INFORMASI TEKNIS Penjaringan Calon Mahasiswa di PTN

Presentasi berjudul: "INFORMASI TEKNIS Penjaringan Calon Mahasiswa di PTN"— Transcript presentasi:

1 INFORMASI TEKNIS Penjaringan Calon Mahasiswa di PTN
Asep Sutiadi Staf Pengajar Fisika UPI Panlok 34 Bandung

2 Sejarah SNMPTN Tahun 1976: SKALU (Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas)  seleksi calon mahasiswa bersama. Sistem berkembang: Proyek Perintis, Sipenmaru, UMPTN, dan SPMB. Tahun 2008: SNMPTN.

3 PANITIA LOKAL BANDUNG

4 Tahun 2013

5

6 Healthy Higer Education System
Peningkatan kualitas dan relevansi. Perluasan akses dan kesetaraan. Otonomi yang lebih luas

7 Langkah Awal Ikut SNMPTN 2014
Sekolah mengisi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa)  Sekolah harus punya NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan Pasword. NPSN diajukan ke Kemdikbud dan pasword konfirm ke Panitia SNMPTN. Sekolah mengisi data siswa dan prestasi yang akan lulus mulai semester 1 s.d. 1V. Kemudian siswa memverivikasi data yang telah diisikan. Proses pengisian dan verivikasi PDSS mulai 6 januari s.d. 6 Maret 2014.

8 Dua Tahapan SNMPTN 2014 Tahap 1: Pengisian PDSS oleh Sekolah  Kemudian diverivikasi oleh setiap siswa dengan NPSN dan pasword dari Kepala Sekolah . Tahap 2: Pendaftaran SNMPTN 2014 oleh siswa ke laman Peserta mengisi secara on line tentang data diri, pilihan PTN, pilihan Program Studi, mengunggah foto resmi dan dokumen prestasi tambahan. Dalam proses ini biaya ditanggung Pemerintah, kecuali koneksi internet.

9 Ujian Tulis SBMPTN SBMPTN diselenggarakan setelah UN SLTA, sedang SMPTN dilaksanakan sebelum UN SLTA. Kesepakatan MRPTNI, proporsi SBMPTN sekurang-kurangnya 30% setiap Program Studi

10 Keuntungan SBMPTN Bagi Peserta: Efisien, Murah, dan Fleksibel.
Bagi PTN: Peminat mencakup seluruh wilayah NKRI. Benchmark kualitas mahasiswa antar PTN: Seleksi dengan standar sama. Meanisme lintas wilayah. Di PTN terbangun komunitas mahasiswa lintas Etnis, Sosial dan Budaya

11 Kelompok Ujian SBMPTN Kelompok ujian Saintek dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Saintek Kelompok ujian Soshum dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Soshum, dan Kelompok ujian Campuran dapat memilih sebanyak-banyak 3 (tiga) program studi yang merupakan campuran dari program studi kelompok sainstek dan kelompok program studi kelompok soshum.

12 Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian tidak harus sesuai dengan jurusan SMA/MA/SMK/MAK yang bersangkutan.

13 Kisi-Kisi Ujian Tulis SBMPTN
Fokus pada kemampuan pemahaman dan penalaran prediktif untuk belajar di PT. Tidak mengukur peranan Motivasi, Problem Emosi, Masalah Pribadi, Dukungan Sosial dan Kondisi Belajar di SLTA. TPA dikembangkan mengacu pada General Potential Ability dalam pemecahan masalah. TKDU, TKB Saintek, dan TKB Soshum dikembangkan berdasarkan pemahaman konsep dasar (elemen kunci) bidang studi. Domain Kognitif: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, berpikir analisis, sintesis, dan evaluasi.

14 Komposisi Materi TPA TKD TKB Saintek TKB Soshum Bidang Uji
Komponen Tes TPA Verbal: Analogis, Logis, Analisis; Kuantitatif: Aritmetika, Komparasi kuantitatif, bentuk geometri. TKD Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris TKB Saintek Matematika, Fisika, Biologi, Kimia TKB Soshum Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi

15 Penentuan Kelulusan SBMPTN
SAINTEK = 30%TPA + 10% Mat Dasar + 10% B Indonesia + 10% B Inggris + 10% Mat IPA + 10% Fisika + 10% Biologi + 10% Kimia. SOSHUM = 30%TPA + 10% Mat Dasar + 10% B Indonesia + 10% B Inggris + 10% Sejarah+ 10% Geografi + 10% Ekonomi + 10% Sosiologi. Catatan: Jumlah soal tiap komponen tes paling banyak 15 soal

16 Bagaimana Penerimaan Maru di UPI?
Jalur SNMPTN Jalur SBMPTN Jalur Mandiri: a.(i) PGPAUD, PGSD, D3, dan S1 melalui seleksi yang dirancang UPI; (ii) Dual Mode melalui portofolio; b. Jalur kerjasama; dan c. PPG atau PPGBK/K dalam jabatan; PPG atau PPGBK/K Prajabatan. Program S2 dan S3.

17 Apa yang harus dilakukan calon peserta SBMPTN?

18

19

20

21

22

23 TERIMA KASIH Selamat Berkarya