CAHAYA Oleh : Teguh.S.

Presentasi berjudul: "CAHAYA Oleh : Teguh.S."— Transcript presentasi:

1 CAHAYA Oleh : Teguh.S

2 pelindung orang-orang yang beriman
pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257)

3

4 CAHAYA LIGHT NUR

5 Indikator Merancang dan melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. menggunakan OHP untuk membentuk bayangan(s) dengan mengobservasi bentuk bayangan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya(s,k) membedakan istilah bayangan dan bayang-bayang(k) Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung

6 Aktivitas Buatlah rancangan percobaan sederhana dengan menggunakan peralatan yang ada di sekitarmu untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Rancangan percobaan memuat : Tujuan: To study about the direction of light travel Alat-alat: Procedur: Tunjukkan rancanganmu dengan presentasi

7 Shadow (bayang-bayang)

8 CAHAYA memiliki sifat-sifat
Memiliki kecepatan sebesar m/s Bagian dari spektrum matahari Merupakan gelombang elektromagnetik Merambat lurus Dapat dipantulkan Dapat dibiaskan Dapat diuraikan

9 Tiga hal yang akan dipelajari dari CAHAYA
Pemantulan Pembiasan Dispersi

10 Shadow dan Image Shadow (bayang-bayang) adalah daerah gelap di belakang benda Image (bayangan) adalah daerah yang terang yaitu kumpulan dari sinar-sinar pantul atau sinar-sinar bias.

11 Bayang-bayang ada dua jenis
Bayang-bayang inti (Umbra) daerah gelap yang tidak mendapat cahaya samasekali dari sumber cahaya. Bayang-bayang tambahan (Penumbra) daerah gelap yang masih mendapat cahaya sedikit dari sumber cahaya.

12 Sumber Cahaya berupa titik

13 Sumber Cahaya berupa benda

14 PEMANTULAN CAHAYA Pemantulan pada bidang datar
Pemantulan baur (difuse) Pemantulan teratur

15 HUKUM PEMANTULAN CAHAYA
Sudut datang sama dengan sudut pantul. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak dalam bidang datar.

16 Hukum Pemantulan x x sudut datang sudut pantul
Sinar datang garis normal sinar pantul x x sudut datang sudut pantul

17 Pemantulan pada Cermin Datar
Sifat bayangan Cermin datar Sama besar dengan bendanya Jarak bayangan = jarak benda Posisi bayangan tertukar

18 Pembentukan bayangan pada cermin datar
Jarak benda = jarak bayangan

19 Susunan dua buah cermin datar
Susunan dua buah cermin datar akan menghasilkan jumlah bayangan yang lebih dari satu, hal tersebut tergantung besar sudut antara dua cermin datar tersebut. Bagaimanakah hubungan antara jumlah bayangan dan besarnya sudut ?

20 Sudut dua cermin 90o Hitung banyaknya bayangan yang terbentuk ?

21 Pematulan pada Cermin cekung
Sifat-sifat Cermin Cekung Permukaan cermin melengkung ke dalam Mengumpulkan berkas sinar Digunakan pada lampu senter, lampu mobil dll.

22 PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG
Tiga berkas sinar istimewa Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan menuju titik fokus (F) Sinar datang melelui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan, dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan (M)

23 TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama M F O

24 TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama M F O

25 PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG
Sumbu utama M F O Bayangan diperkecil, terbalik dan nyata

26 Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata
Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata

27 Bayangan diperbesar, tegak dan maya
Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, tegak dan maya

28 Tidak terbentuk bayangan
Sumbu utama M F O Tidak terbentuk bayangan

29 Bayangan sama besar, terbalik dan nyata
Sumbu utama M F O Bayangan sama besar, terbalik dan nyata

30 PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG
Tiga berkas sinar istimewa Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus (F) Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin, dipantulkan kembali seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan (M)

31 TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama F O F

32 TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama F O F

33 PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG
Sumbu utama M O F

34 Sumbu utama M O F

35 Sumbu utama M O F