Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHeri Silvia Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PERANCANGAN INTERIOR PUSAT INFORMASI SEPAKBOLA LASKAR GARUDA SURABAYA
KARYA DESAIN PERANCANGAN INTERIOR PUSAT INFORMASI SEPAKBOLA LASKAR GARUDA SURABAYA DANIEL AGUS TRIANTORO
2
PENGERTIAN JUDUL PERANCANGAN INTERIOR PUSAT INFORMASI SEPAKBOLA LASKAR
Proses mengerjakan atau membuat sesuatu hal ( pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php) Bagian dalam dari suatu bangunan atau gedung Tempat yang letaknya di tengah, titik yang di tengah-tengah, pusar, pokok, atau yang menjadi pumpunan (berbagai urusan, hal, dsb..(departemen pendidikan dan kebudayaan, 1991) Penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; 3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu Olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing berjumlah sebelas orang, yang bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan. ( pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php) Tentara; kelompok serdadu; pasukan. ( Burung besar pemakan daging yg menyerupai elang dan mempunyai kekuatan terbang yg luar biasa (yang sudah punah, dan sekarang hanya di dalam dongeng); 2 lambang negara Indonesia (berupa gambar burung garuda dng bulu sayap berjumlah 17, bulu ekor 8, bulu leher 45, cakar mencengkeram pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika, dan berperisai lambang Pancasila di dadanya). . ( Ibukota Jawa Timur, kota terbesar kedua di Indonesia. ( pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php) INTERIOR PUSAT INFORMASI SEPAKBOLA LASKAR GARUDA SURABAYA
3
PERANCANGAN INTERIOR PUSAT INFORMASI SEPAKBOLA LASKAR GARUDA SURABAYA
PENGERTIAN JUDUL PERANCANGAN INTERIOR PUSAT INFORMASI SEPAKBOLA LASKAR GARUDA SURABAYA Kesimpulan Judul: proses merancang bagian dalam sebuah gedung pusat informasi dan komunitas olahraga sepakbola di Surabaya
4
LATAR BELAKANG PERANCANGAN
FENOMENA PRESTASI TIMNAS LABIL ANIMO TERUS MENANJAK TIDAK ADA FASILITAS APRESIASI TERHADAP FENOMENA SEPAKBOLA DALAM NEGERI
5
PERUMUSAN MASALAH Bagaimana merancang interior sebuah pusat informasi mengenai sepakbola tanah air yang informative, edukatif dan yang juga dapat menjadi sebuah pusat komunitas pencinta sepakbola tanah air. Bagaimana merancang sebuah fasilitas yang dapat menjadi wacana untuk meningkatkan rasa nasionalisme melalui apresiasi terhadap olahraga sepakbola.
6
TUJUAN PERANCANGAN Tujuan umum:
Merancang pusat informasi seputar sepakbola dalam negeri, luar negeri, maupun sejarahnya, serta menjadi sebuah fasilitas komunitas pencinta olahraga sehingga dapat memperdalam rasa nasionalisme terhadap negeri khususnya di bidang sepakbola. Tujuan khusus: Dapat menjadi fasilitas yang mendukung perkembangan sepakbola dalam negeri ke arah yang lebih positif melalui pembentukan generasi muda. TIMNAS INDONESIA1930
7
MANFAAT PERANCANGAN Bagi desainer :
Agar dapat merancang pusat informasi sepakbola yang nyaman, menarik, informative dan edukatif. Bagi masyarakat : Sebagai fasilitator apresiasi kecintaan masyarakat terhadap olahraga sepakbola. Sebagai media informasi dan pengetahuan seputar sepakbola. Bagi PSSI : Sebagai fasilitator untuk menyalurkan dukungan masyarakat terhadap kinerja dan prestasi bangsa di bidang sepakbola khususnya Bagi pemerintah : sebagai sarana rekreasi baik untuk masyarakat lokal maupun luar negeri.
