PENGALENGAN IKAN Vs. PENGALENGAN BUAH NANAS

Presentasi berjudul: "PENGALENGAN IKAN Vs. PENGALENGAN BUAH NANAS"— Transcript presentasi:

1 PENGALENGAN IKAN Vs. PENGALENGAN BUAH NANAS

2 Kelompok : Harirah Hedar (0811030035) Hoirun Nisak (0811030107)
Irma Ika IM ( ) Sagita Desy PS ( ) Ridha Sarah Z ( )

3 PENGALENGAN BUAH NANAS
Manufacture Retail Pengguna End Of Life Buah nanas Kemasan Tin Plat Kemasan Kardus Energy listrik dan Air DAUR ULANG

4 Inventory Analysis (LCI) Nanas
Fungsi Produk Pengalengan Nanas: Memperlama masa simpan buah nanas dalam bentuk diversifikasi produk kalengan Untuk Bahan Konsumsi Unit Fungsi: Ukuran kaleng adalah 425 gram Takaran Energi per Saji: 321kkal/185 g Vs.

5 Inventory Analysis (LCI) Nanas
Bahan Yang Digunakan Bahan Tambahan: bahan tambahan kimia (Natrium Benzoat, Asam Sitrat) Bahan Utama: sumber daya alam yang terbarukan (Nanas) Bahan Yang Dapat di Daur Ulang Kaleng Tin Plate dan Kardus Kemasan Sekunder Limbah yang dihasilkan Kulit nanas, mata tunas, kedua pangkal nanas, jantung nanas, sisa daging, kardus kemasan sekunder, kaleng tinplate, air cucian, buah nanas reject. Vs.

6 Inventory Analysis (LCI) Nanas
G. Data Analisis Tipe data yang digunakan adalah kategori dampak lingkungan secara keseluruhan (Enviromental Impact Categories): Potensi global warming; pembabatan hutan untuk pembukaan lahan pertanian nanas, terbentuknya efek rumah kaca. Potensi racun bagi manusia; potensi timbulnya carsinogenic agent karena adanya bahan aditif (bahan pengawet sintetis) dalam proses produksi, terkontamisasinya produk oleh bahan kaleng yang bermigrasi ke produk. Vs.

7 Inventory Analysis (LCI) Nanas
Eutrofikasi; mengancam punahnya beberapa organism yang hidup di hutan, mengurangi sumber air tanah karena hilangnya lahan resapan air, terakumulasinya bahan kimia sisa air cucian (air sabun) yang merusak pH tanah menjadi basa dan menyebabkan peningkatan kadar kesadahan air laut. Peningkatan keasaman (Acidification); terbentuknya polusi yang dihasilkan dari bahan bakar proses produksi menyebabkan naiknya tingkat pH lingkungan (asam). Vs.

8 Proses Pendahuluan Pada Nanas

9 Proses Pengalengan Nanas

10 PENGALENGAN IKAN DAUR ULANG IKAN Manufacture Retail Pengguna Pemanasan
End Of Life Ikan segar & saos Kemasan Tin Plat Kemasan Kardus Energy listrik dan Air Pemanasan DAUR ULANG

11 Inventory Analysis (LCI) Ikan
Fungsi Produk Pengalengan Ikan Lemuru: Memperlama masa simpan ikan lemuru dalam bentuk diversifikasi produk kalengan dan untuk bahan konsumsi Unit Fungsi: Ukuran kaleng yang digunakan yaitu kaleng kecil 155 gram dan besar 425 gram Takaran Energi per Saji: 356kkal/155 g Vs.

12 Inventory Analysis (LCI) Ikan
Bahan Yang Digunakan Bahan Utama: sumber daya alam yang terbarukan (ikan lemuru segar, tomat, cabai, garam, MR 300 Tepung Pengental, bawang putih) Bahan Yang Dapat di Daur Ulang Kaleng Tin Plate dan Kardus Kemasan Sekunder Limbah yang dihasilkan Ikan lemuru reject, sisik, ekor, kepala, isi perut, air pencucian kaleng (air sabun), air pencucian ikan Vs.

13 Inventory Analysis (LCI) Ikan
Data Analisis Tipe data yang digunakan adalah kategori dampak lingkungan secara keseluruhan (Enviromental Impact Categories): Potensi global warming; terbentuknya efek rumah kaca dari polusi bahan bakar proses produksi di pabrik. Potensi racun bagi manusia; terkontamisasinya produk oleh bahan kaleng yang bermigrasi ke produk (transfer massa panas). Vs.

14 Inventory Analysis (LCI) Ikan
Eutrofikasi; mengancam punahnya beberapa organisme yang hidup di laut karena pencemaran air laut, terakumulasinya bahan kimia sisa air cucian (air sabun) yang merusak pH tanah menjadi basa dan menyebabkan peningkatan kadar kesadahan air laut. Peningkatan keasaman (Acidification); terbentuknya polusi yang dihasilkan dari bahan bakar proses produksi menyebabkan naiknya tingkat pH lingkungan (asam). Vs.

15 Proses Pembersihan Ikan

16 Proses Pengalengan Ikan

17 TERIMA KASIH….. Vs.