Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnas Marssnovv Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan terluar dari penampang bumi dengan kedalaman antara km, dengan komposisi utama berupa tanah, batuan dan mineral. Batuan penyusun litosfer dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian besar yaitu: batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorfosik.
2
Batuan beku terbentuk dari magma yang keluar dari lava gunug berapi yang mendingin. Batuan ini keras, berpori dan kereaktifannya kecil. Batuan sedimen berasal dari batuan beku yang mengalami pelapukan oleh pengaruh matahari, angin, air dan es dengan proses biologi dan kimia; kemudian diangkut oleh air dan mengandap di sungai danau atau laut. Batuan ini berpori, lunak dan reaktif secara kimia. Batuan metamorfik berasal dari batuan beku dan batuan sedimen yang mengalami tekanan tinggi dan panas yang lebih tinggi di dalam bumi.
3
Tanah Lapisan tipis dari penampang bumi yang mengandung mineral dan bahan organik, yang dibentuk secara alami dari proses pelapukan batuan, baik secara kimiawi, fisika, maupun biologi. Tanah memiliki nilai kepentingan yang besar bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi. Tanah yang mengandung berbagai komponen berfungsi sebagai reservoar air, penyedia mineral bagi tumbuhan, tempat hidup bagi berbagai jenis mikroorganisme dan hewan-hewan tanah.
4
Peran Organisme Memperbaiki kesuburan tanah dengan jalan mendaur ulang bahan organik. Mencegah erosi tanah. Mendetoksifikasi racun tanah. Memperbaiki aerasi tanah.
5
Sifat Fisik dan Kimia tanah
Sifat fisik tanah ditentukan oleh partikel mineral yang terkandung didalamnya, ukuran partikel tanah, proporsi partikel tanah dan pori-pori partikel tanah. Sifat kimia tanah ditentukan oleh pH tanah. pH tanah berpengaruh besar pada pertumbuhan tanaman, Pada pH tertentu mineral tanah dapat larut sehingga dapat diserap dan menjadi nutrien untuk tanaman.
6
Masalah Tanah Pencemaran tanah merupakan perbuatan yang merusak tanah seperti pertukaran warna, kesuburan dan perubahan sifat kimia atau fisika tanah Kerusakan tanah mengakibatkan tanah tidak berfungsi secara optimum.
7
Erosi tanah Pengikisan atau perpindahan lapisan tanah dari suatu area ke area lain. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya erosi : air, angin dan es Akibat yang timbul karena erosi tanah : jumlah tanah berkurang pada suatu area; mengurangi kesuburan tanah; perpindahan berbagai komponen pembangun tanah, khususnya mineral tanah yang berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.
8
Penyebab pencemaran tanah
Pembuangan bahan-bahan buangan minyak, Pembuangan sampah sembarangan. Penggunaan bahan kimia secara berlebihan, seperti DDT, racun serangga dan herbisida. Aktivitas penebangan hutan yang tidak sesuai aturan serta pembakaran hutan. Pembukaan hutan untuk industri. Pengujian senjata nuklir.
9
Polutan tanah Logam berat Hidrokarbon (minyak, oli)
Zat organik beracun: herbisida, pestisida, fungisida, insectisida. Limbah (kaya nutrisi) Organisme patogenik (bakteri, virus)
10
Logam berat kerapatannya > 5 g cm-3, nomor atom > 20
Istilah lain yang lebih berbahaya: “logam beracun” Beberapa logam bermanfaat bagi tumbuhan dan hewan, contohnya: Co untuk hewan dan bakteria Mo & Ni untuk tumbuhan Fe & Cu untuk hewan juga tumbuhan
11
Zat kimia berbahaya pada tanah
Arsen Cadmium Tembaga Chrom Mercury Timbal seng
12
Sumber polutan Pertambangan
Industri logam, bahan elektronika, semikonduktor, solder, batery, pigmen, katalis, elektroda dsb. Industri kayu, cat, preservatif dsb Pertanian & peternakan: makanan ternak, pestisida, insectisida
13
Bahaya dari polusi tanah
Termakan langsung oleh manusia ketika makan sayuran yang tak dicuci. Terhisap lewat debu dan racun tanah yang menguap ke udara. Secara tidak langsung lewat tumbuhan/hewan kemudian dikonsumsi oelh manusia Kerusakan biota tanah Polusi pada air tanah sehingga tidak berfungsi sebagai sumber air bersih.
14
Tehnik pengendalian polusi tanah
Thermal treatment dengan cara pembakaran(incineration) untuk menghancurkan kontaminan zat organik Physical treatment dengan cara pencucian untuk menghilangkan zat-zat teradsorpsi. Chemical treatment dengan bahan kimia untuk menghilangkan atau memodifikasi kontaminan. Biological treatment dengan mikroba untuk menghancurkan atau memodifikasi kontaminan
15
Tips melestarikan tanah
Penggunaan pupuk tanpa menyebabkan akumulasi pada tanah dan dapat didegradasi. Menanam tumbuhan jenis kacang-kacangan sebagai tanaman tumpang sari. Peternakan hewan; sebagai sumber pupuk alami. Mengurangi penggunaan biosida (bahan kimia berbahaya) Membuat TPA sampah, Landfill untuk mengatasi penimbunan sampah. Mencari alternatif pengolahan limbah lainnya, (bioremediasi). Membuat dan melaksanakan peraturan yang jelas untuk pelanggaran masalah pencemaran
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.