8
Tinjauan Pustaka Garuda Pancasila
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain: Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17 Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8 Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19 Jumlah bulu di leher berjumlah 45 Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa Sila 2 Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila 3 Persatuan Indonesia Sila 4 Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Sila 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Motto Bhinekka Tunggal Ika
9
Data Lapangan Site Bahan pertimbangan tapak luar:
-Berada di area padat populasi, karena dekat dengan perumahan. -Berada di dekat jalan raya, yaitu jalan Mayjen Sungkono. -Lokasi tidak terlalu bising karena berdekatan dengan perumahan. Batas-batas wilayah: Sebelah Barat: Perumahan penduduk Sebelah Timur: Perumahan penduduk Sebelah Utara: Universitas 45 Surabaya Sebelah Selatan: Perumahan penduduk
10
Data Lapangan layout/ rencana denah perancangan
11
- Menghibur pengunjung
Aktivitas Pengguna Pengunjung: - Melihat-lihat galeri sepakbola - Membeli suvernir - Menonton bersama pertandingan sepakbola - Menikmati hidangan di café. - Menikmati fasilitas umum penunjang Karyawan: - Melayani pengunjung yang masuk dan keluar - Memberikan informasi yang diperlukan kepada pengunjung. - Mengurus administrasi gedung. - Mengurus keluar masuk barang ke dalam galeri. - Menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pengisi acara: - Menghibur pengunjung Kebutuhan Ruang: Lobby - Receptionist - Kantor pengelola - Museum/ galeri sepakbola - Digital Library Café - Merchandise store - Toilet - Panggung - Ruang persiapan/ ruang berlakang panggung
12
Data Tipologi 1 Museum sepakbola Gyeonggi-do, Korea Selatan
Fasilitas yang terdapat pada museum ini, antara lain: 1. Free Zone 2. Park Ji-Sung Corner 3. Footballs making machines 4. Korea Soccer Photo 5. History of Korea Soccer Switzerland Worldcup 7. Football Exhibition 8. K-League Golden Shoe Korea/Japan Worldcup Hall 10. Worldcup Commemorative Stamp 11. Jersey Corner 12. North Korea Soccer Corner 13. World Soccer Corner 14. Multimedia Features Elemen Interior : Lantai : Lantai menggunakan bahan vinyl semi gloss warna cream dan hijau tua. Keuntungannya adalah material lantai tidak licin dibanding jika menggunakan keramik. Dinding : Terdapat permainan bentuk dinding yang melengkung dengan berbagai warna. Sebagai background dari display-display tertentu digunakan wallpaper/ vinyl berbagai motif . Plafon : ketinggian plafon dibuat sejajar. Namun di area tertentu terdapat panel-panel kamuflase penurunan plafon yang antara lain berwarna biru dan hitam. . Pola Sirkulasi Pola sirkulasi dari museum ini radial atau melingkar. Keuntungan dari pola sirkular ini banyak ruang yang dapat diakses dari satu ruangan utama, sehingga tidak membatasi ruang gerak dari pengunjung yang hendak melihat sekilas.
13
Data Tipologi 2 PSSI Senayan, Jakarta
Kantor PPSI ini terletak di dalam area Stadion Gelora Bung Karno di jalan Sudirman, Jakarta. Stadion Gelora Bung Karno ini dikelola oleh Yayasan Gelanggang Olahraga, bukanlah PSSI, sehingga PSSI harus menyewa lahan untuk keberadaan kantor ini. Fasilitas yang terdapat di PSSI Pusat antara lain: -Area Lobby -Area Receptionist -Area tunggu -Merchandise store -Ruang Pers -Kantor Komite dan Badan PSSI -Ruang service (toilet) Elemen Interior : a.Lantai: Lantai pada lobby menggunakan keramik warna hitam , ruang tunggu dan receptionist menggunakan laminated floor warna coklat muda. Untuk area elemen dekoreasi menggunakan rumput sintetis Pada area transisi dan lorong menggunakan keramik coklat muda Pada area merchandise store dan ruang pers menggunakan keramik putih ukuran 30x30.
