebesar $200,000. Pada tanggal 31 Desember 2005, harga pasar saham PT Jaya adalah $15 per lembar Pada tanggal 28 Januari 2006, PT Jaya mengumumkan dan membayar dividen tunai sebesar $100,000. Untuk tahun 2006, PT Jaya melaporkan rugi sebesar $50,000. Pada tanggal 31 Desember 2006, harga pasar saham PT Jaya adalah $12 per lembar

38 Holdings Between 20% and 50%
Pada tanggal 2 Januari 2005, PT Tunas membeli 48,000 lembar saham PT Jaya, yang merupakan 20% dari total saham yang beredar, dengan harga $10 per lembar. Untuk tahun 2005, PT Jaya melaporkan laba bersih sebesar $200,000 Pada tanggal 31 Desember 2005, harga pasar saham PT Jaya adalah $15 per lembar Pada tanggal 28 Januari 2006, PT Jaya mengumumkan dan membayar dividen tunai sebesar $100,000. Untuk tahun 2006, PT Jaya melaporkan rugi sebesar $50,000. Pada tanggal 31 Desember 2006, harga pasar saham PT Jaya adalah $12 per lembar

39 Holdings of More Than 50% Controlling Interest – Ketika sebuah perusahaan membeli saham perusahaan lain lebih dari 50% Investor dianggap sebagai parent. Investee dianggap sebagai subsidiary. Investasi tersebut dilaporkan sebagai investasi jangka panjang (long-term investment). Paren umumnya menyusun consolidated financial statements.

40 Financial Statement Presentation
Laporkan sekuritas trading sebesar nilai agregat sebagai current assets. Laporkan sekuritas held-to-maturity dan available-for-sale sebagai current or noncurrent.

41 Financial Statement Presentation
Disclosures Required under the Equity Method Cantumkan nama setiap investee dan persentase kepemilikan. Kebijakan akuntansi investor. Selisih antara saldo rekening investasi dan saldo ekuitas dalam aktiva bersih investee. Nilai agregat setiap investasi didasarkan pada harga pasar (jika tersedia). Jika material, sajikan informasi tentang aset, kewajiban, dan hasil operasi investee.


Download ppt "Investasi Chapter 18."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google