Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
2.3.1 Katabolisme Karbohidrat
Glikolisis : diperlukan energi dihasilkan energi Substrat selain glukosa? Hasil glikolisis diolah berbeda antara sel yang anaerob (fermentasi asam laktat) dan aerob Fermentasi alkohol
2
glikolisis Diperlukan energi Dihasilkan energi
3
Tahap diperlukan energi pada Glikolisis
4
Tahap dihasilkan energi pada Glikolisis
5
Fosforelasi I
6
Isomerasi
7
Fosoforelasi II
9
Pemindahan gugus fosfat
11
Pelepasan ATP
12
Tautomerisasi
13
Perubahan piruvat menjadi asam laktat
14
Fermentasi alkohol
15
Jalur katabolisme karbohidrat
17
Beberapa enzim kunci pada Glikolisis
. Hexokinase (pengendaliian substrate-level regulation oleh glucose-6-phosphate) 2. Phosphofructokinase (pengendalian allosterik oleh F2,6BP, AMP, ADP, ATP, citrate) 3. Pyruvate kinase (pengendalian allosterik oleh ATP, acetyl-CoA, D-fructose-1,6-bisphosphate dan modifikasi kovalen - yang disebut, phosphorilasi)
18
Daur asam trikarboksilat
Piruvat hasil glikolisis, dalam keadaan aerob akan diubah menjadi asetil-KoA. Asetil-KoA ini kemudian akan masuk ke dalam daur asam trikarboksilat, tempat dihasilkannya NADH, FADH2, dan GTP, diawali dengan bereaksinya oksaloasetat membentuk sitrat Rantai respirasi/ fosforelasi oksidatif
19
TCA
20
Energi bebas hasil reaksi TCA
21
Siklus glioksilat
22
Sistem Tranport elektron & Fosforelasi Oksidatif
Reaksi redoks Sistem transport elektron: . . . Lokasi & mekanisme reaksi rantai respirasi, Fosforelasi oksidatif p/o rasio dan reaksi oksidatif ATP sintesis inhibitor Sistem transport elektron: suatu tempat di dalam sel dimana elektron hasil proses oksidasi dipindahkan sehingga dihasilkan energi untuk sintesis ATP pada fosforelasi oksidatif Fosforelasi oksidatif: beda potensial yang disebabkan oleh perpindahan proton bermuatan dan adanya gradien konsentrasi karena pepompaan merupakan sumber energi untuk sintesis ATP oleh kompleks V (ATP sintetase)
23
Beberapa enzim kunci pada TCA
24
Jalur Anaplerotik
25
Berbagai struktur kompleks besi-sulfur pada Complex I
26
Substrat selain glukosa
27
Glukoneogenesis
28
Glukoneogenesis Kebutuhan tubuh terhadap glukosa Sintesis glukosa
Jaringan glukoneogenik Hubungan glukoneogenesis dan glikolisis Prekursor Glukoneogenik Pengendalian glukoneogenesis Otak memerlukan 120 gr glukosa per hari, sekitar 75% kebutuhan total tubuh per hari. Sintesis glukosa dari cadangan glikogen menghasilkan 190 gr glukosa dan total glukosa dalam cairan tubuh sekitar 20 gram. Jaringn glukoneogenik : tempat terjadinya gluneogenesis : hati (terutama), kidney cortex.
29
Jaringan tempat sintesis dan degradasi glukosa
30
Hubungan glikolisis & glukoneo-genesis
31
Reaksi glukoneogenesis
32
Prekursor Glukoneogenik
33
Pengendalian glukoneogenesis
Glucose-6-phosphatase – (bukan alosterik). Aktivitas intraseluler dikendalikan dengan cara orde-1 terhadap [G6P] Fructose 1,6 bisphosphatase – Enzim pengendali utama untuk glukoneogenesis. Sangat mudah menjadi tak aktif oleh F2,6BP dan AMP. Sintesis enzim ini sangat dipengaruhi oleh hormon Phosphoenolpyruvate carboxykinase (PEPCK) – Sintesis enzim ini dikendalikan secara hormonal. Hormon, glucagon, mengaktifkan transkripsi gen struktural enzim ini, sedangkan Insulin, kebalikannya, menginhibisi transkripsi gen ini. Pyruvate carboxylase – Enzim ini ditemukan di matriks mitokondria (berbeda dengan enzim glykolisis dan glukoneogenesis lainnya). Enzim ini dapat diaktifkan oleh acetyl-CoA
34
Glukoneogenesis & pengendaliannya
35
Glikogenolisis
36
Glikogenolisis
37
Glikogen
38
Debranching process
39
Pengendalian glikogenolisis
40
Glikogenesis
41
Tahapan Reaksi Glikogenesis
42
Pencabangan:
43
Pengendalian Glikogenesis
44
Hexosa Monophosphate Pathway
46
Detoksifikasi radikal
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.