14
Data Tipologi 2 PSSI Senayan, Jakarta Dinding :
Menggunakan dinding plasteran batu bata yang diberi wallpaper. Pada area lorong dan lobby menggunakan wallpaper warna putih. Sedangkan pada area transisi dinding menggunakan wallpaper warna merah muda. Pencahayaan : Menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami berasal dari cahaya matahari yang masuk dari pintu kaca lobby. Sehingga lobby sangat terang di siang hari. Sedangkan pencahayaan buatan yang digunakan adalah lampu TL downlight cool white di area lobby, toilet, pers. Serta mengguna- kan hidden lamp di area kantor. Penghawaan : Menggunakan penghawaan buatan karena tidak memiliki jendela yang dapat dimaksimalkan untuk sirkulasi udara. Penghawaan buatan yang digunakan adalah AC Split pada setiap ruangan serta ditambahkan AC sentral pada area lobby dan area transisi. c. Plafon : Pada plafon digunakan gypsum board sebagai penutupnya, karena lebih mudah dalam perawatan. Pada area lobby, plafon berbentuk kubah dengan motif biru langit. Pada area lain material yang digunakan juga gypsum berwarna putih. Pada daerah lorong terdapat upceiling serta hidden lamp.
15
Data Tipologi 3 DBL Arena, Surabaya
Fasilitas yang terdapat di DBL Arena antara lain: -Area lobby -Area games -Ticket booth -Cafetaria -Lapangan basket --Tribun penonton -tribun VIP toilet Elemen Interior : a.Lantai : Menggunakan lantai keramik gloss warna cream dan menggunakan lapisan stiker logo dari DBL pada lobby utama. b.Dinding : Dinding berwarna putih polos tanpa ada permainan bentuk. Pada area-area dinding yang dijadikan objek branding diberi border dari aluminium. c.Plafon : Permainan pada plafon minim hanya terdapat sedikit upceiling untuk menempatkan hidden lamp.
16
Data Tipologi 4 Main entrance Graha Persebaya, Surabaya
Wisma Persebaya ini terletak di jalan Karang Gayam yang berdekatan dengan stadion Tambaksari. Wisma ini merupakan satu-satunya pusat dari Persebaya, yang kini berganti nama menjadi Persebaya Wisma ini antara lain memiliki fasilitas mess pemain, kantor pengelola Persebaya, ruang rapat, ruang pers, musholla. Main entrance Elemen Interior : a.Lantai : Menggunakan keramik putih berukuran 40x40 b.Dinding : Dinding bata bercat putih. Tidak ada elemen dinding khusus. c.Plafon : Menggunakan triplek cat putih dengan lampu ekspos. d.Display : Menggunakan display kaca dengan lampu TL di dalamnya. Utilitas : Pencahayaan : Menggunakan pencahayaan buatan dan alami. Pada berbagai ruang terdapat sumber cahaya alami yang berasal dari jendela maupun ventilasi. Pencahayaan buatan menggunakan lampu bulb yang diekspos. b.Penghawaan : Pada ruang pers dan ruang rapat menggunakan AC Split. Sedangkan pada ruang staff hanya menggunakan kipas angin.
17
Data Tipologi 5 Barcelona FC. Museum, Spanyol
Museum ini berada di dalam stadion Nou Camp di Barcelona. Fasilitas yang terdapat di dalamnya antara lain galeri trophy, foto-foto bersejarah, figure pemain legenda. Elemen Interior : a.Lantai : Menggunakan lantai granit semi gloss warna abu-abu. b.Dinding : Pada area yang memiliki prestige yang lebih, dinding dilapisi oleh granit berwarna hitam dan cream. Sedangkan pada bagian lain hanya menggunakan dinding ekspos dicat warna putih. c.Plafon : Terdapat dropceiling yang berfungsi untuk membagi ruang. Warna dari plafon adalah hitam dan putih. d.Display: Display didesain cukup baik dengan beralaskan kaca. Sehigga keamanannya kurang.
18
Data Tipologi 6 Manchester United Café, Bandung Elemen Interior :
a.Lantai : Menggunakan lantai granit semi gloss warna abu-abu. b.Dinding : Pada area yang memiliki prestige yang lebih, dinding dilapisi oleh granit berwarna hitam dan cream. Sedangkan pada bagian lain hanya menggunakan dinding ekspos dicat warna putih. c.Plafon : Terdapat dropceiling yang berfungsi untuk membagi ruang. Warna dari plafon adalah hitam dan putih. d.Display: Display didesain cukup baik dengan beralaskan kaca. Sehigga keamanannya kurang. Sistem Utilitas : Pencahayaan : menggunakan downlight yang terekspos serta terdapat juga wall mounted lamp dengan rumah lampu yang estetis. Penghawaan : Terdapat penghawaan alami dan buatan. Penghawaan alami berasal dari jendela yang terbuka. Sedangkan penghawaan buatan menggunakan AC Central dan kipas angin.
