Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAndra Wicaksana Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
SISTEM EKSKRESI Dwi Winarni Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
2
Melalui organ ekskresi
Fungsi osmoregulasi TUBUH ORGANISME BERLEBIH TIDAK DIGUNAKAN LAGI DIPELIHARA DALAM KISARAN TERBATAS VOLUME CAIRAN KADAR SOLUT Bahan asing Hasil metabolisme BAHAN ASING DIMETABOLISME membuat lebih tidak toksik atau mudah diekskresi Melalui organ ekskresi
3
Fungsi Osmoregulasi Merupakan cara hewan memelihara kadar solut dan volume tubuh Tergantung kondisi habitat Hewan laut umumnya isosmotik Hewan air tawar umumnya hiperosmotik Hewan yang hidup di lingkungan kadar garam ekstrim umumnya hiposmotik
4
Hiperosmotik SELURUH PERMUKAAN IMPERMEABEL??? AIR SOLUT
BAGIAN PERMEABEL UNTUK DIFUSI GAS, BERISIKO LOLOSNYA SOLUT SOLUT aktif KEHILANGAN SOLUT DIKOMPENSASI DENGAN UPTAKE AKTIF SOLUT
5
saltwater fish freshwater fish
6
Osmoconformer Tekanan osmotik di dalam cairan tubuh menyesuaikan diri dengan lingkungannya
8
TETAP MEMERLUKAN PENGATURAN
HEWAN ISOSMOTIK, MESKIPUN MEMPUNYAI TEKANAN OSMOTIK CAIRAN TUBUH SAMA DENGAN LINGKUNGANNYA TETAPI KOMPOSISI SOLUT CAIRAN TUBUH TIDAK SELALU SAMA DENGAN LINGKUNGANNYA TETAP MEMERLUKAN PENGATURAN
10
Respiratory waste product
Nitrogenous waste product
11
In lower animals carbon dioxide is eliminated directly into the environment through the body surface. In higher animals it is excreted out along with the exhaled air through the lungs. Excess water is excreted in the form of urine and sweat.
12
Ekskresi nitrogen (a) Ammonotelic (b) Ureotelic (c) Uricotelic
Berdasar jenis produk akhir metabolisme nitrogen yang diekskresikan dominan, hewan dibedakan atas : (a) Ammonotelic (b) Ureotelic (c) Uricotelic
15
SIKLUS ORNITHINE BERLANGSUNG DI HEPAR SEBAGAI UPAYA DETOKSIFIKASI AMMONIA
18
PROSES PEMBENTUKAN EKSKRET OLEH ORGAN EKSKRESI
Ultrafiltrasi pembentukan ekskret oleh adanya gaya tekan cairan melalui membran semipermeabel yang menahan protein dan molekul-molekul besar tetapi memungkinkan air dan solut berukuran kecil (garam-garaman, gula) untuk melintas Transpor aktif Perpindahan solut melawan gradien kadar Sekresi aktif : ke lumen Absorbsi aktif : dari lumen
19
Organ Ekskresi UMUM KHUSUS Vakuola kontraktil - Protozoa
Nefridia - Avertebrata Tubulus Malpighi - Insecta Ginjal - Vertebrata Insang - Crustaceae, Pisces Kelj. rektal - Elasmobranchiata Salt gland - Reptilia, Aves Intestinum - Insecta
20
G i n j a l V e r t e b r a t a
21
Ingat…! Tak semua ginjal punya glomerulus
22
hasilnya filtrat glomerulus atau urine primer, dikeluarkan ke tub. kont. proksimalis
Ini glomerulus, tempat ultra filtrasi darah,
23
Ultrafiltrasi LUMEN KAPILER URINARY SPACE FILTRAT GLOMERULUS
Tekanan darah protein Kapiler glomerulus
24
Glomerular Filtration Rate
G F R Glomerular Filtration Rate Dapat diukur menggunakan bahan yang dapat lolos filter glomerulus dan tidak disekresi atau diabsorbsi tubulus inulin (primata), creatinin (anjing, kucing, kelinci) [Ux]. Vu GFR = [Px] [Ux] = kadar bahan X dalam urin Vu = laju alir urin per satuan waktu [Px] = kadar bahan X dalam plasma
25
pGC = tekanan osmotik plasma di kapiler glmrs
GFR = Kf[(PGC – PT) – (pGC – pT)] Kf = koefisien ultrafiltrasi glomerular (tergantung pada konduktivitas hidrolik-a.l. permeabilitas kapiler, dan area filtrasi efektif) PGC = rerata tekanan hidrostatik kapiler glmrs PT = rerata tekanan hidrostatik tubulus pGC = tekanan osmotik plasma di kapiler glmrs pT = tekanan osmotik filtrat di tubulus
26
Factors affecting The GFR
27
DEHIDRASI plasma lebih pekat HIPOPROTEINEMIA tekanan hidrostatik kapiler lebih tinggi
28
PERMEABILITAS KAPILER GLOMERULUS =
50 x PERMEABILITAS KAPILER OTOT SKELETAL Bahan netral lolos filter jika berdiameter <4 nm dan tidak dapat lolos filter jika berdiameter > 8 nm bahan bermuatan negatif lebih sulit lolos filter karena komponen filter: sialoprotein bermuatan negatif
30
??? Albumin = 7 nm dan bermuatan negatif
31
G F R Pria normal sekitar 125 ml/menit 180 l/ hari
Wanita 10 % lebih rendah Jika GFR 125 ml/menit ginjal memfilter cairan tubuh sebanyak 4x total kandungan air tubuh, 15 x volume ECF dan 60X volume plasma jika volume urin rata-rata 1 l/ hari apa yang terjadi dengan filtrat glomerulus???
