Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTri Gultom Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Wina Chomsa Artarini 060610126 P Dosen pembimbing: A. Shofy Mubarak, M. Si., S. Pi. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, DEA, Drh. FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010 PENGARUH TOKSISITAS LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADABEBERAPA KEPADATAN POPULASI Daphnia magna TERHADAP PERUBAHAN WARNA DAN RATIO SEX ANAKAN JANTAN
2
Pencemaran perairan Logam berat timbal (Pb) Daphnia magna sebagai bioindkator Efek negative pada manusia Methyl farnesoate Sintesa hemoglobin Anakan jantan Efektifitas pencemar
3
Bagaimana pengaruh konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada beberapa kepadatan Daphnia magna terhadap perubahan warna dan ratio sex anakan jantan Daphnia magna ? Bagaimana pengaruh konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada beberapa kepadatan Daphnia magna terhadap ratio sex anakan jantan Daphnia magna ?
4
Mengetahui pengaruh konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada beberapa kepadatan Daphnia magna terhadap perubahan warna Daphnia magna. Mengetahui pengaruh konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada beberapa kepadatan Daphnia magna terhadap ratio sex anakan jantan Daphnia magna.
5
MANFAAT Memberikan informasi mengenai hubungan kepadatan Daphina magna sebagai bioindikator pencemaran Pb dalam perairan dan memberikan informasi mengenai hubungan konsentrasi oksigen terlarut terhadap skoring warna Daphnia magna dan ratio sex anakan jantan.
6
Daphnia magna Daphnia magna adalah komponen utama zooplankton air tawar dengan panjang tubuh antara 0,2 - 3,2 mm. Daphnia magna mempunyai bentuk tubuh yang gepeng ke samping dan beruas-ruas. Tubuh ditutupi oleh cangkang dari kutikula yang mengandung khitin yang transparan yang disebut karapaks. Daphnia magna jantan umumnya lebih kecil dibanding betina, tetapi memiliki antenula yang lebih panjang dan post abdomen termodifikasi pada kaki kedua, yaitu terdapat pengait yang digunakan untuk menjepit.
7
Kerangka Konseptual kondisi lingkungan optima l Pencemaran perairan semakin meningkat Hypoxia Kepadatan Daphnia yang berbeda Pemaparan logam berat timbal (Pb) Aktivasi HIF Parthenogenesis Proses neuro endocrine Hemoglobin synthesis methyl farnesoate Embryonic sex determination Warna Anakan betina Anakan jantan Pengaruh kepadatan terhadap efektifitas Daphnia magna sebagai bioindikator Efektifitas bioindikator
8
H1 = Pengaruh konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada beberapa kepadatan Daphnia magna dapat menyebabkan perubahan warna Daphnia magna. H2 = Pengaruh konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada beberapa kepadatan Daphnia magna dapat menyebabkan peningkatan ratio sex anakan jantan Daphnia magna.
9
Tempat Penelitian Laboratorium Pendidikan Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Waktu Penelitian Agustus – September 2010 Bahan Penelitian Daphnia magna, air tawar, logam berat Pb, dedak padi dan akuades sebagai pelarut Pb. Alat Penelitian Timbangan, aerator, selang, object glass, cover glass, wadah perlakuan, mikroskop, pipet, bak plastik, saringan, termometer, amoniak test kit, DO meter, dan kertas pH.
10
Rancangan Penelitian Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) Perlakuan 4 perlakuan kepadatan populasi Daphnia magna (faktor A) dan 4 perlakuan konsentrasi Pb (faktor B) dengan 3 ulangan, yang terdiri dari : a0b0: kepadatan Daphnia magna 50 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 0 mg/l (kontrol) a0b1: kepadatan Daphnia magna 50 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 1,05 mg/l a0b2: kepadatan Daphnia magna 50 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 2,1 mg/l a0b3: kepadatan Daphnia magna 50 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 3,16 mg/l a1b0: kepadatan Daphnia magna 100 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 0 mg/l a1b1: kepadatan Daphnia magna 100 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 1,05 mg/l a1b2: kepadatan Daphnia magna 100 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 2,1 mg/l a1b3: kepadatan Daphnia magna 100 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 3,16 mg/l
11
a2b0: kepadatan Daphnia magna 200 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 0 mg/l a2b1: kepadatan Daphnia magna 200 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 1,05 mg/l a2b2: kepadatan Daphnia magna 200 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 2,1 mg/l a2b3: kepadatan Daphnia magna 200 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 3,16 mg/l a3b0: kepadatan Daphnia magna 400 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 0 mg/l a3b1: kepadatan Daphnia magna 400 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 1,05 mg/l a3b2: kepadatan Daphnia magna 400 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 2,1 mg/l a3b3: kepadatan Daphnia magna 400 ekor/ 200 ml, konsentrasi Pb 3,16 mg/l
12
Persiapan PenelitianAnakan Daphnia magna Penentuan Kepadatan Daphnia magna Perlakuan Dengan Kepadatan Populasi Daphnia magna yang Berbeda Selama 6 jam Pemaparan Timbal (Pb) a0b0a0b1a0b2a0b3a1b0 a1b1a1b2a1b3a2b0 a2b1 a2b2 a2b3 a3b0 a3b1 a3b2 a3b3 Pengamatan perubahan warna tubuh Daphnia magna setelah 16 jam Pengamatan sex ratio pada hari ke-3 Data Analisis Data
13
P ARAMETER P ENELITIAN Parameter utama Parameter utama Pengamatan Perubahan Warna dan Ratio Sex Anakan Jantan Daphnia magna. Parameter penunjang Parameter penunjang pH, ammoniak, suhu dan oksigen terlarut.
14
A NALISIS D ATA Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan ANAVA (Analisis Varian) untuk mengetahui hasil pengamatan anakan jantan Daphnia magna, sedangkan data hasil perubahan warna Daphnia magna dianalisa dengan uji Kruskal-Wallis Jika terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan untuk melihat perlakuan yang terbaik.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.