Dewi Hardiningtyas, ST. MT. MBA. July 2013. ErgoPro dikerjakan secara INDIVIDU. Tahap-tahap pengerjaan Masuk ke link :

Presentasi berjudul: "Dewi Hardiningtyas, ST. MT. MBA. July 2013. ErgoPro dikerjakan secara INDIVIDU. Tahap-tahap pengerjaan Masuk ke link :"— Transcript presentasi:

1 Dewi Hardiningtyas, ST. MT. MBA. July 2013

2 ErgoPro dikerjakan secara INDIVIDU. Tahap-tahap pengerjaan Masuk ke link : http://www.ergoweb.com/resources/casestudies/http://www.ergoweb.com/resources/casestudies/ Pilih salah satu studi kasus yang ada pada link tersebut (Note : studi kasus harus berbeda antar mahasiswa) Lakukan pengumpulan data/informasi (berita, gambar) untuk digunakan sebagai bahan identifikasi dan analisis masalah Laporkan hasil identifikasi dan analisis masalah Laporan ErgoPro diketik di kertas A4, Calibri 11, margin Normal, spacing 1.15 Laporan dikumpulkan 22 Juli 2013, dan dipresentasikan di ruangan saya.

3 1.Halaman Sampul (Judul Studi Kasus, Nama, NIM) 2.Deskripsi Studi Kasus Informasi yang terdapat di link tersebut hanya merupakan informasi umum. Silahkan mencari informasi tambahan melalui berita di media online terkait fakta kondisi yang mirip dengan studi kasus. Untuk mempertajam studi kasus, disertakan gambar/ilustrasi/link video. 3.Data dan Informasi Jelaskan tentang jumlah sampel yang diamati (jika ada). Data-data lain yang mendukung.

4 4.Analisis Faktor Resiko Ergonomi (Ergonomics Risk Factor) Referensi : http://www.micromedex.com/products/tomes/samples/infotext_sample.pdfhttp://www.micromedex.com/products/tomes/samples/infotext_sample.pdf Body position (Extreme or unnatural joint position, Static effort, Force, Frequency or repetition)  Ch.1, Ch.2 Tools/Workplace design (Mechanical stress, Vibration)  Ch.1, Ch.3 Work Environment (Temperature, Lighting, Noise)  Ch.4 Individual factors (Human error, Psychological aspects)  Ch.4 Work organization (Recovery time, Shifting)  Ch.5, Ch.6 (Note : analisis akan diberi poin lebih jika dilakukan secara kuantitatif, misalnya dengan memilih salah satu metode)

5 5.Solusi Administrative Controls  perbaikan terhadap pekerjaan tersebut melalui kebijakan-kebijakan dari manajemen ke level bawah. Engineering Controls  perbaikan terhadap hal-hal teknis (peralatan, lingkungan kerja, dsb). Benefits / Productivity  estimasi dampak dari perbaikan yang dilakukan. 6.Kesimpulan 7.Daftar Pustaka