19
Kesimpulan data Tipologi
Kebutuhan ruang Ruang makan/ café Sistem yang digunakan adalah sit and order. Dengan begitu akan menghindari pelanggan yang berjubel tanpa mendapat seat. Ruang di area ini antara lain harus memiliki: -area makan duduk dengan kapasitas 4 dan 6 orang. -area bar -area kasir -dapur Sarana informasi Yang mengacu pada sebuah galeri informasi yang berisi antara lain: -Hall of Fame -Galeri foto memorial -Ruang yang didedikasikan pada satu pemain -Galeri trophy -Galeri sejarah timnas Indonesia -Diorama ruang ganti timnas -Galeri bola sepak Merchandise Store Merchandise store yang menjual pernak-pernik Sepakbola seperti pin, mug, hingga kostum.. Kantor pengelola Kantor pengelola untuk kapasitas utama 5 orang. Yaitu manajer, sekretariat, bendahara, sarana prasarana.
20
Kesimpulan Tipologi Elemen Interior Elemen Interior Lantai:
Pada lantai digunakan material-material yang memiliki sifat tidak licin. Contohnya pada area galeri dapat menggunakan parket, vinyl, karpet, maupun keramik bertekstur. Sedangkan pada area makan harus menggunakan material-material yang mudah dibersihkan karena berhubungan dengan makanan dan minuman. Dinding: Dapat diberi elemen estetis seperti pola-pola tertentu maupun permainan bentuk sehingga menarik. Karena objek perancangan yang merupakan pusat komunitas. Plafon: Diekspos maupun tidak sama-sama bisa menjadi elemental interior yang estetis. Akustik : Pada Area Café dapat menggunakan bahan-bahan yang menyerap bunyi. Misalnya penggunaan elemen karpet pada dinding. Pencahayaan : Pada area galeri perlu menggunakan spotlight agar dapat menonjolkan benda yang dipajang. Pada area kantor dapat digunakan general lighting. Penghawaan : Menggunakan penghawaan buatan. Pada galeri, selain menambah kenyamanan pengunjung, penghawaan buatan juga berfungsi untuk mempertahankan suhu untuk menjaga keawetan benda pajang. Keamanan : Terhadap kebakaran, menggunakan sprinkler, smoke detector dan APAR. Untuk keamanan dari pencurian, pada berbagai area, terutama galeri memiliki CCTV. Pada area lobby juga disarankan memiliki sarana pengecekan sebelum masuk. Untuk sistem masuk galeri pengunjung yang berada di area galeri ini dapat dibatasi. Karena jika tidak dibatasi dapat membuat pengunjung berjubel di dalamnya sehingga mengurangi kenyamanan serta keamanan dari galeri.
21
Besaran perabot
22
Besaran perabot
23
Besaran perabot
24
Besaran perabot
25
Besaran hubungan antar ruang
26
Alternatif zonning
27
Alternatif Zonning
28
Alternatif Grouping
29
Alternatif zonning
32
PERSPEKTIF LOBBY
33
PERSPEKTIF RUANG MANAGER
& GIFTSHOP
34
PERSPEKTIF CAFE
35
PERSPEKTIF GALERI TIMNAS
36
PERSPEKTIF LOBBY
37
Daftar Pustaka - Adi,17 Agustus 2010, museum.html - Broundy, Designing to Sell, Charles E Broundy, 1990. - Ching, D.K, 1996, Ilustrasi Desain Interior - Erikson, Rolf, Designing a School Library Media Centre for the Future - File, John F ,2003 Interior Design Third Edition, New York - #ixzz1aWxGO2sn - - Mahnke, 1993, COLOR and LIGHT. - Mola Joli, Bruno, Time saver Standard for Buildings Types - Neufert, Peter, and Ernst, 1995, Data Arsitek - Panero, Julius, 1979, Human Dimension and Interior Space. - Sikumbang, Herawati,makna Garuda Pancasila garuda-pancasila,12 Juni 2009 - Suptandar, J. Pamudji, Desain Interior, Jakarta, 1999
38
Merci ari vederci
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.