keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan.

Presentasi berjudul: "keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan."— Transcript presentasi:

1 keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan.
Pertemuan VI Dosen : Samodro.SSn.M.Hum. Mata Kuliah : Desain Grafis I ( 6 SKS) (MODUL UNTUK KALANGAN SENDIRI) VI. (Pertemuan lanjutan)Tanda visual dalam bahasa rupa Peran warna dalam desain Berdasarkan psikologisnya warna dibagi menjadi a. b. c. d. Merah: mewakili sifat-sifat seperti keberanian, dinamis, vitalitas, semangat, emosional, kemarahan, perang, bahaya, membahana, jantan, sensual. Kuning: mewakili sifat kehangatan, pencerahan, ceria, kemeriahan, semangat, kegembiraan, kesenangan, membuat bidang menjadi lebih luas, energi, kebaruan, ketenangan, kering. Biru: mencirikan kesejukan, dingin, tenang, kesunyian, irama, sendu, melankolis, ilmu pengetahuan, teknologi. Hijau: memiliki sifat kalem, natural, alam, hutan, sejuk, segar, kedamaian, lembut, rileks, bersih, muda, pengharapan, keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan. Warna merupakan perangsang yang paling penting dalam menciptakan daya tarik visual dan daya tarik pada pelanggan. Warna merupakan bagian yang sangat penting pula dalam desain grafis. Warna akan memberi efek terhadap kondisi perasaan seseorang. Unsur warna sangat berperan karena berperan secara langsung mempengaruhi emosi seseorang, tingkat energi, dan perasaan suka dan tidak suka. Warna adalah salah satu unsur yang menghasilkan daya tarik visual, dan kenyataan warna lebih memberi dampak emosional daripada akal sehat. Orang menyenangi warna dan mereka bereaksi di bawah sadar terhadap warna, suatu pembawaan menyenangi warna merupakan bagian dari kejiwaan manusia.

2 4. Tint ; penambahan warna hue dengan warna putih (pastel)
5. Shade; penambahan warna hue dengan warna hitam. 6. Tone; penambahan warna hue dengan warna abu-abu. Fungsi warna pada perencanaan desain grafis 1. untuk menarik & memfokuskan perhatian 2. untuk membangun citra tertentu, menciptakan suasana emosional. 3. untuk menunjukan identitas 4. untuk memberi informasi mengenai produk/gagasan 5. membantu keterbacaan 6. memberi nilai estetis 7. memberi kesan luas dan sempitnya ruangan. 8. memberi ketegasan ruang 9. memberi kesan ruang (rasa panas, dingin,teduh atau riang) Penggunaan warna dapat mengacu pada 1. umur prospek yang diharapkan 2. asosiasi pada lingkungan, produk, rasa, partai politik, agama dan sebagainya 3. mode 4. daya tarik 5. pasar 6. suasana hati 7. kepribadian 8. preferensi 9. produk/ rasa 10.wilayah 11.musim 12.seks 13.ukuran/space 14.bau 15.tradisi/budaya 16.keterlihatan 17.kehangatan Jenis warna Warna pokok (primer) terdiri dari warna merah, kuning, dan biru. Semua warna yang berasal dari pencampuran dua dari ketiga warna primer disebut warna sekunder.

3 menarik perhatian, menyampaikan ide-ide, dan menambahkan semangat.
Desain adalah sebuah pemikiran yang memberi keputusan kreatif dengan titik berat pada nilai tambah produk. Di dalam pekerjaan mendesain dikenal istilah lay- out, yakni susunan huruf atau aksara, atau bentuk visual yang meliputi foto-foto, ilustrasi, atau gambar-gambar. Ada tiga kriteria dasar untuk menilai sebuah lay-out yang baik: terolah, terorganisir, dan menarik perhatian bagi prospek. Beberapa keputusan desain yang baik melibatkan elemen-elemen rupa dalam trimatra yakni; 1. Garis (line) : garis adalah tanda yang menghubungkan dua titik. 2. Bentuk (shape) : Bentuk adalah apapun yang mempunyai dimensi tinggi dan lebar. Bentuk-bentuk mendefinisikan benda-benda atau objek-objek yang menarik perhatian, menyampaikan ide-ide, dan menambahkan semangat. 3. Teksture (Texture) :adalah wajah atau sentuhan dari suatu permukaan . Textur menambah kekayaan dan dimensi, menekankan , dan mengusulkan suasana hati atau perasaan. 4. Ruang (space) : ruang adalah jarak atau area antara sekeliling benda-benda. Ruang memisahkan atau menyatukan, memberi penekanan (highlights) dan memberi istirahat pada mata. 5. Ukuran (size): ukuran adalah seberapa besar atau kecil. Ukuran memperlihatkan apa yang paling penting, menarik perhatian dan membantu kita mencocokan lay-out bersama-sama. 6. Nilai (value): nilai adalah kegelapan dan terang akan suatu daerah. Nilai merefleksikan suasana hati, mendramatisir, dan menciptakan kedalaman dalam ilusi. 7. Warna (colour): warna adalah alat penting sebagai simbol atau tanda komunikasi. Warna menyampaikan suasana hati, menarik, menekankan hal yang penting. PRINSIP PRINSIP DALAM MENDESAIN Di dalam merancang grafis maka beberapa pertimbangan visual harus dilakukan agar desain secara formal desain tampak menarik. Empat prinsip desain tersebut adalah: 1. Keseimbangan (balance) Keseimbangan adalah sebuah penyaluran atau pendistribusian yang sederajat atas berat/ bobot. 2. Ritme (rhytme) Ritme adalah sebuah pola yang dikreasikan dengan mengulang-ulang elemen yang bervariasi. 3. Tekanan (emphasis)