32
REABSORBSI & SEKRESI TUBULUS
35
Reabsorbsi di tubulus kontortus proksimalis
37
Reabsorbsi bebera-pa jenis solut pada tubulus proksima-lis.
TF/P, tubular fluid: plasma concentration ratio
39
Reabsorbsi glukosa. SGLT, sodium dependent glucose transporter fas. diff. GLUT, glucose transporter fas.diff.
40
Reabsorbsi di lengkung Henle
44
Reabsorbsi di tubulus kontortus distal dan kolektivus
51
REABSORBSI AIR Diuresis --> Berbagai mekanisme ADH (vasopressin)
--> Meningkatkan reabsorbsi air di tub. Cont. distalis dan collectivus Diuresis --> Berbagai mekanisme
53
Aldosteron ADH
54
Tm = kemampuan maksimum tubulus
Kemampuan tubulus untuk mengabsorbsi atau sekresi terbatas Tm = kemampuan maksimum tubulus
55
EKSKRESI PADA BURUNG DAN MAMALIA
Menghasilkan urin yang lebih pekat dari cairan tubuh Kemampuan pemekatan urin tergantung rasio lengkung Henle panjang dengan lengkung henle pendek
58
PEMEKATAN URIN
59
Pada AMPHIBIA menghasilkan urin yang sangat encer kehilangan sodium diimbangi uptake aktif oleh kulit Pada REPTILIA menghasilkan urin encer bagi reptil laut, kelebihan garam dibuang melalui “salt gland” bagi reptil yang hidup di habitat kering, sisa met. nitrogen dibuang dalam bentuk asam urat
60
E k s k r e s i p a d a A v e r t e b r a t a
61
Vakuola Kontraktil Protozoa & Sponge
62
Ciliata air tawar hiperosmotik
- Vakuola kontraktil diperlukan untuk memelihara tekanan osmotik tubuh karena air cenderung masuk dan kelebihan air harus dibuang (pembuangan air umumnya diikuti oleh kehilangan solut harus diuptake aktif dari medium) Ukuran vakuola mencapai titik kritis Air masuk ke vakuola kontraktil Ukuran vakuola membesar Ukuran vakuola mengecil Air dibuang ke luar tubuh dengan jalan fusi membran vakuola dengan membran sel Bagaimana laju influx air jika medium encer ????
63
Laju eliminasi cairan berdasar perubahan kadar osmotik medium oleh vakuola kontraktil Amoeba lacerata (berasal dari air tawar dan bersifat euryhaline)
64
Tubulus Malpighi Insekta
Sistem peredaran darah terbuka tidak memungkinkan terjadinya ultrafiltrasi
65
isotonik K+ K+ midgut Malpighian tubule Potassium urate hindgut
water Potassium urate Water & solutes K+ Uric acid water hindgut An insect that lives on fresh vegetation eats food with a high water content and excretes copious amounts of liquid urine An insect that lives on dry food can produce very dry excreta and therefore may lose virtually no water in feces and urine Potassium urate rectum
67
P u s t a k a A c u a n Ganong, W.F Review of Medical Physiology. 21st. ed. Mc. Graw Hill Co. Schmidt-Nielsen, Knut Animal Physiology : Adaptation and Environment. 5th. ed. Cambridge: Cambridge University Press
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.