Minggu XII HALAMAN WEBSITE DIBUAT DENGAN HTML

Presentasi berjudul: "Minggu XII HALAMAN WEBSITE DIBUAT DENGAN HTML"— Transcript presentasi:

1 Minggu XII HALAMAN WEBSITE DIBUAT DENGAN HTML
Jurusan Arsitektur FTSP – UMB Komunikasi Arsitektur MENGENAL HTML Minggu XII HALAMAN WEBSITE DIBUAT DENGAN HTML Internet sekarang ini sudah dapat dikatakan menjadi kebutuhan bagi mereka yang haus akan informasi. Teknologi ini sangat berperan dalam menyampaikan informasi. Internet juga sudah menjadi bagian dari sebuah institusi. bisnis Menampilkan sebuah rencana proyek dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Termasuk salah satu cara didalamnya adalah dengan membuat maket masa bangunan. Pembuatan maket yang detail, termasuk pula konstruksinya, hingga mendekati bangunan aslinya, akan semakin mudah orang lain akan memahami desain yang kita maksud. Maket masa bangunan dapat pula dipresentasikan dengan cara diambil fotonya untuk kemudian dipresentasikan. Memotret maket tidak sama dengan memotret obyek benda biasa. Maket merupakan model dari sebuah obyek (bangunan) yang lebih besar ukurannya. Dengan membuat maket diharapkan seseorang dapat memahami obyek (bangunan) sesungguhnya. Oleh karena itu, dalam mengambil foto maket kita harus mengambil / memilih sudut pandang yang dapat membuat orang yang melihat nantinya dapat membayangkan obyek atau bangunan sesungguhnya. Ada berbagai macam tipe maket, diantaranya: 1. Maket studi masa, yaitu bentuk maket yang hanya menampilkan gubahan masa bangunannya secara garis besar (tidak mendetail). Fungsinya lebih pada ingin menunjukkan susunan masa, ketinggian, komposisi, dan posisi masa bangunan terhadap tapaknya dan lingkungan sekitarnya. Biasanya digunakan dalam presentasi pada tahap konsep desain. 2. Maket bangunan, adalah maket yang menunjukkan bentuk bangunan seutuhnya. Lebih detail dan jelas dibandingkan dengan maket studi masa. 1

2 Untuk dapat menghasilkan foto panorama dibutuhkan kamera khusus dengan
Jurusan Arsitektur FTSP – UMB Komunikasi Arsitektur Untuk dapat menghasilkan foto panorama dibutuhkan kamera khusus dengan lensa panorama, yaitu lensa yang dapat merekam obyek lebih lebar dibandingkan dengan lensa biasa. Selain itu, tanpa kamera khusus dengan lensa panorama, kita dapat mengakali pengambilan foto panorama dengan cara mengambil obyek dan lingkungan berulang kali secara berurutan, sehingga hasil yang didapat dapat di sambung/disatukan menjadi sebuah foto panorama. Untuk dapat menghasilkan sambungan yang baik, pengamat (fotografer) harus mengambil gambar dengan bertumpu di satu titik dan kemudian mengarahkan kamera berkeliling. PHOTO COMPOSITES & SUPERIMPOSITIONS Teknik foto komposit (photo composites) adalah salah satu teknik penyajian/ presentasi arsitektural. Inti dari teknik ini adalah menggabungkan obyek proyek yang kita desain dengan lingkungan eksistingnya. Menempatkan gambar perspektif atau maket model dari obyek atau desain bangunan yang telah kita buat diatas foto site atau lokasi sebenarnya. Dengan demikian, owner atau orang awam yang melihat dapat membayangkan gambaran bangunan yang direncanakan berada ditengah-tengah lingkungan/tapaknya dan berdampingan dengan bangunan disekelilingnya. Jenis lain dari foto komposit adalah foto superimposisi (photo superimpositions). Adalah jenis foto komposit yang menempatkan obyek/bangunan pada skala lingkungan yang lebih besar (skala kota) gambar yang ditampilkan biasanya merupakan bird eye view atau gambar yang dilihat dari atas. Dengan memahami berbagai metode pembuatan model maket dan fotografi arsitektur, diharapkan kita dapat lebih fariatif sehingga dapat menghasilkan penyajian presentasi yang lebih menarik dan informatif. 3